• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ASAM URAT GO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ASAM URAT GO"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. S DENGAN MASALAH ASAM URAT (GOUT) DI KELURAHAN KARANGROTO RT.02/RW.08,

KECAMATAN GENUK, KOTA SEMARANG

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. S DENGAN

MASALAH ASAM URAT DI KELURAHAN KARANGROTO RT.03/RW.08, KECAMATAN GENUK, KOTA SEMARANG

No Nama JK Hub Umur

(2)

: Klien

: Meninggal

: Tinggal satu rumah

h. Tipe keluarga : Keluarga Ny.Y adalah tipe keluarga inti yang terdiri hanya ibu dan cucu nya dengan status Ny.Y sebagai janda.

i. Suku bangsa : Keluarga Ny.Y merupakan suku jawa dan pada keluarga mereka tidak memiliki kebiasaan – kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan anggota keluarganya. j. Agama

Ny. Y dan keluarga menganut ajaran agama Islam.

Kegiatan keagamaan yang rutin dilakukan oleh keluarga Ny.Y dirumah maupun di masyarakat antara lain melakukan doa bersama keluarga dirumah. k. Status sosial ekonomi keluarga

Ny. Y bekerja sebagai pedagang, total penghasilan Ny.Y tidak menentu tergantung ada tidaknya barang dagangan yang ada untuk

bisa dijual dipasar perhari kurang lebih pendapatan hanya sampai 50 ribu itupun kalau barang dagangan yang dijualnya laku

semua,Untuk menghidupikebutuhan sehari-hari Ny.Y dan cucu nya yang tinggal satu rumah , Ny.Y berusaha untuk

mencukup-cukupkan pendapatan dari usahanya.

l. Aktifitas rekreasi keluarga

Aktivitas rekreasi keluarga Ny.Y jarang dilakukan karena mengingat bahwa kebutuhan untuk rekreasi itu sangat membutuhkan biaya jadi keluarga hanya mengisi waktu luang dengan menonton tv dan kadang ikut berkumpul dengan tetangga. Keluarga Ny.Y memiliki waktu untuk berkumpul dan berkomunikasi secara santai pada saat nonton tv pada siang dan malam hari.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga 1. Tahapan Perkembangan Keluarga Saat Ini

Saat ini Ny.Y sudah pisah/cerai dengan suami serta tidak satu rumah dengan anak-anaknya, Tugas perkembangan keluarga Ny.Y saat ini

 Mempertahankan komunikasi terbuka

 Mempersiapkan untuk hidup mandiri.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

(3)

3. Riwayat keluarga inti.

Dalam keluarga Ny.Y menderita penyakit katarak dan Asam urat (Gout). 4. Riwayat Kesehatan keluarga sebelumnya

Kurang lebih 3 tahun yang lalu Ny.Y menderita katarak dan asam urat (Gout). Ny.Y pernah akan menjalanim operasi katarak akan tetapi Ny.Y membatalkan untuk operasi karena takut kalau setelah operasi Ny.Y tidak dapat melihat lagi.

C. Lingkungan

1. Karakteristik rumah

Bangunan rumah terdiri dari 1 lantai.Ukuran rumah adalah tipe 21,terdiri dari 1 ruang tamu yang jadi satu dengan ruang keluarga, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang dapur. Bangunan rumah permanen. Lantai rumah terbuat dari keramik dengan keadaan bersih dan penataan alat dan perabotan rumah tangga cukup rapi. Setiap kamar tidur memiliki jendela dan penerangan yang cukup. Berikut adalah gambar denah dari hasil pengkajian yang kami lakukan di rumah Ny. T :

F. teras

2. Karakteristik tetangga dan komunitas

Sebagian besar tetangga Ny.Y bekerja sebagai buruh pabrik dan pedagang ,Ny. Y mengatakan “hubungan dengan tetangga sekitar baik dan komunikasi dengan tetangga juga baik”. Ny. Y mengatakan “aktif mengikuti kegiatan di desanya seperti, PKK dan Pengajian.

3. Mobilitas geografis dan Transportasi keluarga .

Kurang lebih selama 45 tahun dengan suku jawa Ny.Y tinggal menetap di Ds. Karangroto RT : 03 RW: 08,Kec,Genuk,Kota Semarang.

Alat transportasi yang ada didaerah banyak seperti angkutan kota, biasanya keluarga Ny.Y menggunakan jasa angkutan umum atau sepeda motor untuk bekerja ke pasar.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga Ny. Y biasanya mengikuti perkumpulan di desa. Ny.Y berkumpul dengan tetangganya saat pulang bekerja atau malam hari kegiatan yang dilakukan salah satu nya ngobrol bareng tetangga disekitar rumah.

