• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KKN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KKN)"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

(1)

1

LAPORAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA

(KKN)

EDUKASI DAN SOSIALISASI TATANAN HIDUP BARU

(NEW NORMAL)

MELALUI VIDEO KREATIF

DI MADRASAH IBTIDA’IYAH DARUSSALAM

PACET MOJOKERTO

Penyusun Laporan :

1. DINDA IMROATUL BARIROH TELEVISI DAN FILM 17148159 2. GUTAMI HAYU PANGASTUTI SENI KARAWITAN 17111102 3. NALYSA FEMILIA WAHYU C TELEVISI DAN FILM 17148157 4. SAFIRA MAULIDINA TELEVISI DAN FILM 17148117 5. RIKA KUSUMA WATI SENI KARAWITAN 16111111 6. VIDYANTORO GIRI SAPUTRO SENI RUPA MURNI 17149117

KEMENTRIAN RISET DAN TEKNOLOGI

INSTITUT SENI INDONESIA

SURAKARTA

2020

(2)

2

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) DARING MASA PANDEMI COVID-19

DI MI DARUSSALAM PACET KABUPATEN MOJOKERTO

Telah diketahui, oleh Dosen Pembimbing Lapangan, dan Kepala Sekolah MI Darussalam Pacet

Oleh:

NALYSA FEMILIA WAHYU CAHYANI NIM. 17148157 Mojokerto, 1 September 2020 Menyetujui Kepala Sekolah MI Darussalam Pacet Dosen Pembimbing

H. Ali Maksum., M.PdI NIP. 196908222005011001

Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum

NIP. 196203061983031002 Ketua LP2MP3M

Institut Seni Indonesia Surakarta

Dr. Slamet M.Hum NIP 196705271993031002

(3)

ii KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto dengan baik dan lancar tanpa suatu halangan apapun.

Dalam penyelesaian penyusunan laporan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Kuliah Kerja Nyata, diantaranya, Dr. Slamet, M.Hum selaku Ketua LP2MP3M ISI Surakarta, Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan, Yadi Mustofa selaku Kepala Desa Pacet, dan H. Ali Maksum, M.PdI selaku Kepala MI Darussalam Pacet , Ibu Mursini selaku Kepala SDN 121/IV Kota Jambi, Ibu Tri Emi Marlina selaku Kepala SDN 2 Onoharjo, Bapak Iskandar selaku Kepala Sanggar SAWAJO, teman-teman mahasiswa Sendratasik UNILA dan seluruh pihak yang juga ikut berpartisi dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata. serta seluruh masyarakat desa Pacet yang juga ikut berpartisi dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan akhir ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu kami mohon maaf atas ketidaksempurnaan ini, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT, serta kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan ini. Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga pada penyusun pada khususnya.

Mojokerto, 10 September 2020

(4)

iii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v DAFTAR GAMBAR ... vi BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Analisis Situasi ... 2 B. Pentingnya Kegiatan ... 9 C. Rumusan Masalah ... 11

D. Tujuan dan Manfaat ... 12

E. Metode Kegiatan ... 13

F. Rencana Kerja/ Jadwal Kegiatan ... 14

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ... 24

A. Tahap Persiapan ... 24

B. Tahap Pelaksanaan ... 26

BAB III HASIL KEGIATAN ... 79

A. Analisis Pembahasan ... 79 B. Hasil Kegiatan ... 79 BAB IV PENUTUP ... 84 A. Kesimpulan ... 84 B. Saran ... 85 LAMPIRAN ... 88

(5)

iv DAFTAR TABEL

Tabel 1. Batas Wilayah Desa Pacet ... 3

Tabel 2. Batas Wilayah Kota Jambi ... 4

Tabel 3. Batas Wilayah Lampung Tengah ... 5

Tabel 4. Rencana program kerja Televisi Film ... 15

Tabel 5. Rencana program kerja Seni Karawitan ... 18

Tabel 6. Rencana program kerja Seni Rupa Murni ... 19

Tabel 7. Jadwal Kegiatan KKN Mojokerto ... 21

Tabel 8. Jadwal Kegiatan KKN Jambi ... 22

Tabel 9. Jadwal Kegiatan KKN Lampung Tengah ... 23

Tabel 10. Jadwal Minggu Pertama KKN Mojokerto ... 29

Tabel 11. Daftar Peserta Melukis Masker Bersama ... 32

Tabel 12. Jadwal Minggu Kedua KKN Mojokerto ... 36

Tabel 13. Daftar Peserta Screening... 41

Tabel 14. Jadwal Minggu Ketiga KKN Mojokerto ... 42

Tabel 15. Daftar Peserta Melukis Masker Jambi ... 46

Tabel 16. Jadwal Melukis Masker Bersama ... 46

Tabel 17. Peserta Melukis Masker Bersama ... 48

Tabel 18. Jadwal Melukis Masker Bersama Lampung ... 49

Tabel 19. Jadwal Mural SDN 121/IV Kota Jambi ... 51

Tabel 20. Jadwal Mural SDN 02 Onoharjo ... 54

Tabel 21. Waktu Pelaksanaan Video tutorial ... 55

Tabel 22. Daftar Nama Peserta Gamelan SDN 121/IV Kota Jambi ... 57

Tabel 23. Jadwal Pra dan Pelaksanaan Perkenalan Gamelan ... 57

Tabel 24. Daftar Nama peserta Gamelan SDN Kota Jmabi ... 59

Tabel 25. Jadwal Pelaksanaan KKN Jambi ... 60

(6)

v

Tabel 27. Jadwal Pelaksanaan Belajar Sindhenan ... 62

Tabel 28. Jadwal Pelaksanaan Perkenalan Instrument ... 64

Tabel 29. Daftar Nama Siswa/i SDN 02 Onoharjo ... 66

Tabel 30. Jadwal Pelaksaan Latihan karawitan ... 67

Tabel 31. Daftar Peserta Karawitan Sanggar SAWAJO ... 69

Tabel 32. Jadwal Pelaksaan Screening Film ... 70

Tabel 33. Jadwal Pelaksanaan Sayonara ... 72

Tabel 34. Waktu Pelaksaan Tari Halibambang ... 74

Tabel 35. daftar nama Siswa/i Tari Halibambang ... 75

Tabel 36. Jadwal Pelaksanaan HUT RI ... 76

(7)

vi DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Perkenalan Tokoh Pewayangan Punokawan ... 89

Gambar 2 Acting Coach pemain film pendek Punokawans ... 89

Gambar 3 Foto bersama Siswa/I MI Darussalam Pacet ... 89

Gambar 4 Proses editing Offline dan Online Punokawans ... 89

Gambar 5. Proses perawatan tanaman bawang merah ... 89

Gambar 6. Healing melalui Screening film bersama ... 89

Gambar 7. pemaparan Proker KKN di MI Darussalam Pacet ... 89

Gambar 8. Penarikan peserta KKN Daring Mojokerto, Lampung dan jambi ... 89

Gambar 9. Pengenalan Cuci Tangan kepada siswa-siswi SDN 121/IVKota Jambi ... 90

Gambar 10. Proses Mural tokoh pewayangan Punokawan ... 90

Gambar 11. Pengenalan Materi karawitan ... 90

Gambar 12. Perkenalan tembang kepada siswa-siswi SDN 121/IV Kota Jambi ... 90

Gambar 13. Proses Sindhenan 1 ... 90

Gambar 14. Hasil mural Punokawan ... 90

Gambar 15. Pentas Seni ... 90

Gambar 16. Pengenalan diri dan proker KKN ... 90

Gambar 17. Melukis Masker di SDN 02 Onoharjo ... 91

Gambar 18. Mural di dinding SDN 02 Onoharjo ... 91

Gambar 19. Penyampaian motivasi peserta sanggar SAWAJO ... 91

Gambar 20. Latihan karawitan di sanggar SAWAJO ... 91

Gambar 21. Latihan tari Halibambang ... 91

Gambar 22. Screening film bersama di lampung ... 91

Gambar 23. Foto bersama dengan sanggar SAWAJO ... 91

Gambar 24. Foto bersama Mahasiswa dengan dewan guru SDN 02 Onoharjo ... 91

(8)

1 BAB I

PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk nyata dalam pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat dan merupakan salah satu bagian dari kegiatan yang ada di Institut Seni Indonesia Surakarta. Dalam pemilihan masyarakat sasaran dalam program KKN, peserta KKN harus mampu melihat kondisi dan potensi masyarakat yang akan dituju, sehingga dalam penyusunan rumusan masalah tidak terdapat hambatan. Demikian juga dengan KKN tahun 2020 Institut Seni Indonesia Surakarta yang mengharuskan mahasiswanya untuk dapat mengembangkan kreativitas. Pasalnya di masa pandemi COVID-19 yaitu Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) ini tengah melanda dunia (Kemenkes, 2020). Seluruh sektor baik ekonomi, kesehatan, pangan, dan pendidikan mengalami dampak yang merugikan. Sehingga dalam keadaan ini, seluruh dunia termasuk Indonesia memberlakukan berbagai macam kebijakan, mulai dari Work From Home (WFH), pembelajaran daring, physical distancing, dan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB demi memutus rantai persebaran COVID-19 (Kemenkes, 2020).

Untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 pada awal bulan Juni 2020 lalu pemerintah resmi mengumumkan bahwa Indonesia bersiap menuju tatanan kehidupan baru atau yang disebut New Normal. Menurut Achmad Yurianto selaku juru bicara COVID-19 Indonesia, mengungkapkan bahwa New Normal merupakan kebiasaan dan perilaku yang baru berbasis pada adaptasi untuk membudayakan

(9)

2 perilaku hidup bersih serta sehat (Putsanra, 2020). Sedangkan kasus yang terjadi di Indonesia per 22 juli 2020 terkonfirmasi sebanyak 91.751 positif, 50.255 dinyatakan sembuh, dan 4.320 jiwa dinyatakan meninggal dunia (Syarifah, 2020). Angka ini merupakan jumlah yang masih terbilang tinggi di Indonesia untuk bersiap dalam menghadapi tatanan kehidupan baru. Jumlah besar tersebut dikarenakan oleh ketidaksiapan masyarakat dalam mentaati seluruh protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, seperti sikap masyarakat yang cenderung meremehkan COVID-19 dengan tidak memakai masker saat bepergian, tidak menjaga kebersihan, dan kurang menjaga jarak (Mauula, 2020).

Oleh karena gerak dan langkah masyarakat yang dibatasi, kami mahasiswa domisili Lampung, Jambi, Jombang, Malang, dan Mojokerto sebagai peserta KKN melakukan upaya sebaik mungkin dengan mengacu selfhealing sebagai tema besar. Hal ini juga berangkat dari dampak pandemi yang mengharuskan siswa/i belajar daring di rumah masing-masing. Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang Kepala MI di daerah Mojokerto H. Ali Maksum mengungkapkan bahwa anak-anak yang lelah secara psikologis ini akan melampiaskan kebosanannya dengan bermain game dan hal itu secara tidak langsung akan merubah kepribadian dalam diri anak untuk mengabaikan tugas-tugasnya. Maka, melalui program healing dengan pendekatan seni kami berharap anak-anak dapat siap secara psikis dan fisik untuk belajar serta menghadapi tatanan kehidupan baru.

Adapun sasaran kami adalah siswa/i yang dapat dikatakan membutuhkan healing dan pihak tertentu yang masih dapat kami jangkau. SDN 121/IV Kota Jambi dan Sanggar Seni Lokananta adalah sasaran kami di denah lokasi Kota Jambi. SDN 2 Onoharjo dan Sanggar

(10)

3 Seni SAWAJO sebagai sasaran kedua kami di denah lokasi Kabupaten Lampung Tengah. Begitu pula Malang dan Jombang sebagai anggota kelompok kami yang bersama-sama menjadikan MI Darussalam Pacet sebagai objek utamanya. Potensi seni, jarak, dan efisiensi waktu serta tenaga yang dimiliki mendukung program KKN ini dapat kami lakukan.

A. Analisis Situasi

KKN Daring Pacet Mojokerto pada pelaksanaan nya terbagi menjadi 3 wilayah, yakni berada di Pacet Mojokerto, Kota Jambi, dan Lampung. Sehingga latar belakang dari masing-masing wilayah memiliki perbedaan baik dari segi geografis, culture atau budaya , dan pendidikan. Gambaran umum keadaan masing masing wilayah yang diperoleh melalui observasi meliputi :

1. Letak Wilayah dan Kondisi Geografi a. Pacet Mojokerto

Desa Pacet terletak di antara Gunung Welirang dan Gunung Penanggungan, Bujur 112.536579 dan Lintang -7.667439. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Petak, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Padusan, sebelah barat dengan Desa Sajen dan sebelah timur berbatasan dengan Desa Cempokolimo.

Batas Kabupaten/Kota

Batas utara Desa Petak Batas selatan Desa Padusan Batas timur Desa Sajen

Batas barat Desa Cempokolimo Tabel 1. Batas Wilayah Desa Pacet b. Kota Jambi

(11)

4 Kota Jambi adalah ibukota Provinsi Jambi dan merupakan salah satu dari 11 daerah kabupaten/kota yang ada dalam Provinsi Jambi, yang meliputi : Kabupaten Krinci, Kabupaten bungo, Kabupaten Merangin, Kabupaten sarolangun, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjan Barat, Kabupaten Tanjab Timur, Kabupaten Tebo, Kota Sungai Penuh, dan Kota Jambi (Jambi, Sekilas. 2018, diakses pada tanggal 3 September 2020 http://jambiprov.go.id/v2/profil-sekilas-jambi.html)

Kota Jambi memiliki luas wilayah ± 205.38 km² (berdasarkan UU No. 6 tahun 1986), terletak pada kordinat :

01° 30’ 2.98" - 01° 7’ 1.07" Lintang Selatan 103° 40’ 1.67" - 103° 40 0.23" Bujur Timur

Koordinat tersebut menunjukkan keberadaan Kota Jambi yang terletak di tengah-tengah pulau Sumatera (KotaJambi, Dinas. 2018, diakses pada tanggal 3 September 2020, https://jambikota.go.id/new/geografis/). Adapun batas-batas wilayah Kota Jambi :

Batas Kabupaten/Kota

Batas utara Kabupaten Batanghari Batas selatan Kabupaten Muara Jambi Batas timur Kabupaten Tanjab Timur Batas barat Kabupaten Tanjan Barat

Tabel 2. Batas Wilayah Kota Jambi c. Lampung Tengah

Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Lampung. Ibukota dari Kabupaten Lampung Tengah adalah Gunung Sugih. Kabupaten Lampung Tengah meliputi daratan seluas 4789,82 km2 yang terletak pada kedudukan 104º35’ bujur

(12)

5 timur sampai 105º50” bujur timur dan 4º30’ lintang selatan sampai 4º15’ lintang selatan (Diskominfo. 2020, diakses pada tanggal 1 September 2020 https://web.lampungtengahkab.go.id/gambaran-umum).

Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Lampung Tengah :

Batas Kabupaten/Kota

Batas utara Kabupaten Tulang Bawang dan Lampung Utara

Batas selatan Kabupaten Pesawaran

Batas timur Kabupaten Lampung Timur dan Kota Metro

Batas barat Kabupaten Tanggamus dan

Lampung Barat

Tabel 3. Batas Wilayah Lampung Tengah B. Potensi Pendidikan

a. Pacet Mojokerto

Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengupayakan pengembangan SDM dengan penyediaan sarana prasarana pendidikan dengan memfokuskan pada pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK. Namun sehubungan dengan semakin merajalelanya masyarakat yang menjadi korban dari paparan virus Covid 19 ini, MI Darussalam Pacet selaku lembaga pendidikan dasar di Desa Pacet, Kecamatan Pacet ikut berkontribusi dalam pencegahan penularan virus corona dengan mengikuti peraturan pemerintah untuk meniadakan proses belajar mengajar secara tatap muka dan menggantinya dengan daring.

(13)

6 Potensi Pendidikan Kota Jambi khususnya yang terjadi di SDN 121/IV Kota Jambi sedang mengupayakan proses belajar dalam jaringan (daring). Hal ini sehubungan dengan semakin merajalelanya masyarakat yang menjadi korban dari paparan Covid-19 ini. SDN 121/IV Kota Jambi selaku lembaga pendidikan dasar di Kota Jambi, Provinsi Jambi ikut berkontribusi dalam pencegahan penularan virus Corona dengan mengikuti peraturan pemerintah untuk meniadakan proses belajar mengajar secara tatap muka dan menggantinya dengan daring.

c. Lampung Tengah

Begitu pula dengan Lampung Tengah, potensi pendidikan Kabupaten Lampung Tengah khususnya yang terjadi di SDN 2 Onoharjo sedang mengupayakan proses belajar dalam jaringan (daring) untuk kelas 1, 2, dan 3. Sementara itu, untuk kelas 4, 5, an 6 proses pembelajaran berjalan secara langsung dengan menggunakan shift. Hal ini sehubungan dengan semakin merajalelanya masyarakat yang menjadi korban dari paparan Covid-19 ini.

Selain itu, SDN 2 Onoharjo juga memanfaatkan momen ini untuk berbenah secara fisik. Sekolah kecil yang berperan sebagai salah satu pendidikan dasar di Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung ini turut serta berkontribusi dalam pencegahan penularan virus Corona dengan mengikuti peraturan pemerintah.

C. Kondisi Budaya a. Kota Jambi

Kota Jambi dibentuk oleh kebudayaan material dan spiritual dari berbagai etnik, strata sosial, ekonomi dan sistem pemerintahan pada masa lalu, yang dapat kita lihat pada bentuk-bentuk bangunan dengan

(14)

7 suasana, rona, serta tata ruang pemukiman yang menyesuaikan dengan lingkungan pinggiran sungai, sentuhan kebudayaan telah mampu membentuk pola nilai yang dituangkan dalam aktivitas sosial ekonomi masyarakat. Disamping kondisi tersebut, perkembangan plurarisme di Kota Jambi juga didukung oleh karakter masyarakat asli yang cenderung membuka atau menerima pendatang serta budaya-budaya dari luar. Saat ini keragaman kelompok etnis Kota Jambi diisi oleh kelompok etnis Melayu, Jawa, Aceh, Batak, Minangkabau, Sunda, Bali, Banjar, Bugis, Flores, Arab, India, dan Tionghoa. Kelompok garis keturunan ini membentuk persatuan.

