• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN BIJI KURMA (Phoenix dactilyfera L) SEBAGAI BAHAN DASAR SELAI. Karya Tulis Ilmiah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMANFAATAN BIJI KURMA (Phoenix dactilyfera L) SEBAGAI BAHAN DASAR SELAI. Karya Tulis Ilmiah"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN BIJI KURMA (

Phoenix dactilyfera L

)

SEBAGAI BAHAN DASAR SELAI

Karya Tulis Ilmiah

Disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan

Oleh :

MUHAMMAD RAFI ADITYA

NIS : 161710047

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) AL MUSLIM

Jl.Raya Setu, Kp.Bahagia, Telp.88335907 Fax.8831167,8836227

TAMBUN-BEKASI 2018

(2)

ii

KARYA TULIS ILMIAH

PEMANFAATAN BIJI KURMA (

Phoenix Dactilyfera L

)

SEBAGAI BAHAN DASAR SELAI

Yang dipersiapkan dan disusun oleh MUHAMMAD RAFI ADITYA

No.Induk : 161710047

Telah disetujui dan dipertahankan di depan Dewan Penguji (Penyanggah) Pada Tanggal………

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji

Penyanggah Pembimbing

Ari Widiastutrti, S.Pd. Wahyu Amanah, S.Pd.

Tambun,……….2018 Kepala SMA al muslim

(3)

iii

MOTTO :

“Ulurkan cintamu karena Tuhanmu dan tariklah

cintamu karena Tuhanmu, anda tentu tak akan

kecewa”

-NABI MUHAMMAD SAW

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nya karya tulis ilmiah yang berjudul ‘’Pemanfaatan biji kurma ( Phoenix Dactilyfera L ) sebagai bahan dasar selai” dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Karya tulis ilmiah ini disusun untuk melengkapi tugas dan sebagai persyaratan kelulusan dari SMA Al-Muslim. Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis mendapat banyak bantuan, masukan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, melalui kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang tulus kepada:

1. Ibu Dra. Reni Nurhidayati, selaku kepala sekolah SMA Al-Muslim telah membimbing dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun karya tulis ilmiah ini.

2. Ibu Wahyu Amanah, S. Pd. selaku guru pembimbing karya tulis ilmiah ini yang telah memberikan banyak bantuan, masukan, dan dukungan terkait penyusunan karya tulis ilmiah ini.

3. Ibu Ari Widiastuti, S. Pd. Selaku guru penyanggah saya dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.

4. Bapak/Ibu Dewan Guru dari SMA Al -Muslim yang telah memberikan banyak informasi bagi karya tulis ilmiah saya.

5. Teman-Teman dari SMA Al-Muslim yang telah mendukung penyusunan karya tulis ilmiah ini sehingga dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna dan perlu pendalaman lebih lanjut. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Penulis berharap semoga gagasan

(5)

v

pada karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan khususnya bagi kalangan pembaca pada umumnya.

Tambun, 3 Agustus 2018

Penulis

(6)

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

………..i

LEMBAR PENGESAHAN

……….ii

MOTTO

.………iii

KATA PENGANTAR

………..…………..………..iv

DAFTAR ISI

………..………vi

DAFTAR TABEL

……….………..….viii

DAFTAR LAMPIRAN

……….………..ix

ABSTRAK ………

……….……….x

BAB I. PENDAHULUAN

……….……….1

A. Latar Belakang ..………...1 B. Perumusan Masalah ..……….………..2 C. Tujuan Penelitian ....……….2 D. Manfaat Penelitian ….……… 2

BAB II. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

………3

A. Kajian Pustaka ………...………. 3

B. Hipotesis ………...………. 7

BAB III. METODE PENELITIAN

…..……….….…..8

A. Jenis Penelitian ………....……….8

B. Definisi Operasional …...…….………...……….8

C. Populasi dan sampel …….………....8

D. Alat dan Bahan Penelitian ………...….…..8

(7)

vii

F. Tempat dan Waktu ……..………..………10

G. Analisis Hasil ..………....10

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

…………..…11

A. Hasil Penelitian ………..………...…...……...…...11

B. Pembahasan …..……..……....……….…….12

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

...

