POLITIK PANGAN: HEGEMONI KOMODITAS PERTANIAN GENETICALLY MODIF IED ORGANISMS AMERIKA SERIKAT DI
DUNIA TAHUN 2011-2014
SKRIPSI
Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan
Pendidikan Strata I Program Studi Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Diponegoro
Disusun oleh:
Nama : Faiz Balya Marwan NIM : 14010412130105
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
ii PENGESAHAN
Judul Skripsi :Politik Pangan: Hegemoni Komoditas Pertanian
Genetically Modified Organisms Amerika Serikat di Dunia Tahun 2011-2014
Nama Penyusun : Faiz Balya Marwan
Program Studi : Hubungan Internasional
Dinyatakan sah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Strata 1 pada Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.
Semarang, 27 September 2016
Dekan
Dr. Sunarto, M. Si. NIP. 19660727 199203 1 001
Wakil Dekan I
Dr. Hedi Pudjo Santoso, M. Si. NIP. 19610510 198902 1002
Dosen Pembimbing:
1. Dra. Rr. Hermini Susiatiningsih, M. Si. (………..………..)
2. Ika Riswanti Putranti, SH, MH, Ph.D. (………..………..)
Dosen Penguji:
1. Fendy E. Wahyudi, S.IP., M. Hub. Int. (………..………..)
2. Dra. Rr. Hermini Susiatiningsih, M. Si. (………..………..)
iii SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Faiz Balya Marwan
NIM : 14010412130105
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan : Program Studi Hubungan Internasional
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya susun dengan judul:
Politik Pangan: Hegemoni Komoditas Pertanian Genetically Modified Organisms Amerika Serikat di Dunia Tahun 2011-2014
adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan plagiat dari
skripsi orang lain. Apabila kemudian hari ditemukan bukti bahwa pernyataan saya
tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademis yang berlaku (dicabut
predikat kelulusan dan gelar kesarjanaannya).
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
bilamana diperlukan.
Semarang, 30 September 2016
Pembuat Pernyataan,
iv MOTTO
سانلل مهعفنأ سانلا ريخ
(khoirunnas anfa'uhum linnas)
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.
-Al-Hadits-
Jadilah luwes, sampai seakan-akan tidak berbentuk.
Jadilah sangat misterius, sampai tidak terdengar sama sekali suaranya.
Dengan demikian, Anda bisa menentukan nasib lawan.
-Sun Tzu-
Relasi adalah aset, maka perbanyak relasi untuk memperkaya aset.
-anonim-v PERSEMBAHAN
Teruntuk Para Guru,
Kedua Orang Tua,
Mas Mbak, Ponakan,
vi KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang memberi rezeki berupa pangan sebagai
kebutuhan vital semua makhluk hidup baik yang ada di daratan maupun lautan.
Sholawat serta salam semoga tercurah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW,
tokoh yang memperjuangkan kesetaraan hak tanpa dominasi kelompok tertentu
dan menunjukkan makanan yang baik dan sehat bagi tubuh.
Saya merasa terpanggil untuk menyusun karya ini yang merupakan hasil
penelitian akibat kegundahan dan rasa keingintahuan akan keamanan pangan dan
ketidaksetaraan antara negara-negara maju dengan berkembang. Penyusunan
karya ilmiah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui
kesempatan ini penyusun mengucapkan terimakasih kepada:
1.Mbak Ika Riswanti Putranti dan Ibu Hermini selaku dosen pembimbing yang
dengan sabar telah memberi bimbingan, arahan, dan masukan selama
penyusunan karya ilmiah ini.
2.Keluarga di rumah yang sangat memotivasi untuk selalu bergerak dan
bermanfaat bagi sesama serta support baik materil maupun imateril.
3.Para guru dan keluarga besar Yayasan Al-Fattah Sumurboto Semarang terutama
Kyai Makmun Murod, SH. yang menyediakan tempat untuk bernaung dan
menjadi laboratorium masyarakat serta menempa ideologi.
4.Civitas akademika Universitas Diponegoro, teman-teman seperjuangan HI 2012
kelas B, keluarga besar Ikatan Mahasiswa Diponegoro batang, dan
vii Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional, dan Forum of International
Studies yang telah menempa mental dan menyediakan ruang belajar.
5.Bapak Samidjan dari Dinas Pertanian Prov. Jawa Tengah, Mr. Bryce Cooke
dari USDA, dan semua pihak yang telah membantu selama penyusunan karya
ilmiah ini yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Penyusun menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun mengharap kritik dan saran dari
pembaca. Semoga karya ini dapat digunakan sebagaimana mestinya dan
bermanfaat bagi pembaca semua.