(Terkini, Lampung. 2012, diakses pada tanggal 2 September 2020 https://www.lampungprov.go.id/detail-post/kebudayaan-lampung).

b. Lampung Tengah

Lampung memiliki falsafah hidup fiil pesenggiri dengan salah satu unsurnya adalah ”Nemui-nyimah” yang berarti ramah dan terbuka kepada orang lain, maka tidak beralasan untuk berkeberatan menerima penduduk pendatang. Pada masa pasca kemerdekaan, citra sebagai masyarakat adat yang menerima kehadiran orang lain itu cenderung diterima secara terbuka, sehingga kemudian mengkristal di dalam konsep Sang Bumi Ruwa Jurai. Pemahaman Sang Bumi Ruwa Jurai sendiri sebenarnya merupakan simbol kesatuan hidup dua akar budaya yang berbeda dari masyarakat Lampung Asli, yaitu Masyarakat adat Lampung Sai Batin dan Pepadun. Berikut adalah distribusi kelompok etnis di Lampung: Lampung, Semendo (sumsel), Bali, Lombok, Jawa, Minang/Padang, Batak, Sunda, Madura, Bugis, Banten, Palembang, Aceh, Makassar, warga keturunan, dan Warga asing (China, Arab, dll) (Terkini, Lampung. 2012, diakses pada tanggal

(15)

8 2 September 2020 https://www.lampungprov.go.id/detail-post/kebudayaan-lampung).

Berdasarkan penjabaran di atas, baik Kota Jambi maupun Kabupaten Lampung Tengah sama-sama mengkondisikan diri dalam keadaan pandemi seperti ini dengan melaksanakan pembelajaran daring dan membagi waktu pembelajaran menjadi beberapa shift. Selain itu, keadaan budaya yang multikultural membuat Kota Jambi dan Kabupaten Lampung Tengah memiliki potensi berkesenian. Beberapa seniman yang terhimpun oleh sanggar juga nampak sedang memberanikan diri untuk terus berkembang. Namun, masalah yang sama keduanya sama-sama minim pengajar untuk mendapatkan edukasi dan referensi pengajaran. Sehingga potensi diri yang dimiliki tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara optimal, adapun penjabarannya sebagai berikut:

a) Seni Karawitan

Adanya Sanggar Seni Lokannata dan Sanggar Seni SAWAJO yang memiliki permasalahan sama yaitu kurangnya tenaga pengajar dan referensi sebagai unsur penunjang sehingga menyebabkan sanggar kurang berkembang. Selain itu, situasi pandemi membuat anak-anak merasa lelah secara psikologis yang akan melampiaskan kebosanannya dengan bermain game. Hal itu secara tidak langsung akan merubah kepribadian dalam diri anak untuk mengabaikan tugas-tugasnya.

b) Seni Rupa Murni

Suasana pandemi mengharuskan segala pihak khususnya siswa/i SDN 121/IV Kota Jambi dan SDN 2 Onoharjo siap menghadapinya dengan pembiasaan diri dalam tatanan kehidupan baru, tak terkecuali belajar daring. Pembiasaan ini

(16)

9 cenderung membuat anak-anak bosan dan melalui healing dengan pendekatan seni kami berharap anak-anak dapat siap secara psikis dan fisik untuk belajar serta menghadapi tatanan kehidupan baru.

c) Televisi Film

Pandemi di kalangan pendidikan menyisakan jejak menjemukan bagi anak-anak, ditambah lagi peran media saat ini dirasa sangat membantu dalam penyampaian informasi kepada anak secara mudah. Hadirnya program kerja dari televise film memberikan Healing agar anak-anak merasa kembali bersemangat dalam menjalani tatanan kehidupan baru.

B. Pentingnya Kegiatan

 KKN Pacet Mojokerto

1. Memberikan self healing kepada anak-anak setelah lamanya kegiatan Study From Home dengan pendekatan seni seperti pemutaran karya film pendek dari mahasiswa prodi Televisi Film angkatan 2017 serta berbagi pengetahuan dasar dalam produksi karya audio visual.

2. Memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai penerapan protokol kesehatan pada tatanan hidup baru kepada anak-anak MI Darussalam Pacet melalui video kreatif.

3. Memberikan selfhealing kepada siswa/i SDN 121/IV Kota Jambi, SDN 2 Onoharjo dan MI Darussalam Pacet dengan melukis masker bersama. Program kerja ini mengedukasi untuk mencintai dan menghargai apa yang mereka punya, termasuk mendisiplinkan diri dalam menghadapi tatanan hidup baru.

(17)

10 4. Mengenalkan 7 langkah cuci tangan melalui lagu sebagai salah

satu upaya menghadapi tatanan hidup baru sekaligus selfhealing kepada siswa/i SDN 121/IV Kota Jambi.

5. Memberikan edukasi tentang karawitan kepada siswa/i SDN 121/IV Kota Jambi dan SDN 2 Onoharjo untuk memperluas wawasan keberagaman seni dan budaya di luar etnis mereka sendiri.

6. Memberikan edukasi tentang gamelan dan tari Lampung kepada siswa/i SDN 2 Onoharjo untuk memperkaya wawasan seni dan budayanya serta mempersiapkan anak-anak menuju perlombaan di waktu yang akan datang.

7. Memanfaatkan salah satu dinding SDN 121/IV Kota Jambi sebagai lokasi mural, untuk memberikan wawasan keberagaman tentang tokoh Punokawan dan sisipan pesan moral yang berkaitan dengan pandemi Covid-19.

8. Memanfaatkan salah satu dinding SDN 2 Onoharjo sebagai lokasi mural, untuk memberikan warna dan suasana baru.

9. Memberikan pembelajaran dasar-dasar sindhenan di Sanggar Seni Lokananta sebagai upaya pengenalan karawitan.

10. Memberikan pembelajaran karawitan termasuk unsur-unsur teoritis seperti notasi di dalamnya untuk memperluas wawasan dan memberikan sedikit pemahaman yang benar tentang karawitan kepada anggota Sanggar Seni SAWAJO.

11. Berkontribusi dalam acara virtual bersama anggota Sanggar Seni Lokananta sebagai salah satu bentuk penyesuaian diri di bidang seni dalam menghadapi tatanan kehidupan baru.

12. Memberikan motivasi kepada wali murid dan anggota Sanggar Seni SAWAJO tentang dunia seni dan masa depannya.

(18)

11 C. Rumusan Masalah

KKN Pacet Mojokerto

a) Dampak dari pandemic corona virus mengakibatkan potensi kreatifitas anak menurun. Anak-anak lebih cenderung bermain game di gadget daripada belajar memanfaatkan gadget untuk pelajaran

b) Kurangnya kemampuan dewan guru dalam mengolah media sosial umtuk memberikan sosialisasi serta edukasi tatanan hidup baru / new normal.

KKN Lampung & Jambi

a) Pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai sektor mengalami berbagai bentuk penyesuaian, termasuk pendidikan.

b) Siswa/i mengalami kebosanan pada masa belajar daring dan menjadikan game sebagai salah satu pelariannya.

c) Kebiasaan bermain gadget akan menghambat proses tumbuh kembang anak.

d) New Normal mengharuskan masyarakat untuk siap beradaptasi dengan disiplin menjaga kebersihan.

e) SDN 2 Onoharjo adalah salah satu sekolah yang di masa pandemi ini sedang mulai berbenah dan memerlukan unsur penunjang.

f) Seniman terutama sindhen di Sanggar Seni Lokannata - Kota Jambi minim referensi pembelajaran.

g) Seni karawitan di Onoharjo - Lampung minim pengajar yang berkompeten di bidangnya.

h) Wali murid anggota Sanggar Seni SAWAJO mengalami pesimisme terhadap anak-anaknya yang sedang belajar kesenian.

(19)

12 i) Seniman karawitan di Kota Jambi merindukan suasana

panggung hiburan.

D. Tujuan dan Manfaat

Tujuan yang diharapkan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, antara lain:

1. Memberikan self healing kepada anak-anak setelah lamanya kegiatan Study From Home dengan pendekatan seni dan pelatihan lewat tari, musik, serta seni rupa terhadap anak-anak di objek terkait.

2. Menumbuhkan minat dan bakat kesenian terhadap anak-anak di objek terkait.

3. Memberikan edukasi melalui hal sederhana namun tetap menarik untuk menghadapi tatanan kehidupan baru (New Normal).

4. Memberikan suasana baru untuk salah satu sekolah terpencil yang sedang dalam tahap pembenahan.

5. Memberikan pembelajaran terkait seni karawitan kepada seniman yang minim referensi.

6. Menumbuhkan rasa optimisme dan memperluas wawasan terkait kesenimanan.

7. Memberikan sumbangsih pada daerah sekitar tempat tinggal. 8. Memberikan sosialisasi dan edukasi tatanan hidup baru kepada

anak-anak MI Darussalam Pacet melalui video kreatif.

Adapun manfaat yang diperoleh dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah:

- Manfaat Bagi Mahasiswa

(20)

13 diterima di bangku perkuliahan.

2. KKN dapat memperoleh pengalaman belajar yang berharga

melalui keterlibatan langsung dengan masyarakat yang akan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap masalah-masalah sosial kemasyarakatan dan khususnya pada bidang seni.

- Manfaat Bagi Lembaga Mitra

1. Menumbuhkan kembali kreativitas anak-anak setelah menghadapi

masa pembelajaran daring atau Study From Home melalui program melukis masker bersama.