5. Sistem pendukung keluarga.

Untuk pengambilan keputusan dilakukan oleh Ny.Y karena disini status Ny.Y sebagai kepala rumah tangga tunggal dalam keluarga.

D. Struktur Keluarga

1. Struktur peran

Ny.Y merupakan kepala keluarga sekaligus sebagai ibu dan nenek. 2. Norma dan nilai keluarga

Peraturan maupun pandangan dan nilai-nilai yang diterapkan keluarga adalah ketika siang hari cucu Ny.Y yang tinggal satu rumah harus istrahat siang setelah beraktivitas disekolah, dan sejauh ini tidak ada norma yang dianut oleh keluarga Ny. Y selain aturan dari agama islam.

3. Pola komunikasi keluarga

(4)

4. Struktur kekuatan keluarga

Keluarga terdiri dari Ibu dan 1 cucu. Dan semua keputusan diambil oleh kepala rumah tangga disini adalah Ny.Y.

E. Fungsi keluarga

1. Fungsi afektif

Keluarga Ny. Y adalah suatu keluarga yang sederhana. Dalam menggapai suatu tujuan selalu mendapat dukungan dari anggota keluarga yang lain. Kehangatan dapat tercipta karena anggota keluarga penuh pengertian, saling menghormati, dan ada rasa tanggung jawab.

2. Fungsi sosial

Keluarga Ny. Y selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik pada cucunya. Selain itu cucunya dalam berteman juga tidak dibeda – bedakan atau berteman dengan semua tetangga.

3. Fungsi perawatan kesehatan

Keluarga mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit, dari Ny.Y langsung membawa anggotanya ke puskesmas itu pun kalau sudah parah. Ny.Y mengatakan kalau sebenarnya beliau menderita sakit katarak dana sam urat (Gout) sudah 3 tahun yang lalu baru 1 tahun terakhir ini beliau memikirkan tentang penyakit itu. Sekitar 6 bulanan terakhir Ny.Ysering merasakan pandangan matanya mulai kapur dan pada sklera matanya terdapat warna putih keruh yang mulai menutupi sklera matanya dan merasa sendi-sendi kakinya terasa sakit dan pegal-pegal.Tetapi beliau tidak pernah ke dokter untuk berobat hanya mengkonsumsi jamu-jamu yang dijual diwarung saja.

4. Fungsi reproduksi

Ny.Y berusia 45 th, Ny.Y mengikuti program KB suntik selama hampir 10 th, beliau memiliki 2 orang anak dan sudah berkeluarga semua ,tidak ada rencana untuk menambah anak karena status pernikahan Ny.Y sudah cerai dengan suaminya.

5. Fungsi ekonomi

Ny.Y seorang pedagang dan ibu rumah tangga. total penghasilan Ny.Y tidak menentu tergantung ada tidaknya barang dagangan yang ada untuk bisa dijual dipasar perhari kurang lebih pendapatan hanya sampai 50 ribu itupun kalau barang dagangan yang dijualnya laku semua,Untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari Ny.Y dan cucu nya yang tinggal satu rumah, Ny.Y berusaha untuk mencukup-cukupkan pendapatan dari usahanya.

F. Stres dan koping keluarga

1. Stresor jangka pendek dan panjang

Stressor yang saat ini dirasakan keluarga Ny.Y selama 6 bulan terakhir ini adalah penyakit pegal-pegal dan nyeri pada sendi-sendi kaki yang kadang muncul ketika Ny. Y merasa kelelahan fisik setelah beraktivitas dan pandangan mata yang semakin tidak jelas (kabur).

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah

Keluarga Ny. Y sudah bisa beradaptasi dengan penyakit yang beliau derita. Setiap kali kambuh Ny. Y meminum obat jamu tradisional yang dibeli diwarung dan beristirahat yang cukup.

3. Strategi koping yang digunakan

(5)

4. Strategi adaptasi disfungsional

Setiap ada masalah

keluarga Ny .Y menyelesaikannya dengan

adaptasi yang terbuka dan positif.

G. Har apan keluarga terhadapa

peran perawata

Keluarga Ny. Y berharap bahwa penyakit Katarak dan Asam Urat (Gout) dapat berkurang dan sembuh agar dapat melakukan aktifitas seperti biasa.

H. Peme riksaan fisik(Head to toe)

Pemeriksaan fisik ini

dilakukan pada setiap anggota keluarga

terutama yang diidentifikasi sebagai

klien atau sasaran pelayanan asuhan

keperawatan keluarga.

