FAKTOR PENYEBAB LEDAKAN PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KABUPATEN MALANG
(Studi Kasus pada Masyarakat Kabupaten Malang)
Hanna Syabrina1
1Prodi Perencanaan Pembangunan, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang E-mail: hannasyabrina@yahoo.com
Abstract: Population Growth Causes Explosion in Malang. The study was based on a variety of phenomena that are in the area too crowded due to blasting or blasting infant population growth. There are many factors that affect this population problems. One of the main factors causing the population explosion in Malang regency is the factor of early marriage. Early couples who married in Malang district in 2012 recorded an increase of 1.01% from the previous year. Study site is located in the district Malang.Fokus this research is what causes the Malang district experienced a population explosion faktor.Hasil form-factors research shows, the main factors causing the population explosion is early marriage.Malang Regency Government plans to tackle population explosion factor, early marriage is to be aggressively campaigning KB. The aim is that the people who have become family planning acceptors new.
Abstrak: Faktor Penyebab Ledakan Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Malang.
Penelitian ini didasarkan pada berbagai fenomena yang berada di daerah tersebut terlalu padat karena terjadi peledakan bayi atau peledakan pertumbuhan penduduk. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi permasalahan kependudukan ini. Salah satu faktor utama penyebab terjadinya ledakan penduduk di kabupaten Malang adalah faktor pernikahan dini. Pasangan dini yang menikah di kabupaten Malang tahun 2012 tercatat mengalami kenaikan 1,01% dari tahun sebelumnya. Lokasi penelitian berada di kabupaten Malang.Fokus penelitian ini adalah apa yang menyebabkan kabupaten Malang mengalami peledakan penduduk yang berupa faktor-faktor.Hasil penelitian menunjukkan, faktor utama penyebab peledakan penduduk adalah pernikahan dini. Rencana Pemerintah Kabupaten Malang untuk mengatasi faktor peledakan penduduk, pernikahan dini adalah dengan lebih gencar berkampanye KB . Tujuannya adalah agar masyarakat yang belum ber-KB menjadi akseptor baru.
Kata Kunci : Faktor penyebab , ledakan penduduk
Pendahuluan
Pertumbuhan penduduk merupakan suatu proses yang pasti dialami oleh semua
negara. Pertumbuhan penduduk
dipengaruhi oleh faktor-faktor demografi. Seperti kematian, kelahiran, dan migrasi. Tetapi, faktor kelahiran yang mempunyai tingkat kenaikan lebih besar dari faktor kematian. Hal tersebut menyebabkan adanya ledakan penduduk. Seperti halnya yang akan kita bahas sekarang adalah ledakan penduduk yang berada di
kabupaten Malang. Kabupaten Malang telah mengalami peningkatan pertumbuhan penduduk pada tahun 2012 dari tahun sebelumnya. Faktor utama penyebab peledakan pertumbuhan penduduk di Kabupaten Malang adalah tingginya angka pernikahan dini. Menurut Bupati Malang,
pasangan dari 26.143 pasangan (32,49%). Beliau mengatakan bahwa angka pernikahan dini harus ditekan, karena sumbangannya terhadap laju pertumbuhan penduduk. Untuk itu berbagai upaya
dilakukan pemerintah dalam
menanggulangi masalah kependudukan ini.
Penelitian mengenai faktor yang mempengaruhi peledakan penduduk di kabupaten Malang diharapkan bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat . Dan bagi pemerintah untuk mengidentifikasi faktor penyebab agar bisa menemukan cara yang paling efektif untuk menekan jumlah peledakan penduduk di Kabupaten Malang.
Tinjauan Pustaka
1. Pertumbuhan Penduduk
Menurut wikipedia, pertumbuhan penduduk adalah suatu perubahan populasi sewaktu-waktu , dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukurannya. Sedangkan menurut MKDU ISD, pertumbuhan penduduk juga merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi pada umumnya dan masalah penduduk pada khususnya. Karena disamping berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu negara, pertumbuhan penduduk juga berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah atau negara maupun dunia.
Pertumbuhan penduduk lebih merujuk kepada nilai pertumbuhan penduduk dalam demografi. Pertumbuhan penduduk sendiri pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor-faktor demografi, yaitu : kematian (mortalitas), kelahiran (natalitas), dan migrasi (mobilitas). Di semua negara pasti mengalami faktor – faktor demografi tersebut. Tetapi, faktor-faktor tersebut juga bisa membuat masalah bagi suatu negara. Masalah-masalah ini disebut dengan masalah kependudukan.