Semarang, 30 September 2016
Penulis
viii ABSTRAK
Pangan khususnya komoditas pertanian merupakan sektor penting bagi negara. Impor merupakan salah satu kebijakan ketika terjadi defisit pangan. Amerika Serikat merupakan salah satu pengekspor komoditas pangan. Menarik untuk diteliti mengingat komoditas pertanian AS merupakan Genetically Modified Organism yang masih menjadi perdebatan mengenai keamanan pangannya. Tujuan penelitian adalah mengetahui keterbukaan informasi komoditas pertanian GMO AS dan apakah USAID menjadi alat hegemoni AS terhadap 41 negara tahun 2011-2014. Penelitian ini menggunakan teori hegemoni Gramscian dan model ketergantungan neokolonial Todaro dan Smith dengan metode penelitian kuantitatif. Dengan teori tersebut, peneliti akan menjelaskan mengenai tindakan AS mempengaruhi kebijakan politik perdagangan pangan negara berkembang. Hasil penelitian ini adalah AS tidak melakukan pengklasifikasian komoditas pertanian. Uji korelasi Pearson menunjukkan korelasi positif yang kuat antara USAID economic development dengan impor komoditas pertanian dari AS di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik. Tetapi tidak terdapat korelasi signifikan di kawasan Asia Selatan, Eropa non Eropa Barat, Timur Tengah dan Afrika Utara, Afrika Sub-Sahara, dan Amerika Latin dan Karibia. Analisis regresi menunjukkan dua sub sektor economic development yang berpengaruh signifikan negatif terhadap impor komoditas pertanian dari AS yakni variabel private sector competitiveness dan trade and Investment. Sedangkan variabel agriculture, economic opportunity, financial sector, infrastructure, dan macroeconomic foundation for growth tidak signifikan. Penemuan tersebut menunjukkan bahwa dalam perdagangan komoditas pertanian, USAID tidak serta merta menjadi alat AS dalam menghegemoni negara guna meningkatkan impor komoditas pertanian dari AS. Namun, tidak menutup kemungkinan subsektor ini berpengaruh terhadap impor komoditas lain selain komoditas pertanian.
ix ABSTRACT
Food, particularly agricultural commodities, is an important sector of a country. Import is one of the policies when there is a food scarcity. United States (US) is one of the exporters of food commodities. It is interesting to study US agricultural commodities since its Genetically Modified Organisms (GMO) still becomes a debate considering its food safety. The objective of this research is to determine the disclosure of US GMO agricultural commodities and whether USAID has become a tool of US hegemony toward 41 countries in 2011-2014. This study uses Gramscian hegemony theory and neo-colonial dependency model of Todaro and Smith with quantitative research methods. By using the theory, the researcher will explain US actions affecting food trade policy of developing countries. The result of this study is that US does not classify agricultural commodities. Pearson correlation test has showed strong, positive correlation between USAID Economic Development and the import of agricultural commodities from US to Southeast Asia and Pacific. However, there is no significant correlation in South Asia, Europe non-Western Europe, Middle East and North Africa, Sub-Saharan Africa, and Latin America and Caribbean. Regression analysis shows that there are two subsectors of economic development having significant, negative effect of agricultural commodities import from US: private sector competitiveness and trade and investment variable. On the other hand, variable agriculture, economic opportunity, financial sector, infrastructure, and macroeconomic foundation for growth has no significant impact. These findings indicate that in agricultural commodities trade, USAID does not necessarily become the tool of US hegemony in the country to increase the import of agricultural commodities. However, it is possible that the subsectors can affect another commodities import besides agricultural commodities.
x
1.5.2 Model Ketergantungan Neokolonial ... 15
1.5.3 Kejahatan Transnasional ... 15
1.6 Metode Penelitian ... 17
1.6.1 Definisi Konseptual ... 17
1.6.1.1 Komoditas Pertanian Impor ... 17
xi
BAB II GAMBARAN UMUM POLITIK PANGAN DAN HEGEMONI KOMODITAS PERTANIAN AMERIKA SERIKAT DI DUNIA ... 33
2.1 Politik Perdagangan Internasional Sektor Pangan ... 33
2.1.1 Kebutuhan Pangan Dunia ... 34
2.1.2 Perdagangan Internasional Sektor Pangan ... 37
2.1.3 Negara Eksportir dan Importir Pangan di Dunia ... 41
