• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Peran Orang Tua Dalam Pembentuk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Peran Orang Tua Dalam Pembentuk"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Dalam Menyelesaikan Stratum Satu (S1) Program Studi Pendidikan Agama Kristen Protestan Pada

Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar

Oleh

SALVIANI SINGO NPM : 12022244

SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA JAFFRAY MAKASSAR

(2)

ABSTRAK

Salviani Singo: “Analisis Peran Orang Tua Dalam Pembentukan Kerohanian Anak Usia Dini (2 – 4 Tahun) Di Paud Permata Hati Bunda Long Peso Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara.” (Dibimbing oleh Pdt. Robi Panggarra, M. Th).

Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini, adalah: Untuk Menjelaskan peran orang tua dalam pembentukkan kerohanian anak usia dini (2 – 4 tahun) di PAUD Permata Hati Bunda Long Peso Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara.. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyimpukan bahwa: Pertama, pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan dengan sengaja dan terencana bertujuan agar anak didik dapat bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik untuk menghadapi perkembangan dan perubahan disekitar. Kedua, peran orang tua dalam keluarga begitu penting karena lembaga pendidikan pertama anak ada di dalam keluarga. Ketiga, pentingnya suatu pendidikan harus menanamkan nilai-nilai yang benar didalamnya, khususnya nilai-nilai agama Kristen sehingga anak-anak memiliki iman yang benar kepada Tuhan. Keempat, pentingnya membiasakan anak sejak kecil untuk berdoa didalam nama Yesus, membaca, mengali dan nmendengarkan Firman Tuhan, diajarkan saat teduh, diajak kegereja, serta perlunya didalam keluarga diadakan kebaktian keluarga setiap hari. Kelima, orang tua harus mampu menjadi suatu teladan yang baik, agar dapat mempengaruhi kehidupan anak-anaknya, berpotensi dan berkualitas untuk dapat dijadikan panutan.

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Keluarga merupakan suatu lembaga penting dalam proses pembentukkan bagi seorang anak. Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainnya, tinggal bersama dalam satu rumah yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga.1 Pengertian yang serupa, keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.2 Oleh sebab itu keluarga merupakan suatu lembaga yang memiliki hubungan yang satu dengan lainnya.

Unit terkecil dalam masyarakat atau disebut dengan keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Dalam lingkungan keluarga, orang tua berperan aktif dalam mendidik bahkan sebagai pendidik utama. Peran orang tua dalam mendidik, diantaranya memberikan dorongan atau motivasi dengan kasih sayang, tanggung jawab moral, sosial, tanggung jawab atas kesejahteraan anak baik lahir maupun batin, mengarahkan dan membimbing anak kepada norma-norma agama.

1“Pengertian keluarga, diakses 31 Juli 2016.

http://www.kajianpustaka.com/2012/11.html?m=1

(4)

Dalam Alkitab Amsal 22:6 “Ajarlah seorang anak cara hidup yang patut

baginya, maka sampai masa tuanya ia akan hidup demikian.”3 Hal ini memberikan pernyataan agar anak yang di didik dengan benar tidak akan menyimpang dari jalan yang telah diajarkan.

Setiap anak lahir dengan lebih dari satu bakat. Sehingga perlunya anak diberikan pendidikan yang sesuai dengan perkembangannya dengan cara memperkaya lingkungan bermainnya. Sehingga mampu untuk menyatakan diri, berekspresi, berkreasi dan mengali sumber-sumber yang tersembunyi dalam diri anak. Dalam perkembangan dunia modern saat ini, kehidupan diperhadapkan dengan etika dan moral semakin memburuk, sehingga menuntut tanggung jawab dan peran orang tua. Keadaan seperti ini juga dialami di PAUD Permata Hati Bunda Long Peso, kehidupan orang tua yang memiliki kesibukan bahkan pola asuh yang seharusnya dilakukan oleh orang tua tetapi dialihkan kepada nenek dan kakek sang anak. Sehingga peran orang tua terabaikan didalam keluarga, menyebabkan anak tidak mampu memiliki karakter yang baik. Sehingga menyebabkan anak-anak pada usia dini mengalami kesulitan dalam bergaul, bahkan dalam mengikuti pendidikan di sekolah.