2. Ledakan Penduduk
Jika bertambahnya jumlah penduduk di suatu daerah dengan jumlah kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian, maka peristiwa ini disebut ledakan penduduk. Ledakan penduduk merupakan salah satu masalah utama kependudukan dalam kajian antroposfer. Masalah kependudukan tersebut telah diprediksi oleh Thomas Robert Malthus (1798) bahwa jumlah penduduk dunia akan cenderung melebihi pertumbuhan produksi (barang dan jasa). Oleh karenanya, pengurangan ledakan penduduk merupakan suatu keharusan yang dapat tercapai melalui bencana kerusakan penduduk melalui penekanan kelahiran yang berupa penekanan nafsu seksual dan
vice control; (2) Positive Checks yaitu pengurangan penduduk melalui kematian, yaitu dengan vice (kejahatan) dan misery
( kemelaratan).
Faktor penyebab dari ledakan penduduk meliputi ; tingkat kelahiran yang tinggi, poligami, preferensi untuk anak pria , dan janda menikah. Faktor tingkat kelahiran yang tinggi diantaranya mencakup pernikahan dini yang banyak dipraktekkan. Pernikahan dini merupakan pernikahan anak selama masa subur, yaitu usia 15 sampai 20 tahun.
Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Alasannya karena metode penelitian kualitatif digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebuh menekankan makna daripada generalisasi.
2. Fokus Penelitian
yang terjadi di kabupaten Malang. Selain
4. Sumber dan Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data primer yang bersumber langsung dari masyarakat kabupaten Malang dan data sekunder meliputi arsip-arsip, dokumen, laporan resmi, serta catatan lainnya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya yaitu pedoman wawancara, catatan lapangan, pedoman observasi, alat perekam dan alat tulis menulis.
6. Metode Analisis Data
Alur kegiatan yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan pengumpulan data. Reduksi data adalah proses menajamkan, menggandakan,
mengarahkan, membuang dan
mengorganisasikan data sehingga dapat ditarik kesimpulan secara efektif. Penyajian data adalah proses dimana data berupa gambaran,skema dan tabel yang direncanakan untuk menyusun agar mudah dimengerti. Penarikan kesimpulan dimana peneliti berusaha mendeskripsikan dari data yang telah dikumpulkan dan dianalisa untuk dapat ditarik kesimpulan. Terakhir adalah
Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Malang
1. Tingkat Kelahiran yang Tinggi
Banyak penyebab atau faktor yang menyebabkan atas tingginya tingkat kelahiran. Faktor utama adalah dari segi sosial dan budaya. Contoh real dari tingkat kelahiran yang tinggi adalah perkawinan dini yang masih terjadi. Perkawinan dini adalah perkawinan yang dilakukan oleh seorang anak perempuan yang masih diusia pubertas yaitu 15 sampai 20 tahun. Perkawinan dini mempunyai dampak yang besar bagi pertumbuhan penduduk .
Di kabupaten Malang pun, faktor inilah yang paling mempunyai pengaruh besar dalam peledakan pertumbuhan penduduk. Bupati Malang, Jawa Timur, Rendra Kresna mengakui bahwa angka pernikahan dini di daerahnya dari tahun ke tahun terus meningkat, yakni mencapai 30,5% pada 2011, dan 32,49% pada 2012. Beliau juga mengakui jika kejadian kelahiran di Kabupaten Malang dalam beberapa tahun terakhir ini cenderung meningkat. Pada tahun 2007, bayi yang lahir sebanyak 39.609 jiwa, 2008 dan 2009 masing-masing sebanyak 40 ribu jiwa. Tahun 2010, meningkat lagi menjadi 50 ribu bayi dan 2011 turun menjadi 40 ribu bayi.
2. Pertumbuhan penduduk yang cepat
Pertumbuhan penduduk yang cepat bisa menyebabkan terjadinya peledakan penduduk. Di kabupaten malang, dari tahun 2011 sampai tahun 2012 peningkatan penduduk terbilang meningkat. Angka kelahiran bayi pun juga meningkat. Faktor ini mempunyai hubungan yang erat dengan faktor pertama kita, yaitu tingkat pernikahan dini. Menurut Kepala Badan Keluarga Berencana Kabupaten Malang, Sukowiyono mengatakan bahwa pernikahan dini tidak dikendalikan, maka kelahiran bayi di daerah Malang bisa mencapai 45ribu per tahunnya.
dari 3 juta jiwa itu, laki-laki sebanyak 1.524.633 jiwa dan perempuan sebanyak 1.518.980 jiwa.Dari jumlah penduduk tersebut yang masih aktif sebagai akseptor KB sebanyak 408.896 pasangan (78,5%) dari total jumlah pasangan usia subur sebanyak 520.578 pasangan.