………..16

A. Kesimpulan …...………..………...…..16

B. Saran ……….………...………...16

DAFTAR PUSTAKA

……….……….………17

LAMPIRAN

..………..………..18

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

……….………..23

(8)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Komposisi Biji Kurma………..…..5 Tabel 2.2. Perbedaan Kandungan Per 100 gram Biji Kurma dengan

Bahan-Bahan Lain………6 Tabel 4.1. Hasil Uji Organoleptik Percobaan 1 Selai Berbahan Dasar Biji Kurma………...11 Tabel 4.2 Hasil Uji Coba Organoleptik Percobaan 2 Selai Berbahan Dasar Biji Kurma……….12 Tabel 4.3 Persentase Hasil Uji Organoleptik Selai Berbahan Dasar Biji Kurma pada Percobaan 1……….12 Tabel 4.4 Presentase Hasil Uji Organoleptik Selai Berbahan Dasar Biji Kurma pada Percobaan 2…………...………..13 Tabel 4.5 Presentase Hasil Rata-Rata Percobaan Ke 1 dan 2...13

(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar 1.1 Alat percobaan………...18

Gambar 1.2 Bahan Percobaan………..18

Gambar 1.3 Buah Kurma………18

Gambar 1.4 Buah Kurma sebelum dikupas……….……19

Gambar 1.5 Buah kurma yang telah dikupas……….….19

Gambar 1.6 Biji kurma dicuci……….……19

Gambar 1.7 Biji kurma dikeringkan……….…..19

Gambar 1.8 Biji kurma disangrai……….…..20

Gambar 1.9 Biji kurma dialuskan……….….20

Gambar 1.10 Biji kurma yang sudah halus……….….20

Gambar 1.11 Masukan gula pasir, tepung terigu, dan vanili bubuk……....20

Gambar 1.12 Aduk bahan hingga merata………..…..21

Gambar 1.13 Masukkan susu kental manis dan air………..……..21

Gambar 1.14 Aduk lagi hingga merata……….…...21

Gambar 1.15 panaskan adonan di panci lalu aduk lagi………..……21

Gambar 1.16 Beri mentega pada adonan……….…..22

Gambar 1.17 Setelah matang tuangkan ke wadah………..…..22

(10)

x

PEMANFAATAN BIJI KURMA SEBAGAI BAHAN DASAR SELAI

Muhammad Rafi Aditya XII IPA 1

NIS : 161710047

ABSTRAK

Penelitian dilakukan karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan limbah biji kurma dan dapat memberi ide atau gagasan bagi masyarakat dalam menciptakan olahan dari benda-benda sisa atau limbah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan alternatif kepada masyarakat bahwa biji kurma dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan selai.

Dalam penelitian yang dilakukan digunakan metode eksperimental yakni memberikan perlakuan terhadap subjek penelitian dan mencoba suatu hal baru dengan memanfaatkan biji kurma sebagai bahan dasar selai dan diberikan kepada responden. Komposisi yang digunakan dalam pembuatan selai meliputi Buah kurma 500 gr, Gula pasir 3 sdm, Tepung terigu 3 sdm, Vanili bubuk ¼ sdt, Margarin ½ sdt, Air 250 ml, SKM ( Susu kental manis ) 3 sdm.

Selai yang dihasilkan memiliki tekstur yang cukup kental, warna yang mencolok, aroma yang harum, dan rasa yang manis.Selai dari biji kurma di uji cobakan pada responden yang berbeda.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa biji kurma dapat dijadikan sebagai bahan dasar selai.

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurma merupakan buah-buahan yang kaya akan Vitamin, Mineral dan, Serat. Buah ini dapat kita temukan di daerah yang memiliki kelembapan rendah dan udara yang kering. Kurma juga merupakan makanan pokok bagi negara-negara Timur Tengah seperti Yaman, Saudi Arabia, dan Turki. Selama Ramadhan buah kurma sering dijadikan makanan utama ketika berbuka puasa. Banyak aneka camilan yang diolah dari buah kurma seperti Kolak Pisang Kurma, Bolu Kurma, Es Krim Kurma, dan sebagainya.

