• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pakar Mendiagnosa Secara Dini Pad

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Pakar Mendiagnosa Secara Dini Pad"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA SECARA DINI PADA PENYAKIT STROKE MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB

Amelia Sahira Rahma (111080200020), Ika Ratna I. A., S.Kom, M.T. Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

ameliasahirarahma170893@gmail .com

Abstrak

Stroke adalah serangan otak yang timbul secara mendadak akibat tersumbat atau pecahnya pembuluh darah otak. Dengan kata lain stroke merupakan penyakit pembuluh darah otak serebrovaskuler yang ditandai dengan kematian jaringan otak infark serebral.

Sistem pakar mendiagnosa secara dini pada penyakit stroke adalah suatu aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mendiagnosa kesehatan tubuh mereka, dengan mengetahui berapa banyak kemungkinan terkena penyakit stroke. Dan mengetahui jenis penyakit stroke yang sedang dialami beserta keterangan dan solusinya berdasarkan keluhan yang dirasakan saat ini.

Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah merancang dan mengimplementasikan suatu sistem pakar yang dapat mendiagnosa secara dini pada penyakit stroke menggunakan metode certainty factor berbasis web.

Kata Kunci : Stroke, Sistem Pakar, Certainty Factor, Web.

Abstract

Stroke is a brain attack which occur suddenly due to blockage or rupture of blood vessels of the brain. In other words, a stroke is a brain blood vessel cerebrovascular disease characterized by death of brain tissue cerebral infarction.

Expert system diagnose early in the stroke is an application that allows users to diagnose the health of their bodies, knowing how much the likelihood of stroke. And determine the type of stroke that is being experienced along with details and solutions based on perceived grievances.

The purpose of this application is to design and implement an expert system that can diagnose early on stroke using a web based certainty factor.

(2)

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sering dialami dan menjadi problem tersendiri bagi manusia. Sebagian besar masyarakat masih sering kesulitan untuk mendapatkan pelayanan dan informasi mengenai bagaimana merawat kesehatan stroke merupakan penyakit pembuluh darah otak serebrovaskuler yang ditandai dengan kematian jaringan otak infark serebral (Soetarto, 2011).

Dengan adanya sistem pakar ini, dapat menambah pengetahuan kepada tenaga medis sebagai bahan referensi untuk menentukan kemungkinan terjadinya penyakit stroke pada pasien beserta solusinya. Sedangkan bagi masyarakat umum dapat digunakan sebagai penuntun untuk melakukan tindakan pencegahan atau tindakan penanggulangan awal pada penyakit stroke secara dini beserta

tahap-tahap pengobatan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka disusunlah skripsi dengan judul “Sistem Pakar Mendiagnosa Secara Dini Pada Penyakit Stroke Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis WEB".

2. Landasan Teori a. Penyakit Stroke

(3)

sebagai asisten yang sangat berpengalaman (Kusumadewi, 2003).

c. Certainty Factor

Certainty Factor adalah teori untuk mengakomodasi ketidakpastian pemikiran (inexact reasoning) seorang pakar yang diusulkan oleh Shortliffe dan Buchanan pada tahun 1975. Seorang pakar atau dokter sering menganalisis sebuah informasi yang ada dengan ungkapan ketidakpasitian. Maka untuk mengakomodasikan hal tersebut yaitu dengan menggunakan Certainty Factor (CF), sebagai alat untuk menggambarkan tingkat keyakinan dari seorang pakar terhadap masalah yang sedang dihadapi (Ubaidurrahman, 2006).

d. Analisis Basis Pengetahuan

Basis pengetahuan adalah sumber utama dari sistem pakar dalam pengambilan sebuah keputusan. Setiap keputusan dalam sistem pakar bergantung pada ketepatan basis pengetahuan tersebut, untuk menentukan proses pencarian atau menentukan kesimpulan yang didapatkan.

3. Metodologi Penelitian

3.1 FlowChart Sistem Dengan Pasien

(4)

Gambar 3.1 FlowChart Sistem Dengan Pasien

3.2 Diagram Konteks

Gambar 3.2 Diagram Konteks atau DFD Level 0

Pada diagram konteks atau DFD level 0 diatas menjelaskan bahwa terdapat tiga pengguna atau tipe user didalam sistem pakar mendiagnosa secara dini pada penyakit stroke, yaitu pasien, pakar dan admin.

Dimana hak akses dari pasien adalah melihat tips kesehatan, melihat video kesehatan, regristrasi pasien, edit akun pasien dan diagnosa penyakit stroke. Hak akses dari pakar yaitu edit akun pakar, melihat laporan hasil diagnosa penyakit stroke pasien, mengolah data gejala, mengolah data penyakit, dan mengolah data diagnosa. Sedangan hak akses dari admin adalah mengolah data pada sistem, diantaranya mengolah data pasien, mengolah data

pakar, mengolah data admin, mengolah data tips kesehatan dan mengolah data video kesehatan.

