• Tidak ada hasil yang ditemukan

INDEKS DMF - T.ppt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "INDEKS DMF - T.ppt"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

INDEKS KARIES GIGI

(DMF-T & def-t)

OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc.

(JURUSAN

KEPERAWATAN GIGI POLTEKKES

(2)

PENDAHULUAN

 Suatu indeks yang digunakan untuk

mengukur tingkat kejadian karies/ angka

kejadian karies/ keparahan karies gigi pada seseorang/ suatu komunitas

 Indeks yg digunakan: DMF-T untuk gigi

(3)

PENDAHULUAN

 Mrpkn indeks yg paling banyak digunakan

dan dapat diterima secara universal

 Caries based

 Dpt digunakan untuk perorangan maupun

kelompok

 Diperkenalkan oleh Klein dkk thn 1938 saat

(4)

PENDAHULUAN

 Indeks ini didasarkan pd kenyataan bhw

kalau j.k.g mengalami kerusakan, maka gigi tersebut tdk dpt pulih sendiri dan akan

meninggalkan bekas kerusakan yg menetap

 Mrpkn indeks yg irreversibel, yg berarti

indeks tersebut mengukur total life time

(5)

PENGERTIAN

Pengalaman karies gigi:

Keadaan gigi geligi seseorang yang pernah mengalami kerusakan &/ hilang &/ perbaikan yang disebabkan oleh karies gigi

Orang dengan BEBAS KARIES:

Tidak pernah mengalami kerusakan gigi, hilang

(6)

GUNA INDEKS DMF-T

 Untuk melihat status karies gigi

 Untuk perencanaan upaya promotif dan preventif

 Untuk merencanakan kebutuhan perawatan

 Untuk membandingkan status pengalaman karies

gigi masyarakat dr satu daerah dgn daerah yg lain dan atau membandingkan sebelum dan sesudah program berjalan

 Untuk memantau perkembangan status pengalaman

(7)

KOMPONEN DMF-T/ def-t

DMF – T, terdiri dari:

- D : Decayed

- M : Missing due to caries - F : Filled due to caries

def – t, terdiri dari:

- d : decayed

(8)

KOMPONEN DMF-T/ def-t

D = DECAYED (Gigi Berlubang)

- Karies aktif yg belum/ masih dilakukan

perawatan

- Kerusakan gg permanen krn karies yg masih

dpt ditambal

- Gigi berkaries aktif yang belum/masih bisa

(9)

KOMPONEN DMF-T/ def-t

Yg termasuk dalam D:

1. Karies pd pit dan fisur maupun permukaan halus gg 2. Ada kerusakan lunak pd dasar dan dinding kavitas 3. Enamel undermined

4. Tumpatan sementara 5. Karies sekunder

6. Karies pd permukaan akar gg

(10)

KOMPONEN DMF-T/ def-t

M = MISSING due to caries

- Gigi yg hilang atau telah dicabut karena

karies

- Gigi berkaries yg mempunyai indikasi

(11)

KOMPONEN DMF-T/ def-t

Yg termasuk dalam Missing:

1. Gangren pulpa, pulpitis kronis, nekrosis

pulpa yg sdh tdk bs dirawat lg

(12)

KOMPONEN DMF-T/ def-t

F = FILLED due to caries

- Gigi berkaries yg telah ditambal dgn baik

Yg termasuk dlm F:

(13)

KOMPONEN DMF-T/ def-t

(14)

KOMPONEN DMF-T/ def-t

Untuk kriteria komponen def-t sama dgn kriteria komponen DMF-T, hanya saja digunakan

untuk gg susu.

e = extraction

(15)

KOMPONEN DMF-T/ def-t

Hal2 lain yg perlu diperhatikan saat melakukan penilaian menggunakan indeks DMF-T atau def-t, menurut WHO (1997), yaitu:

1. Apbl ada gg yg ditambal sementara, maka

gg tsb termasuk kriteria D/ d

2. Apbl ada gg mempunyai 1 atau lebih

tambalan, sedangkan permukaan lainnya berkaries, maka gg tsb termasuk dlm

(16)

