PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGUKURAN ALAT
UKUR LISTRIK BERBASIS
SOSIAL NETWORK
MENGGUNAKAN
EDMODO PADA PROGRAM STUDI JURUSAN PENDIDIKAN
ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITS NEGERI
MAKASSAR
Noer Ekafitri Sam1) Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNM, Sabran 2)Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNM, Mustamin
noerekafitrisam@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis sosiail network menggunakan edmodo pada mata kuliah pengukuran alat ukur listrik dengan pembahasan multimeter analog 2) tanggapan ahli materi, ahli media, dan mahasiswa terhadap kelayakan media pembelajaran berbasis social network menggunakan edmodo pada mata kuliah pengukuran alat ukur listrik dengan pembahasan multimeter analog, (3) hasil belajar peserta didik terhadap penggunaan media pembelajaran berbasis social network
menggunakan edmodo pada mata kuliah pengukuran alat ukur listrik dengan pembahasan multimeter analog. Model pengembangan yang dipakai adalah model prosedural yaitu model yang bersifat deskriptif, menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Sumber data diperoleh dari sumber literatur materi pengukuran alat ukur listrik yang sudah digunakan dalam mengembangkan media pembelajaran menggunakan edmodo. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket dengan subjek uji coba mahasiswa yang sudah mengikuti baik yang belum mengikuti mata kuliah pengukuram alat ukur listrik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) prosedur pengembangan media pembelajaran pengukuran alat ukur listrik berbasis social network menggunakan edmodo: (a) menetapkan mata kuliah yang akan dikembangkan medianya; (b) melakukan penelitian pendahuluan; (c) pengumpulan bahan; (d) pembuatan rancangan media; (e) mengembangkan media; (f) validasi oleh ahli media dan ahli materi; (g) analisis; (h) revisi produk; (i) uji coba teman sejawad; (j) analisis uji coba teman sejawad; (k) revisi; (l) uji coba lapangan; (m) analisis hasil uji coba lapangan (n) revisi; dan (m) produk akhir. (2) tanggapan ahli materi, ahli media, dan peserta didik mengenai kelayakan media pembelajaran berbasis social network menggunakan edmodo mata kuliah pengukuran alat ukur listrik pembahasan multimeter analog termasuk dalam kualifikasi sangat baik. (3) hasil belajar mahasiswa meningkat setelah menggunakan media pembelajaran pengukuran alat ukur listrik dengan pembahasan multimeter analog dengan nilai mean posttest 93.2 dan nilai uji gain 0.846 dengan kategori tinggi.
Kata Kunci: pengembangan, media pembelajaran, sosial network, edmodo, pengukuran alat ukur listrik, multimeter analog.
ABSTRACT
model is a model that is descriptive, showing the steps that must be followed to produce the product. Sources of data obtained from the source material literature measurement of electrical measuring instrument that has been used in developing learning media using Edmodo. Data collection techniques using questionnaires with the subject of testing students who have followed the good who have not followed the course pengukuram electrical measuring instruments. Based on the results of research are: (1) procedures development of instructional media measurement of electrical measuring instrument based social network using Edmodo: (a) set a course that will be developed media; (b) conduct a preliminary study; (c) the collection of material; (d) the drafting of the media; (e) develop the media; (f) validation by experts and the media matter experts; (g) analysis; (h) the revision of the product; (i) trials friend sejawad; (j) analytical test sejawad friend; (k) the revision; (l) field trials; (m) the analysis of the results of field trials (n) revision; and (m) of the final product. (2) the response matter experts, media experts, and learners of the feasibility study media-based social network using Edmodo course measurement of electrical measuring instruments included in the discussion of analog multimeters excellent qualifications. (3) The increased student learning outcomes after using instructional media measurement of electrical measuring instrument with analog multimeters discussion with a mean of 93.2 and a posttest gain of 0.846 to test the value of the high category.
Keywords: development, instructional media, social network, Edmodo, measurement of electrical measuring instruments, analog multimeter.
