• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Adversity Quotient antara Siswa Pribumi di Sekolah Pembauran dengan Siswa Pribumi di Sekolah Negeri di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perbedaan Adversity Quotient antara Siswa Pribumi di Sekolah Pembauran dengan Siswa Pribumi di Sekolah Negeri di Kota Medan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN ADVERSITY QUOTIENT ANTARA SISWA PRIBUMI DI SEKOLAH PEMBAURAN DENGAN SISWA PRIBUMI DI SEKOLAH

NEGERI DI KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Sarjana Psikologi

Oleh

Laili Isrami

111301020

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

iii

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul:

Perbedaan Adveristy Quotient antara Siswa Pribumi di Sekolah Pembauran dengan Siswa Pribumi di Sekolah Negeri di Kota Medan

Adalah hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penelitian skripsi ini saya kutip dari hasil karya orang lain yang telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan adanya kecurangan di dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi dari Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Medan, 30 April 2015

(3)

iv

Perbedaan Adversity Quotient antara Siswa Pribumi di Sekolah Pembauran dengan Siswa Pribumi di Sekolah Negeri di Kota Medan.

Laili Isrami dan Rr.Lita Hadiati Wulandari

ABSTRAK

Adversity Quotient (AQ)adalah kapasitas seseorang dalam menghadapi kesulitan-kesulitan hidup secara teratur. Sekolah pembauran adalah sekolah yang berisikan mayoritas etnis Tionghoa. Siswa yang bersekolah di sekolah pembauran memiliki karakteristik unik yang tidak dimiliki oleh siswa yang bersekolah di sekolah negeri dikarenakan faktor lingkungan. AQ seseorang juga dipengaruhi oleh lingkungan.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan adversity quotient antara siswa pribumi di sekolah pembauran dengan siswa pribumi di sekolah negeri di kota Medan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 47 orang siswa pribumi kelas XI dari sekolah pembauran dan 50 orang siswa pribumi kelas XI dari sekolah negeri, menggunakan teknik pengambilan sampel cluster random samplinguntuk sekolah negeri.Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala adversity quotientyang dirancang berdasarkan teori dimensi adversity quotient oleh Stoltz (2004). Data penelitian dianalisis menggunakan uji U sampel independen. Berdasarkan hasil analisa data, diperoleh tidak ada perbedaan signifikanadversity quotient antara siswa pribumi di sekolah pembauran dengan siswa pribumidi sekolah negeri di kota Medan dengan nilai signifikasi (p= 0,054 > 0,05).

(4)

v

The Differences of Adversity Quotientbetween Indigenous Students in Pembauran School with IndigenousStudents in Public School in Medan City

Laili Isrami dan Rr.Lita Hadiati Wulandari

ABSTRACT

Adversity Quotient (AQ) is the capacity of the person to deal with adversities of life regularly. Pembauran school is the school that contains Tionghoa ethnic as majority. Students who are study in pembauran school have unique characteristic which arenot owned by students of public school because of environmental factors. AQ is also affected by environmental.

This research aims to see the difference of adversity quotient betweenindigenousstudents in pembauran school with indigenousstudents in public school in Medan city. The number of samples in this study were 47 indigenousstudents from pembauran school and 50 indigenousstudents from public school, which was collected using cluster random samplingfor public school.Measuring instruments used in this study is Adversity Quotient Scale, which is designed based on dimension theory of adveristy quotient by Stoltz (2004). The research data were analyzed using independent samples U test. The finding suggest there is no significant difference of adversity quotient between pribumistudents in pembauran school with pribumistudents in public school in Medan city with significant value (p= 0,054 > 0,05).

(5)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T atas rahmat kesehatan, kelapangan hati dan pikiran, ilmu dan hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul

“Perbedaan Adversity Quotient antara Siswa Pribumi di Sekolah Pembauran dengan Siswa Pribumi di Sekolah Negeri di Kota Medan” dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang diharapkan.

Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan, bimbingan dan nasehat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Irmawati, Psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi

2. Rr. Lita Hadiati Wulandari, M.Pd, Psikolog selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Terima kasih atas bimbinganwaktu, kesempatan yang telah diberikan dari awal seminar hingga skripsi ini diselesaikan.

3. Filia Dina Anggaraeni, M.Pd selaku Dosen Penguji Skripsi. Terima kasih atas bimbingan revisi dan dukungan yang telah diberikan sehingga isi skripsi ini lebih baik lagi.

4. Lili Garliah, M.Si selaku Dosen Penguji Skripsi. Terima kasih atas bimbingan revisi yang telah diberikan sehingga isi skripsi ini lebih baik lagi.