Namun selain daging kulitnya yang dapat diolah ada satu hal yang terdapat dalam kurma yang dapat diolah sekaligus menyehatkan yaitu biji kurma. Biji kurma selalu dianggap tidak penting bagi berbagai kalangan. Setiap memakan kurma pasti orang-orang akan langsung membuangnya. Tetapi, banyak yang tidak tahu bahwa biji kurma sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Biji kurma dapat dibuat menjadi berbagai aneka olahan yang mungkin bisa dibuat. Oleh sebab itu bahan ini berpotensi dapat dijadikan sebagai bahan dasar selai. Pembuatan selai berbahan dasar biji kurma ini dapat memberikan alternatif baru dalam pengolahan biji kurma selain kopi. Selai yang sering dimakan dengan roti, dapat kita ganti dengan selai yang terbuat dari biji kurma.

Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan penelitian tentang pemanfaatan biji kurma ( Phoenix Dactilyfera L ) sebagai bahan dasar selai.

(12)

2

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah yang digunakan adalah :

- Apakah biji kurma dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar selai ?

C. Tujuan Penulisan 1. Tujuan Umum

Tujuan umum penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memanfaatkan limbah biji kurma menjadi bahan dasar selai 2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus penulisan karya ilmiah ini adalah untuk membuat selai berbahan dasar alternatif dari biji kurma.

D. Manfaat

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan oleh penulis antara lain yaitu :

1. Secara teoritis karya tulis ini memberikan informasi ilmiah kepada para akademis dan para pembaca tentang pembuatan selai yang berbahan dasar biji kurma.

2. Secara penggunaan karya tulis ini memberikan informasi kepada para pembaca dan juga masyarakat secara umum bahwa biji kurma dapat dijadikan bahan dasar selai

(13)

3

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Kurma ( Phoenix Dactylifera L )

a. Ciri-Ciri / Karakteristik Tanaman Kurma

Sosok pohon kurma sekilas mirip palem. Itu karena keduanya berasal dari satu genus yang sama, Phoenix. Pohon kurma memiliki tinggi rata-rata sekirtar 15-25 m bahkan dapat mencapai 36 m. Phoenix dactylifera mampu memproduksi banyak tunas anakan dari batang. Kurma memproduksi anakan dalam jumlah terbatas 20-30 anakan tergantung kultivar dan lingkungan sekitar tanaman.

Buah kurma memiliki karakteristik bervariasi, antara lain memiliki berat 2-60 gram, panjang 3-7 cm, konsistensi lunak sampai kering, berbiji dan berwarna kuning kecoklatan, cokelat gelap, dan kuning kemerahan. Pembentukan buah dimulai pascapenyerbukan. Pada tanaman kurma, biasanya diperlukan waktu rata-rata 200 hari untuk mencapai tahap kematangan sempurna.1

b. Klasifikasi Tanaman Kurma

Kingdom : Plantae

Sub Kingdom : Tracheobionta

Super Divisi : Spermatophyta

1 Rosy Nur Apriyanti, dkk, Kurma dari Gurun Ke Tropis, ( Jakarta: Trubus Swadaya,2015), hlm.

(14)

4 Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Subkelas : Arecidae Ordo : Arecales Famili : Arecaceae Genus : Phoenix

Spesies : Phoenix dactylifera L.2

c. Kandungan Biji Kurma

Menurut Hamada JS (2002). Biji kurma dari tiga varietas berbeda mempunyai 7.1-10.3% kadar air, 5.0-6.3% protein, 9.9-13.5% lemak, 69% serat deterjen netral, dan 1,0-1,8% abu. Dengan demikian, total isi karbohidrat dari biji kurma berkisar antara 71,9-73,4% dari tiga varietas pohon.

Attala dan Harraz (1996) menyelidiki kandungan kimia, termasuk kandungan mineral dari biji kurma dari 11 kultivar pohon kurma yang tumbuh di Qassim wilayah Arab Saudi. Biji kurma mengandung 57,7-6,89% total karbohidrat, 3,8-5,8% total gula, 5,1-7,5% total protein, dan 8,7-12,3% lemak kasar. Biji kurma dari ketiga varietas mengandung banyak minyak yang perlu dicirikan. Karena kandungan oli yang tinggi, pengkondisian dan prosedur penggilingan harus

2 Fredi Kurniawan, “ Klasifikasi dan Morfologi Pohon Kurma Phoenix Dactylifera”,

http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-pohon-kurma-phoenix-dactylifera/ diakses tanggal 20 September 2018 pukul 6.55.

