• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sektor Minyak dan Gas Alam di Qatar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sektor Minyak dan Gas Alam di Qatar"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

Sektor Minyak dan Gas Alam di Qatar

Rafiqa Azmi (1106062714)

Program studi Arab, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia

rafiqa.azmi@gmail.com

Abstrak

Qatar termasuk dalam sepuluh negara terkaya di dunia. Salah satu sektor yang menopang pesatnya pertumbuhan ekonomi Qatar adalah komoditi minyak bumi dan gas alam. Oleh karena itu, jurnal ini membahs tentang sektor minyak dan gas alam di Qatar. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dalam proses pengumpulan data untuk penulisan jurnal, penulis melewati beberapa tahap yaitu; mencari dan mengumpulkan sumber data, klarifikasi data, analisa data, dan penyusunan jurnal. Temuan yang didapatkan penulis dalam penulisan jurnal ini adalah pendapatan yang didapat Qatar dari sektor minyak dan gas alam mencakup sepertiga dari total pendapatan negara. Dengan jumlah penduduk yang sedikit dan pendapatan perkapita yang besar, Qatar menjadi negara terkaya ketiga di dunia versi Bank Dunia. Pendapatan negara yang besar itu pun menyokong pembangunan negara di berbagai sektor.

Kata kunci: Qatar, ekonomi, gas alam, minyak.

A. Pendahuluan

Qatar adalah sebuah negara kecil, atau emirat1 di Timur Tengah yang

terletak di semenanjung Jazirah Arab, berbatasan dengan Arab Saudi di bagian

selatan dan Teluk Persia di sisi lainnya. Luas wilayah Qatar hanya 11.571 km²

(sebagian besar wilayahnya adalah gurun pasir) dengan jumlah penduduk sekitar 2

juta jiwa. Meskipun wilayahnya tidak besar dan penduduknya tidak terlalu

banyak, Qatar memiliki pendapatan perkapita tertinggi ketiga di dunia setelah

Luksemburg dan Norwegia.2

Sebagai salah satu negara teluk, Qatar telah dikenal sebagai pelabuhan

persinggahan kapal dagang Inggris yang menuju ke India sejak abad 8 M. Selama

berabad-abad penduduk Qatar menggantungkan hidup dengan mencari ikan dan

mutiara di Teluk Persia, serta menggembalakan unta. Pada tahun 1920-an industri

mutiara Qatar mengalami kemunduran, karena muncul mutiara hasil budidaya

Jepang yang kualitasnya lebih baik.

1

Sebuah wilayah yang dipimpin oleh emir.

2

(2)

2

Tahun 1916 Inggris datang ke Qatar, dan kemudian pada tahun 1918

menjadikan Qatar sebagai negara protektoratnya. Tahun 1935 Inggris memulai

eksplorasi minyak di Qatar, hingga akhirnya tahun 1939 Qatar mengalami

transformasi ekonomi yang sangat pesat dengan ditemukannya sumber minyak

bumi. Setelah perjanjian dengan Inggris berakhir, Qatar mulai mengelola sumber

minyak dan gas alam secara mandiri. Qatar mulai mengekspor minyak pada tahun

1950. Pendapatan dari hasil ekspor minyak dan gas mencapai 85% dari

keseluruhan pendapatan negara.

Kini penghasilan dari sektor minyak dan gas alam dialokasikan

sepenuhnya untuk kesejahteraan negara dengan berbagai bentuk pelayanan gratis

atau subsidi dalam jumlah besar. Sektor minyak dan gas juga membuka lapangan

pekerjaan yang sangat luas, baik untuk warga negara Qatar atau warga negara

asing. Transformasi ekonomi yang pesat, penghasilan yang sangat besar dari

sektor minyak dan gas, serta kesejahtraan Qatar memberikan perhatiaan tersendiri

bagi penulis untuk membahas lebih lanjut tentang minyak dan gas alam di Qatar.

Dalam jurnal ini penulis akan membahas lebih lanjut bagaimana

perkembangan perekonomian Qatar sebelum ditemukannya sektor minyak dan gas

alam. Karena sektor minyak dan gas alam memberikan kemajuan yang sangat

pesat bagi perekonomian Qatar. Penulis juga akan membahas bagaimana

pengelolaan yang dilakukan pemerintah Qatar untuk menjaga kualitas dan

kuantitas ekspor minyak dan gas alam. Selain itu, pengaruh yang diberikan sektor

minyak dan gas alam pada pembangunan infrastruktur negara juga akan dibahas

dalam jurnal ini.