1. Pemeriksaan fisik umum

Keadaan umum dari masing-masing

keluarga dari pemeriksaan

tanda-tanda vital dapat dilihat dalam tabel

dibawah ini :

Komponen

Ny.Y

An. A

Keadaan Umum

TD : 130/90mmHg,

Nadi : 91x/menit

BB : 50 kg

TD:

-Nadi: 93x/menit

BB: 47 kg

Keluhan

-

Saat kelelahan

kaki

Ny.Y terasa cekot-cekot, nyeri pada

sendi-sendi kaki dan kram pada

lutut, biasanya

kalau

kambuh Ny.Ygunakan

untuk istirahat

-

Pandangan mata yang semakin

kapur,kadang dibuat untuk melihat

mata terasa perih dan pandangan

kabur,Ny.Y biasa mengunakanntuk

beristirahat.

(6)

II.

ANALISA DATA DAN PERUMUSAN DIAGNOSA

No.

Data

Diagnosa keperawatan keluarga

1

.

Data subjektif :

Kurang lebih 3 tahun yang lalu Ny.Y menderita katarak

.

Ny.Y

pernah akan menjalanim operasi katarak akan tetapi Ny.Y

membatalkan untuk operasi karena takut kalau setelah operasi

Ny.Y tidak dapat melihat lagi.

Data objektif :

-

TD : 130/90mmHg,

Nadi : 91x/menit

BB : 50 kg

Terdapat warna putih keruh pada sekitar sklera pada mata

sebelah kanan.

Kurang pengetahuan keluarga Ny.Y berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota

keluarga dengan masalah penglihatan (Katarak)

2

Data subjektif:

saat ini yang dirasakan keluarga Ny.Y selama 6 bulan terakhir

ini adalah penyakit pegal-pegal dan nyeri pada sendi-sendi

kaki yang kadang muncul ketika Ny. Y merasa kelelahan fisik

setelah beraktivitas

Data Objektif:

-

TD : 130/90mmHg,

Nadi : 91x/menit

BB : 50 kg

Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga

Ny.Y terutama pada Ny.Y berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota

keluarga dengan masalah nyeri pada persendian kaki

sebelah kanan.

III.

SKORING.

(7)

Kriteria

Skor

Total

Pembenaran

1.Sifat Masalah :

Aktual

3/3x1=

1

Masalah penyakit Katarak sudah terjadi dan apabila

tidak segera ditangani akan mengakibatkan kebutaan.

2.

Kemungkinan masalah

untuk dirubah:

Hanya sebagian

2/2x2=

2

Kemungkinan masalah untuk dirubah hanya sebagian hal

ini dapat dilihat dari keinginan Ny.Y untuk mau berobat

ke tenaga kesehatan namun untuk dilakukan tindakan

medis (Operasi) tidak mau karena Ny.Y takut kalau

setelah operasi mengalami kebutaan.

3.

Potensi masalah untuk

dicegah: cukup

2/3x1

2/3

Keluhan pusing penglihatan kabur sudah dirasakan

selama kurang lebih 3 tahun yang lalu ,tindakan yang

dilakukan Ny.Y adalah menggunakan obat tetes mata

yang dibeli di apotik dan dengan cara menyuci mata

dengan rendaman daun sirih secara rutin.

4.

Menonjolnya masalah :

Masalah dirasakan dan

harus segera ditangani

1/2x1

1/2

Keluarga menyadari perlunya perawatan katarak karena

keluarga beranggapan bahwa kesehatan itu sangatlah

penting.

Jumlah

Total

41/6

Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Ny.Y terutama pada Ny.Y berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah nyeri pada persendian kaki sebelah kanan.

(8)

1.

Sifat Masalah :

3/3X1

1

Masalah penyakit Asam Urat (Gout) sudah terjadi dan

apabila tidak segera ditangani akan mengakibatkan

kelainan pada persendian (kaki,tangan,lutut) .

2.

Kemungkinan masalah

untuk dirubah:

Hanya sebagian

1/2X2

1

Yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah Asam

urat (Gout) pada Ny.Y yaitu dengan mempertahankan

agar aktivitas klien terkontrol dan bisa dilakukan dengan

perawatan yang benar. Sementara saat ini Ny.Y belum

pernah berobat dan belum mengetahui cara perawatan

Asam Urat (Gout).

3.

Potensi masalah untuk

dicegah: cukup

2/3X1

2/3

Potensial masalah dapat dicegah cukup, karena saat ini

Ny.Y belum pernah berobat dan dalam hal makan masih

seperti biasa (tidak makan sayur-sayuran,minum es).

Dan gejala yang muncul pada Ny.Y

pegal-pegal,sendi-sendi terasa nyeri khususnya daerah perpegal-pegal,sendi-sendian kaki.