2.1.4 Organisasi Internasional, Perdagangan, dan Hegemoni ... 43
2.2 Teknologi Pertanian dan Hegemoni AS ... 45
2.2.1 Dari Pertanian Tradisional Menuju Modern ... 46
2.2.2 Forum Internasional Mengatur GMO (Convention on Biological Diversity and Cartagena Protocol on Biosafety) ... 47
2.2.3 Keterbukaan Informasi dan Label dalam Perdagangan Komoditas Pertanian GMO ... 51
2.3 Pertanian GMO AS dalam Perdagangan Internasional ... 54
BAB III HEGEMONI KOMODITAS PERTANIAN GENETICALLY MODIF IED ORGANISMS AMERIKA SERIKAT DI DUNIA ... 57
3.1 Tren USAID dan Impor Komoditas Pertanian dari AS ... 57
xii
3.1.2 Tren USAID ... 60
3.2 Analisis Korelasi dan Regresi ... 62
3.2.1 Analisis Korelasi ... 62
3.2.1.1 Asia Tenggara dan Pasifik ... 63
3.2.1.2 Asia Selatan ... 64
3.2.1.3 Amerika Latin dan Karibia ... 65
3.2.1.4 Eropa Tengah dan Asia Tengah ... 66
3.2.1.5 Timur Tengah dan Afrika Utara ... 67
3.2.1.6 Sub-Sahara Afrika ... 68
3.2.2 Analisis Regresi ... 70
3.2.2.1 Pemilihan Model Estimasi Regresi ... 70
3.2.2.2 Keterandalan Model ... 74
3.2.2.3 Interpretasi Model ... 76
3.2.3 Penarikan Kesimpulan Analisis Korelasi dan Regresi ... 77
BAB IV PENUTUP ... 80
4.1 Simpulan ... 80
4.2 Saran ... 83
xiii DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Ekspor Komoditas Pertanian Amerika Serikat ... 1
Tabel 1.2 Impor Komoditas Pangan Indonesia Tahun 2011 ... 2
Tabel 1.3 Volume Impor Kedelai Indonesia 2004-2011 ... 3
Tabel 1.4 Produsen Kedelai Dunia tahun 2014 ... 4
Tabel 1.5 Eksportir Kedelai Dunia tahun 2014 ... 5
Tabel 1.6 Pasar Kedelai AS ... 6
Tabel 1.7 Negara Objek Penelitian ... 28
Tabel 1.8 Interval Kekuatan Hubungan ... 31
Tabel 2.1 Populasi Penduduk Dunia (dalam ribuan) ... 34
Tabel 2.2 Perkembangan Adopsi Tanaman Rekayasa di AS ... 54
Tabel 3.1 Besaran USAID Tahun 2011-2014 ... 57
Tabel 3.2 Total Impor Komoditas Pertanian dari AS Tahun 2011-2014 ... 58
Tabel 3.3 Total Impor Komoditas Pertanian dari AS Tahun 2011-2014 (Tanpa Meksiko)... 58
Tabel 3.4 Impor Komoditas Pertanian dari AS ... 60
Tabel 3.5 Daftar Negara Asia Tenggara dan Pasifik... 63
Tabel 3.6 Daftar Negara Asia Selatan ... 64
Tabel 3.7 Daftar Negara Amerika Latin dan Karibia ... 65
Tabel 3.8 Daftar Negara Eropa dan Asia Tengah ... 66
Tabel 3.9 Daftar Negara Timur Tengah dan Afrika Utara ... 68
Tabel 3.10 Daftar Negara Sub-Sahara Afrika ... 69
Tabel 3.11 Hasil Uji Chow menggunakan Redundal Test ... 71
Tabel 3.12 Hasil Hausman Test ... 73
xiv DAFTAR GRAFIK
Grafik 3.1 Total Ekspor Komoditas Pertanian AS Tahun 2011-2014 ... 59
xv DAFTAR LAMPIRAN
Database Usaid Economic Development and Import 2011-2014...
Korespondensi melalui Email. Subject: Ask US export data. Mr. Bryce Cooke, USDA. <bryce.cooke@ers.usda.gov> ...
Korespondensi melalui Email. Subject: Ask US Aid data. Mr. Julie Pekowski, USAID. <jpekowski@usaid.gov> ...
Import krom US 2011-2014. United States Department of Agriculture Foreign Agricultural Service ...
xvi DAFTAR SINGKATAN
€ : Euro
ANZFA : Australia New Zealand Food Authority
APEC : Asia-Pacific Economic Cooperation
AS : Amerika Serikat
ASEAN : Association of Southeast Asian Nations
ASTEP : The Aggreement between Singapore and the Separate Customs Territory of Taiwan, Penghu, Kinmen, and Matsu on Economic Partnership
BPTP : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Bt : Bacillus Thuringiensis
CEM : Common Effect Model
DNA : Deoxyribonucleic-Acid
ECSC : European Coal and Steel Community
FAO : Food and Agriculture Organization
FEM : Fixed Effect Model
FTA : Free Trade Area
GAM : Gerakan Aceh Merdeka
GM : Genetik Modifikasi
GMO : Genetically Modified Organism
GMOs : Genetically Modified Organisms
Ha : Hectare (hekto are)
HDI : Human Development Index
HT : Herbicide-Tolerant
IMF : International Monetary Fund
IO : International Organization
KTNA : Kontak Tani Nelayan Andalan
xvii Mercosur : Mercado Común del Sur/ the Common Market of the South atau the Southern Common Market (blok perdagangan di Amerika Selatan)
NGO : Non-Governmental Organization
OHRG : Organisme Hasil Rekayasa Genetika
PBB : Perserikatan Bangsa-Bangsa
PDB : Pendapatan Domestik Bruto
PNB : Pendapatan Nasional Bruto
Prob. : Probabilitas
REM : Random Effect Model
UE : Uni Eropa
UN : United Nations
US : United States
US$ : Dolar AS
USAID : United States Agency for International Development
USDA : United States Department of Agriculture
WNA : Warga Negara Asing
WTO : World Trade Organization