B. Metodologi Penelitian dan Kerangka Teori

Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode

kualitatif. Dalam proses pengumpulan data untuk penulisan jurnal, penulis

melewati beberapa tahap yaitu; mencari dan mengumpulkan sumber data,

klarifikasi data, analisa data, dan penyusunan jurnal. Pada tahap pencarian sumber

data, penulis berusaha mengumpulkan data-data yang relevan dengan tema yang

akan diuraikan dan menunjang penyusunan jurnal dari berbagai media.

Selanjutnya penulis berupaya mengklarifikasi data dengan membandingkan antara

(3)

3

berlanjut pada tahap analisa data. Dalam proses ini, penulis akan melihat

bagaimana sektor minyak dan gas alam mendongkrak perekonomian Qatar, dan

seberapa besar pengaruhnya di tingkat nasional maupun internasional. Tahap

terakhir adalah penyusunan laporan.

Teori yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah teori ekonomi

berupa pertumbuhan ekonomi, ekspor komoditas, dan teori pembentukan gas alam

dan minyak bumi. Qatar memiliki sumber daya alam berupa minyak bumi dan gas

alam yang menjadi komoditas utama serta peningkat perekonomian Qatar.

Sebelum menjadi negara maju dengan migas sebagai komoditas utama, Qatar

merupakan negara yang penggembala ternak dan membudidayakan mutiara

sebagai penghasilan utama. Kemudian, setelah ditemukannya sumber minyak

bumi dan gas alam Qatar berkembang menjadi negara industri.

Pertumbuhan ekonomi Qatar tersebut sebagaimana teori-teori ahli berikut:

Perkembangan ekonomi ditinjau dari teknik berproduksi sebagai sumber

penghidupan. Tahapan pertumbuhan ekonominya antara lain: masa berburu atau

mengembara, masa beternak atau bertani, masa bertani dan kerajinan, masa

kerajinan industri dan perdagangan. (Friederich, L., 1840) Selanjutnya

pertumbuhan ekonomi suatu negara melewati lima tahap, yang berdasarkan pada

kemajuan tingkat teknologi. Kelima tahap itu adalah masyarakat tradisional,

prasyarat lepas landas, lepas landas, gerakan ke arah kedewasaan, dan tahap

konsumsi tinggi. (Walt W., 1953)

Yang menjadikan Qatar negara maju dengan perekonomian yang kaya

adalah memiliki sumber minyak bumi dan gas alam. Dua sumber alkana yang

paling penting adalah minyak bumi (petroleum) dan gas alam (natural gas). Gas

alam menjadi sumber energi yang dapat bersaing dan mungkin dapat melampaui

minyak gas alam juga sering didistribusikan di seluruh dunia dengan kapal-kapal

tangker besar. Untuk menghemat ruang, maka gas dicairkan. (Hart,H., 2003).

Dalam hal ini, Qatar dapat mengelola dengan baik sumber daya yang

mereka miliki, sehingga menghasilkan minyak bumi dan gas alam olahan yang

baik. Hasil olahan terebut kemudian mereka ekspor, dan ekspor tersebut yang

memberikan pendapatan negara terbesar bagi Qatar. Secara teoritis ekspor suatu

(4)

4

Dalam teori perdagangan internasional disebut bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi ekspor dapat dilihat dari sisi permintaan dan penawaran (Krugman

dan Obstpfetd, 2000). Sumber daya minyak bumi dan gas alam merupakan

sumber daya yang sangat berharga, karena hanya beberapa negara dari ratusan

negara di dunia yang memiliki sumber minyak bumi dan gas alam. Selain itu,

Qatar dapat mengelola sumber tersebut dengan baik, sehingga meningkatkan

permintaan.

C. Pembahasan

1. Profil Negara Qatar

Sebagai negara yang maju, tentu Qatar memliki sejarah yang panjang

hingga mencapai kemerdekaan dan berhasil menjadi negara pengekspor minyak

bumi dan gas alam. Selain itu, ada pula faktor-faktor pendukung pertumbuhan dan

perkembangan negara Qatar seperti faktor sosial, politik dan ekonomi. Dalam

sub-bab ini akan dijelaskan tentang kajian wilayah Qatar yang termasuk di dalamnya:

sejarah Qatar meraih kemerdekaan hingga berhasil mengekspor minyak bumi dan

gas alam, kehidupan sosial masyarakat Qatar, pemerintahan, dan ekonomi.

a. Wilayah Qatar

Qatar terletak di 25˚ lintang utara dan 51˚ 15’ 30˚ bujur barat. Luas wilayahnya adalah 11.571 km² (sudah mencakup pulau terluar) dan sebagian besar

adalah gurun pasir. Ibukota Qatar adalah Doha. Di sebelah utara, timur, dan barat