KOMPONEN DMF-T/ def-t

3. Apbl ada gg yg telah ditambal dan timbul karies sekunder di sekelilingnya, maka gg tsb termasuk dlm kriteria D/ d.

(17)

KOMPONEN DMF-T/ def-t

5. Apbl ada mahkota palsu karena karies, maka gg tsb termasuk kriteria F

6. Dlm menghadapi gg susu yg telah hilang, harus hati2, krn hilangnya gg tersebut

(18)

HAL2 YG SERINGKALI MEMBINGUNGKAN DALAM MENENTUKAN KOMPONEN DMF-T/ def-t

PERTIMBANGAN KLINIS MENGENAI GIGI RUSAK KARENA KARIES YG MASIH DAPAT DITAMBAL ATAU HARUS DICABUT UNTUK BEBERAPA

ALASAN

Misalnya:

Gigi molar yang karies telah sampai pulpa yg sebenarnya masih dpt ditambal, namun karena keadaan peralatan, maka gg tersebut lalu diindikasikan untuk dicabut.

O.k.i lalu ada kesepakatan untuk mengindikasikan gigi

(19)

HAL2 YG SERINGKALI MEMBINGUNGKAN DALAM MENENTUKAN KOMPONEN DMF-T/ def-t

GIGI SUSU YG BERKARIES KECIL DGN KEGOYAHAN/ TDK GOYAH, DAN

TERLIHAT GIGI TETAP PENGGANTINYA

(20)

HAL2 YG SERINGKALI MEMBINGUNGKAN DALAM MENENTUKAN KOMPONEN DMF-T/ def-t

GIGI SUSU BERKARIES BESAR YG MASIH BISA DITAMBAL TAPI GOYAH KARENA

(21)

HAL2 YG SERINGKALI MEMBINGUNGKAN DALAM MENENTUKAN KOMPONEN DMF-T/ def-t

Harus dipahami bhw indeks DMF-T/ def-t dibuat untuk menilai karies, sedangkan goyahnya gigi dan persistensi tersebut di atas bukan karena karies, tapi karena

persistensinya atau memang sdh masanya tanggal, walaupun pd rencana

(22)

KODE STATUS GIGI GELIGI DALAM

DMF-T & def-t

KONDISI/ STATUS GIGI TETAP GIGI SUSU

Sehat 0 A

Berkaries/ berlubang 1 B

Ada tumpatan, dengan karies 2 C

Ada tumpatan, tanpa karies 3 D

Gigi dicabut/ telah dicabut karena karies 4 E

Gigi dicabut karena sebab lain, bukan krn karies 5

-Fissure sealing 6 F

Bridge abutment, mahkota khuus, veneer/ implant 7 G

Gigi belum erupsi/ tidak tumbuh 8

-Tdk termasuk kriteria di atas/ -Tdk tercatat/ tdk

(23)

-55 54 53 52 51 61 62 63 64 65

18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38

85 84 83 82 81 71 72 73 74 75

(24)

KODE STATUS GIGI GELIGI DALAM

DMF-T & def-t

MAHKOTA SEHAT

(25)

KODE STATUS GIGI GELIGI DALAM

DMF-T & def-t

Gigi geligi dengan defek seperti di bawah ini, yg tdk menunjukkan kriteria positif, masih dianggap sehat:

1. Bintik-bintik putih seperti kapur (White/ Chalky Spots)

2. Berubah warna atau bintik kasar (discoloured or rough spots),

tapi tdk terasa lunak ketika diperiksa dgn explorer

3. Pit & fissure hitam pada enamel, tdk ada undermined atau

jaringan lunak ketika diperiksa dgn explorer

4. Daerah pit dan enamel yang berwarna gelap, mengkilap,

keras yg menunjukkan gejala fluorosis sedang atau berat.