PENDAHULUAN
Kemajuan pengetahuan dan teknologi telah mengalami perkembangan yang begitu pesat, dimana mana sudah terdapat komputer. Tanpa perlu aba-aba setiap Negara berusaha mempersiapkan diri dapat bersaing dengan Negara lainnya. Salah satu hal yang paling diutamakan adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia sedini mungkin, yaitu melalui jalur pendidikan. Oleh karena itu kemajuan di bidang pendidikan sangatlah penting karena dapat menentukan kemajuan suatu bangsa. Hal ini dapat dilihat dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional yakni dalam pembelajaran menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi informasi dan media lain. Untuk itu, berdasar penjabaran amanat tersebut dalam PP Nomor 19 tahun 2005 yakni untuk menunjang proses pembelajaran, maka dapat menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga secara operasional TIK (teknologi informasi dan komunikasi) dijadikan sebagai mata pelajaran pada Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP) mulai tingkat SD hingga perguruan tinggi. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di masyarakat. (pusdiknakes, 2007).
TIK atau biasa dikenal dengan ICT (information and communicatioan technology)
mempunyai pengertian luas yang meliputi segala hal yang bersangkutan dengan proses komunikasi informasi, penggunaan sebagai alat bantu atau media, manipulasi dan pengolahan informasi. Mengadaptasi dari pesatnya perkembangan teknologi modern dalam dunia pendidikan, bahwa sebagai seorang pendidik kita pantaslah waspada dalam menghadapi teknologi modern yang dinamakan internet. Internet layaknya sebilah pisau bermata dua, di satu sisi dapat memberi manfaat yang positif bagi dunia pendidikan, sedang di sisi lain bisa berdampak negatif. Peran pendidik sangat penting dalam mengarahkan segala aktifitas internet untuk dapat digunakan pada hal-hal positif yang dapat mengembangkan keilmuan peserta didik.
internet dengan mudah karena fasilitas wi-fi yang tersedia. Kemampuan mahasiswa dalam menguasai aplikasi internet harus juga diimbangi dengan tingginya kemampuan pendidik dalam penggunaanya. Karena kita tahu bahwa penguasaan internet itu sangat menunjang kegiatan pembelajaran di masing-masing lembaga pendidikan (e-learning). Pesatnya perkembangan teknologi pendidikan juga mempengaruhi metode maupun pola pembelajaran bagi peserta didik, sekarang ini banyaknya tenaga pendidik yang menggunakan pembelajaran secara on-line atau tanpa tatap muka yang biasa dikenal dengan e-learning. Salah satu media e-learning berbasis social network yaitu Edmodo. Edmodo seperti layaknya social network yang lainnya hanya saja tujuan pembangunannya adalah terkhusus untuk kegiatan dalam bidang pendidikan. Untuk dapat menggunakan
Edmodo, seorang dosen ataupun mahasiswa tidaklah perlu memahami seperti apa sistem berbasis web tersebut, yang harus mereka pahami adalah bagaimana bisa berinteraksi dengan menggunakan sosial media tersebut. Dalam situs Edmodo ini, bukan hanya para mahasiswa dan dosen saja yang dapat berinteraksi. Akan tetapi juga para orang tua mahasiswa juga dapat memiliki akun untuk ikut berkomunikasi dengan dosen, dan melihat perkembangan anaknya selama menjalani proses pendidikan.
Peneliti mengambil Pengukuran Alat Ukur Listrik (PAUL) sebagai bahan metari yang ingin dimasukkan dalam media e-learning berbasis social network yaitu Edmodo.
METODE PENELITIAN
Model pengembangan yang digunakan ialah model prosedural. Model prosedural adalah model yang bersifat deskriptif, menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Sugiyono (2012: 407) memberikan pengertian bahwa “metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya research and development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut”.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media pembelajaran, khususnya berupa pembelajaran melalui bahan ajar bebasis sosial network menggunakan edmodo pada mata kuliah pengukuran alat ukur listrik dengan pembahasan multimeter analog.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimen (before-after), dengan cara membandingkan sebelum dan sesudah pemakaian media pembelajaran tersebut. Pada prakteknya nanti penilitian hanya menggunakan satu kelas untuk dilakukan percobaan tersebut, dengan menggunakan instrument pretest-posttest peneliti akan menguji coba produk media pembelajaran tersebut kepada subjek penelitian yaitu mahasiswa elektronika semester 1 kelas A mata kuliah pengukuran alat ukur listrik.
Prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis social network
menggunakan edmodo pada mata kuliah pengukuran alat ukur listrik pembahasan multimeter analog adalah : (1) menetapkan standar kompetensi yang akan dikembangkan pada medianya; (2) melakukan penelitian pendahuluan; (3) pengumpulan bahan; (4) pembuatan rancangan media; (5) mengembangkan media; (6) validasi oleh ahli media dan ahli materi; (7) analisis hasil validasi; (8) Revisi; (9) Uji coba teman sejawad; (10) Uji coba lapangan; (11) analisis hasil uji coba; dan (12) produk akhir.