Qatar berbatasan dengan Teluk Persia. Sedangkan di bagian selatan berbatasan

dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.3 Meskipun tidak terlalu luas, 1,5 juta

penduduk Qatar adalah warga negara asing yang datang setiap tahunnya dari

berbagai penjuru dunia.

b. Sejarah

Kehidupan di wilayah Qatar telah ditemukan sejak zaman prasejarah, yaitu

sekitar 50.000 tahun yang lalu. Situs-situs arkeologi membuktikan bahwa

sekelompok kecil manusia pada zaman batu telah hidup di wilayah Qatar dengan

memahat batu, menjadikan gua-gua sebagai tempat tinggal, dan membuat

perapian dari batu. Selanjutnya pada tahu 5000 SM—2000 SM Qatar mendapat

3

(5)

5

pengaruh budaya dari Mesopotamia, Arab bagian utara, dan Bahrain.4 Bentuk

wilayah Qatar yang merupakan negara teluk memberikan pengaruh bagi

kehidupan penduduknya. Penduduk Qatar terbiasa dengan kehidupan nomaden.

Perpindahan tersebut tergantung pada musim. Biasanya, mereka bermukim di

tempat yang dekat dengan sumber air dan makanan. Pada abad 7 M ketika

pasukan muslim melakukan militansi teluk ke Persia, mereka singgah ke Qatar.

Sejak tahun 630 M penduduk Qatar mulai memeluk agama Islam.

Qatar pernah berada di bawah empat penguasa yaitu; Portugis, Bahrain,

Turki Ottoman, dan Inggris. Di bawah penguasaan Portugis, sebagaian besar

penduduk Qatar berprofesi sebagai nelayan ikan dan mutiara. Portugis terfokus

pada pembangunan benteng di pantai selatan, mengekspor emas, perak, sutra,

cengkeh, kuda, dan produksi mutiara.5 Peguasaan Portugis berlangsung hingga

pertengahan abad 18M.

Tahun 1783 keluarga al-Khalifa yang berasal dari Bahrain, bermigrasi dari

Kuwait ke Qatar. Mereka datang mendirikan benteng di utara wilayah Qatar

bernama Zubarah sebagai pusat industri mutiara.6 Tahun 1821 al-Khalifa

melakukan pembajakan pada kapal dari India Timur. Atas tindakan tersebut, pihak

India Timur akhirnya menyerah wilayah Qatar khususnya Doha. Mereka

menghancurkan kota dan memaksa ratusan warga untuk mengungsi. Penduduk

Doha yang tidak tahu-menahu sebab mereka diserang. Karena merasa keberadaan

al-Khalifah memberikan pengaruh buruk pada penduduk Qatar, sekelompok orang

(penduduk Qatar) melakukan pemberontakan dan perlawanan pada penguasaan

al-Khalifah. Tahun 1825 mereka mendirikan khilafah al-Thani dengan pemimpinnya

Sheikh Muhammad bin Thani.7 Inggris mengakui keluarga al-Thani sebagai

pemimpin wilayah Qatar yang sah pada tahun 1867

Meskipun kepemimpinan al-Thani telah diakui, akan tetapi al-Khalifah

masih dendam atas pemberontakan yang diterimanya. Tahun 1867 al-Khalifah

4http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Qatar#Pre-history diakses pada tanggal 13 November

2014 pukul 05.50 WIB

5

http://kembangpete.com/2014/07/20/profil-lengkap-negara-qatar/ diakses pada tanggal 18 September 2014 pukul 08.08 WIB

6

http://www.encyclopedia.com/topic/Qatar.aspx diakses pada tanggal 22 November 2014 pukul 14.10 WIB

7http://www.everyculture.com/No-Sa/Qatar.html diakses pada tanggal 22 November 2014 pukul

(6)

6

mengirimkan angkatan laut besar-besaran untuk melawan al-Thani ke al-Wakrah.

Hal ini menimbulkan peperangan maritim antara Bahrain dan Qatar tahun 1867—

1868, dan Bahrain berhasil menjarah Doha dan al-Wakrah.8 Peperangan tersebut

mendorong delegasi politik dari Inggris, Kolonel Lewis Pelly, untuk

menyelesaikan peperangan tersebut tahun 1868 dengan membuat perjanjian

perdamaian. Kekuatan politik diperolah Qatar dari Inggris karena kekuasaan

al-Thani yang telah diakui Inggris sebelumnya.9 Oleh karena itu, pada tanggal 18

Desember10 1878 Qatar dibebaskan dari penguasaan Bahrain. Di tahun tersebut,

Sheikh Muhammad bin Thani meninggal dunia dan digantikan oleh Sheikh Jassim

bin Muhammad al-Thani (wafat 1913).