Melalui latar belakang tersebut, maka penulis mengangkat judul ANALISIS PERAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKKAN KEROHANIAN ANAK

(5)

USIA DINI (2-4 TAHUN) DI PAUD PERMATA HATI BUNDA LONG PESO KABUPATEN BULUNGAN KALIMANTAN UTARA.

Pokok Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, maka pokok masalah dalam penulisan ini adalah:

Bagaimana peran orang tua dalam pembentukkan kerohanian anak usia dini (2 - 4 tahun) di PAUD Permata Hati Bunda Long Peso kabupaten Bulungan Kalimantan Utara?

Tujuan Penulisan

Adapun yang menjadi tujuan penulisan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:

Menjelaskan peran orang tua dalam pembentukkan kerohanian anak usia dini (2 – 4 tahun) di PAUD Permata Hati Bunda Long Peso Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara.

Manfaat Penulisan

Hasil tulisan yang dituangkan dalam karya ilmiah ini diharapkan dapat membawa manfaat sebagai berikut:

(6)

Kedua, agar menjadi bahan acuan bagi Paud Permata Hati Bunda Long Peso dimana penulis mengadakan penelitian.

Ketiga, agar menjadi pedoman atau pegangan bagi penulis sendiri, menjadi pendidik dimasa mendatang.

Keempat, agar memenuhi persyaratan dalam penyelesaian tugas akhir untuk mencapai gelar sarjana di Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar.

Metode Penelitian

Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

Pertama, penulis melakukan kajian pustaka yaitu buku-buku dan jurnal yang berhubungan dengan peran orang tua dan pendidikan kristen bagi anak usia dini.

Kedua, penulis mengedarkan angket dengan pertanyaan tertutup kepada orang tua anak untuk mengetahui peran dalam pembentukkan kerohanian.

Ketiga, penulis menggunakan wawancara kepada guru-guru sebagai penguat data angket dan kepada kepala sekolah untuk mengenal lokasi penelitian.

Batasan Penulisan

Dalam penulisan karya ilmiah ini, maka penulis akan membatasi penelitian pada peran orang tua dalam pembentukkan kerohanian anak usia dini ( 2- 4 tahun) di PAUD Permata Hati Bunda Long Peso Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara.

(7)

Secara lengkap pembahasan dalam tulisan ini akan dirangkaikan dalam sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I, merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, pokok masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penelitian, batasan penulisan, sistematika penulisan.

Bab II, merupakan peranan orang tua dalam keluarga, peran orang tua dalam Alkitab; Abraham, Musa, Para Imam, Para Nabi, Ahli Taurat, para Hakim, Yesus sebagai Guru Agung, Timotius. Peran orang tua dalam pembentukan kerohanian anak; kasih, disiplin, pengajaran, teladan. Kerohanian Anak; berdoa, mendengar firman Tuhan, beribadah. Hakekat anak usia dini, karakteristik anak usia dini; perkembangan fisik, perkembangan sosial, perkembangan emosional, perkembangan intelektual. Faktor-faktor yang memengaruhi kerohanian anak atas faktor eksternal, keluarga, sekolah, masyarakat.

Bab III, merupakan metodologi penelitian: gambaran umum lokasi penelitian; sejarah berdiri PAUD Permata Hati Bunda, letak geografis, visi dan misi PAUD Permata Hati Bunda yang terdiri atas visi dan misi, jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

Bab IV, merupakan analisis hasil penelitian dan pembahasan; profil subyek penelitian; angket, wawancara. Analisis data, dan kesimpulan analisis data.

(8)

KEPUSTAKAAN

Alkitab

Stamps, Donald C. (editor) Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Malang: Gandum Mas, 2009.

Kamus

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2001.

Buku-Buku

Brubaker, J. Omar dan Robert E. Clark. Memahami Sesama Kita. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas, 2000.

Budiarjo, Tri. Pelayanan Anak yang Holistik. Yogyakarta: ANDI, 2015.

Dariyo, Agoes. Psikologi Perkembangan Remaja. Bandung: Ghalia Indonesia, 2011.