2. Anak-anak dengan mudahnya tahu mengenai cara mencuci tangan

dengan benar melalui tembang Jawa.

3. Sosialisasi dan edukasi tatanan menghadapi normal baru di sekolah

dengan menarik serta mudah dipahami melalui video kreatif.

- Manfaat Bagi Pemerintah

1. Melalui KKN dapat membantu sosialisasi serta edukasi mengenai penerapan tatanan hidup baru melalui video kreatif.

2. Pemerintah dapat menjalin kerjasama dengan lembaga perguruan tinggi sebagai mitra.

E. Metode Kegiatan

1. Bidang kegiatan Televisi Dan Film : Metode Kegiatan

a) Sosialisasi mengenai penerapan protokol kesehatan pada era normal baru yang akan diaplikasikan oleh MI Darussalam Pacet melalui video kreatif.

b) Sosialisasi dan edukasi mengenai Study From Home bagi siswamelalui video kreatif

(21)

14 d) Proses pengambilan gambar di lapangan.

2. Bidang Kegiatan Seni Karawitan

Metode Kegiatan :

a) Sosialisasi kepada pihak terkait akan potensi kesenian yang dimiliki, keadaan anak-anak dan sistem belajar yang telah dilakukan di masa pandemi.

b) Membuat materi ajar dan rancangan jadwal program kerja. c) Praktik di lapangan.

3. Bidang Kegiatan Seni Rupa Murni

Metode Kegiatan : a) Observasi tentang keadaan sekolah.

b) Sosialisasi kepada kepala sekolah akan keadaan anak-anak dan sistem belajar yang telah dilakukan di masa pandemi sekaligus mengetahui lingkungan sekolah terkait pembuatan mural.

c) Persiapan alat dan bahan dalam pembuatan mural dan melukis masker.

d) Praktik pembuatan bersama. F. Rencana Kerja/ Jadwal Kegiatan

Berdasarkan masalah-masalah yang ditemukan, maka dengan ini peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Di MI Darussalam Pacet, SDN 02 Onoharjo, SDN 121/IV Kota Jambi , dan sanggar SAWAJO telah merancang program usulan yang nantinya akan dilaksanakan selama 20 hari yaitu dari tanggal 10 Agustus 2020 sampai 30 Agustus 2020.

(22)

15 1. Rancangan Kegiatan

No Program Studi

Bentuk kegiatan Tujuan Sasaran Penanggung Jawab 1. Televisi

dan Film

Video Kreatif New Normal Memberikan edukasi serta sosialisasi penerapan new normal di lingkungan MI DARUSSALA M PACET Seluruh tenaga kerja MI DARUSS ALAM, Siswa , siswi, serta orang tua Safira Maulidina

2. Pengenalan wayang Memberikan

info mengenai karakter wayang punokawans agar menambah wawasan murid Siswa dan siswi MI DARUSS ALAM PACET Dinda Imroatul B 3. Mempraktikan cara mencuci tangan dengan benar -Dapat menjaga kebersihan diri dan mencegah tertularnya virus covid-19 dengan Siswa dan siswi MI DARUSS ALAM PACET Safira Maulidina

(23)

16 cara mencuci tangan -Dapat berinteraksi lewat proker yang akan dijalani, sehingga diharap dapat menimbulka n rasa keakraban antara mahasiswa dan Siswa Siswi -Ikut berpartisipasi untuk memeriahkan seluruh rangkaian kegiatan Pengenalan materi baru bagi anak-anak MI

(24)

17 DARUSSALA M PACET 4. Pembuatan film pendek bersama anak-anak -Mengenalkan apa itu film pendek -Menjadi penyegaran / healing terhadap anak -Menjadikan film pendek sebagai media dalam sosialisasi dan edukasi terhadap anak-anak Siswa dan siswi MI DARUSS ALAM PACET Nalysa Femilia 5. Acting Coach -Memperkenalk an dunia acting -Melatih anak lebih reaktif dan aktif -Memberikan edukasi dan Siswa dan siswi MI DARUSS ALAM PACET Nalysa Femilia

(25)

18 sosialisasi tentang penerapan new normal secara langsung

Tabel 4. Program Kerja Televisi Film No. Program

Studi Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran

Penanggung Jawab 1. Seni Karawita n Mengembangkan kearifan lokal di bidang seni karawitan baik vokal maupun instrumental, memberikan inovasi melalui seni sebagai sarana edukasi dalam situasi pandemi untuk menghadapi New Normal. Memberikan pembelajaran dasar-dasar ilmu karawitan baik praktek maupun teori di Memberikan rasa aman dan refresh diri melalui healing. Meningkatkan potensi berkesenian pada anak dengan memperhatika n kebudayaan yang ada. Memberikan referensi ilmu pengetahuan kepada seniman setempat. Memberikan Siswa/i sekolah dasar di SDN 121/IV Kota Jambi, SDN 2 Onoharj o, anggota Sanggar Seni Lokanan ta, dan anggota Sanggar Seni SAWAJ O. Gutami Hayu Pangastuti

(26)

19 lingkungan pembelajaran setempat dan memberikan healing kepada anak-anak. healing dan edukasi tatanan kehidupan baru dengan hal yang menyenangka n serta bermanfaat. Tabel 5. Kegiatan Seni Karawitan

No. Program

Studi Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran

Penanggung Jawab 1. Seni Rupa Murni Memberikan healing dan pengenalan lukis kepada siswa-siswi sekolah dasar di SDN 121/IV Kota Jambi, SDN 2 Onoharjo, serta MI Darussalam Pacet. Memberikan rasa aman dan

refresh diri melalui healing. Meningkatkan potensi berkesenian pada anak. Memberikan healing dan edukasi tatanan kehidupan Siswa/i dan warga sekolah di SDN 121/IV Kota Jambi serta SDN 2 Onoharj o. Vidyantoro Giri Saputro

(27)

20 baru dengan hal yang menyenangka n serta bermanfaat. Tabel 6. Program Kerja Seni Rupa Murni

2. Jadwal Kegiatan

KKN PACET MOJOKERTO

No Jenis Kegiatan Minggu Ke

1 2 3

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 Pelepasan Peserta KKN Via Zoom 2 Pengenalan Tokoh pewayangan

Punokawan

3 Menjelaskan Sejarah Pewayangan

Punokawan

4 Casting pemain Film pendek

bertema NEW NORMAL

(28)

21 editing video teaser KKN

6 Perkenalan sekaligus pemaparan rancangan kerja kepada dewan guru MI Darussalam Pacet

7 Melukis masker dan Screening Film

bersama

8 Acting coach film punokawans 9 Gladi resik dan blocking kamera +

pemain

10 Membantu salah satu petani

merawat bawang merah, bapak pardi

11 Take/ Produksi Film Pendek 12 Take video panduan new normal

dengan dewan guru & pemotretan 13 Pelengkapan fasilitas di Kantor MI

Darussalam

14 Salam perpisahan dengan dewan

guru MI Darussalam

15 Healing anak melalui media film 16 Editing Online Video New Normal

dan peng upload an di kanal youtube

17 Editing Online film pendek

punokawans

18 Upload youtube dan penarikan

KKN

Tabel 7. Jadwal Kegiatan KKN Pacet Mojokerto KKN JAMBI

No Jenis Kegiatan Minggu Ke

1 2 3

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 Penyerahan Mahasiswa KKN

2 Melukis Masker

3 Perkenalan Gamelan

4 Simulasi Cuci Tangan dengan Lagu dan Belajar Tembang Dolanan

5 Mural dengan Tema Tokoh

Punokawan Pengeblokan Tahap 1

6 Mural dengan Tema Tokoh

Punokawan - Pengeblokan Tahap 2

(29)

22

7 Belajar Sindhenan Tahap 1 8 Latihan Pentas Seni Nusantara di

Sanggar Seni Lokananta

9 Melakukan monitoring bersama

melalui Video Call dengan peserta KKN di Lampung

10 Mural dengan Tema Tokoh

Punokawan Pengeblokan Tahap 3

11 Work From Home

12 Mural dengan Tema Tokoh Punokawan Tahap 4

13 Mural dengan Tema Tokoh

Punokawan Tahap Finishing

14 Work From Home

15 Work From Home

Tabel 8. Jadwal Kegiatan KKN Jambi KKN LAMPUNG

No Jenis Kegiatan Minggu Ke

1 2 3

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7

1 Penyerahan KKN

2 Perkenalan dewan guru

3 Work From Home

4 Latihan Menari

5 Memperingati HUT RI

6 Survei Sanggar Sawajo 7 Perkenalan Instrumen 8 Melukis Masker 9 Perkenalan Sanggar 10 Latihan karawitan 11 Screening film 12 Penyampaian Motivasi 13 Pembagian Hadiah 14 Penarikan KKN

(30)

23 BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN 1. TAHAP PERSIAPAN

Terkait pandemi Covid 19, kampus Institut Seni Indonesia Surakarta pada tahun 2020 memfokuskan pelaksanaan KKN Mandiri berbasis Daring dan Luring untuk memudahkan mahasiswa dan mahasiswinya dalam pelaksanaan, baik yang sedang berada di rumah maupun yang masih berada di area kampus. KKN Mandiri adalah KKN yang murni usulan dari mahasiswa dengan membentuk kelompok terdiri dari lintas prodi. Mahasiswa diberi kebebasan untuk merencanakan dan memilih, baik bentuk kegiatan maupun lokasi. Selain karena dampak dari pandemi, hal ini juga dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengembangkan kreativitasnya secara individu, dengan didasari telah terbentuknya hubungan mitra kerja dengan instansi tertentu.