Setelah al-Khalifah menyingkir dari Qatar, tahun 1871 kekuasan

diserahkan pada Turki Ottoman yang dipimpin oleh Midhat Pasha. Pada masa

pemerintahan Turki Ottoman diberlakukan peraturan baru tentang perpajakan

(Tanzhimat) dan pendaftaran tanah agar wilayah Qatar sepenuhnya terintegrasi

dengan wilayah kekuasaan Turki Ottoman lainnya. Pada bulan Maret 1893 terjadi

pertempuran di Wajba (10km sebelah barat dari Doha). Sheikh Jassim bin

Muhammad al-Thani berhasil mengalahkan pasukan Ottoman. Meskipun Qatar

belum mendapatkan kemerdekaan sepenuhnya dari Ottoman, pertempuran

tersebut memaksa adanya perjanjian yang menjadi dasar Qatar sebagai negara

yang terpisah dari otonomi kekaisaran Ottoman.11

Setelah pecah Perang Dunia I, kekaisaran Turki Ottoman mulai mengalami

kekacauan setelah kalah dalam pertempuran di wilayah Timur Tengah. Qatar pun

melakukan pemberontakan dan berhasil meruntuhkan pemerintahan Ottoman.

Kemudian Inggris dan Kekaisaran Ottoman mengakui Sheikh Abdullah bin

Jassim al-Thani, putra Jassim bin Muhammad al-Thani, sebagai penguasa Qatar.

Tahun 1915 Sheikh Abdullah bin Jassim al-Thani memaksa Ottoman

meninggalkan Doha.12

8

http://en.wikipedia.org/wiki/Qatar diakses pada tanggal 22 November 2014 pukul 13.30 WIB

9

Inggris berperan besar dalam politik Qatar pada masa itu, meskipun Qatar belum secara resmi menjadi wilayah protektoratnya.

10

Hingga saat ini, setiap tanggal 18 Desember dirayakan sebagai Hari Nasional Qatar.

11http://en.wikipedia.org/wiki/Qatar diakses pada tanggal 22 November 2014 pukul 13.30 WIB 12

(7)

7

Sesuai dengan hasil perjanjian dengan Turki Ottoman, Qatar menjadi

protektorat Inggris pada 3 November 1916. Inggris mengadakan perjanjian

dengan Qatar yang berisi: 1) Qatar menjadi protektorat Inggris dan menjamin

perlindungan wilayah Qatar dari segala agresi di laut, 2) Inggris mengakui

keluarga Al-Thani sebagai penguasa turun-temurun Qatar, 3) Qatar tidak boleh

menjalin hubungan bilateral dengan pihak lain tanpa persetujuan Inggris.

Perjanjian tersebut disepakati dan ditandatangai dari kedua pihak. Dari Qatar

ditandatangani oleh Sheikh Abdullah bin Jassim al-Thani, dan dari pihak Inggris

ditandatangani oleh Percy Zachariah Cox.13 Kemudian pada tanggal 5 Mei 1935

Sheikh Abdullah bin Jassim al-Thani menandatangani perjanjian berikutnya yang

berisi bahwa Inggris memberikan perlindungan sepenuhnya pada Qatar dari setiap

serangan internal atau eksternal. Empat tahun kemudia cadangan minyak

ditemukan. Akan tetapi, eksplorasi ditunda karena Perang Dunia II.

Setelah Perang Dunia II, wilayah kekuasaan Inggris semakin berkurang.

Tahun 1950, minyak mulai menggeser mutiara dan perikanan sebagai komoditas

utama Qatar. Pendapatan dari sektor minyak memberikan keuntungan yang sangat

besar untuk menunjang pembangunan dan modernisasi infrastruktur. Sepanjang

tahun 1950-an Inggris mendapat tekanan untuk menarik diri dari emirat-emirat

Arab di Teluk Persia. Tahun 1961 Inggris memberikan kemerdekaan pada

Kuwait. Hal tersebut mendorong keinginan Qatar untuk memisahkan diri dari

kekuasaan Inggris. Pada saat itu, Qatar dipimpin oleh Sheikh Ahmad bin Ali

al-Thani.14

Akhirnya pada tahun 1968 Inggris mengumumkan secara resmi akan

melepaskan kekuasaannya dari Qatar, tetapi hanya dalam bidang politik dalam

kurun waktu 3 tahun. Inggris masih memegang kendali pada perekonomian

Qatar.15 Untuk mendapatkan kekuatan, Qatar bergabung dengan Bahrain dan 7

wilayah Teluk Persia membentuk sebuah federasi. Karena adanya beberapa

13http://www.encyclopedia.com/topic/Qatar.aspx diakses pada tanggal 22 November 2014

pukul 14.10 WIB

14

http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_emirs_of_Qatar diakses pada tanggal 26 November 2014 pukul 07.30 WIB

Abdullah bin Jassim al-Thani memimpin hingga tahun 1949 dan wafat pada tahun 1957. Kemudian digantikan putranya, Ali bin Abdullah al-Thani 1949—1960.