Adapun rumus yang digunakan dalam mengolah data dikelompokkan menjadi 2 yaitu:
a. Analisis data untuk kualitas produk
menggambarkan karakteristik data pada masing-masing variabel. Dengan cara ini diharapkan akan mempermudah memahami data untuk proses analisis selanjutnya. Hasil analisis data digunakan sebagai dasar untuk merevisi produk media yang dikembangkan.
Teknik analisis data yang dilakukan adalah menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu memaparkan hasil pengembangan produk yang berupa media pembelajaran berbasis social network menggunakan edmodo, menguji tingkat validasi dan kelayakan produk untuk diimplementasikan pada mata pelajaran pengukuran alat ukur listrik pembahasan multimeter analog. Rumus yang digunakan untuk menghitung persentase adalah sebagai berikut :
Persentase = ∑(Jawaban ×bobot tiap pilihan)
n ×bobot tertinggi x 100%
Keterangan :
Σ = jumlah
n = jumlah seluruh item angket
(Sumber : Sudjana: 2005)
Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan persentase terhadap kategori skala penilaian yang telah ditentukan. Bagan rating scale bila dijelaskan dalam bentuk tabel adalah sebagai berikut (Arikunto, 2006).
b. Analisis hasil belajar
Hasil belajar peserta didik dilihat dari perbedaan antara hasil pretest dan hasil
posttest. Soal yang diberikan disusun sesuai kompetensi dasar dan kriteria keberhasilan yang sudah ditetapkan. Materi dan soal kemudian dikonsultasikan dengan dosen yang mengajar pada mata kuliah pengukuran alat ukur listrik yang berperan sebagai validator ahli materi pada penelitian ini untuk mendapatkan saran atau perbaikan mengenai soal yang akan digunakan. Setelah mendapatkan saran dan masukan dari ahli materi maka soal kemudian direvisi dan dilakukan perbaikan.
HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di lakukan di Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik kelas S1 A sebanyak 30 orang.
Proses pengembangan media pembelajaran yaitu:
(1) Menetapkan Standar Kompetensi Yang Akan Dikembangkan Pada Medianya; peneliti memilih untuk memasukkan mata kuliah pengukuran alat ukur listrik dengan pembahasan multimeter analog sebagai materi dalam medianya.
(2) Melakukan Penelitian Pendahuluan; (3) Pengumpulan Bahan;
Gambar 1. Salah satu contoh postingan pada Edmodo
(6) Validasi Oleh Ahli Media Dan Ahli Materi;
Validasi ahli matei dilakukan oleh Ahli Materi 1. Adapun hasil penilaian ahli media pembelajaran disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 1
Hasil penilaian ahli materi
No
. Aspek Penilaian
Skor Persentase (%)
X Xi
I Kebenaran Konsep
Tidak ada aspek yang menyimpang 4 4 100
Kelogisan dan sistematika uraian 3 4 75
Kesusaian materi dengan silabus atau
kurikulum 4 4 100
Jumlah I 11 12 91,66
II Keterlaksanaan
Dapat digunakan dengan mudah 4 4 100
Sesuai dengan kompetensi dasar 4 4 100
Kesesuaian dengan jenis kegiatan yang
digunakan 3 4 75
Jumlah II 11 12 91,66
Jumlah (∑) 22 24 91,66
Validasi ahli media pembelajaran dilakukan oleh ahli media 1 dan ahli media 2. Adapun hasil penilaian ahli media pembelajaran disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 2
Hasil penilaian ahli media pembelajaran No
. Aspek Penilaian
Skor Persentase (%)
X Xi Y Yi
I Produk Media Pembelajaran
Kemenarikan desainkelas pada edmodo.