Mekanisme kerja KKN Mandiri yaitu, diawali dari survei tempat terlebih dahulu. Setelah mahasiswa mengadakan pengamatan di lokasi, kemudian membuat proposal dan diserahkan ke LP2MP3M yang ditandatangani Kepala Sekolah. Proposal yang telah diajukan ke

(31)

24 LP2MP3M dievaluasi untuk kelayakan proposal KKN mandiri. Biaya KKN Mandiri ditanggung sepenuhnya oleh calon peserta KKN. Dalam pencarian sumber dana, mahasiswa diperbolehkan mencari bantuan dari sponsor atau pihak manapun dengan ketentuan tidak membawa nama Institusi dan LP2MP3M. Selain itu tahap persiapan awal sebelum melaksanakan KKN Mandiri adalah mahasiswa aktif Institut Seni Indonesia Surakarta, mengisi formulir pendaftaran KKN, telah menempuh minimal 100 SKS, sehat jasmani dan rohani dan tidak sedang hamil dengan bukti surat keterangan dari dokter, dan menandatangani surat kesanggupan KKN.

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mandiri kali ini bertempat di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan tersebut dimulai pada tanggal 10 Agustus hingga 30 Agustus 2020. Tahap persiapan sebelum pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mandiri ini memiliki beberapa tahapan sebagai berikut :

a. Pembekalan dari Panitia Penyelenggara

Pembekalan dari panitia penyelenggara KKN diadakan pada hari Minggu, 26 Juli 2020 secara virtual. Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah bekal informasi, ketrampilan, ilmu dan pengetahuan sebelum mahasiswa diterjunkan di lokasi KKN.

b. Survei Mandiri

Setelah adanya tahap pembekalan dari kampus, tahap selanjutnya adalah survei mandiri yang dilakukan oleh tiap-tiap kelompok, melihat langsung ke lapangan guna mengetahui lebih jelas dan detail mengenai keadaan di lokasi KKN yang akan menjadi obyek sasaran kegiatan, dengan begitu mahasiswa KKN dapat menentukan permasalahan dan menyusun rencana program kerja. Survei mandiri

(32)

25 ke Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto dilaksanakan pada hari Senin, 27 Juli 2020 dengan perwakilan Ketua kelompok tanpa pendampingan Dosen Pembimbing Lapangan.

Dalam pelaksanaan survei mandiri, mahasiswa melakukan beberapa tahapan kegiatan sebagai berikut :

a) Pengamatan lokasi sekaligus situasi dan kondisi MI Darussalam Pacet

Sebelum pelaksanaan program kerja KKN Mandiri, terlebih dahulu kami melakukan observasi tentang situasi lapangan, kondisi MI Darussalam Pacet baik dari siswanya hingga semua tenaga pengajar di dalamnya, serta informasi tentang data madrasah, dan khususnya yang berkaitan dengan keluhan Kepala Sekolah serta tenaga pengajar terkait dampak dari Covid 19 yang mengharuskan peniadaan proses belajar mengajar tatap muka yang mengakibatkan semangat belajar siswa menurun. Data informasi tersebut akan memudahkan kami dalam menyusun program kerja agar tepat dan bermanfaat bagi sasaran.

b) Memohon izin kepada pihak MI Darussalam Pacet yaitu bapak Kepala Sekolah H. Ali Maksum, M.PdI terkait lokasi sasaran KKN.

c) Silaturahmi ke rumah Kepala Sekolah bapak H. Ali Maksum, M.PdI guna menggali informasi mengenai siswa serta potensi yang dimiliki.

2. TAHAP PELAKSANAAN

Kegiatan yang saya lakukan selama KKN ialah menjalan tiap-tiap program kerja yang sudah disusun sebelumnya. Program kerja KKN tersebut antara lain sebagai berikut :

(33)

26 1. Mempersiapkan materi Punokawan Catur (DARING/WORK FROM HOME)

Penanggung Jawab : Dinda Imroatul Bariroh a. Tahap Persiapan

Dinda membagi tugas untuk Nalysa agar mencari informasi mengenai tokoh tokoh pewayangan di Punokawan Catur melalui media internet, kemudian menyusunnya dalam bentuk materi. Langkah ini dilakukan agar sasaran dapat memahami karakter dan sifat dari tokoh yang akan diperankan dalam film pendek Punokawans. Materi yang telah didapat kemudian dikirim kepada rekan untuk disampaikan kepada siswa di Madin Al Husaini. Sedangkan Safira bertugas untuk mendesain poster.

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaannya, Dinda sebagai koordinator telah membagi tugas sesuai dengan wilayahnya masing-masing. Penyampaian materi tentang Punokawan Catur dilakukan oleh Dinda Imroatul Bariroh selaku ketua kelompok yang wilayahnya berdekatan dengan lokasi KKN yaitu di Madin Al Husaini Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

2. Menulis naskah film pendek punokawans (DARING/WORK FROM HOME)

Penanggung Jawab : Nalysa Femilia Wahyu Cahyani a. Tahap Persiapan

Pada tahap ini koordinator membagi tugas untuk Nalysa agar mempersiapkan materi sebelum menulis naskah film yang mengadaptasi karakter dari tokoh di punokawan catur, materi didapat melalui riset di internet mengenai karakter dan sifat dari punokawan

(34)

27 catur. Safira bertugas membuat naskah video new normal. Sedangkan Dinda bertugas untuk membuat treatment naskah.

b. Tahap Pelaksanaan

Setelah data data penunjang pembuatan naskah saya dapatkan, langkah awal dalam penulisan naskah adalah membuat alur cerita. Alur cerita terdiri dari cerita singkat yang terbagi dalam struktur 3 babak yaitu babak pengenalan, babak konflik dan babak penyelesaian. Setelah alur selesai, diturunkan menjadi treatment. Treatment adalah bentuk naskah kotor yang berisi judul scene, nama pemeran, deskripsi visual dan transisi yang berfungsi sebagai peta jalan atau pedoman untuk menulis naskah. Kemudian tahap selanjutnya adalah mulai penulisan naskah. Naskah merupakan skenario jalannya sebuah cerita. Naskah terdiri dari judul scene, nama pemeran, deskripsi visual, nama tokoh, beat (ekspresi), kemudian dialog dan diakhiri dengan transisi sebagai pemisah antar scene. Naskah saya buat dengan inti cerita meluruskan sebuah permasalahan yang dihadapi siswa di MI Darussalam Pacet mengenai arti penting study from home atau belajar dari rumah yang sedang masif digaungkan oleh pemerintah sejak adanya virus corona. Sedangkan makna cerita dari film ini yaitu mengedukasi dan membangun kembali semangat belajar siswa walaupun kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring.

3. Casting pemain untuk film pendek Punokawans (LURING)

Penanggung Jawab : Nalysa Femilia Wahyu Cahyani a. Tahap Persiapan

Persiapan untuk tahap casting pemain adalah menyelesaikan naskah Final Draft sebagai pedoman untuk melakukan casting. Kemudian saya membagi tugas kepada Dinda dan Safira untuk membantu proses casting.

(35)

28 b. Tahap Pelaksanaan

Proses casting dilakukan di ruang kelas Madin Al-Husaini Desa Pacet. Casting ini diikuti oleh 5 siswa pilihan kami yang diyakini mampu berperan sesuai dengan karakter di tokoh-tokoh punokawan catur. Untuk mengetahui kemampuan pemain dan kesesuaian dengan karakter tokoh, saya melakukan reading beberapa dialog kepada setiap siswa. Kemudian menentukan masing-masing pemeran dari keempat tokoh di punokawan catur serta satu pemeran pembantu atau extras.

NO. JADWAL KEGIATAN

1. Minggu pertama Selasa/11 Agustus 2020

Mempersiapkan materi pewayangan tokoh punokawan catur.

Rabu/12 Agustus 2020

Menulis naskah film pendek punokawans. Minggu/16 Agustus 2020

Casting pemain film pendek Punokawans. Tabel 10. Jadwal minggu pertama KKN Mojokerto

c. Kendala (MINGGU PERTAMA)

Dalam pelaksanaan suatu program kerja tentunya sering dijumpai kendala-kendala. Setiap pelaksanaan prosedur kerja harus selalu berorentasi pada efesiensi dengan memperhitungkan tenaga, peserta, waktu, dan fasilitas yang digunakan. Dengan berorentasi pada efesiensi diharapkan hasil yang di peroleh dapat maksimal. Adapun beberapa kendala-kendala yang dihadapi dalam prosesnya. Kendala yang dihadapi diantaranya :

(36)

29 Dalam proses ini, kendala yang dialami adalah perbedaan wilayah yang cukup jauh sehingga dengan terpaksa penyampaian materi hanya dilakukan perwakilan oleh Ketua kelompok yang kediamannya berdekatan dengan lokasi KKN. Disisi lain, minat anak-anak tentang budaya sangat rendah. Hal inilah yang menjadi konsern selanjutnya untuk lebih keras lagi dalam menggenjot pengetahuan tentang budaya kepada anak-anak. Diharapkan setelah KKN materi pengenalan budaya tetap berlanjut walaupun berada di lingkungan pendidikan agama.