15http://www.everyculture.com/No-Sa/Qatar.html diakses pada tanggal 22 November 2014

(8)

8

konflik regional, Qatar akhirnya mengundurkan diri dan menyatakan

kemerdekaan dari koalisinya (nantinya menjadi Uni Emirat Arab).

Tanggal 3 September 1971, Qatar resmi mendapatkan kemerdekaannya.

Tahun 1972, Khalifa bin Hamad Al Thani merebut kekuasaan dalam kudeta istana

setelah pertikaian dalam keluarga yang berkuasa (Sheikh Ahmad bin Ali

al-Thani). Pada tahun 1974, Qatar General Petroleum Corporation mengambil alih

semua operasi minyak di negara itu, dan Qatar cepat menjadi negara yang kaya.

Pada tahun 1995, Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani menguasai negara

menggantikan ayahnya Sheikh Khalifa bin Hamad Al Thani, dengan dukungan

dari kabinet angkatan bersenjata, dan negara-negara tetangga. Di bawah

kekuasaan Sheikh Hamad, Qatar telah mengalami modernisasi dan liberalisasi.16

Termasuk di antaranya adalah: peluncuran stasiun televisi Al Jazeera (1996),

pengesahan hak pilih perempuan atau hak suara dalam pemilihan daerah (1999),

penyusunan konstitusi tertulis pertama (2005), dan peresmian gereja Katolik

Roma (2008 ). Pada tahun 2010, Qatar terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia

FIFA 2022, dan akan menjadi negara Timur Tengah pertama yang menjadi tuan

rumah turnamen. Pada tahun 2013 diadakan pemilu legislatif pertama.

2. Minyak dan Gas Alam

Selama berabad-abad rakyat Qatar menggantungkan hidup dengan

menggembalakan unta serta ternak lain, mencari ikan dan mutiara di Teluk Persia.

Kemudian industri mutiara jatuh setelah muncul mutiara yang dibudidayakan

Jepang pada tahun 1920-an. Tahun 1935 Inggris mulai mengadakan eksplorasi

minyak di Qatar. Pada tahun 1939 Qatar mengalami transformasi ekonomi setelah

penemuan minyak bumi. Hingga tahun 1949 Inggris melakukan eksplorasi

minyak di Qatar.

Setelah protektorat Inggris berakhir, Qatar mulai mengekspor minyak.

Ekspor minyak dalam jumlah besar dimulai tahun 1950-an.17 Kini minyak bumi

dan gas alam membentuk sekitar 85% dari pendapatan ekspor negara, sehingga

Qatar menjadi salah satu negara terkaya di wilayahnya. Simpanan minyak negara

16

Marshall Cavendish Benchmark, Cultures of The Wolrd: Qatar, New York, 2008, hlm. 25

17http://www.anneahira.com/qatar.htm diakses pada tanggal 18 September 2014 pukul 08.08

(9)

9

ini diperkirakan sebesar 15 miliar barel (2,4 km³).18 Setiap tahunnya Qatar juga

mengekspor hingga 77 juta ton gas alam. Penghasilan dari minyak dan gas alam

diberikan seutuhnya pada kesejahteraan negara, dengan banyak pelayanan gratis

atau subsidi dalam jumlah besar. Beberapa tahun kedepan Qatar akan tetap fokus

pada sektor minyak dan gas alam, serta diiringi dengan pengembangan sektor

swasta.19

Sektor minyak memberikan lapangan pekerjaan yang sangat besar, baik

untuk penduduk Qatar maupun penduduk asing. Sebagian besar penduduk Qatar

terdiri atas warga asing yang bekerja di industri minyak negara itu. Sebagian besar

pekerja asing berasal dari negara-negara Timur Tengah lainnya dan dari Pakistan

serta India. Beberapa orang Eropa dan Amerika juga bekerja sebagai teknisi

industri minyak. Pendapatan dari minyak dan gas memberikan pengaruh yang

sangat besar bagi pemerintah untuk menunjang kesejahteraan rakyat. Pendapatan

yang sangat besar dari sektor minyak dan gas alam menyebabkan harga bahan

bakar di Qatar sangat murah, yaitu 0,70 riyal atau Rp. 1.750. Harga tersebut lebih