3 4 3 4 75
Video
Penggunaan kata dan bahasa 4 4 3 4 87.5
Jumlah I 10 12 9 12 79.16
II Segi Pengoperasian
Kemudahan operasional edmodo 4 4 3 4 87.5
Penggunaan icon dan navigasi 4 4 3 4 87.5
Jumlah II 8 8 6 8 87.5
III Segi Kualitas
Kualitas video 3 4 3 4 75
Kualitas audio 3 4 3 4 75
Keefektifan media pembelajaran menggunakan edmodo
4 4 3 4 87.5
Keamanan kelas pada edmodo 4 4 4 4 100
Kelengkapan fitur dan
Fasilitas 4 4 4 4 100
Jumlah III 18 20 17 20 87.5
Jumlah (∑) 36 40 32 40 85
(7) Analisis Hasil Validasi;
Berdasarkan tabel 1 dapat disimpulkan bahwa tingkat pencapaian penilaian I sebesar 91,66 % menandakan bahwa kebenaran konsep pada materi pembelajaran sudah sangat baik sedangkan pada pada tingkat pencapaian penilaian II sebesar 91,66 % menandakan keterlaksanaan materi pada media pembelajaran sudah sangat baik. Jumlah rata-rata dari kedua item penilaian tersebut adalah 91,66% yang menandakan bahwa materi pada media pembelajaran sudah sangat baik dan layak untuk digunakan pada media pembelajaran.
Berdasarkan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa tingkat pencapaian pada penilaian I sebesar 79.16% menandakan bahwa produk media pembelajaran sudah baik, tingkat pencapaian penilaian II sebesar 87.5% yang menandakan bahwa segi pengoperasian media pembelajaran sudah sangat baik, sedangkan pada tingkat pencapaian III sebesar 87.5% yang menandakan segi kualitas media pembelajaran sudah sangat baik.
(8) Revisi;
Media yang telah selesai dibuat kemudian diuji coba dan selanjutnya divalidasi oleh ahli materi. Menurut komentar dan saran dari ahli materi yaitu :
a. Tambahkan materi tentang keselamatan kerja kedalam media pembelajaran b. Video yang terdapat pada media sebaiknya dibuat sendiri.
Media yang telah selesai dibuat kemudian diuji coba dan selanjutnya divalidasi oleh ahli media. Menurut saran dan komentar dari ahli media yaitu:
a. Ahli media pertama, buat link ke software yang lebih familiar
b. Ahli media kedua, (1) tampilan dipercantik dengan gambar, (2) unduh video ke scocities kemudian link-kan dengan media agar link tidak berubah-ubah.
(9) Uji Coba Teman Sejawad;
Tabel 3
Hasil penilain uji coba teman sejawad
No mata kuliah pengukuran alat ukur listrik
Tambilan media menarik ( Teks, warna, gambar, video, suara, dan animasi )
31 40 77.5
Font dan ukuran huruf yang digunakan jelas dan mudah dibaca
35 40 87.5
Bahasa yang digunakan mudah
dimengerti 33 40 82.5
Edmodo mudah di operasikan 32 40 80
Kualitas objek gambar, video dan
audio 35 40 87.5
Media ini memudahkan saya dalam mengerjakan soal evaluasi latihan
34 40 85
Keamanan kelas pada edmodo 33 40 82.5
Media ini menarik secara
keseluruhan 32 40 80
Jumlah Penilain I 333 400 83.25
II MATERI
Teks yang disajikan mudah
dipahami 31 40 77.5
Petunjuk dalam mengerjakan
latihan soal jelas 33 40 82.5
Latihan soal yang disajikan sesuai
dengan teks 33 40 82.5
Latihan soal yang disajikan mudah diahami
32 40 80
Latihan yang disajikan sudah
sesuai dengan tingkatan 33 40 82.5
Jumlah Penilai II 162 200 81
Jumlah (∑) 495 600 82.5
Tabel 4 mata kuliah pengukuran alat ukur listrik
Tambilan media menarik ( Teks, warna, gambar, video, suara, dan animasi )
93 120 77.5
Font dan ukuran huruf yang digunakan jelas dan mudah dibaca
105 120 87.5
Bahasa yang digunakan mudah
dimengerti 99 120 82.5
Edmodo mudah di operasikan 100 120 83.33
Kualitas objek gambar, video dan
audio 97 120 80.83
Media ini memudahkan saya dalam mengerjakan soal evaluasi latihan
102 120 85
Keamanan kelas pada edmodo 98 120 81.67
Media ini menarik secara
Petunjuk dalam mengerjakan
latihan soal jelas 97 120 80.83
Latihan soal yang disajikan sesuai
dengan teks 100 120 83.33
Latihan soal yang disajikan mudah diahami
97 120 80.83
Latihan yang disajikan sudah
sesuai dengan tingkatan 101 120 84.17
Jumlah II 492 600 82
Jumlah (∑) 1488 1800 82.66
a. Teman Sejawad
Data dari uji coba teman sejawad dengan responden (mahasiswa) sebanyak 10 orang, Berdasarkan tabel 4.3. dapat disimpulkan bahwa tingkat pencapaian pada penilaian I sebesar 83.25% menandakan bahwa produk media pembelajaran sudah sangat baik, tingkat pencapaian penilaian II sebesar 81% yang menandakan bahwa materi yang terdapat pada media pembelajaran sudah sangat baik, Jumlah rata-rata dari kedua item penilaian tersebut adalah 82.5% yang menandakan bahwa media pembelajaran sudah sangat baik dan layak untuk digunakan.
