• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM STRUKTUR RANGKA RUANG SPACE FRAME

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM STRUKTUR RANGKA RUANG SPACE FRAME"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1. PENGERTIAN SPACE FRAME STRUKTUR

Model struktur ini sering digunakan pada atap bentang panjang. Saat ini sudah mulai berkembang sistem space frame karena seiring dengan kemajuan arsitektural yang pesat otomatis perkembangan struktural engineering juga harus mengikuti kebutuhan pasar. berikut beberapa pengertian space frame struktur :

 Struktur tiga demensi yang mencakup sistem diikat dalam dua arah di mana anggota berada dalam ketegangan atau kompresi saja. Istilah space-frame meliputi koneksi terjepit dan kaku

 Rangka ruang adalah struktur yang dibentuk dalam ruang melalui benda dan bukan batang ( double/multi layer )

 Sistem konstruksi rangka dengan suatu sistem sambungan antara batang / member satu sama lain yang menggunakan bola / ball joint sebagai sendi penyambungan dalam bentuk modul-modul segitiga agar mudah dipasang, dibentuk dan dibongkar kembali

 Sistem konstruksi berupa komposisi dari batang-batang yang masing-masing berdiri sendiri, memikul gaya tekan dan gaya tarik yang sentris dan dikaitkan satu sama lain dengan system keruangan / tiga dimensi

 Space Frame adalah suatu rangka ruang yang terbuat dari bahan pipa besi berikut conus, hexagon dan baut baja yang dihubungkan satu dengan lainnya dengan ball joint / bola baja sebagai mediatornya. Ball joint ini dapat terbuat dari baja padat atau stainless steel.

 

Bentuk space frame ini dikembangkan dari pola grid dua lapis ( double-layer grids ), dengan batang-batang yang menghubungkan titik-titik grid secara tiga dimensional.

Elemen dasar pembentuk struktur rangka ini adalah :

 Rangka batang bidang

(3)

Elemen elemen penyusun space frame :

Struktur rangka space frame adalah sistem yang terdiri dari beberapa elemen struktur yaitu sambungan, pipa besi, bola baja, konektor, baut, dan pelat support. Berikut ini penjelasan dari beberapa elemen sistem space frame.

1.Sambungan

Beberapa persyaratan yang harus diikuti agar sambungan rangka space frame lebih kuat di antaranya adalah

 Pengikat sambungan baja ke bukan baja harus terbuat dari baja karbon yang memenuhi persyaratan ASTM A370

 Pengikat sambungan logam yang berlainan harus terbuat dari baja tahan korosi yang memenuhi persyaratan ASTM A276 type 321 atau tipe-tipe lain dari baja tahan korosi.  Pengikat sambungan dari baja ke baja harus terbuat dari baja karbon yang memenuhi

persyaratan ASTM A325 atau ASTM A490.

 Bahan-bahan las harus memenuhi persyaratan dari American Welding Society AWS D1.069 Code For Welding in Building Construction dan pengelasan harus dilakukan oleh tenaga ahli las yang memiliki sertifikat 3G.

 Baut-baut angkur dan sekrup-sekrup harus memenuhi persyaratan ASTM A36 atau A325  Baut dan mur yang tidak diberi finishing harus memenuhi ASTM A307 dan berbentuk

segi enam (Hexagon Bolt Type).

 Baja berlapis seng harus memenuhi ASTM A123 dan lapisan seng untuk produksi uliran sekrup harus memenuhi ASTM A153

2.Pipa

Pipa space frame yang digunakan harus memenuhi syarat sebagai berikut

 material baja JIS G3444 STK400 dengan tegangan leleh 235 N/mm2 atau BS1387 dengan tegangan leleh 195 N/mm2

 Diameter pipa : 1,25" - 12"

 Panjang sesuai dengan desain space frame

(4)

3.Bola Baja

Bola baja space frame yang digunakan harus memenuhi syarat sebagai berikut

 Material baja mempunyai spesifikasi JIS G4051 s45C atau AISI 1045 dengan tegangan leleh 380 N/mm2

 Pembuatan lubang dilakukan dengan menggunakan mesin CNC sehingga dihasilkan akurasi dengan toleransi ukuran di bawah diameter 0,1 mm dan tingkat akurasi sudut lubang 0,2 derajat.

 Diameter bola antara 49 mm s/d 307 mm bervariasi disesuaikan dengan desain.