2. Proses casting

Proses casting berjalan cukup lancar. Hanya ada sedikit kendala di para pemain yang casting. Rata-rata dari mereka adalah anak yang aktif dan gemar bertanya, hingga di sela-sela casting, mereka terlalu excited sehingga tidak fokus untuk akting karena bergurau yang cukup berlebihan. Tetapi meskipun demikian, mereka sedikit demi sedikit bisa dikontrol agar kembali fokus dengan script.

Program Kerja Prodi Televisi dan Film (MINGGU KEDUA) 1. Perkenalan perdana dengan pihak MI Darussalam Pacet (LURING)

Penanggung Jawab : Dinda Imroatul Bariroh a. Tahap Persiapan

Koordinator membagi tugas untuk mempersiapkan perkenalan diri masing-masing lalu dilanjutkan dengan menjelaskan major masig-masing di prodi Televisi dan Film. Selain itu juga membantu persiapan koordinator untuk pemutaran video pendek berisi kota asal dari masing-masing anggota KKN yang berisi keberagaman wilayah, budaya, keadaan sosial dan ekonomi, potensi alam dan wisata yang dimiliki

(37)

30 sebagai profil mahasiswa. Selain perkenalan, Dinda juga memberikan pengarahan dan sosialisasi kepada para dewan guru betapa pentingnya peran media audio visual dalam perkembangan zaman saat ini.

b. Tahap Pelaksanaan

Perkenalan tim KKN dengan pihak madrasah dilaksanakan di MI Darussalam Pacet mulai pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB. Setelah sambutan dan perkenalan dari ketua kelompok KKN, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan diri dari Dinda sekaligus penjelasan mengenai major masing-masing. Setelah itu Dinda membantu sebagai operator dalam pemutaran video profil masing-masing mahasiswa KKN.

2. Pemutaran Film Pendek di MI Darussalam Pacet (LURING) Penanggung Jawab : Safira Maulidina

a. Tahap Persiapan

Sebelum pemutaran, Safira sebagai koordinator membagi tugas kepada Dinda dan Nalysa untuk menyiapkan materi berupa film yang akan diputar sekaligus memastikan alat-alat penunjang pemutaran seperti LED Proyektor, sound system dan mic telah siap digunakan. Safira bertugas untuk mengurusi perizinan kepada produser film terkait. b. Tahap Pelaksanaan

Pemutaran film pendek dilaksanakan di ruang kelas MI Darussalam Pacet pada pukul 08.00 WIB hingga 10.30 WIB . Kegiatan pemutaran diikuti oleh 23 orang siswa. Film yang pertama diputar adalah “Demi” yang merupakan karya dari Sutradara Revicko Octavian dari prodi Televisi dan Film 2017. Setelah film selesai, terdapat kuis tanya jawab antara mahasiswa KKN dengan siswa yang mengikuti pemutaran. Proses tanya jawab seputar film “Demi”. Lalu dilanjukan dengan pemutaran film kedua yang berjudul “Kaswasih” yaitu film remake dari Sutradara Dinda Imroatul Bariroh prodi Televisi dan Film

(38)

31 2017. Kemudian dilanjutkan kembali dengan tanya jawab seputar film “Kaswasih”. Setelah rangkaian pemutaran film selesai, kegiatan diakhiri dengan foto bersama.

Berikut daftar presensi siswa yang mengikuti pemutaran :

NAMA SISWA KELAS

Alifandi Kelas 3 Tian Kelas 5 Habibi Kelas 4 Gavin Kelas 4 Aqila Kelas 2 Shafina Kelas 2 Radit Kelas 5 Rafanda Kelas 5 Azamroni Kelas 5 Rakha Kelas 5 Aal Kelas 5 Ilmi Kelas 5 Agista Kelas 5 Zuralda Kelas 5 Firda Kelas 5 Amel Kelas 4 Khansanadira Kelas 4 Aizelin Kelas 3 Shafa Kelas 4 Syifa Kelas 4 Azra Kelas 4 Azka Kelas 5 Fila Kelas 5

(39)

32

3. Acting Coach (LURING)

Penanggung Jawab : Nalysa Femilia Wahyu Cahyani a. Tahap Persiapan

Sebelum proses pengambilan gambar dilakukan untuk film punokawans, ada tahapan latihan akting atau acting coach. Hal-hal yang saya siapkan adalah naskah final draft serta pemeran yang telah ditentukan. Masing-masing talent/pemain diberi 1 copy naskah untuk dipelajari. Kemudian saya membagi tugas untuk Dinda dan Safira agar membantu memberi contoh mengenai artikulasi dan intonasi suara saat berakting sekaligus penekanan ekspresi.

b. Tahap Pelaksanaan

Acting coach dilaksanakan di ruang kelas Madin Al Husaini Desa Pacet dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB. Setiap pemain telah mempelajari naskah di rumah masing-masing, kemudian saat proses latihan, mereka membaca dialog sesuai dengan ekspresi yang tertera pada naskah. Pembacaan dialog dilakukan bergantian agar memudahkan kami untuk memberikan contoh. Penuturan ekspresi dilakukan berkali-kali agar mencapai mimik wajah yang sesuai.

4. Acting Coach dan Recce (LURING)

Penanggung Jawab : Nalysa Femilia Wahyu Cahyani. a. Tahap Persiapan

Persiapan yang dilakukan masih sama seperti hari pertama. Para pemain mulai berdialog dan berekspresi tanpa menggunakan naskah.

(40)

33 Kemudian saya membagi tugas untuk Dinda agar mempersiapkan peralatan untuk recce seperti kamera, lensa dan tripod, lalu tugas untuk Safira adalah mempersiapkan handphone untuk merekam suara. Recce sendiri adalah proses mengunjungi lokasi yang akan digunakan shooting. Tujuan dari recce adalah untuk kebutuhan audio dan visualnya seperti cek frame, blocking kamera, cahaya di lokasi tersebut hingga kepentingan untuk audio lainnya.

b. Tahap Pelaksanaan

Acting coach hari kedua dilaksanakan di lokasi shooting, yakni MI Darussalam Pacet, dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB. Para pemain masuk ke dalam set untuk berdialog dari scene awal hingga akhir. Dinda sebagai DOP (Direct Of Photography) mulai menyiapkan kamera, menentukan size shot yang akan digunakan serta mengatur blocking kamera. Safira sebagai Soundman menyiapkan untuk kebutuhan audio, mencoba merekam dialog dari para pemain untuk melihat apakah audio bersih dari noise atau tidak, kemudian menentukan posisi dari alat rekam agar menjangkau semua sumber suara dan aman dari kamera, kemudian saya mengarahkan beberapa artikulasi, intonasi suara dan ekspresi dari pemain agar sesuai dengan naskah.

5. Panen Bawang di Sawah (LURING) Penanggung Jawab : Dinda Imroatul Bariroh a. Tahap Persiapan

Pacet adalah daerah dataran tinggi yang mayoritas petaninya menanam bawang merah dan bawang putih. Maka dari itu salah satu program kerja kami adalah membantu panen bawang di sawah salah satu kerabat. Peralatan memanen yang disiapkan adalah kantong

(41)

34 plastik sebagai wadahnya karena untuk memanen bawang tidak membutuhkan alat petik khusus.

b. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan panen bawang dimulai dari pukul 08.30 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Sebelum turun ke sawah, pemilik sawah memberikan arahan yang benar tentang cara memetik bawang. Setelah itu baru mulai memetik bawang.

c. Shooting Film Pendek Punokawans (LURING)

Penanggung Jawab : Nalysa Femilia Wahyu Cahyani a. Tahap Persiapan

Pembagian tugas saya sesuaikan dengan proses recce. Dinda bertanggung jawab mempersiapkan peralatan seperti satu buah kamera DSLR Canon dilengkapi lensa fix dan satu buah kamera Mirrorless dilengkapi lensa kit, 2 buah tripod. Kemudian Safira bertanggung jawab untuk kebutuhan audio menyiapkan sebuah handphone sebagai alat rekam suara. Saya menyiapkan kebutuhan artistik seperti alat lukis, cat akrilik, 3 lembar printout A4 berisi gambar tokoh Semar dan perlengkapan sekolah masing-masing talent seperti tas yang berisi buku-buku, kotak pensil, botol minum, dan masker yang telah dibawa mereka.

b. Tahap Pelaksanaan

Shooting film dilaksanakan di MI Darussalam Pacet mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Para pemain memasuki set yaitu gazebo yang berada di area outbond MI Darussalam Pacet. Selama berjalannya shooting, saya fokus untuk mengarahkan pemain tentang ekspresi serta intonasi suara yang benar. Selain itu juga menjaga kontinuitas antar adegan. Kontinuitas disini seperti blocking artistik dan

(42)

35 pemain yang harus berkesinambungan. Dinda dan Safira bekerja sesuai jobdesk yang telah ditentukan.

NO. JADWAL KEGIATAN

1. Minggu kedua Selasa/18 Agustus 2020

Perkenalan perdana dengan pihak MI Darussalam Pacet.

Rabu/19 Agustus 2020

Pemutaran film pendek “Demi” dan “Kaswasih” di MI Darussalam Pacet.

