PERKIRAAN
PENJUALAN
Ardi Gunardi, SE.,
MSi.
Pendekatan Perusahaan dalam
Menjalankan Usaha:
1. Pendekatan Speculative
Perusahaan tidak memperhitungkan resiko yang diakibatkan oleh ketidakpastian faktor-faktor
intern dan extern.
2. Pendekatan Calculated risk
Perusahaan secara aktif melakukan estimasi terhadap resiko yang diakibatkan oleh
Faktor yang Mempengaruhi Kegiatan
Perusahaan:
1. Faktor-Faktor Internal, berupa:
a. Kualitas dan kegunaan produk perusahaan, yang
terdiri dari: bagaimana produk itu dipakai, mengapa orang membeli produk tersebut, penggunaan
potensiil produk, perubahan-perubahan yang dapat menaikkan kegunaan produk.
b. Ongkos produksi dan distribusi produk perusahaan,
yang meliputi : proses pembuatan produk, teknologi yang dipakai, bahan mentah yang dipakai, kapasitas produksi, biaya memasarkan produk.
c. Kecakapan manajemen perusahaan sendiri
(managerial skill) yang tdd : penghayatan persoalan yang dihadapi, kemampuan melakukan forecast,
Faktor yang Mempengaruhi Kegiatan
Perusahaan:
2. Faktor-Faktor External, berupa: a. Kecakapan manajemen pesaing.
b. Volume kegiatan perekonomian, yang ditentukan
oleh: konsemen dan daya belinya, manajer lain
(produsen lain) yang sejenis, spekulator, peraturan hukum yang mengatur produksi dan distribusi
produk, keadaan politik, kondisi lingkungan, kehidupan organisasi ekonomi.
c. Barang substitusi serta kemungkinan penemuan
barang baru yang lebih baik.
d. Selera masyarakat.
e. Faktor-faktor lain seperti: mudahnya perusahaan
Forecast Penjualan
Proyeksi teknis daripada permintaan langganan potensial untuk suatu waktu tertentu dengan berbagai asumsi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Cara Pembuatan Forecast Penjualan:
Sifat produk yang kita jual
Metoda distribusi yang dipakai
Besarnya perusahaan dibanding pesaing-pesaing kita
Tingkat persaingan yang dihadapi
Forecast Penjualan Mempengaruhi:
Kebijaksanaan dalam perencanaan produksi
Kebijaksanaan persediaan barang jadi
Kebijaksanaan penggunaan mesin-mesin
Kebijaksanaan tentang investasi dalam aktiva tetap
Rencana pembelian bahan mentah dan pembantu
Teknik-teknik dalam Forecast Penjualan
1. Forecast berdasarkan pendapat (judgmental
method/non statistical method), yaitu metode memproyeksikan penjualan yang berdasar pada:
a. Pendapat salesman
b. Pendapat manajer penjualan c. Pendapat para ahli
Teknik-teknik dalam Forecast Penjualan
2. Forecast berdasarkan perhitungan-perhitungan
statistik (Statistical Method), meliputi:
A. Analisis Trend, yang terdiri dari:
I. Penerapan garis trend secara bebas
Tahun
(X) Penjualan (Ribuan Kaleng) (Y)
2005 130
2006 145
2007 150
2008 165
2009 170
2005 2006 2007 2008 2009 120
Tabel 1. Data Penjualan PT Oriol tahun 2005-2009
Teknik-teknik dalam Forecast Penjualan
2. Forecast berdasarkan perhitungan-perhitungan
statistik (Statistical Method), meliputi:
A. Analisis Trend, yang terdiri dari:
II. Penerapan garis trend dengan setengah rata-rata
(semi average)
Tahun (X) Penjualan (Yard) (Y)
2003 4.000.000
2004 4.400.000
2005 5.000.000
2006 4.600.000
2007 5.200.000
2008 5.400.000
2009 6.000.000
2010 6.200.000
Teknik-teknik dalam Forecast Penjualan
2. Forecast berdasarkan perhitungan-perhitungan
statistik (Statistical Method), meliputi:
A. Analisis Trend, yang terdiri dari:
II. Penerapan garis trend dengan setengah rata-rata
(semi average)
Persamaan: Y = a + bX di mana:
a = rata-rata kelompok 1 disimbolkan dengan
b = selisih antara dengan dibagi dengan jumlah data yang ada dalam 1 kelompok
n = jumlah tahun dalam masing-masing kelompok X = jumlah tahun dihitung dari periode dasar
Teknik-teknik dalam Forecast Penjualan
2. Forecast berdasarkan perhitungan-perhitungan
statistik (Statistical Method), meliputi:
A. Analisis Trend, yang terdiri dari:
II. Penerapan garis trend dengan setengah rata-rata
(semi average)
Mekanisme metode trend semi average:
a) Membagi data yang ada menjadi dua kelompok.