 Finishing dari bola adalah elektro galvanis tebal lapisan zinc 25 mikron (DIN 40961) dan cat

4. Konektor

Konektor space frame yang digunakan harus memenuhi syarat sebagai berikut

 Material baja mempunyai spesifikasi JIS G4051 s45C atau AISI 1045 dengan tegangan leleh 420 N/mm2

 Dikerjakan dengan menggunakan mesin bor CNC (lathe dan 2-spindle drilling machine) dan mesin tap

 Bentuk konektor "bottle system" dibuat dengan menggunakan mesin forging

 Ukuran B032 sampai BI66

 Finishing elektro galvanis tebal lapisan zinc 25 mikron (DIN 50961) dan cat

5. Baut

Baut untuk space frame yang digunakan harus memenuhi syarat sebagai berikut

 Material baja garde 8.8 dengan tegangan leleh 450 N/mm2

 Ukuran sesuai dengan desain

 Baut yang digunakan harus kuat menahan beban dan gaya yang timbul dan dikhususkan untuk menahan bebabn berat (heavy duty fastening/ anchor)

 Finishing elektro galvanis tebal lapisan zinc 25 mikron (DIN 50961)

6. Pelat Support

(5)

 Material baja low carbon steel JIS G3101 SS400 atau AISI 1021 dengan titik leleh 240 N/mm2

 Dimensi disesuaikan dengan desain

 Dibentuk dengan menggunakan mesin bubut CNC, tingkat akurasi bertoleransi 0,1 mm di semua dimensi

 Finishing elektro galvanis tebal lapisan zinc 25 mikron (DIN 50961)

(6)

2. PRINSIP YANG BEKERJA (SPACE FRAME STRUKTUR)

A. PRINSIP UMUM

 Struktur rangka batang dari elemen segitiga akan semakin efektif (juga efisien ) apabila struktur tersebut dibuat menjadi rangkaian yang meruang (3 dimensi)

 Penyusunan elemen-elemen menjadi himpunan segitiga yang membentuk komposisi lengkap dan stabil

 Penahan gaya ( tarik-tekan ) diharapkan tidak melentur

 Bentuk segitiga dapat menahan gaya-gaya eksternal dari berbagai vector arah sehingga efisien dalam menahan tegangan tekuk ( buckling ), sangat efisien dan teratur apabila sistem sambungan memiliki kemiringan vector 45 – 60 derajat.

 Struktur space frame tidak membedakan antara batang utama ( mayor ) dan batang pendukung ( minor )

NB : Sembarang susunan segitiga akan menghasilkan struktur yang stabil dan kaku (rigid )

NB : Penanganan terhadap tegangan tekuk dapat diterapkan dengan metode – metode yang

(7)

B. PRINSIP MEKANIK

 Bentuk dasar rangka ruang adalah tetrahedron yang susunannya dapat berulang apabila bentangan struktur rangka diperlebar.

 Kumpulan segitiga dengan sistem meruang menerima gaya-gaya dari berbagai sumbu koordinat melalui titik-titik kumpul yang terdiri atas gaya batang dan beban eksternal  Didapatkan kemungkinan lebar bentang 6x s.d. 36x unit modul jika diukur berdasarkan

(8)

3. JENIS – JENIS (SPACE FRAME STRUKTUR)

Adapun jenis – jenis space frame adalah :

a. Berdasarkan kelengkungan, yaitu sebagai berikut :

 Flat cover yaitu hasil gubahan dari struktur planar. Bidangya disusun melalui batang horizontal dan gaya lateralnya disokong oleh barang diagonal

(9)

 Spherical domes yaitu bentuk kubah yang membutuhkan modul tetrahedral atau piramid dari struktur membran (kulit).

b. Berdasarkan jumlah bidang datar, yaitu sebagi berikut :

(10)

 Double layer yaitu setiap elemen dikelompokan dalam dua lapisan (bidang) paralel dengan nilai jarak antar lapisan tertentu . batang diagonal menghubungkan titik dari kedua lapisan dengan arah berbeda.

(11)

4. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MENGGUNAKAN

SPACE FRAME STRUKTUR

keuntungan jika menggunakan metode struktur rangka space frame antara lain :

1. Space frame dapat digunakan untuk bentang yang panjang 2. Sistem kontruksi space frame sangat ringan

3. Space frame dapat diterapkan dalam bentuk atap apa pun 4. Umur sistem relatif lebih panjang 50-100 tahun

5. Lebih menarik jika dilihat dari segi estetika 6. Harga lebih efisien dengan bentang panjang

kerugian jika menggunakan metode struktur rangka space frame antara lain :

1. Mahal :

Elemen-elemenya dipesan dari pabrik, sehingga mahal. 2. Pengerjaan lama :

Struktur Space Frame jarang digunakan, hanya pada bangunan-bangunan tertentu saja. Sehingga ahli dalam bidang ini masih sedikit

3. Tidak Tahan Api :

(12)

5. FOTO BANGUNAN YANG MENGGUNAKAN

SPACE FRAME STRUKTUR

1. Heydar Aliyev Centre

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian perilaku lentur struktur rangka batang ruang segitiga pada benda uji I, II, HI, IV untuk mengetahui besarnya kekakuan dan faktor kekakuan struktur yang bisa diketahui