(15)

5

diubah untuk menghindari ketengikan3. Hal yang sudah

dijelaskan dapat dirangkum di dalam tabel berikut.

Tabel 2.1 Komposisi biji kurma

Komponen Nilai gizi

Kadar air (%) 7,1 - 10,3 Karbohidrat (gr) 71,9 - 73,4 Protein (gr) 5 - 6,3 Lemak (gr) 9,9 - 13,5 Serat (gr) 6,4 - 68,8 Abu (gr) 1,0 - 1,8

Serat deterjen netral (gr) 65 – 69

Gula (gr) 3,8 - 5,8

Biji kurma juga banyak mengandung serat pangan ( dietary fiber) dan antioksidan. Antioksidan merupakan sebutan untuk zat yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Zat ini sangat besar peranannya pada manusia untuk mencegah penyakit. Antioksidan melakukan semua itu dengan cara menekan kerusakan sel yang terjadi akibat proses oksidasi radikal bebas4.

3 Hamada JS, dkk. Preliminary analysis and potential use of date pits in foods, ( New York:

Elsevier. 2002), hlm.135-137.

4 Sahari Ma, Barzegar M, dan Radfar R. Effect of varieties on the composition of dates ( New York:

(16)

6

Tabel 2.2 Perbedaan kandungan per 100 gram biji kurma dengan bahan-bahan lain.

d. Manfaat Biji Kurma

Berikut adalah manfaat dari biji kurma :

 Memberi energi instan

 Memulihkan energi Syahwat

 Menyembuhkan diabetes

 Memberikan energi kepada pria dan wanita

 Menghilangkan letih dan lesu

 Menghangatkan badan

 Mengendorkan saraf yang tegang

 Menyembuhkan kanker, keputihan, gatal-gatal dan masuk angin

 Menyembuhkan sakit perut

 Menyegarkan badan / tidak mengantuk

 Menyembuhkan darah tinggi, kolesterol, stroke dan goutt

 Menyembuhkan sakit kepala / migrain

 Melancarkan peredaran darah5

5 Kabbar Makkah, “ Biji Kurma Jangan Dibuang Ini Manfaat dan Khasiatnya”,

http://www.kabarmakkah.com/biji-kurma-jangan-dibuang-ini-berbagai.html diakses tanggal 20 September 2018 pukul 7.41. Komposisi Biji Kurma Biji nangka Gandum Beras giling Jagung segar Kadar air (%) 10,3 56,7 40,0 13,0 60,0 Karbohidrat (gr) 65,5 36,7 49,7 78,9 33,1 Protein (gr) 1,81 4,2 7,9 6,8 4,7 Lemak (g) 0,15 0,1 1,5 0,7 1,3 Serat (g) 6,4 1,5 12,2 2,4 2,0

(17)

7

2. Selai

Selai adalah produk makanan yang kental atau setengah padat yang dibuat dari campuran 45 bagian sari buah dan 55 bagian berat gula. Tiga bahan pokok pembuatan selai adalah pectin, asam, dan gula dengan perbandingan tertentu untuk menghasilkan produk yang baik.

Buah yang dapat digunakan untuk membuat selai adalah buah yang masak tetapi tidak terlalu matang dan tidak ada tanda-tanda busuk. Buah yang masih muda tidak dapat digunakan untuk pengolahan selai karena masih banyak mengandung zat pati (Karbohidrat) dan kandungan pektinnya rendah. Kulit buahpun dapat digunakan untuk menghasilkan selai tersebut.

Buah yang sering digunakan untuk pembuatan selai antara lain : anggur, apel, murbei, gowok, jambu biji, jeruk, pala, dan lain-lain. Sedangkan kulit buah yang biasa digunakan untuk membuat selai antara lain : kulit durian, kulit nanas, kulit jeruk, dan lain-lain.6

B. Hipotesis

Berdasarkan teori yang sudah diuraikan maka dapat dibuat hipotesisi bahwa biji kurma dapat dijadikan bahan dasar pembuatan selai.