b. Lapangan
Data dari uji coba lapangan dengan responden (mahasiswa) sebanyak 30 orang. Berdasarkan tabel 4.4. dapat disimpulkan bahwa tingkat pencapaian pada penilaian I sebesar 83% menandakan bahwa produk media pembelajaran sudah sangat baik, tingkat pencapaian penilaian II sebesar 82% yang menandakan bahwa materi yang terdapat pada media pembelajaran sudah sangat baik, Jumlah rata-rata dari kedua item penilaian tersebut adalah 82.66% yang menandakan bahwa media pembelajaran sudah sangat baik dan layak untuk digunakan.
82.4 82.45 82.5 82.55 82.6 82.65 82.7
82.5
82.66
Teman Sejawad Lapangan
Pe
rs
en
ta
se
Gambar 2
Diagram batang penilaian responden (mahasiswa)
Berdasarkan data hasil uji coba terlihat bahwa hasil penilaian dari mahasiswa menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan sudah sangat baik dengan persentase produk uji coba teman sejawad 82.5% dan uji coba lapangan sebanyak 82.66% maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dan materi sudah sangat baik karena indikator media sudah tercapai.
(12) Produk Akhir.
Berikut tabel tentang analisis deskriptif pretest dan posttet yang diolah menggunakan
software SPSS 17.
Tabel 5
Hasil analisis deskriptif pretest dan posttest dengan descriptive statistic.
Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance Pre Test 30 28 40 68 55.73 7.273 52.892 Pos Test 30 20 80 100 93.20 5.054 25.545 Valid N (listwise) 30
Berdasarkan pada tabel 4.6, hasil analisis deskriptif pretest dan posttest dapat diketahui untuk data nilai pretest dan posttest bahwa jumlah data (N) sebanyak 30, nilai minimum 40, nilai maximum 68, dengan nilai mean 55.73 dan standar deviasi sebesar 7.273. Dan untuk data nilai posttest jumlah data (N) sebanyak 30, nilai minimum 80, nilai maximum 100, dengan nilai mean 93.20 dan standar deviasi sebesar 4.419.
Pretest Postest
0 20 40 60 80 100
55.73
93.2
Hasil Belajar
Gambar 4.14.
Diagram batang perbandingan nilai pretest dan posttest
Berdasarkan diagram diatas dapat dinyatakan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar setelah menggunakan media pembelajaran berbasis social network menggunakan edmodo, karena nilai rata-rata hasil belajar yang didapat pada nilai pretest adalah 55.73 dan nilai posttest adalah 93.2
a. Uji Gain
Uji Gain adalah selisih antara nilai pretest dan posttest. Analisis data gain dilakukan untuk melihat eek dari penggunaan media pembelajaran pengukuran alat ukur listrik dengan pembahasan multimeter analog. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan rumus uji gain menurut Meltzer (2008;183) sebagai berikut:
G= Skor MaksimumSkor Posttest−Skor Pretest
−Skor Pretest
G= 93.2−55.73
100−55.73=0.84 6
Hasil perhitungan diinterprestasikan dengan menggunakan gain ternormalisasi menurut klasifikasi Meltzer (2008:184) sebagai berikut:
Indeks Nilai Gain Ternomalisasi
Nilai g Interprestasi
0,7 < g < 1 Tinggi
0,3 ≤ g ≤ 0,7 Rendah
0 < g < 0,3 Rendah
Berdasarkan hasil perhitungan diatas didapat rata-rata kenaikan ternomalisasi sebesar 0.846 dan berkategori tinggi. Sehingga dapat dikatakan bahwa dari data uji deskriptif dan uji gain yang dilakukan, terjadi efektifitas dari penggunaan media pembelajaran pengukuran alat ukur listrik dengan pembahasan multimeter analog berbasis edmodo, yang ditandai dari hasil belajar mahasiswa yang meningkat dengan nilai rata-rata
pretest 55.73 dan posttest 93.2, serta uji gain sebesar 0.846 dimana peningkatan hasil belajar dalam penggunaan media berkategori tinggi.