Dobson, James. Kendalikan Selagi Mampu. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1983. Drescher, John M. Tujuh Kebutuhan Anak. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 103.

Gultom, Rida, Dame Taruli Simamora dan Genti Turnip. Pendidikan Agama Kristen Kepada Anak-anak. Medan: CV Mitra, 2011.

Gunarsa, Singgih D. Dasar Dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 2006.

Hendriks, Howard. Membina Temperamen Anda. Bandung: Kalam Hidup, 1982. Homrighausen, E. G. dan I. H. Enklaar. Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK

Gunung Mulia, 1985.

(9)

Kristianto, Paulus Lilik. Pendidikan Agama Kristen. Yogyakarta: ANDY Ofssed, 2006.

Lessin, Roy. Disiplin Keluarga. Malang: Gandum Mas. 1978.

MacArthur, John. Kiat Sukses Mendidik Anak Dalam Tuhan. Jakarta: Imanuel, 2005. Nainggolan, John M. Guru Agama Kristen: Sebagai Panggilan dan Profesi.

Prayitno, Elida. Psikologi Perkembangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan 1991/1992.

Purwanto, M. Ngalim. Ilmu Pendidikan: Teoritis dan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006.

Setiawan, Mary Go. Menerobos Dunia Anak. Bandung: Kalam Hidup, 2004.

Setiawani, Mary dan Stephen Tong. Seni membentuk Karakter Kristen. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia. 2003.

Sobur, Alex. Butir-Butir Mutiara Rumah Tangga. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1985.

Sproul, R. C. Pola Hidup Kristen. Malang: Gandum Mas, 2005.

Subagyo, Andreas B. Pengantar Riset Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Kalam Hidup, 2004.

Sudjana, Nana. Penilaian dan Pendidikan. Bandung: Sinar Baru, 1989.

(10)

Wawancara

Anyan, Ding. Wawancara Oleh Penulis. Long Peso, 24 Juli 2016.

Asang, Darius. Wawancara Oleh Penulis. Long Peso, 20 Juni 2016. Din, Parida. Wawancara Oleh Penulis. Long Peso, 15 Agustus 2016.

Ding, Kuwing. Wawancara Oleh Penulis. Long Peso, 25 Juli 2016.

Siang, Udau. Wawancara Oleh Penulis, Long Peso, 19 Mei 2016.

Umpung, Dariati, Wawancara Oleh Penulis, Long Peso, 20 Agustus 2016.

Internet

“Keluarga.” Diakses 30 Juli 2016. www.id.wikipedia.org/wiki/Keluarga. “Pendidikan.” Diakses 7 Juni 2016. http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan.

“Pengertian keluarga.” Diakses 31 Juli 2016.

http://www.kajianpustaka.com/2012/11.html?m=1 “Populasi.” Diakses 11Juli 2016.

Referensi

Dokumen terkait

dua kategori umum iaitu kandungan berbentuk fakta atau pengetahuan akademik dan kandungan bertujuan untuk pembentukan sahsiah atau peribadi pembaca. Penemuan ini

Tahap terakhir pada pengembangan instrumen dalam penelitian ini adalah pelaksanaan implementasi dengan mengukur sejauh mana kecenderungan kedisplinan belajar SMP Negeri 2

(Sumber: http://bappeda.jatimprov.go.id/ diakses tanggal 10 Februari 2014) Konsep Sustainable Agriculture-System (SAc-S) adalah rancang bangun sebagai alternatif baru dalam

Pengulangan, iaitu persamaan yang terakhir, menunjukkan bahawa mungkin buli secara siber tidak sejelas seperti dalam kes-kes di dalam buli tradisional, 18 namun,

Pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan sanitasi dilakukan oleh Tim Anggaran, Kepala SKPD kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta

Bab Keempat, berisi hasil dan pembahasan yang meliputi pengenalan Muhammad Iqbal dengan mendeskripsikan latar belakang kehidupan, karya- kary, metodologi, sumber, corak

[r]

Identitas merek adalah variabel yag berpengaruh terhadap keputusan pembelian sehingga batik sari kenongo harus lebih gencar melakukan promosi atau membuka outlet di