(6)

vii

6. Kepala Sekolah SMA WR. Supratman 2 Medan; Toni Purnama, M.Si selaku Wakil Kepala Sekolah I SMA WR. Supratman 2 Medan serta seluruh siswa kelas XI SMA WR. Supratman 2 Medan

7. Kedua orang tua penulis, Alm.H.Ir. Panusunan Nasution dan Hj.Ir. Vivi Khairani yang selalu menjadi sumber motivasi penulis untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Serta kedua adik penulis, Muhammad Reza Nasution dan Rahma Cesiyanti.

8. Sahabat penulis yang selalu mendukung dan membantu penulis melewati masa-masa pengerjaan skripsi dan bangku perkuliahan, Ratri Pramuwidyandari, Haifa Chairunnisa, Winda Lidya Sari, Nurul Fadhillah, Zulfa Dzatarohmah, Fadiah Atikah, Faurantia Sigit, Maghfirah Faraidiany serta Muhammad Farhan Fuady, terima kasih untuk selalu menjadi inspirasi penulis dari dulu hingga sekarang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan yang membangun dari semua pihak. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak.

Medan, 30 April 2015

(7)

viii

E. Sistematika Penulisan... 11

BAB II LANDASAN TEORI ... 13

A. Adversity Quotient ... 13

1. Pengertian Adversity Quotient ... 13

2. Faktor-Faktor Pembentuk Adversity Quotient ... 15

3. Dimensi AdversityQuotient ... 16

4. Tipe Siswa Berdasarkan Tingkat Adversity Quotient... 17

(8)

ix

1. Sekolah Pembauran ... 18

2. Sekolah Negeri ... 20

C. Konsep Siswa Pribumi dan Siswa Non-Pribumi ... 21

D. Adversity Quotientpada Siswa Pribumi di Sekolah Pembauran dan Siswa Pribumi di Sekolah Negeri... 21

E. Hipotesa Penelitian ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

A. Jenis Penelitian ... 25

B. Identifikasi Variabel Penelitian ... 25

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 26

1. Adversity Quotient ... 26

2. Sekolah Pembauran ... 27

3. Sekolah Negeri ... 27

4. Siswa Pribumi ... 28

D. Populasi, Sampel, Metode Pengambilan Sampel ... 28

1. Populasi ... 28

(9)

x

1. Tahap Persiapan Penelitian ... 33

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 33

3. Tahap Pengolahan Data ... 34

G. Metode Analisa Data ... 34

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ... 35

A. Analisa Data ... 35

1. Gambaran Subjek Penelitian ... 35

2. Hasil Penelitian ... 36

a. Hasil Uji Asumsi Data Penelitian ... 36

1) Uji Normalitas ... 36

2) Uji Homogenitas Varians ... 37

b. Hasil Uji Hipotesa Penelitian ... 38

B. Pembahasan ... 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 43

A. Kesimpulan ... 43

B. Saran ... 43

(10)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1.Proporsi Sampel Pada Masing-Masing Strata / Kelompok ... 30

Tabel 3.2. Bobot Setiap Aspek Adveristy Quotient ... 31

Tabel 4.1. Gambaran Umum Subjek ... 36

Tabel 4.2. Hasil Uji Normalitas ... 37

Tabel 4.3. Hasil Uji Homogenitas ... 37

Tabel 4.4. Statistik Kelompok ... 38

(11)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Contoh Aitem Skala Adversity Quotient ... 49

Lampiran 2.Hasil Uji Reliabilitas Dan Daya Beda Aitem ... 52

Lampiran 3.Hasil Uji Normalitas ... 60

Lampiran 4.Hasil Uji Homogenitas... 63

Lampiran 5.Hasil Uji Hipotesis ... 65

Referensi

Dokumen terkait

VALIDITAS PREDIKTIF SKOR TES MOTIF BERPRESTASI DAN TES KREATIVITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pem bukt ian Kualifikasi dilakukan oleh Direkt ur Ut ama/ Pim pinan Perusahaan, at au Penerim a kuasa dari Direkt ur Ut am a/ Pim pinan Perusahaan yang nam anya

 Melakukan ulangan berisi materi yang berkaitan dengan pengertian dasar statistika (data (jenis-jenis data, ukuran data), statistika, statistik, populasi, sampel, data tunggal),

Tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik antara hubungan frekuensi DOPS dengan nilai ujian ANC pada mahasiswa semester 5 di Prodi Kebidanan DIII STIKES

penambahan dosis rafinosa 0,5%; 1,0%; 1,5%; 2,0%; 2,5% dan 3,0% dalam bahan pengencer tris kuning telur berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga penulis dapat

[r]

Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar melalui Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), Peran Serta Masyarakat, Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan.. Direktorat