(18)

8

BAB III

METODE PENELITAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, yaitu penelitian yang ditunjukan untuk mengembangkan atau membuat suatu hal yang baru.7

B. Definisi Operasional

Dari percobaan penelitian, diketahui variable bebas dan variabel terikatnya adalah :

1. Variabel Bebas : Biji Kurma 2. Variabel Terikat : Selai

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi yang digunakan adalah biji dari buah kurma di Cikarang 2. Sampel

Sampel yang digunakan adalah biji kurma yang ada dibeli di Hypermart Lippo

D. Alat dan Bahan Penelitian Alat : 1. Penggorengan / Wajan 2. Blender 3. Saringan 4. Mangkuk 5. Piring plastik

7 Lulu Kharmelia Zahra, Pemanfaatan limbah kulit pisang menjadi bahan pembuatan es krim (

(19)

9

6. Kompor

7. Spatula Stainless Steel 8. Gelas

9. Panci

10. Sendok makan/teh 11. Pengaduk adonan

12. Botol Susu ( untuk mengukur takaran )

Bahan :

1. 500 gram buah kurma 2. 3 sdm gula pasir 3. 3 sdm tepung terigu 4. ¼ sdt vanili bubuk 5. ½ sdt margarin 6. 250 ml air

7. 3 sdm susu kental manis

E. Cara Penelitian

Langkah-langkah dalam percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Biji dari buah kurma dipisahkan dari kulit dagingnya. 2. Biji kurma yang sudah dipisah di cuci sampai bersih.

3. Biji kurma dikeringkan setelah dibasahi selama 1 atau 2 hari. 4. Kemudian, biji kurma yang telah kering disangrai di dalam wajan

sampai berubah kecokelatan.

5. Biji yang sudah disangrai diangkat dan dimasukkan ke dalam blender untuk dihaluskan.

6. Biji kurma yang telah halus dimasukkan ke dalam panci.

7. Kemudian, tepung terigu, gula pasir, susu kental manis, air, dan vanili bubuk dimasukkan ke dalam panci lalu aduk hingga merata.

(20)

10

8. Bahan-bahan yang sudah dimasukkan lalu dipanaskan menggunakan api kecil.

9. ½ sdt margarin ditambahkan ke dalam adonan selai sampai mengental.

10. Selai yang sudah matang dimasukkan ke dalam wadah lallu simpan di dalam kulkas.

F. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat : Villa Mutiara Cikarang Blok C5.No.2. Cikarang Selatan. Waktu : Sabtu – Minggu, 8 September – 16 September 2018.

G. Analisis Hasil

Selai dari biji kurma diuji rasa, aroma, dan teksturnya terhadap 10 responden dan mendapatkan hasil yang memungkinkan untuk menggunakan biji kurma sebagai bahan dasar pembuatan selai.

(21)

11

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Dari hasil Penelitian uji organoleptik terhadap selai yang dibuat dengan memanfaatkan limbah biji kurma menjadi bahan dasar pembuatan selai, maka diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 4.1 Hasil Uji Organoleptik Percobaan 1 Selai Berbahan Dasar Biji Kurma

Sampel Rasa Warna Aroma Tekstur

Resp. 1 2 3 3 2 Resp. 2 3 3 3 3 Resp. 3 2 3 3 3 Resp. 4 3 4 3 4 Resp. 5 3 4 3 4 Resp. 6 3 4 3 4 Resp. 7 2 4 3 3 Resp. 8 4 4 3 3 Resp. 9 4 4 4 4 Resp. 10 4 4 3 4

(22)

12

Tabel 4.2 Hasil Uji Coba Organoleptik Percobaan 2 Selai Berbahan Dasar Biji Kurma

Sampel Rasa Warna Aroma Tekstur

Resp. 1 3 3 4 4 Resp. 2 4 4 3 4 Resp. 3 4 4 3 4 Resp. 4 3 2 3 3 Resp. 5 3 3 2 3 Resp. 6 4 3 3 4 Resp. 7 3 3 3 3 Resp. 8 4 4 3 4 Resp. 9 4 3 3 4 Resp. 10 4 4 4 4

Keterangan : 1 = Tidak Suka

2 = Kurang suka

3 = Suka

4 = Sangat suka

B. Pembahasan

Tabel 4.3 Persentase Hasil Uji Organoleptik Selai Berbahan Dasar Biji Kurma pada Percobaan 1