(26)

KODE STATUS GIGI GELIGI DALAM

DMF-T & def-t

GIGI BERKARIES

Karies terdapat pd pit & fisur, permukaan halus gigi, ada kerusakan lunak pd dasar dan dinding kavitas, enamel undermined,

(27)

KODE STATUS GIGI GELIGI DALAM

DMF-T & def-t

GIGI YG SDH DITUMPAT, DGN KARIES

- Mahkota gg sdh ditumpat permanen dgn 1

atau lebih area gigi yg berkaries.

- Gigi yg telah ditumpat tp masih ada karies

(28)

KODE STATUS GIGI GELIGI DALAM

DMF-T & def-t

GIGI YG SDH DITUMPAT, TANPA KARIES

- Gigi yg sdh ditumpat permanen, tanpa

adanya karies pd area lain dr gg tersebut.

- Gigi dgn satu atau lebih tambalan

(29)

KODE STATUS GIGI GELIGI DALAM

DMF-T & def-t

GIGI HILANG / DICABUT KRN KARIES

- Gigi permanen/ susu yg telah dicabut/

indikasi cabut krn karies

GIGI HILANG/ DICABUT KRN SEBAB LAIN

- Gigi yg hilang/ dicabut untuk keperluan

(30)

KODE STATUS GIGI GELIGI DALAM

DMF-T & def-t

FISSURE SEALING

- Gigi yg telah diulas dgn fissure sealant pd

oklusalnya

- Gigi yg fisurnya telah diperlebar kmdn diberi

(31)

KODE STATUS GIGI GELIGI DALAM

DMF-T & def-t

PENYANGGA JEMBATAN/ ABUTMENT ATAU MAHKOTA KHUSUS

- Gigi sebagai penyangga jembatan

GIGI TDK TUMBUH

- Gigi tetap tdk tumbuh dan tdk ada gg susu - Disini tdk termasuk: congenitally missing teeth

GIGI TDK TERMASUK KRITERIA DI ATAS

(32)

KODE STATUS GIGI GELIGI DALAM

DMF-T & def-t

Yg termasuk dlm Decay adalah gigi2 dgn kode status: 1, 2

Yg termasuk dlm Missing adalah gigi2 dgn kode status: 4

(33)

CARA MENGHITUNG INDEKS DMF-T

Jumlah gigi yg termasuk komponen D + jumlah gigi

yg termasuk komponen M + jumlah gigi yg termasuk komponen F = jumlah total DMF

(34)

CARA MENGHITUNG INDEKS def-t

Jumlah gigi yg termasuk komponen d + jumlah gigi

yg termasuk komponen e + jumlah gigi yg termasuk komponen f = jumlah total def

(35)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat keparahan gigi berjejal dan indeks karies DMF-T pada mahasiswa Universitas

memiliki waktu menyikat gigi dengan kategori kurang baik sedangkan siswa. dengan kategori Indeks DMF-T sangat rendah memiliki cara menyikat

u: Ulserasi dicatat ketika bagian yang tajam dari gigi dengan karies mencapai pulpa atau fragmen akar yang telah menyebabkan ulser traumatikus pada jaringan lunak di

permukaan yang tajam dari gigi dislokasi dengan keterlibatan pulpa atau fragmen. akar yang menyebabkan ulser traumatikus pada jaringan lunak di sekitar

Indeks PUFA/pufa adalah sebuah indeks yang digunakan untuk mengukur keadaan rongga mulut akibat karies gigi yang tidak dirawat seperti keterlibatan pulpa (P/p), ulserasi

Karies gigi adalah hasil interaksi dari bakteri di permukaan gigi, plak atau biofilm, dan diet khususnya komponen karbohidrat yang dapat difermentasikan oleh

Di antara dokter gigi dan dokter umum terdapat kelemahan korelasi saat memeriksa komponen D pada subyek urnur 12, 18, 30--49, dan umur 65 tahun ke atas, yang

Sebagai tambahan wawasan dan pengetahuan bagi peneliti, dokter gigi dan guru Sekolah Dasar mengenai hubungan antara pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan indeks DMF-T pada