murah dari segelas air mineral.20

Pengelolaan minyak bumi dan gas alam dilakukan langsung oleh

pemerintah Qatar melalui badan usaha milik negara. Badan usaha tersebut

bernama “Qatar Petroleum”.Selain itu terdapat kontraktor-kontraktor yang turut

mengelola sektor tersebut, diantaranya adalah: ExxonMobil, Total, Conoco

Phillips, dan Shell. Selain Qatar Petroleum, terdapat perusahaan Qatargas yang

lebih terfokus pada pengelolaan sektor gas alam. Qatargas telah berhasil

mengekspor 77 juta ton gas alam dalam bentuk Liquid Natural Gas (LNG) ke

Eropa, Asia, dan Amerika bagian utara. Berikut adalah proses pengelolaan yang

dilakukan Qatar sehingga menghasilkan produksi yang baik:

1. Pembinaan Sumber Daya Manusia Lokal.

Peraturan kepegawaian di Qatar Petroleum sangat berpihak kepada

pegawai lokal, baik dalam hal yang berkaitan dengan pembinaannya, maupun

18

http://farinaseftiani.blogspot.com/2014/03/qatar-raksasa-dunia.html diakses pada tanggal 18 September 2014 pukul 08.08 WIB

19

http://feisafirmansyah.wordpress.com/2010/12/21/sedikit-tentang-qatar/ dikases pada tanggal 9 Oktober 2014 pukul 08.59 WIB

20http://feisafirmansyah.wordpress.com/2010/12/21/sedikit-tentang-qatar/ dikases pada

(10)

10

dalam hal yang berkaitan dengan remunerasinya. Dampak positif dari hal ini

adalah, posisi pegawai lokal menjadi sangat kuat, dan dengan posisi/dukungan

yang kuat tersebut, tidak ada pegawai ekspatriat berani berbuat sesuatu yang

cenderung merugikan kepentingan negara.

Salah satu upaya yang dilakukan Qatar untuk mengembangkan sumber

daya manusia adalah mendirikan perusahaan yang bergerak dalam pengembangan

sumber daya manusia, yaitu“Energy City Qatar”. Perusahaan ini mencetak

sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola berbagai sektor di Qatar.

Sejauh ini Energy City Qatar telah berhasil mencetak sekitar 20.000 tenaga kerja

dan mendirikan 10.000 unit tempat tinggal untuk menunjang kesejahteraan

pegawainya.21

2. Effisiensi.

Oleh beberapa negara lain, Qatar terkenal sebagai negara kaya yang boros,

tetapi dalam hal mengelola bisnis, Qatar dapat mengelola dengan efisien. Seperti

terlihat misalnya dalam pengerjaan proyek QatarGas 1, 2, 3, dan 4 yang dilakukan

secara bertahap. QatarGas adalah perusahaan LNG terbesar di dunia yang berada

di Qatar. Secara garis besar, Qatar Gas 1, 2, 3 dan 4 sahamnya dipunyai oleh

beberapa perusahaan yang berbeda, seperti misalnya:

• QatarGas 1, sahamnya dimiliki oleh Qatar Petroleum, ExxonMobil, Total, Marubeni, Mitsui.

• QatarGas 2, sahamnya dimiliki oleh Qatar Petroleum dan ExxonMobil.

• QatarGas 3, dimiliki oleh Qatar Petroleum, Conoco Phillips dan Mitsui.

• QatarGas 4 dimiliki oleh Qatar Petroleum dan Royal Dutch Shell.

Untuk pengerjaan pekerjaan-pekerjaan tersebut, Qatar belajar dari

pengalaman sebelumnya ketika mereka membangun QatarGas 1—4 sehingga

pada akhirnya mereka membentuk Joint Asset Development Team. Dalam upaya

tersebut terjadi tarik ulur untuk merealisasikannya. Setelah QatarGas 1 selesai

dikerjakan, pada saat proyek berikutnya akan dimulai, para pemegang saham telah

21http://senyum-itb.blogspot.com/2013/01/perbedaan-pengelolaan-minyak-dan-gas-di.html

(11)