Persentase

Kriteria Sangat Suka Suka Kurang suka Tidak Suka

(23)

13

Warna 70% 30% 0% 0%

Aroma 10% 90% 0% 0%

Tekstur 50% 40% 10% 0%

Tabel 4.4 Presentase Hasil Uji Organoleptik Selai Berbahan Dasar Biji Kurma pada Percobaan 2

Persentase Kriteria Sangat Suka Suka Kurang suka Tidak suka Rasa 60% 40% 0% 0% Warna 40% 50% 10% 0% Aroma 20% 70% 10% 0% Tekstur 70% 30% 0% 0%

Tabel 4.5 Presentase Hasil Percobaan ke 1 dan 2

Kriteria Presentase Sangat Suka Suka Kurang Suka Tidak Suka Rasa 45% 40% 15% 0% Warna 55% 40% 5% 0% Aroma 15% 80% 5% 0% Tekstur 60% 35% 5% 0%

(24)

14

Dari hasil percobaan 1 organoleptik terdapat berbagai tanggapan dan respon yang berbeda-beda. Dari kriteria rasa sebanyak 30% responden yang sangat suka, 40% yang suka, 30% yang kurang suka, dan 0% yang tidak suka. Dari kriteria warna 70% responden yang sangat suka, 30% yang suka, dan selainnya 0% yang kurang suka dan tidak suka. Dari kriteria aroma sebanyak 10% responden yang sangat suka, 90% yang suka, dan selainnya 0% yang kurang suka dan tidak suka dan dari kriteria tekstur sebanyak 50% yang sangat suka, 40% yang suka, 10% yang kurang suka, dan 0% yang tidak suka.

Dari hasil percobaan 2 organoleptik. Dari kriteria rasa sebanyak 60% yang sangat suka, 40% yang suka, 0% yang kurang suka, dan 0% yang tidak suka. Dari kriteria warna 40% responden yang sangat suka, 50% yang suka, 10% yang kurang suka, dan 0% yang tidak suka. Dari kriteria aroma sebanyak 20% yang sangat suka, 70% yang suka, 10% yang kurang suka, dan 0% yang tidak suka dan dari kriteria tekstur 70% yang sangat suka, 30% yang suka, 0% yang kurang suka, dan 0% yang tidak suka

Hasil yang diperoleh dari percobaan pertama terdapat banyak responden yang menyukai warna dan tekstur. Namun untuk kriteria rasa dan aroma hanya sedikit yang menyukainya. Pada percobaan kedua terdapat banyak responden yang menyukai rasa dan tekstur. Sedangkan, banyak yang sedikit menyukai aroma dan warna. Dari hasil yang diperoleh dari percobaan ke 1 dan 2 responden banyak memberi tanggapan positif terhadap tekstur selai dan tanggapan negatiif terhadap aroma selai. Pada percobaan ke 2 bahan-bahan yang digunakan sedikit berbeda dengan percobaan ke 1. Dalam Percobaan kedua diberi 3 sdm gula tebu dan ¼ sdt margarin sehingga hasil tekstur yang didapat agak lebih mengental daripada percobaan ke 1 yang teksturnya agak cair. Namun, tidak ada perubahan yang signifikan terhadap aroma.

(25)

15

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa biji kurma dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan selai sesuai kriteria yang ada.

(26)

16

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Biji kurma selain dapat dijadikan sebagai bahan dasar kopi dapat juga dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan selai. Selain itu, terbukti bahwa biji kurma juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar alternatif untuk pengolahan makanan ataupun minuman.

B. Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka penulis merekomendasikan berupa saran-saran sebagai berikut :

1. Mengingat bahwa sisa-sisa biji dari buah yang sering dibuang ternyata masih memiliki berbagai manfaat yang terkandung. Diharapkan bagi semua orang untuk terus mengolah berbagai limbah ataupun sisa-sisa yang tidak terpakai menjadi barang yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

2. Perlunya sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat pembuatan biji kurma menjadi aneka olahan.

(27)

17

DAFTAR PUSTAKA

Apriyanti, Rosy Nur, dkk. 2015. Kurma dari gurun ke tropis. Jakarta : Trubus Swadaya.