Teknik-teknik dalam Forecast Penjualan
2. Forecast berdasarkan perhitungan-perhitungan
statistik (Statistical Method), meliputi:
A. Analisis Trend, yang terdiri dari:
II. Penerapan garis trend dengan setengah rata-rata
(semi average)
b) Berdasarkan masing-masing kelompok data dicari
nilai rata-ratanya. Rata-rata dari kelompok pertama adalah 4.500.000 dan rata-rata kelompok kedua
adalah 5.700.000 sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 3. berikut:Tahu
n Y Total Average X 2003 4.000.0
00
18.000.0
00 4.500.000
-3
00 5.700.000 5
Tabel 3. Data Penjualan PT PSG tahun 2003-2010
Teknik-teknik dalam Forecast Penjualan
2. Forecast berdasarkan perhitungan-perhitungan
statistik (Statistical Method), meliputi:
A. Analisis Trend, yang terdiri dari:
II. Penerapan garis trend dengan setengah rata-rata
(semi average)
c) Memberi skor terhadap waktu yang terkait dengan
data penjualan. Dalam metode trend semi average ini, acuan adalah pada kelompok pertama. Skor 0 diberikan bagi data yang berada di tengah dari data yang ada pada kelompok pertama bila datanya ganjil. Selanjutnya, terhadap data yang sebelumnya diberi skor -1, -2, -3, dan seterusnya, serta terhadap data yang sesudahnya diberikan skor 1, 2, 3, dan
seterusnya. Untuk data yang jumlahnya genap, biasanya skor tidak melibatkan nilai 0. Sebagai
Teknik-teknik dalam Forecast Penjualan
2. Forecast berdasarkan perhitungan-perhitungan
statistik (Statistical Method), meliputi:
A. Analisis Trend, yang terdiri dari:
II. Penerapan garis trend dengan setengah rata-rata
(semi average)
d) Membentuk persamaan Y = a + bX dan melakukan
forecast nilai Y untuk nilai X yang ditentukan. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa:
a = 4.500.000
b = (5.700.000 – 4.500.000)/4 = 300.000
Jadi, persamaan yang terbentuk adalah sebagai berikut: Y = 4.500.000 + 300.000X
Teknik-teknik dalam Forecast Penjualan
2. Forecast berdasarkan perhitungan-perhitungan
statistik (Statistical Method), meliputi:
A. Analisis Trend, yang terdiri dari:
III. Penerapan garis trend secara matematis a. Metode Moment
Y = a + bX
Dalam penerapannya, metode ini tidak mensyaratkan jumlah data harus genap. Perbedaan dengan metode
trend semi average terletak pada pemberian skor nilai X-nya. dalam hal ini pemberian skor X dimulai dari 0, 1, 2, dan seterusnya.
Dalam mencari koefisien a dan b digunakan persamaan: ∑Y = n.a+b.∑X
Teknik-teknik dalam Forecast Penjualan
2. Forecast berdasarkan perhitungan-perhitungan
statistik (Statistical Method), meliputi:
A. Analisis Trend, yang terdiri dari:
III. Penerapan garis trend secara matematis a. Metode Moment
Selanjutnya, persamaan-persamaan yang terbentuk
dapat dicari penyelesaiannya melalui metode eliminasi (menghilangkan) ataupun metode substitusi (pengganti) sebagaimana ditunjukkan dalam contoh berikut:
Tahu
n Penjualan (Y) X XY X
2
2007 3.500 0 0 0
2008 4.000 1 4.00 0 1
2009 4.500 2 9.00 0
4
2010 6.000 3 18.0 00
9
2011 6.500 4 26.0 00 16
2012 5.000 5 25.0 00 25
Total 29.500 1 5
82.0 00
5 5
Teknik-teknik dalam Forecast Penjualan
2. Forecast berdasarkan perhitungan-perhitungan
statistik (Statistical Method), meliputi:
A. Analisis Trend, yang terdiri dari:
III. Penerapan garis trend secara matematis a. Metode Moment
-8.250 = -17,5b b = 471,43 Selanjutnya, substitusikan: 29.500 = 6a + 15 (471,43) 6a = 29.500 – 7071,43
6a = 22.428,57 a = 3.738,10 29.500 = 6a +
15b 2,5)(x 73.750 = 15a + 37,5b 82.000 = 15a +
55b (x 1) 82.000 = 15a + 55b
-Dengan demikian, persamaanya:
Y = 3.738 + 471,43 X
Jadi, forecast penjualan tahun 2013 adalah:
Teknik-teknik dalam Forecast Penjualan
2. Forecast berdasarkan perhitungan-perhitungan
statistik (Statistical Method), meliputi:
A. Analisis Trend, yang terdiri dari:
III. Penerapan garis trend secara matematis b. Metode Kuadrat Terkecil (Least Square)
Metode kuadrat terkecil ini, data dilakukan pembagian menjadi dua kelompok. Parameter X disusun dan
diusahakan agar jumlahnya sama dengan nol (∑X = 0). Untuk data yang jumlahnya:
Genap: skor nilai X adalah ..., -5, -3, -1, 1, 3, 5, ... Ganjil : skor nilai X adalah ..., -2, -1, 0, 1, 2, ...