11

siap dengan proposalnya untuk membentuk tim mandiri dengan

organisasi-organisasi mereka. Tetapi dengan keras Qatar menolak, dan meminta agar

organisasi QatarGas 1 yang lama digunakan untuk juga menangani pekerjaan

proyek baru tersebut, jadi organisasi kerja yang lama ditarik ke QatarGas,

sehingga bebas tidak terikat pada salah satu pemodal. Manajemen Qatarpun

membandingkan besaran yang diajukan oleh para pemodal dengan jumlah yang

mereka sudah miliki berdasarkan pengalaman sebelumnya, dan hasilnya,

harga-harga yang lebih mahal dari itu ditolak. Tentu saja tantangan untuk Qatar pada

awalnya, karena para pemegang saham menentangnya. Mereka khawatir hal itu

akan menyebabkan pekerjaan tidak berjalan lancar. Tetapi dengan sikap Qatar

yang percaya diri karena didukung oleh pemerintahnya, maka akhirnya hal

tersebut berhasil diputuskan dan dilaksanakan.22

Akibatnya, dari segi biaya terjadi penghematan yang cukup besar, karena

penggunaan system asset bersama tersebut. Para pemegang saham/pemodal hanya

menyetorkan dananya, sedangkan pekerjaan dilakukan oleh satu organisasi

independen yang tidak punya ketertarikan lain. Para pemegang saham yang tidak

mau kehilangan uangnya beramai-ramai mengawasi pekerjaan yang dilakukan

grup independen tadi, sehingga pengawasan menjadi cukup ketat, dan pekerjaan

dapat dilakukan secara hemat.

3. Menarik Investor

Salah satu hal yang membuat investor tertarik adalah kemudahan dan

keamanan berinvestasi. Dalam rating dari Wood Mackenzie, Qatar termasuk di

dalam daftar negara-negara favorit untuk berinvestasi. Salah satu hal yang

menarik bagi para investor adalah kondisi negara Qatar yang aman dan tentram.

Hampir tidak pernah terjadi demo atau aksi-aksi unjuk rasa yang dapat

menganggu aktivitas perekonomian ataupun mobilisasi.

Hal lainnya yang menjadi magnet bagi investor adalah birokrasi Qatar

yang mudah. Kalau peraturannya demikian, maka begitu pula proses yang

dijalankan. Untuk Investor, Qatar menyediakan sumber energi yang berlimpah,

infrastruktur yang nyaman, pengurusan birokrasi yang mudah, dan investasi yang

22http://senyum-itb.blogspot.com/2013/01/perbedaan-pengelolaan-minyak-dan-gas-di.html

(12)

12

aman. Dengan keadaan seperti ini, pengembalian investasi menjadi lebih pasti,

banyak investor menjadi tertarik, dan Qatar mempunyai posisi tawar yang tinggi

terhadap investor-investornya. Selain industri minyak dan gas yang ada di Qatar,

industri derivatnya pun banyak dibangun. Industri-industri tersebut diantaranya:

pupuk (QAFCO – Qatar Fertilizer Company), petrokimia/plastik (QCHEM –

Qatar Chemical), alumunium (QATALUM – Qatar Aluminum), dan baja (Qatar

Steel).23

3. Dampak Sektor Minyak dan Gas Alam Bagi Qatar

Penghasilan dari produksi minyak bumi dan gas alam di Qatar

memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi perekonomian Qatar. Sepertiga

pendapatan negara Qatar berasal dari produksi dan ekspor minyak bumi dan gas

alam. Pendapatan negara Qatar disubsidikan sepenuhnya untuk pembangunan

infrastruktur dan kesejahteraan rakyat. Salah satu usaha yang dilakukan dalam

pembangunan infrastruktur adalah pembangunan rumah sakit yang kemudian

memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Qatar. Selain itu, Qatar

juga membangun berbagai infrastruktur olahraga seperti stadion untuk

mendukung pelaksanaan Piala Dunia 2022 yang akan dilaksanakan di Qatar. 24

Pengembangan selanjutnya yang dilakukan pemerintah dalam menunjang

kesejahteraan penduduk Qatar adalah dalam bidang pendidikan. Berdirinya “Qatar Foundation” merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan pendidikan penduduk Qatar. Setiap tahunnya, jumlah pelajar asing di Qatar

semakin meningkat. Upaya lainnya dalam bidang pendidikan adalah

pembangunan Qatar Science & Technology Park (QSTP). Pembangunan QSTP

juga berkaitan dengan pengelolaan minyak bumi dan gas alam. QTSP merupakan

pusat studi terbuka untuk melakukan riset dan penelitian terkait minyak bumi dan

gas alam.25

Kesejahteraan yang didapatkan oleh masyarakat Qatar sangat

menunjukkan tingkat kemapanan ekonomi Qatar. Tingkat pengangguran

23

http://senyum-itb.blogspot.com/2013/01/perbedaan-pengelolaan-minyak-dan-gas-di.html

diakses pada 9 Oktober 2014 pukul 09.00 WIB

24

www.fortune.com/adsection“Qatar Opening Up to The World”. diakes pada 22 November 2014

25 Ministry of Business and Invesment Promotion Department of Qatar, “Rise with Qatar”

(13)

13

penduduk Qatar sangat rendah, yaitu hanya 0,3% dari jumlah penduduk Qatar.