Esti, Agus Setiadi. 2000. Selai dan Jeli Buah. Jakarta : BPP Teknologi. JS, Hamada, dkk. 2002. Preliminary analysis and potential use of date pits in

foods. New York : Elsevier.

Sahari Ma, Barzegar M, dan Radfar R. 2007. Effect of varieties on the composition of dates. New York : SAGE Publications.

Zahra, Lulu Khamelia. 2016. Pemanfaatan limbah kulit pisang menjadi bahan pembuatan es krim. Tambun : Yayasan Al-Muslim

Anonim, 2018. “Biji Kurma Jangan Dibuang Ini Manfaat dan Khasiatnya”

http://www.kabarmakkah.com/biji-kurma-jangan-dibuang-ini-berbagai.html Fredi Kurniawan, 2018. “Klasifikasi dan morfologi pohon kurma” ( Phoenix

dactylifera L ). http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-pohon-kurma-phoenix-dactylifera/

(28)

18

LAMPIRAN : Alat dan Bahan

Gambar 1.1 Alat percobaan

Gambar 1.2 Bahan Percobaan

(29)

19

LAMPIRAN : Cara Penelitian

Gambar 1.4 Buah Kurma sebelum dikupas

Gambar 1.5 Buah kurma yang telah dikupas

Gambar 1.6 Biji kurma dicuci

(30)

20

Gambar 1.8 Biji kurma disangrai

Gambar 1.9 Biji kurma dialuskan

Gambar 1.10 Biji kurma yang sudah halus

(31)

21

Gambar 1.12 Aduk bahan hingga merata

Gambar 1.13 Masukkan susu kental manis dan air

Gambar 1.14 Aduk lagi hingga merata

(32)

22

Gambar 1.16 Beri mentega pada adonan

Gambar 1.17 Setelah matang tuangkan ke wadah

(33)

23

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Muhammad Rafi Aditya Tempat Tanggal Lahir : Bekasi, 8 April 2001 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Villa Mutiara Cikarang Blok C5 no.2. Cikarang Selatan

Riwayat Pendidikan : TK Ar-Rahman SD Insan Taqwa SMP Ar-Rahman SMA Al Muslim Bekasi

Gambar

Tabel 2.1 Komposisi biji kurma
Tabel 2.2 Perbedaan kandungan per 100 gram biji kurma  dengan bahan-bahan lain.
Tabel 4.1 Hasil Uji Organoleptik Percobaan 1 Selai Berbahan  Dasar Biji Kurma
Tabel  4.2  Hasil Uji Coba Organoleptik Percobaan 2 Selai  Berbahan Dasar Biji Kurma
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian bahan organik pada perlakuan B 5 (100% pupuk kandang ayam) dan B3 (50% T.diversifolia + 50% pupuk kandang ayam) adalah yang tertinggi. dalam peningkatan diameter

Karena  didorong  oleh  perasaan  kasih  sayang  yang  berlebihan,  dalam  kehidupan  sehari‐hari  orang  tua  selalu  mengusahakan  agar  anaknya  jangan 

41. Dalam masa KIB I dan KIB II, cadangan devisa meningkat cukup nggi. Pada akhir tahun 2004, cadangan devisa yang berjumlah USD 36,3 miliar meningkat menjadi USD 66,1 miliar

Burung garuda sebagai ide dasar penciptaan motif batik, serta mengapresiasi dan ikut melestarikan burung garuda yang hampir punah melalui karya batik tulis yang

kini tak efektif lagi untuk mempersiapkan peserta didik memasuki ekosistem industry 4.0 yang mengutamakan pengembangan kompetensi Abad ke-21. Pendidikan 4.0 hanya

Metode yang digunakan adalah dengan sistem kontinyu menggunakan variasi jumlah tanaman apu-apu (Pistia Stratiotes) dan waktu penyerapan kontaminan pada tanaman

data yang berkenaan dengan peranan guru PAI pada peserta didik SD Negeri 2. Labuhan Ratu kabupaten Lampung Timur, tentu saja obyek

Ase Satria, 2015.“Ciri-Ciri dan Syarat Pengawasan Menurut Ahli/Pakar” , dalam www.materibelajar.id/ciri-ciri-dan -syarat-pengawasan- menurut.html ., diakses pada 02 Januari