Tabel 3.1 Nama Penyakit Stroke

Kode

Penyakit Nama Penyakit P - 01 Stroke Iskemik

(CVA Infark) P - 02 Stroke Hemoragik(CVA Bleeding)

4. Implementasi dan Pembahasan

Pada bagian hasil dan pembahasan ini akan membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan program aplikasi Sistem Pakar Mendiagnosa Secara Dini Pada Penyakit Stroke Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis WEB.

1.

4.1Tampilan Utama Sistem Pakar

Gambar 4.1 Tampilan Utama Sistem Pakar

(5)

4.2 Tampilan Form Diagnosa Penyakit Stroke

Gambar 4.2 Tampilan Form Diagnosa Penyakit Stroke

Pada tampilan form diagnosa penyakit stroke terdapat pertanyaan-pertanyaan gejala stroke yang akan diisi oleh pasien untuk menentukan jenis penyakit stroke pasien sesui dengan gejala yang dialami oleh pasien.

4.3 Tampilan Hasil Diagnosa Penyakit Stroke

Gambar 4.3 Tampilan Hasil Diagnosa Penyakit Stroke

Pada tampilan hasil diagnosa penyakit stroke pasien dapat melihat jenis penyakit stroke yang dialami saat ini dan mendapatkan dan solusi atas

penyakit stroke tersebut. Pasien juga dapat mencetak hasil diagnosanya.

4.5 Tampilan Perhitungan Diagnosa

Gambar 4.5 Tampilan Perhitungan Diagnosa

Pada tampilan ini, pasien dapat melihat proses perhitungan penyakit stroke mereka berdasarkan gejala-gejala yang dialami yang dilakukan oleh sistem pakar sehigga mendapatkan hasil diagnosa stroke.

4.6 Tampilan Menu Hasil Diagnosa

Gambar 4.6 Tampilan Menu Hasil Diagnosa

(6)

5. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Sesuai dengan hasil pembahasan yang sudah dilakukan maka dapat di simpulkan bahwa :

Berdasarkan hasil pengujian program sistem pakar mendiagnosa secara dini pada penyakit stroke dengan metode certainty factor ini sangat membantu untuk mengidentifikasi yang didasarkan pada gejala pasien.

5.2. Saran

Tugas akhir yang penulis kerjakan tentu masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan, system dan teori yang digunakan. Bagi para pembaca, semoga hasil program ini bermanfaat dan sangat dimungkinkan untuk dapat dikembangkan, mengingat permasalahan yang cukup luas.

DAFTAR PUSTAKA

Arhami, Muhammad, (2005), Konsep Dasar Sistem Pakar, Andi, Yogyakarta.

Atika, Linda, (2012), Sistem Pakar Pendeteksi Prediksi Kemungkinan Penyakit Stroke, Universitas Bina Darma, Palembang.

Azzolini, John, (2004), Introduction to Systems Engineering Practices, Andi Offset, Yogyakarta.

Betha, Sidik, (2005), Pemrograman Web dengan HTML, Informatika, Bandung.

Doenges, M.E., Moorhouse M.F., Geissler A.C., (2008), Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta.

Dua, S. & Xian Du., (2011), Data Mining and Machine Learning in Cybersecurity, Taylor & Francis Group, USA.

Gorunescu, F., (2011), Data Mining Concept Model and Techniques, Springer, Berlin.

July, Julius, (2013), Mari Mencegah Stroke, Volume Ilmu, Jakarta Barat.

Khusnul, Bain Khotimah, (2013), Sistem Pakar Troubleshooting Komputer Dengan Metode Certainty Factor Menggunakan Probabilitas Bayesian, Universitas Trunojoyo, Bangkalan.

Gambar

Gambar 4.1   Tampilan Utama Sistem
Gambar 4.2   Tampilan Form Diagnosa

Referensi

Dokumen terkait

Modjopanggoong maka perlu menghitung biaya pemesanan (Ordering Cost), Biaya penyimpanan (Carrying Cost), dan Total biaya (Total cost), Sedangkan untuk menghitung

Dibanding tanaman kopi asal benih maupun cangkok, tanaman kopi asal kultur jaringan mempunyai beberapa keunggulan, yaitu: proses pembuatannya lebih praktis, karena hanya dilakukan

Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny”I” selama kehamilan trimester III dengan Kehamilan Resiko Tinggi (Jarak Kehamilan Terlalu Dekat), pada persalinan

Pada Tabel.5 menunjukkan bahwa Ciprofloxacin memiliki angka sensitivitas yaitu sebesar 60% dan intermediet sebesar 40% serta tidak menunjukan angka yang resisten

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ceidy Silva Tamunu dan kawan-kawan yang menyatakan bahwa kejadian hipertensi lebih tinggi terjadi pada wanita

[r]

Agar penelitian tidak keluar dari pembahasan, serta agar analisis menjadi terarah dan sesuai dengan masalah yang ada, maka penulis membatasi ruang lingkup

a) Tercipta dan terlaksananya suatu sistem pendidikan tinggi berstandar mutu nasional dan internasional yang berbasis riset yang kuat di Unram, sehingga mampu