4.

Menonjolnya masalah :

Masalah dirasakan dan

harus segera ditangani

2/2x1

1

Keluarga menyadari perlunya perawatan Asam Urat

(Gout) karena keluarga beranggapan bahwa kesehatan

itu sangatlah penting.

Jumlah

Total

32/3

IV.

PRIORITAS DAN DIAGNOSA MASALAH

1.

Kurang pengetahuan keluarga Ny.Y berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga

dengan masalah penglihatan (Katarak)

2.

Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Ny.Y terutama pada Ny.Y berhubungan dengan ketidakmampuan

(9)

INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama KK : Ny.Y Umur : 45 Tahun

Alamat : RT 03/RW 08 Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang

No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi

Umum Khusus Kriteria Standar Intervensi

1. Kurang pengetahuan

keluarga Ny.Y

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

(10)

berhubungan

dengan ketidakmampuan

keluarga merawat anggota

keluarga dengan masalah

penglihatan (Katarak)

selama 1 minggu Ny

“Y” mengenal masalah

kesehatan katarak dan

paham tentang penyakit

katarak.

1.1 Menyebutkan pengertian katarak

1.2 Menyebutkan penyebab dari katarak

1.3 Menyebutkan tanda-tanda katarak

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

suatu penyakit pada

mata dimana keadaan lensa mata

biasanya jernih dan bening menjadi

keruh.

Penyebab katarak :

 Ketuaan, biasanya dijumpai katarak

senilis

 Trauma, terjadi karena pukulan

benda tumpul /tajam terpapar oleh

sinar X atau benda-benda radioaktif.

 Penyakit mata seperti Uveitis

 Penyakit sistemik seperti DM.

 Congenital

Tanda-tanda katarak:

Penglihatan terasa kabur.

Pada lensa mata terlihat keruh.

Penglihatan terasa ganda

Jika melihat benda yang terang terasa

sangat menyilaukan ( melihat lampu

dan matahari).

Jika melihat suatu warna terjadi

perubahan dalam melihat warna

tersebut.

Terdapat bintik-bintik hitam pada suatu

1.1.1Kaji pengetahuan keluarga tentang pengertian katarak

dengan lembar balik atau leaflet.

1.1.2Beri kesempatan keluarga bertanya

1.1.3Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan

1.1.4Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar

1.2.1Diskusikan dengan keluarga tentang penyebab katarak

dengan lembar balik atau leaflet

1.2.2 Beri kesempatan keluarga bertanya 1.2.3 Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan

1.2.4Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar

1.3.1Diskusikan dengan keluarga tentang tanda-tanda katarak

dengan lembar balik atau leaflet

1.3.2Beri kesempatan keluarga bertanya tentang hal yang

belum jelas

1.3.3Tanyakan kembali tentang hal yang telah didiskusikan

(11)

1.4. MenjelaskanPerawatan

setelah bedah katarak

Respon verbal

lapang pandang pada posisi tertentu.

Perawatan setelah bedah katarak:

Mencuci tangan sebelum dan sesudah

tindakan keperawatan.

Menjaga kebersihan mata dengan

hati-hati menggunakan kapas basah yang

lembut.

Menyapu kelopak mata dengan lembut

dari sudut dalam keluar.

Memakai dan meneteskan obat seperti

yang dianjurkan.

Duduk/berbaring kepala condong

kebelakang dengan lembut tarik

kelopak mata bawah, teteskan sesuai

program

1.4.1 Diskusikan dengan keluarga tentang perawatan katarak

setelah dioperasi dengan lembar balik atau leaflet

1.4.1 Beri kesempatan keluarga bertanya

1.4.1 Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan

(12)

2 Gangguan rasa nyaman :

nyeri pada keluarga Ny.Y

terutama pada Ny.Y

berhubungan

dengan ketidakmampuan

keluarga merawat anggota

keluarga dengan

masalah nyeri pada

persendian kaki sebelah

kanan.

Setelah dilakukan pertemuan 4 x 30 menit, keluarga : Dapat mengenal masalah dengan mampu :

Menyebutkan pengertian Asam Urat (Gout)

Mampu menyebutkan penyebab (Asam urat)

Mampu menyebutkan tanda dan gejala (asam urat.)

Contoh menu makanan untuk penderita gout:

pembentukan purin atau ekresi asam urat yang kurang dari ginjal yang

menyebakan hyperuricemia

Gejala awal dari artritis gout adalah

panas, kemerahan dan

pembengkakan pada sendi yang

tipikal dan tiba-tiba. Persendian yang

sering terkena adalah persendian

kecil pada basis dari ibu jari kaki.

