KLASIFIKASI LITERATUR HADIS
Penelitian terhadap materi yang ada menyatakan bahwa literatur hadis telah melalui berbagai fase hingga mencapai puncaknya pada abad ketiga Hijriah. Penulisan hadis dimulai selama masa hidup Nabi Muhammad Saw yang mana mendapat momentum selama generasi penerusnya.
Menjelang akhir abad pertama Hijriah, telah terjadi perubahan yang tersebar luas di dalam cara pengumpulan hadis dan sunnah. Para sarjana pengkaji hadis mencoba menyusun dan mengatur materi yang telah ditulis oleh para pendahulu mereka. Seperempat abad terakhir dari abad kedua Hijriah, dan abad ketiga Hijriah telah menghasilkan sejumlah besar pemikiran Islam di dalam berbagai aspek pengetahuan umat. Namun hal itu ditandai khususnya dengan kegiatan keagamaan untuk pengumpulan, klasifikasi, penyisiran, dan penyaringan tradisi (hadis). Bisa dikatakan bahwa, apapun yang tampak setelah periode ini, itu tidak lain merupakan elaborasi dan penjelasan dari karya-karya yang telah ada sebelumnya.