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis social network menggunakan edmodo pada mata kuliah pengukuran alat ukur listrik pembahasan multimeter analog adalah : (1) menetapkan standar kompetensi yang akan dikembangkan pada medianya; (2) melakukan penelitian pendahuluan; (3) pengumpulan bahan; (4) pembuatan rancangan media; (5) mengembangkan media; (6) validasi oleh ahli media dan ahli materi; (7) analisis hasil validasi; (8) Revisi; (9) Uji coba teman sejawad; (10) Uji coba lapangan; (11) analisis hasil uji coba; dan (12) produk akhir.
2. Media pembelajaran berbasis social network menggunakan edmodo pada mata kuliah pengukuran alat ukur listrik pembahasan multimeter analog yang dikembangkan sangat baik dan layak untuk digunakan berdasarkan persentase ahli materi sebesar 91,66%, ahli media sebesar 85%, uji coba teman sejawad 82.5%, dan uji coba lapangan sebesar 82.66%
3. Hasil belajar peserta didik meningkat setelah menggunakan media pembelajaran berbasis social network menggunakan edmodo berdasarkan rata-rata dari hasil pretest
sebesar 55.73 dan posttest sebesar 93.20 serta uji gain sebesar 0.846 dimana peningkatan hasil belajar dalam penggunaan media berkategori tinggi hal trsebut dikarenakan kemudahan dan ketertarikan mahasiswa dalam penggunaan media pembelajaran edmodo.
SARAN
mendukung proses belajar yang telah divalidasi oleh ahli media pembelajaran sehingga media pembelajaran ini dapat mempermudah dosen dalam proses mengajar dan dapat mempermudah mahasiswa dalam menyerap materi yang disampaikan oleh dosen.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad Azhar, 2014. Media Pembelajaran (edisi revisi). Jakarta Selatan. Penerbit Kawan Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.
Aulia Rahmawati & M. Pranjoto Utom. 2014. Efektivitas Penerapan Edmodo Terhadap Pembelajaran Kimia Kelas XI SMA N 1 Wates Tahun Ajaran 2013/2014, (on line), vol 3, nomor 7, (http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel/8277/49/875,diakses 22 Juni 2015).
Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media
Epinur, Yusnidar, & Lestrai Eka Putri. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Kimia pada Materi Sistem Periodik Unsur Menggunakan Edmodo berbasis Sosial Network
untuk Siswa Kelas X IPA 1 SMA N 11 Kota Jambi. Integ. 5(2): 23-30.
Frank Gruber. 2008. Microblogging For Education. (http:// googleweblight.com/ artikel/7611/49/678,diakses 21 Mei 2008)
Gede Suriadhi, Dewa Kade Tastra, & Ign. Wayan Suwatra. 2014. Pengembangan E-learning Berbasis Edmodo pada Mata Pelajaran IPA kelas VIII di SMP Negeri 2 Singaraja. Edutech. 2(1): 140-144.
Gonia, M Firdaus. 2009. Pengembangan Multimedia Interaktif Untuk Assesmen Pada Pembelajaran Pembiasan Cahaya. Bandung: Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia.
Meltzer, (2002). The relationship Between mathematics Preparation and conceptual Learning Gain in Physics : A Posible “Hidden Variable in Diagnostic Pretest Scores”. American Journal Physics.
Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.
Oemar Hamalik. 2005. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara
Pitoy, Pieter. 2012. Making Mathematatics Learning Excited: New Hope, New Spirit With Edmodo. (http://p4tkmatematika.org/diakses 12 Mei 2015)
Rusmadi Dedi, 2007. Belajar Rangkaian Elektronika Tanpa Guru. Bandung. DelFajar.
Sadiman, arif dkk. 2012. Media Pendidikan Pengertian. Pengembangan, dan Pemanfaatannya, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sri Banun Titi Istiqomah & Ninik Azizah. 2013. Penerapan Metode Blended Learning Berbasis ICT untuk Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar pada Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD). EduHealt. 3(2): 69-137.
Umaroh, Sofia. 2012. Penerapan Project Based Learning Menggunakan Microblogging Edmodo Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Skripsi UPI: Bandung.
Yajid Latif, Darmawijoyo, & Ratu Ilma Indra Putri. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbantuan Camtasia pada pokok Bahasan Lingkaran melalui Edmodo untuk siswa MTs. Kreano.4(2): 105-114.
Zwang, Jenna. 2010. Edmodo: A Free, Secure Social Networking Site For School.