Selanjutnya, koefisien a dan b dicari dengan rumus:
Teknik-teknik dalam Forecast Penjualan
2. Forecast berdasarkan perhitungan-perhitungan
statistik (Statistical Method), meliputi:
A. Analisis Trend, yang terdiri dari:
III. Penerapan garis trend secara matematis b. Metode Kuadrat Terkecil (Least Square)
Tahu
Tabel 5. Data Penjualan PT Rahadigin tahun 2007-2010
a = 101.500/4 = 25.375 b = 12.500/20 = 625
Sehingga persamaannya: Y = 25.375 + 625 X
Forecast penjualan tahun
2011:
Teknik-teknik dalam Forecast Penjualan
2. Forecast berdasarkan perhitungan-perhitungan
statistik (Statistical Method), meliputi:
B. Analisis Korelasi dan Regresi
Analisis korelasi dan regresi menunjukkan hubungan antara satu variabel dengan satu atau lebih variabel lainnya. Dengan analisis korelasi dapat diketahui
keeratan hubungan dari variabel-variabel yang menjadi perhatian, sedangkan dengan analisis regresi dapat
diketahui bentuk hubungan dari variabel-variabel yang menjadi perhatian. Dengan analisis regresi dapat
diketahui besarnya perubahan variabel yang dicari bila faktor-faktor lain yang mempengaruhi variabel tersebut berubah. Seperti pada contoh sebelumnya, perubahan tingkat penjualan tidak hanya ditentukan oleh pola
Teknik-teknik dalam Forecast Penjualan
3. Forecast dengan Metode-Metode Khusus a. Analisis industri
1. Memuat proyeksi demand industri untuk mengetahui
prospek perkembangan penjualan industri pada tahun-tahun mendatang.
2. Menilai posisi perusahaan dalam hubungannya
dengan industri pada umumnya. Posisi ini dinilai berdasarkan besarnya market share yang dimiliki oleh perusahaan dari tahun ke tahun.
3. Proyeksi posisi perusahaan pada masa mendatang,
atau penghitungan expected market share.
Teknik-teknik dalam Forecast Penjualan
3. Forecast dengan Metode-Metode Khusus a. Analisis industri
Tahu
Teknik-teknik dalam Forecast Penjualan
3. Forecast dengan Metode-Metode Khusus b. Analisis Product Line
Pada umumnya analisis product line digunakan pada perusahaan-perusahaan yang menghasilkan lebih dari satu macam produk. Masing-masing macam produk tersebut tidak dapat diambil kesamaannya dan harus dibuat forecast secara terpisah.
c. Analisis Penggunaan Akhir
Analisis ini digunakan pada perusahaan-perusahaan
yang memproduksi barang-barang yang tidak langsung dapat dikonsumsi, melainkan masih memerlukan proses lebih lanjut untuk menjadi produk akhir. Permintaan akan produk ini dipengaruhi secara langsung oleh produk
Latihan Soal
1. Toko Ridwan menyajikan data penjualan gula pasir
setiap tahunnya dalam satuan ton sebagai berikut:
Dengan teknik forecasting metode semi average, tentukan besarnya penjualan gula pasir tahun 2014.
Latihan Soal
2. PT NS 215 adalah sebuah perusahaan yang
menghasilkan sepatu casual. Berdasarkan data
penjualan dan harga tersebut adalah sebagai berikut:
Menyusun ramalan tingkat penjualan tahun 2011, 2012, dan 2013 dengan metode least square
Tahun Penjualan (Unit) Harga/Unit (Rp)
2007 21.000 5.500
2008 25.000 5.750
2009 33.000 6.500
Latihan Soal
3. PT Macbeth Footwear memproduksi 3 jenis produk,
yaitu: Langley, McQueen, dan Brighton. Data
Penjualan dalam unit ketiga produk tersebut adalah sebagai berikut:
Menyusun ramalan tingkat penjualan tahun 2013 dalam unit untuk produk Langley dengan model least square, produk McQueen dengan model semi average, dan
produk Brighton dengan model trend moment.
Tahun Langley McQueen Brighton
2007 4.500 8.000 3.500
2008 6.000 6.000 4.000
2009 5.000 5.000 4.500
2010 4.500 7.500 6.000
2011 5.500 8.000 6.500