Cara Kerja
Pemberian Cairan peroral
Pemberiaan obat atau cairan secara oral pada mencit diawali dengan menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu.. Mencit dihandilng menggunakan satu tangan yaitu jari-jari tangan. Setelah dihandling dengan baik, ukur kedalaman saluran cerna dari mulut hingga lambung menggunakan sonde yang akan digunakan. Jika sudah terukur dengan baik, sonde dimasukan kedalam mulut mencit sedalam pengukuran awal pada sonde, sonde dikatan tepat pada faring jika hewan tidak membiru keadaan tubuhnya. Setlah itu obat atau cairan dimasukan kedalam lambung.
Pada tikus, tikus dihanding dengan menggunakan satu tangan. Ukur kedalaman sonde yang akan dimasukan peroral kepada tikus. Jika sudah diukur, masukan sonde sedalam hasil pengukuran yang dilakukan sebelumnnya, sonde dikatan tepat pada faring jika hewan tidak membiru keadaan tubuhnya. Setelah sonde masuk kedalam faring, cairan atau obat dimasukan kedalam lambung dengan spoit.
Pengambilan Darah A. Mencit
Pengambilan darah pada mencit dilakukan dengan cara retroorbitalis ( pada mata). Alat dan bahan disiapkan terlebih dahulu Mencit dihandilng dengan baik, dengan memegang bagian tengkuk mencit. Setelah itu mikrohematikrit digoroskan sebanyak 5 kali pada bagian medial canthus mata dibawah bola mata kearah foramen opticus. Setalah itu darah ditampung didalam tabung EDTA agar tidak membeku.
B. Tikus
Alat dan bahan disiapkan terlebih dahulu. Tikus ditimbang untuk mengitung dosis obat bius yang akan digunakan. Setelah itu, tikus dihandling menggunakan dua tangan. Operator lain menyuntikan obat anastesi Xylazine Ketamine melalui IP. Selanjutnya ditunggu hingga tikus terbius. Jika sudah terbius, pengambilan darah dapat dilakukan
b.1 Lateral Ekor
Bagian lateral ekor didesinfektan menggunakan allkohol. Jika sudah didesinfektan, darah bisa diambil menggunakan spoit dengan ukuran jarum 22G-24G, darah yang sudah diambil dimasukan kedalam tabung EDTA.
b.2 Vena Sephalica
Tikus dibendung pada daerah vena yang akan diambil darahnya. Kulit daerah pengambilan darah di desinfektan menggunakan alcohol. Setelah itu darah diambil dengan cara dimasukan kedalam vena. Jarum yang digunakan ukuran 22G-24G. Jika darah sudah diambil menggunakan spoit dan jarum, darah dimasukan kedalam tabung EDTA agar tidak membeku.
b.3 Vena Jugularis
Daerah bagian leher di desinfektan dan difiksir rambutnya agar tidak menghalangi dalam pengambilan darah. Vena dirasakan menggunakan jari, jika sudah terasa masukan spou berjarum lalu aspirasi atau ambil darah tikus tersebut melalui vena jugularis. Darah yang sudah terambil dimasukan kedalam tabung EDTA
C. Kelinci
Hasil Keterangan
Obat Anastesi Xylazine
Obat Anastesi Ketamine
Neraca
Nasogastric tube
Nasogastric tube
Pengukuran kedalaman faring
Pengukuran berat badan mencit
Pengukuran suhu mencit
termometer
Alat : Gunting, Spoit, sonde, kassa, penggarus, sonde karet
Pemberian cairan peroral dengan metode cekok
Pemberian anastesi melalui IP
Pemberian alcohol pada daera lateral
ekor untuk
pengambilan dara lateral ekor
Pengambilang darah
melalu vena
sephalica
Pengambilan darah
melalui vena
jugularis
Pengambilan darah pada kelinci melalui Vena auricularis lateral