Kamis/20 Agustus 2020

Acting coach untuk film pendek Punokawans di Madin Al Husaini.

Jum’at/21 Agustus 2020

Acting coach dan recce di MI Darussalam Pacet.

Sabtu/22 Agustus 2020 Panen bawang di sawah. Minggu/23 Agustus 2020

Shooting film pendek Punokawans di MI Darussalam Pacet.

Tabel 12. jadwal minggu kedua c. Kendala (MINGGU KEDUA)

Dalam pelaksanaan suatu program kerja tentunya sering dijumpai kendala-kendala. Setiap pelaksanaan prosedur kerja harus selalu berorentasi pada efesiensi dengan memperhitungkan tenaga, peserta, waktu, dan fasilitas yang digunakan. Dengan berorentasi pada efesiensi diharapkan hasil yang di peroleh dapat maksimal. Adapun

(43)

36 beberapa kendala-kendala yang dihadapi dalam prosesnya. Kendala yang dihadapi diantaranya :

1. Keterbatasan waktu saat perkenalan perdana dengan pihak MI Darussalam Pacet

Terbatasnya waktu untuk pengenalan mahasiswa KKN dengan Pihak dari MI Darussalam dikarenakan ada kegiatan penting lainnya yang harus dilaksanakan oleh pihak MI, sehingga kami harus benar-benar memanfaatkan waktu untuk presentasi program kerja.

2. Pemutaran film pendek di MI Darussalam Pacet

Pada saat pemutaran film pendek, suasana tidak kondusif karena ada yang ramai sendiri dan ada juga beberapa peserta yang takut dengan film bergenre horor sehingga harus keluar kelas untuk menenangkan mereka.

3. Acting coach

Talent gampang bosan dengan suasana latihan yang membutuhkan pengulangan dialog berkali-kali. Sehingga harus sabar dan mengikuti mood mereka agar kembali fokus dan tertib mengikuti serangkaian proses latihan.

4. Panen bawang di sawah

Medan menuju persawahan yang terjal dan sulit dilewati oleh kendaraan matic sehingga saya harus berhati-hati melewatinya.

5. Shooting film pendek punokawans

Kendala saat shooting bagi saya adalah ketika para pemain kehilangan fokus sehingga lupa dengan script dan gampang bosan pada saat pengulangan take (pengambilan gambar).

(44)

37 1. Shooting video penerapan New Normal untuk MI Darussalam Pacet (LURING)

Penanggung Jawab : Safira Maulidina a. Tahap Persiapan

Sebelum memulai shooting video kreatif penerapan new normal, persiapannya masih relatif sama dengan persiapan sebelum shooting film pendek Punokawans. Pada shooting kali ini, Safira sebagai koordinator membagi tugas untuk saya bertanggung jawab memegang kamera master. Kamera master adalah kamera yang akan merekam setiap scene dengan utuh dari awal hingga akhir menggunakan ukuran gambar long shot atau pengambilan gambar dengan posisi kamera jauh dengan objek sehingga menampilkan keseluruan objek dengan latar belakang yang lebar. Sedangkan Dinda bertugas untuk mempersiapkan peralatan seperti camera mirrorless canon dengan lensa kit serta sebuah tripod. Dinda terfokus untuk memegang kamera cover, selain itu dilanjutkan dengan tahapan setting kamera dan blocking kamera saat di set.

b. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaannya dimulai dari menyiapkan kamera yang sudah terpasang di tripod kemudian diletakkan di posisi yang telah ditentukan saat blocking. Shooting video penerapan new normal dilakukan pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB di MI Darussalam Pacet. Shooting dilakukan bersama 3 orang siswa dan seluruh tenaga pengajar. Setelah shooting selesai, dilanjutkan shooting wawancara bersama kepala sekolah sebagai pengantar video kreatif penerapan new normal yang dilakukan di ruang guru MI Darussalam Pacet.

(45)

38 Penanggung Jawab : Nalysa Femilia Wahyu Cahyani

a. Tahap Persiapan

Sebelum memutuskan untuk memberikan

kenang-kenangan berupa rak buku portable untuk MI Darussalam Pacet, terlebih dahulu saya bersama teman-teman berdiskusi untuk melihat baik dari sarana prasarana hingga fasilitas yang dirasa kurang dan bisa bermanfaat bagi MI Darussalam Pacet. Kami melihat beberapa buku yang kekurangan rak sehingga kami memutuskan untuk memberikan rak buku portable.

b. Tahap Pelaksanaan

Kami mengunjungi toko yang menjadi pusat dijualnya barang-barang online seperti perabotan rumah tangga hingga aksesoris. Setelah itu kami membeli 2 buah rak buku portable dan menyusunnya di MI Darussalam Pacet lalu meletakkan rak tersebut di ruang guru. 3. Sayonara dengan Kepala Sekolah bersama tenaga pengajar MI

Darussalam Pacet (LURING)

Penanggung Jawab : Safira Maulidina a. Tahap Persiapan

Koordinator mengkoordinir agar masing-masing mahasiswa KKN Pacet mempersiapkan catatan kerja sebagai laporan pelaksanaan proker. Selain itu juga menyiapkan catatan berisi ucapan terimakasih untuk segenap keluarga besar MI Darussalam Pacet karena telah membantu kelompok KKN sekaligus menyediakan tempat hingga kebutuhan penunjang lainnya guna pelaksanaan proker.

b. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan perpisahan dilaksanakan di Madin Al Husaini Desa Pacet. Acara ini dihadiri oleh semua mahasiswa KKN Pacet dari prodi Televisi Film 2017 dan segenap keluarga besar dari MI Darussalam

(46)

39 Pacet. Acara dimulai pada pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Kepala Sekolah bapak H. Ali Maksum, M.PdI memberikan sambutan sekaligus evaluasi dan apresiasi kepada mahasiswa KKN Pacet. Kemudian dilanjutkan dengan ucapan terimakasih dari perwakilan dewan guru. Lalu dilanjutkan masing-masing mahasiswa KKN Pacet untuk menyampaikan catatan yang telah disiapkan sekaligus ucapan terimakasih. Setelah semuanya selesai, acara perpisahan ini diakhiri dengan ramah tamah dan makan bersama.

4. Healing melalui film pendek karya mahasiswa TV Film ISI Surakarta (LURING)

Penanggung Jawab : Safira Maulidina a. Tahap Persiapan

Pada kegiatan Screening terakhir ini Safira sebagai koordinator membagi tugas untuk Nalysa agar mempersiapkan film yang akan diputars sekaligus media pemutaran berupa laptop. Sedangkan Dinda bertugas sebagai sie dokumentasi selama pemutaran berlangsung. Safira bertugas mengurus perizinan mengenai film terkait kepada masing-masing produser.

b. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan Screening ini dilaksanakan di ruang kelas Madin Al Husaini Desa Pacet. Kegiatan pemutaran diikuti oleh 10 orang siswa kelas 5. Acara dimulai dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB.

NAMA SISWA KELAS

Zamroni Kelas 5

Ilmi Kelas 5

Zara Kelas 5

(47)

40 Firda Kelas 5 Gheysa Kelas 5 Aji Kelas 5 Azka Kelas 5 Angger Kelas 5 Rafanda Kelas 5

Tabel 13. Daftar peserta Screening

5. Editing Film Punokawans dan Panduan New Normal (LURING)

Penanggung Jawab : Dinda Imroatul bariroh a. Tahap Persiapan

Sebelum melakukan video editing, Dinda melakukan capture video (pemindahan video) dan pemilihan video. Setelah file video sudah dipilih dan dipilah, Dinda membagi tugas kepada Nalysa dan Safira untuk tahapan editing offline atau rought cut. Rought cut adalah proses memotong bagian video yang tidak diperlukan kemudian disusun menjadi satu rangkaian film kasar.

b. Tahap pelaksanaan

Tahap pelaksanaan editing video berlangsung selama 3 hari, dngan estimasi editing video panduan new normal 1 hari (15 jam) dari pukul 08.00 – 23.00 dan editing film pendek punokawans 2 hari (@13 Jam) dari pukul 09.00 – 21.00. hal ini dilakukan karena mengingat keterbatasan waktu KKN yang hanya ber estimasi 20 hari. Setelah rough cut selesai, maka tahap selanjutnya adalah editing online. Proses ini memakan waktu yang sangat lama. Mulai dari grading warna

(48)

41 (pewarnaan pada warna video), pemberian efek efek suara, hingga efek tulisan. Alhamdulillah, dalam perjalanan editing yang biasanya dilakukan 5 hari hingga 1 minggu, bisa terlampaui hanya 3 hari.

6. Uploading film pendek Punokawans di Youtube Channel MIDAS OFFICIAL (DARING & LURING)

Penanggung Jawab : Dinda Imroatul Bariroh

a.

Tahap Persiapan

Tahap persiapan sebelum uploading adalah mempersiapkan video yang sudah di render. Me review ulang merupakan hal yang paling penting agar meminimalisir kesalahan upload. Setelah itu, mempersiapkan jaringan yang stabil agar dalam peng upload an menjadi lancar. Tahap Pelaksanaan

Film pendek Punokawans diunggah oleh Dinda Imroatul Bariroh sebagai koordinator pada pukul 13.00 WIB.

NO. JADWAL KEGIATAN

1. Minggu ketiga Senin/24 Agustus 2020

Shooting video penerapan New Normal untuk MI Darussalam Pacet.

