• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Kasus dan id. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh Kasus dan id. docx"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

C. Contoh Kasus

Penelitian mengenai Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Aktivitas Manual handling Pekerja Jasa Pengiriman Barang, yang dilakukan oleh Mega Octarisya pada 2009. Penelitian ini dilakukan pada PT. X sebagai penyedia jasa pelayanan pengiriman barang baik domestik maupun internasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko dan keluhan MSDs pada pekerja Departemen Operasional di PT. X Tahun 2009.

Berdasarkan hasil observasi diketahuii bahwa pada Departemen Operasional terdapat 6 aktivitas manual handling yang paling dominan dilakukan, yaitu mengoper barang; mengangkat barang; menggunakan hand pallet; melakukan van scan dokumen dengan posisi jongkok (van scan 1); van scan dokumen dengan posisi duduk (van scan 3); dan van scan barang (van scan 2). Berikut ini akan dijelaskan mengenai aktivitas mengoper barang dan menggunakan hand pallet serta cara menganalisa risiko dengan teori BRIEF, pada kedua tahap pekerjaan tersebut. Aktivitas mengoper barang dilakukan dalam pekerjaan menurunkan maupun menaikkan barang ke kendaraan operasional baik truk maupun van, aktivitas ini dominan dilakukan pada setiap tahap pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja. Sedangkan aktivitas menggunakan hand pallet dilakukan oleh pekerja untuk memudahkan dalam prises pemindahan barang, namun jika salah dalam menggunakannya akan menjadi aktivitas yang berisiko. Gambaran aktivitas yang dilakukan terlihat pada gambar berikut ini :

Gambar 1. Mengoper Barang

(2)

Analisa BRIEF

a. Mengoper barang

Aktivitas mengoper barang dilakukan dalam pekerjaan menurunkan maupun menaikkan barang ke kendaraan operasional baik truk maupun van. Saat memegang barang, pekerja melakukan postur pinch grip yaitu melakukan genggaman pada barang tanpa adanya coupling pada barang, pekerja juga melakukan deviasi radial. Berat barang yang pekerja bawa diatas 0,9 kg, dengan durasi pekerjaan lebih dari 10 detik, dan frekuensi kurang dari 30 kali per menit. Pada bagian siku kiri maupun kanan tidak terlihat postur janggal namun berat beban melebihi 4,5 kg dengan frekuensi lebih dari 2 kali per menit. Untuk bagian bahu, pekerjaan dilakukan dengan bagian lengan yang menjauhi tubuh lebih dari 45o dan berat beban diatas 4,5 kg

dengan durasi lebih dari 10 detik dan frekuensi lebih dari 2 kali per menit. Pada bagian punggung, pekerjaan dilakukan dengan membungkuk lebih dari 20o serta

punggung memutar (twisted) ke kiri maupun ke kanan. Postur janggal dilakukan selama 10 detik dengan frekuensi lebih dari 2 kali per menit. Sedangkan pada kaki, posisi kerja dilakukan pada posisi netral dan tidak ada tambahan beban, namun posisi tersebut dipertahankan lebih dari 30% dari total jam kerja dengan frekuensi lebih dari 2 kali per menit.

(3)

punggung adalah 3 (risiko tinggi) dan tingkat ergonomi pada bagian kaki adalah 2 (risiko sedang).

b. Menggunakan Hand pallet

Aktivitas menggunakan hand pallet merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan oleh pekerja untuk memudahkan dalam proses pemindahan barang, namun jika salah dalam menggunakannya akan menjadi aktivitas yang berisiko. Hasil survey BRIEF pada pergelangan tangan kanan dan kiri menunjukkan bahwa pekerja melakukan ekstensi lebih dari 45o dan gaya yang digunakan untuk menggenggam coupling

dengan berat lebih dari 4,5b kg dengan durasi lebih dari 10 detik. Pada bagian siku kiri dan kanan, pekerja melakukan full extantion yaitu pada saat memompa hand pallet. Berat bedan benda lebih dari 4,5b kg dengan frekuensi lebih dari 2 kali per menit. Untuk bagian bahu kiri dan kanan, bagian lengan berada di belakang tubuh, beban diatas 4,5 kg, dengan durasi lebih dari 10 detik dan frekuensi lebih dari 2 kali per menit. Tidak ada risiko ergonomi pada bagian leher. Pada bagian punggung, pekerja membungkuk lebih dari 20o, tidak terdapat tambahan beban pada bagian

punggung, postur janggal dipertahankan tidak lebbih dari 10 detik, namun memiliki frekuensi lebih dari 2 kali per menit. Sedangkan pada kaki, pekerja melakukan pekerjaan dengan posisi kaki netral, tidak terdapat tambahan beban pada kaki, namun posisi tersebut dilakukan lebih dari 30% dari total jam kerja dengan frekuensi lebih dari 2 kali per menit.

(4)

leher adalah 0 (risiko rendah), dan pada bagian punggung serta kaki sebesar 2 (risiko sedang).

Sumber :

Gambar

Gambar 1. Mengoper Barang

Referensi

Dokumen terkait

Harmonisasi Misi pembangunan Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2016 – 2021 terhadap agenda pokok pembangunan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden RI Nomor

Apabila suatu pelat lantai ditumpu sederhana oleh balok pada sisi-sisi panjangnya yang saling berhadapan, perhitungan nya dilakukan sama seperti perhitungan balok, demikian juga

Hasil penelitian yang menunjukkan adanya perbaikan kualitas semen beku dengan penambahan berbagai jenis gula di dalam pengencer menjadi indikator bahwa gula-gula tersebut

Pada pasien dengan hemofilia adanya kekurangan faktor VIII dan IX mengakibatkan proses pembekuan memerlukan waktu yang lebih panjang sehingga fibrin

- Pengalihan hak penyertaan modal tersebut dilakukan dalam rangka penyitaan berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa

Pada keadaan demikian berarti telah tercapai keseimbangan antara hujan, debit dan kehilangan air (infiltrasi). Pada saat hujan buatan telah dihentikan tidak berarti debit yang

Analisis kuantitatif merupakan pemisah suatu materu menjadi partikel- partikel. Fungsinya yaitu untuk menetapkan berapa banyak unsure atau zat yang ada dalam senyawa