Makanan pagi (06.00-07.00 wib).

Dadar telur kentang (1 porsi)

Kaji pengetahuan keluarga tentang pengertian, penyebab,

tanda dan gejala dan contoh menu penderita gout.

Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian,

penyebab, tanda dan gejala dan contoh menu penderita

gout dengan menggunakan lembar balik

Beri kesempatan keluarga untuk bertanya tentang hal-hal

yang belum jelas

Bimbing keluarga untuk mengulangi apa yang telah

disampaikan

Berikan reinforcement positif pada keluarga atas jawaban

(13)

wib).

Nasi

Ikan pepes

Tahu kukus

Urapan

Pepaya

Makanan Malam (18.00-18.30 wib).

Nasi

Tempe Bacem

Sayur Asem

Pisang

VI. IMPLEMENTASI

Tgl

No. Dx

Implementasi

Evaluasi

17/01/12

19.00 Wib

1

1.

Mendatangi rumah Tn.R memperkenalkan diri

sebagai mahasisw

a

yang praktek keperawatan

komunitas pariwisata

2.

Melakukan kontrak waktu berikutnya

S:

Keluarga mengatakan bersedia

membantu.

Tn.R mengatakan

kesediaannya untuk dikunjungi

kembali

O:

Keluarga tampak tersenyum

dan kooperatif

18/01/12

19.00 Wib

1

1.

mengingatkan pada keluarga Tn.R tentang kontrak

yang telah disepakati

2.

mengajukan pertanyaan pada Tn.R dan keluarga

tentang pengkajian umum dari keluarga

S :

saya kira tidak kesini mbak?”

Tn.R mengatakan ”saya sering

(14)

3.

menggali keadaan penyakit yang diderita pada

keluarga Tn. R saat 3 bulan terakhir dan saat ini.

4.

Melakukan kontrak waktu berikutnya

saya,apalagi kalau musim

hujan seperti ini mb sering

nyeri”

kesemutan,pegal-pegal,kram,nyeri pada kaki atau

keluarga menyebutnya sakit remautik kata banyak

tetangga nya.

3.

Mendiskusikan dengan keluarga tentang

Pengertian reumathoid artritis

Penyebab reumathoid artritis

tanda-tanda dan gejala reumathoid arthritis

diet pada penderita reumathoid arthritis

penatalaksanaan reumathoid arthritis

4.

Memberikan kesempatan pada keluarga untuk

bertanya tentang hal-hal yang belum jelas.

5.

Memberikan kesempatan kepada keluarga

untuk mengambil keputusan dalam merawat Tn.R

keluarga yang mengalami sakit reumathoid arthritis

6.

Memberikan reinforcement positif atas keputusan

ingat dengan waktu yang telah

disepakati

cara penanganan sakit Tn.R

hanya yang bisa dilakukan

adalah memijat dan

membelikan jamu diwarung.

Tn.R bertanya boleh tidak jika

(15)

Referensi

Dokumen terkait

2) Pharyngeal dan difteri tonsillar : Tempat yang paling umum adalah infeksi faring dan tonsil. Awal gejala termasuk malaise, sakit tenggorokan, anoreksia, dan demam yang tidak

Roosevelt mengatasi krisis ekonomi di Amerika Serikat tahun 1933- 1939, pada hakikatnya lebih mengarah kepada pemulihan perekonomian yang menyangkut bidang sosial dan bidang ekonomi

Keterangan- Keterangan Saksi-saksi ini jika dihubungkan dengan Ketangan Ahli yang diajukan oleh JPU dan barang bukti maka tidak ada korelasi, Terdakwa

Satuan batuan tersebut berurutan dari tua ke muda yaitu: Satuan Kalkarenit – Batulempung (Kalkarenit) yang disetarakan degan Formasi Rambatan, Satuan Batupasir –

Beberapa pandangan para siswa yang setuju mengatakan bahwa mereka sangat antusias bahwa melalui materi yang diajarkan di komputer, materi matematika akan lebih mudah untuk

REALISASI KINERJA PADA TRIWULAN REALISASI CAPAIAN KINERJA TAHUN 2020 TINGKAT CAPAIAN KINERJA TAHUN 2020 I II III IV 1 Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup

Setelah mengamati teks dan gambar, siswa dapat mengidentifikasi ide pokok dari informasi yang didengar/disajikan tentang ciri-ciri makhluk hidup dengan tepat.. Setelah mengamati

Balok komposit merupakan gabungan antara beton dan baja profil, dimana perbedaannya dengan beton bertulang adalah untuk momen positif, pada beton bertulang gaya-gaya tariknya