Selasa/25 Agustus 2020

Pemberian rak buku untuk MI Darussalam Pacet.

Rabu/26 Agustus 2020

Sayonara dengan Kepala Sekolah bersama tenaga pengajar MI Darussalam Pacet.

Kamis/27 Agustus 2020

Healing melalui film pendek karya mahasiswa TV Film ISI Surakarta.

Minggu/30 Agustus 2020

(49)

42 Youtube Channel MIDAS OFFICIAL.

Tabel 14. jadwal minggu ketiga

b.

Kendala (MINGGU KETIGA)

1. Shooting video penerapan New Normal untuk MI Darussalam Pacet.

Kendala yang dialami saat shooting adalah suara angin yang sangat kencang dan keterbatasan alat serta tidak adanya rental equipment untuk kebutuhan shooting. Selain itu juga kendala kecil saat ingin mewawancarai kepala sekolah harus menunggu beberapa jam karena sedang ada pelaksanaan rapat dengan staff guru lain, namun tidak menjadi masalah berat.

2. Pembelian rak buku untuk MI Darussalam Pacet.

Mahasiswa KKN dari prodi TV Film belum bisa memberikan rak buku yang memadai untuk MI Darussalam Pacet.

3. Sayonara dengan Kepala Sekolah bersama tenaga pengajar MI Darussalam Pacet

Kendala pada saat acara perpisahan dengan MI Darussalam Pacet adalah keterbatasan waktu sehingga harus memaksimalkan apa yang ingin disampaikan.

4. Healing melalui film pendek karya mahasiswa TV Film ISI Surakarta.

Kendala pada pemutaran film adalah ketersediaan alat yang terbatas. Media untuk memutar film hanya menggunakan laptop sehingga baik dari audio maupun visual kurang maksimal. Selain itu dari segi peserta yang mengikuti juga tidak semuanya memperhatikan pemutaran film dengan baik.

(50)

43 5. Editing film pendek punokawan dan video pendek panduan new

normal

Kendala yang dialami adalah waktu yang terbatas sehingga pengerjaan membutuhkan waktu lebih dari 8 jam non stop. Sehingga PC mengalami sedikit permasalahan hang atau macet. Kamera yang digunakan berbeda seri, karena memang dengan alat yang sangat terbatas, sehingga berpengaruh dalam pewarnaan video. Kamera master menghasilkan warna yang sedikit pucat, sedangakan kamera cover menghasilkan warna yang terlalu kontras, sehingga proses pewarnaan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menselaraskan warna video agar nyaman dilihat.

6. Uploading film pendek Punokawans di Youtube Channel MIDAS OFFICIAL.

Kendala yang dialami adalah koneksi internet yang buruk sehingga proses pengunggahan sempat terhambat.

Program Kerja Jurusan Seni Rupa Murni

( Penanggung Jawab Progam : Vidyantoro Giri Saputro) 1. Melukis Masker di Jambi

A.Tahap Persiapan

Persiapan yang di lakukan yaitu persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan. Seperti cat acrylic/tekstil, lap pembersih, kuas dan masker putih polos, ada pun yag dibawah oleh peserta berupa pensil atau penghapus. Sebelum melukis masker peserta di wajibkan membuat sketsa di kertas terlebih dahulu atau langsung di masker agar saat

(51)

44 B. Tahap Pelaksanaan

Proses awal Sebelum melukis masker peserta di wajibkan membuat sketsa di kertas terlebih dahulu atau langsung di masker agar saat melukis masker bisa berjalan dengan lancar sesuai keinginan.setelah peserta membuat desain atau sketsa yang di inginkan di masker, Setelah menyelesaikan desain, peserta dapat memulai untuk melukis masker masing-masing dengan acuan campuran warna yang telah diberikan

C. Kendala

Dalam pelaksanakan suatu program kerja tentunya sering dijumpai kendala-kendala yang dapat berupa prosedur atau tata cara kerja. Setiap pelaksanakan prosedur kerja harus selalu berorentasi pada efesiensi dengan memperhitungkan tenaga, peserta, waktu, dan fasilitas yang digunakan. Dengan berorentasi pada efesiensi diharapkan hasil yang di peroleh dapat maksimal. Adapun kendala yang dihadapi diantaranya :

1. Waktu

dikarenakan masih ada pandemi covid19 ini kegiatan belajar mengajar

di batasi sehingga peserta terkesan terburu-buru saat melukis masker 2. Peserta

Banyak siswa yang berisik atau ribut sesama teman nya saat melukis masker mengakibatkan terganggunya pembelajaran, berikut nama peserta yang mengikuti pembelajaran melukis masker

No Nama 1. Vina Putri Afensia

2. Ajeng Pertiwi

3. Zalwa Azhar Maharanu 4. Giovanny Renata

(52)

45

Tabel 15. Peserta melukis masker Jambi

D.Waktu Pelaksanaan

No Hari/ Tanggal Materi

1. Minggu, 9

Agustus 2020

Mengecek ulang persiapan alat dan bahan seperti : kuas,cat acrylic/teksitl, cup dan kain pembersih/tisu beserta masker guna untuk mempelancar kegiatan melukis masker

2. Senin, 10 Agustus 2020

Memberitahu Peserta apa saja yang perluh dibawa saat melukis masker. Diantaranya adalah pensil, penghapus (alat tulis). Dikarenakan ada pandemi covid19 ini peserta di beritahu melalui guru dan di sampaikan memlalui Whatsapp

3. Selasa, 11 Agustus 2020

Diawali dengan memberikan kuis sederhana seperti teori pencampuran warna untuk membangun keakraban

Mulai melukis dengan membuat sketsa masker bersama siswa-siswi SDN 121/IV Kota Jambi

Tabel 16. Jadwal Melukis masker 6. Siti Aisyah

7. Nawra Aisya Bira 8. Alfiki Ramadhani 9. Risky Ramadhani 10. Doni Zata

(53)

46 2. Melukis Masker di Lampung

A.Tahap Persiapan

Persiapan yang di lakukan yaitu persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan. Seperti cat acrylic/tekstil, lap pembersih, kuas dan masker putih polos, ada pun yag dibawah oleh peserta berupa pensil atau penghapus. Sebelum melukis masker peserta di wajibkan membuat sketsa di kertas terlebih dahulu atau langsung di masker agar saat melukis masker bisa berjalan dengan lancar sesuai keinginan.

B.Tahap Pelaksanaan

Proses awal Sebelum melukis masker peserta di wajibkan membuat sketsa di kertas terlebih dahulu atau langsung di masker agar saat melukis masker bisa berjalan dengan lancar sesuai keinginan.setelah peserta membuat desain atau sketsa yang di inginkan di masker, Setelah menyelesaikan desain, peserta dapat memulai untuk melukis masker masing-masing dengan acuan campuran warna yang telah diberikan.

C. Kendala

Dalam pelaksanakan suatu program kerja tentunya sering dijumpai kendala-kendala yang dapat berupa prosedur atau tata cara kerja. Setiap pelaksanakan prosedur kerja harus selalu berorentasi pada efesiensi dengan memperhitungkan tenaga, peserta, waktu, dan fasilitas yang digunakan. Dengan berorentasi pada efesiensi diharapkan hasil yang di peroleh dapat maksimal. Adapun kendala yang dihadapi diantaranya :

1.Waktu

dikarenakan masih ada pandemi covid19 ini kegiatan belajar mengajar di batasi sehingga peserta terkesan terburu-buru saat melukis masker

Gambar

Tabel 3. Batas Wilayah Lampung Tengah
Tabel 4. Program Kerja Televisi Film
Tabel 7. Jadwal Kegiatan KKN Pacet Mojokerto  KKN JAMBI
Tabel 9. Jadwal Kegiatan KKN Lampung
+7

Referensi

Dokumen terkait

Melalui diskusi kelas mahasiswa menggali informasi tentang proses dan produk fermentasi dengan mengacu pada buku wajib dan referensi lain dari berbagai situs internet

Melalui KKN mandiri ini saya selaku mahasiswa yang terlibat dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ), akan melakukan Penyuluhan tentang Covid-19 untuk menebarluaskan mulai

Dalam kegiatan program kerja KKN Unnes Bersama Melawan Covid-19 tahun 2020 yang kemudian disingkat dengan KKN UNNES BMC 2020 adalah Program Kerja yang meliputi Program kerja

Sebagian besar keluarga bayi yang mengalami ISPA menyediakan sarana mencuci tangan (84,4%) sesuai dengan teori (Depkes, 2008) keluarga berperan dalam kegiatan

Salah satu bentuk partisipasi ini dilakukan dalam bentuk Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Hal yang mendasar dalam pelaksanaan kegiatan KKN bagi mahasiswa UNIBBA

Berdasarkan sumber daya masyarakat yang ada di desa Sidodadi, dan sejalan dengan ada nya Pandemi COVID-19 , maka dengan ini kami Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri di Desa

Permainan ini ditujukan untuk anak - anak yang merasa kesulitan dalam mempelajari matematika dan IPA, melalui permainan ini, anak - anak dapat belajar sambil

Tata guna tanah (land use) yang tidak benar dan penggunaan yang semrawut dari berbagai fasilitas, seperti adanya lalu lintas penumpang dalam areal cargo handling, penanganan