4. Kota Malang sebagai kota atau kabupaten pendidikan
Faktor Malang sebagai kota pendidikan membuat kota malang menjadi kota tujuan bagi para pelajar. Banyak universitas di Malang yang dijadikan universitas terfavorit oleh pelajar seluruh Indonesia. Maka banyak transmigran yaitu para pelajar maupun mahasiswa yang membuat kota Malang mengalami kepadatan penduduk.
Peran Pemerintah Daerah Menghadapi Ledakan Pertumbuhan Penduduk
1. Peran Pemerintah Daerah
Dalam masalah kependudukan, pemerintah kabupaten Malang telah mengambil kebijakan yang ditujukan untuk menekan tingkat ledakan penduduk. Diantaranya adalah menganjurkan untuk kawin pada usia yang lebih tua, lebih sedikit anak dan dengan jarak yang lebih lama. Pemerintah juga mengadakan program keluarga berencana, dengan mendirikan klinik khusus untuk keperluan itu, dilengkapi dengan dokter dan bidan. Program KB menjadi pilihan yang sangat tepat guna membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum dan menunda masa perkawinan dini agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi. Promosi KB juga merupakan tanggapan praktis utama dalam menghadapi masalah kependudukan.
Pemerintah juga harus memusatkan usahanya untuk memudahkan orang mendapatkan kontrasepsi, mungkin dengan harga yang disubsidi, melalui jaringan perdagangan seperti warung dan pedagang keliling, masyarakat tidak keberatan untuk membelinya. Satu-satunya kontrasepsi yang aman dan dapat diandalkan untuk didistribusikan secara komersial ialah kondom, yang menempatkan kesuburan secara tegas dalam pengendalian pria.
Berbeda dengan wanita, semua metode yang diterapkan kepada wanita memerlukan setidak-tidaknya semacam bantuan atau pengawasan professional, selain itu bila lebih perlu lagi, dilakukan pembedahan sterilisasi baik untuk wanita maupun pria.
Selain itu pemerintah kota Malang juga membuat kebijakan untuk membatasi kelahiran. Contohnya, pendidikan kependudukan disekolah, keluarga setelah tiga anak, meningkatkan usia kawin minimal, menegaskan bahwa bantuan dibarengi adanya pengendalian penduduk dengan pembentukan badan-badan khusus untuk menangani masalah kependudukan, dan teknologi kontrasepsi yang diperbaiki, dan tentang sarana-sarana social untuk mencapai tujuan fertilitas.
Kepala Badan Keluarga Berencana
Kabupaten Malang Sukowiyono
menambahkan jika hal yang paling awal dilakukannya adalah akan terus menggencarkan kampanye KB agar yang paling mempunyai pengaruh besar dalam peledakan pertumbuhan penduduk
2. Angka kelahiran bayi pun juga meningkat yakni mencapai 30,5% pada 2011, dan 32,49% pada 2012.
3. Tingkat kelahiran yang tinggi serta pertumbuhan penduduk yang cepat itu dikarenakan program KB yang tidak terlaksana dengan baik
4. Banyak transmigran yaitu para pelajar maupun mahasiswa yang membuat kota Malang mengalami kepadatan penduduk.
5. Peran pemerintah daerah yang paling
awal dilaksanakan adalah
menggencarkan kempanye program Keluarga Berencana bagi masyarakat Malang.
Daftar Pustaka
Ali, Ahmad Nur. 2011. Faktor Penyebab Terjadinya Ledakan Penduduk. Melalui
http://ahmadnuralii.blogspot.com/2011/12/faktor-penyebab-terjadinya-ledakan.html (01/06/2013)
Ehrlich, Paul R. 1978. The Population Bomb. New York : Ballantine Books.
Fawcett,James T.1984. Psikologi & Kependudukan. Jakarta : CV.Rajawali
Kabar24. 2013. “Pernikahan Dini : Kota Dingin Malang Terancam Alami Ledakan Bayi”. Melalui http://www.kabar24.com/index.php/pernikahan-dini-kota-dingin-malang-terancam-alami-ledakan-bayi/ (01/06/2013)
Khoiriyah. 2011. Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi Ledakan Penduduk. Melalui
http://fisip.uns.ac.id/blog/khoiriyah/2011/11/04/upaya-pemerintah-dalam-mengatasi-ledakan-penduduk/ (01/06/2013)
Maulana, Ryan. 2013. Pertumbuhan Penduduk. Melalui
http://rayenmaulana.wordpress.com/2013/03/31/pertumbuhan-penduduk/ (01/06/2013).
Sasya, Viona. 2011. Pengertian Pertumbuhan Penduduk. Melalui
http://vionasasya.blogspot.com/2012/01/pengertian-pertumbuhan-pendudkfaktor.html (01/06/2013)