Rata-rata penghasilan penduduk Qatar adalah QR 3.898—5.540 bagi penduduk

ekspatriat, dan QR 21.457—29.205 bagi penduduk pribumi.

D. Penutup

Qatar merupakan negara kecil dengan penghasilan yang besar. Qatar

menjadi negar terkaya ketiga di dunia menurut Bank Dunia tahun 2013.

Pendapatan terbesar Qatar berasal dari sumber minyak bumi dan gas alam yang

terdapat di Qatar. Sejak ditemukannya sumber minyak bumi dan gas alam,

perekonomian Qatar berkembang sangat pesat. Pemerintah Qatar mengelola

sendiri sumber minyak bumi dan gas alamnya. Melalui badan usaha milik negara

yang bernama Qatar Petroleum, Qatar berhasil mengelola dengan baik sumber

minyak bumi dan gas alam serta memproduksi hingga mengekspronya.

Penghasilan dari sektor minyak bumi dan gas alam meberikan sumbangsih yang

besar bagi perkembangan negara Qatar. Pendapatan dari sektor minyak dan gas

alam diproyeksikan untuk pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan rakyat.

Referensi

Ministry of Business and Invesment Promotion Department of Qatar, “Rise with Qatar”. diakes pada 22 November 2014

http://www.encyclopedia.com/topic/Qatar.aspx diakses pada tanggal 22 November 2014 pukul 14.10 WIB

http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Qatar#Pre-history diakses pada tanggal 13 November 2014 pukul 05.50 WIB

http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_emirs_of_Qatar diakses pada tanggal 26 November 2014 pukul 07.30 WIB

http://en.wikipedia.org/wiki/Qatar diakses pada tanggal 22 November 2014 pukul 13.30 WIB

http://www.everyculture.com/No-Sa/Qatar.html diakses pada tanggal 22 November 2014 pukul 13.30 WIB

(14)

14

http://feisafirmansyah.wordpress.com/2010/12/21/sedikit-tentang-qatar/ diakses pada tanggal 9 Oktober 2014 pukul 08.59 WIB

http://hikmat.web.id/sejarah-dunia/sejarah-negara-qatar/ diakses pada 18 September 2014, pukul 08.08 WIB

http://kembangpete.com/2014/07/20/profil-lengkap-negara-qatar/ diakses pada 18

September 2014, pukul 08.08 WIB

http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/518674-daftar-10-negara-terkaya-di-dunia--di-mana-posisi-indonesia diakses pada tanggal 23 Oktober 2014 pukul 08.00 WIB

http://www.anneahira.com/qatar.htm diakses pada 18 September 2014, pukul 08.05 WIB

http://www.dream.co.id/dinar/ekonomi-negara-muslim-kaya-ini-berantakan-karena-piala-dunia-140605c.html diakses pada 18 September 2014, pukul 08.30 WIB

http://senyum-itb.blogspot.com/2013/01/perbedaan-pengelolaan-minyak-dan-gas-di.html diakses pada 9 Oktober 2014 pukul 09.00 WIB

Referensi

Dokumen terkait

Data mortalitas yang tinggi pada 24 jam pertama, selain karena sifat toksik dari cuttings, juga diduga berkaitan fluktuasi pH yang tidak dapat ditolerir Daphnia.. Namun seiring

Untuk melaksanakan tugasnya, Dinas Sosial mempunyai fungsi : perumusan kebijakan teknis di bidang social, penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

• Penerapan instrumen semacam unexplained wealth yang berlaku di negara lain ke Indonesia dapat dipastikan akan membawa konsep yang relatif baru dalam praktek hukum di

Putra Kembar Iban dengan para pekerja atau yang disebut sopir dan kernet adalah perjanjian kerja yang di sepakati oleh keduabelah pihak diatur di dalam Pasal

Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa skor sempurna dalam ujian nasional dicapai karena siswa menyadari perlunya belajar dan perlunya pengetahuan yang dipelajari, adanya

UJIAN NASIONAL – SMP _BHS.INGGRIS Materi: Elliptical Sentences www.haarrr.wordpress.com education for all; education for a better life MATERI, SOAL & PEMBAHASAN UN SMP..

Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang otomatis untuk pengguna dalam menemukan kembali informasi (penelusuran informasi), sistem temu kembali informasi tersebut

Abstrak ² Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Semolowaru, Surabaya adalah sebuah Yayasan yang menangani pendidikan dan fasilitas terapi untuk para penyandang disabilitas,