• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemilu 2014 Perang Antara Muka Lama dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pemilu 2014 Perang Antara Muka Lama dan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Pemilu 2014, Perang Antara “Muka Lama” dan “Muka Baru” (Refleksi Akhir Tahun 2013 Menuju 2014)

Oleh: Ali Thaufan DS

Semakin mendekatnya gelaran pemilu legislatif dan presiden, media menyibukkan diri dengan bahasan, analisa hingga iklan terkait pemilu. Berita seputar pemilu menjadi rubrik tersendiri dalam beberapa media baik cetak dan elektronik. Ya, tidak ada yang salah. Media menjadi motor pemberitaan seputar pemilu. Kalaupun media dianggap terkooptasi kepentingan politik, yang terpenting adalah informasi suguhan media. Publik dapat mencerna dan menerimanya.

Salah satu yang menjadi bahasan menarik pemberitaan media adalah wacana calon presiden lama “muka lama” dan calon presiden muda “muka baru”. Singkatnya, capres lama adalah para kontestan capres pada pemilu 2009 atau tokoh nasional lama. Sedangkan capres muda adalah orang-orang yang secara kualitas sudah teruji, dan belum pernah mewarnai pemilu presiden 2009 lalu. Sebagian pengamat politik yang mendukung munculnya capres muda juga “mendefinisikan” bahwa pemimpin daerah yang berprestasi dianggap mampu untuk menjadi pemimpin Indonesia. Diskursus ini muncul karena capres lama dianggap tidak mampu menjawab problematika Indonesia.

Namun, tak seperti semudah membalikkan telapak tangan, capres muda akan mendapat banyak tantangan dan hambatan. Hambatan utama bisa datang dari tradisi partai politik yang terlalu “kaku”. Dalam tradisi partai politik Indonesia, seorang ketua umum partai dapat dinyatakan memegang “tiket nyapres” dari partai. Mengingat salah satu syarat mencalonkan presiden adalah diusung oleh partai politik. Capres muda akan mendapat “diskriminasi politik” dari muka-muka lama. Ia akan terus dikebiri dengan isu-isu kurang pengalaman serta tidak mempunyai hubungan diplomatis dengan luar negeri. Sekedar catatan, siapapun calon presiden Indonesia, ia harus punya restu dari negara tetangga atau bahkan negara adikuasa. Fakta tersebut di atas dapat dilihat dalam konteks perpolitikan Indonesia saat ini.

Kebosanan sebagian pihak atas munculnya capres muka lama kini mendapat jawaban dan dukungan. Dukungan tersebut datang dari berbagai survei yang menginginkan munculnya capres baru. Tentu saja, survei-survei yang menawarkan capres baru akan dapat mempengaruhi persepsi masyarakat akan kebutuhan pemimpin baru dan muda. Survei terbaru dirilis oleh Lembaga Psikologi Universitas Indonesia, yang menyatakan penolakan terhadap capres muka lama. Nama-nama capres yang tertolak seperti: Prabowo Subianto, Megawati, Aburizal Bakrie, Wiranto dan juga Rhoma Irama.

Penayangan di televisi atas prestasi dan kinerja pemimpin daerah dirasa penting. Terlepas dari anggapan pencitraan, tetapi temuan itu bisa dijadikan fakta lapangan. Prestasi mereka juga dapat membuka mata masyarakat, bahwa Indonesia punya banyak pemimpin berkualitas dari daerah. Dengan demikian, pemilih diarahkan pada pilihan objektif atas pemimpin berprestasi, bukan pemimpin berstatus ketua partai. Beberapa mana baru yang disodorkan oleh Lembaga Psikologi Universitas Indonesia sebagai capres muda adalah: Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Tri Rismaharini dan Anies Baswedan. Nama-nama tersebut punya segudang prestasi dibidang yang digeluti masing-masing

(2)

Referensi

Dokumen terkait

salah satu keluarga yang bergerak di bidang kepecinta-alaman / adalah kapalasastra // kelompok yang terbentuk pada tahun 1974 ini / merupakan komunitas dari mahasiswa pecinta alam

STOCKS ARE ESTIMATED FROM THE NUMBER OF PACKAGES, "THE IMPORTS FOR CONSUMPTION" FIGURES ARE TO THAT EXTENT APPROXIMATE.. 3) ALL QUANTITIES REPRESENT ACTUAL REPORTED WEIGHT,

[r]

Untuk mendukung hal tersebut, orang yang menjalankan Sistem Informasi Rekam Medis ini harus bisa mengelola aliran data yang ada di klinik tersebut supaya semua data bisa

Based on the results of the research done on the average return and the risk of conventional stock mutual funds, found that the average rate of return and

Buku-buku atau majalah tentang Linux yang sudah banyak beredar sekarang memang bagus dan isinya sangat membantu saya, namun adalah buku yang mengupas secara mendasar dan lebih

Khadafi et al, (2014) dalam penelitiannya menyatakan hal serupa bahwa etika berpengaruh terhadap kualitas audit. Kode Etik APIP wajib dipergunakan sebagai acuan untuk

[r]