• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAITAN SPEKTRUM KETETANGGAAN DARI GRAF SEKAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KAITAN SPEKTRUM KETETANGGAAN DARI GRAF SEKAWAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. No. Hal. 1 – 5 ISSN : 2303–2910

c

Jurusan Matematika FMIPA UNAND

KAITAN SPEKTRUM KETETANGGAAN DARI GRAF

SEKAWAN

DWI HARYANINGSIH

Program Studi Matematika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Kampus UNAND Limau Manis Padang, Indonesia,

haryadwiyanie@yahoo.co.id

Abstrak.Suatu grafGdapat ditentukan oleh spektrum ketetanggaannya jika tidak ada graf non isomorfik lain dengan spektrum ketetanggaan yang sama. Pada tulisan ini dikaji kembali makalah [4] tentang kaitan spektrum ketetanggaan dari graf sekawan.

Kata Kunci: Matriks ketetanggaan, graf sekawan, spektrum

1. Pendahuluan

Misalkan terdapat graf G = (V, E) dengan |V(G)| =n. Titik vi dan vj di V(G) dikatakan bertetangga jika vivj ∈ E(G). Matriks ketetanggaan A(G) = (aij) didefinisikan sebagai matriks berukurann×n, dimana

aij=

1,titikvi bertetangga denganvj, 0,titikvi tidak bertetangga denganvj.

Nilai-nilai eigen dariA(G), dinotasikanλ1(G), λ2(G),· · · , λs(G), s≤n, adalah

so-lusi dari persamaan karakteristik 0 = det(λIA(G)), dimana I adalah matriks identitas dengan ukuran n×n. Multiplisitas aljabar dari λi(G) adalah banyaknya nilai eigen λi(G) yang muncul dari persamaan karakteristik, dinotasikan dengan

m(λi(G)),1 ≤ i s. Spektrum dari matriks ketetanggaan A(G), dinotasikan dengan Spec(A(G)), didefinisikan sebagai matriks berukuran 2 ×s, s ≤ n yang berisikan semua nilai eigen dari A(G) beserta multiplisitas aljabarnya sebagai berikut.

spec(A(G)) =

λ1 λ2 · · · λs

m(λ1)m(λ2)· · · m(λs)

.

Dalam [6], Wang dkk. memberikan dugaan terkait spektrum ketetanggaan dari graf sekawanFtsebagai berikut.

Dugaan 1.1. [6] Suatu graf G adalah graf sekawan Ft jika dan hanya jika tidak

ada graf lain dengan

spec(G) =

1+√1+8t

2 1 −1

1−√1+8t

2

1 t−1 t 1

!

,

selain graf sekawan.

(2)

Dalam [4], Das dkk. menunjukkan bahwa dugaan tersebut adalah benar. Pada tulisan ini akan dikaji tentang pembuktian kebenaran dugaan tersebut.

2. Beberapa Konsep Pendukung

Dalam [7], Schott menunjukkan bahwa apabila terdapat matriks simetri B ber-ukuran p×p dan Bk adalah submatriks k×k, dimana Bk adalah matriks yang diperoleh dari B dengan menghapus baris dan kolom ke i hinggap terakhir pada

p−k, maka untuki= 1,2,· · · , k, berlaku:

λp−i+1(B)≤λk−i+1(Bk)≤λk−i+1(B), (2.1)

dimanaλi(B) adalah nilai eigen terbesar keidi B.

Dalam [5], Das memperoleh bahwa apabilaGadalah graf sederhana dengan orde

n, yang memilikitbuah segitiga, maka:

X

vivj∈E(G)

|Ni

\

Nj|= 3t (2.2)

dimana |NiTNj| adalah kardinalitas dari tetangga bersama (common neighbor) dari titik-titik vi danvj.

Lema 2.1. [4]Misalkan grafGadalah suatu graf terhubung dengantbuah segitiga. Jika setiap sisi termuat dalam tepat satu segitiga di G, maka banyaknya titik di G adalah 2t+ 1.

Bukti. Misalkannadalah banyaknya titik di grafG. KarenaGterhubung, mem-punyaitbuah segitiga dan setiap sisi termuat dalam tepat satu segitiga diG, maka banyak sisiG adalahm= 3t. Karenanya,m= 3t=n+t−1. Sehingga diperoleh

n= 2t+ 1.

3. Kaitan Spektrum Ketetanggaan dari Graf Sekawan

Das dkk. [4] memberikan bukti bahwa Dugaan 1.1 (Wang dkk. [6]) adalah benar seperti yang tercantum dalam Teorema 3.1 berikut.

Teorema 3.1. [4] Suatu graf G adalah graf sekawanFt jika dan hanya jika tidak

ada graf lain dengan

spec(G) =

1+√1+8t

2 1 −1

1−√1+8t

2

1 t−1 t 1

!

,

selain graf sekawan.

Bukti. Pada Gambar 1 diberikan graf sekawanFt dengan

V(Ft) ={c, x1, x2,· · · , x2t−1, x2t},

E(Ft) ={cxi |1≤i≤2t} ∪ {xixi+1| i= 1,3,· · ·,2t−1}.

(3)

Gambar 1. Graf sekawanFt.

Akan ditunjukkan bahwa haruslahG∼=Ft. Untuk setiap Gberlaku:

0 =

Berdasarkan pertidaksamaan (2.2) diperoleh bahwa:

X

vivj∈E(G)

|Ni

\

(4)

Jadi,|V(G)|=n= 2t+ 1 dan|E(G)|= 3t, dengan banyaknya segitiga adalaht. Untukt= 1, grafGmempunyai n= 3 titik,m= 3 sisi dan satu buah segitiga yaitut= 1. Oleh karena itu, haruslahG∼=F1.

Untuk t = 2, graf G mempunyai n = 5 titik dan m = 6 sisi, serta dua buah segitiga. Terdapat tiga kemungkinan graf Gdengan lima titik dan enam sisi yang punya dua buah segitiga, yaitu grafG∼=F2,G=∼G2, danG∼=G3pada Gambar 2.

Gambar 2. GrafF2, G2danG3

Persamaan karakteristik dariF2,G2, danG3 adalah:

λ50λ46λ34λ2+ 5λ+ 4 = 0, untuk grafF2,

λ5−0λ4−6λ3−4λ2+ 3λ+ 2 = 0, untuk grafG2,

λ5−0λ4−6λ3−4λ2+ 2λ= 0, untuk grafG3.

Sehingga diperoleh:

spec(F2) = 1

2+ 1 2

17 1−1 1 2−

1 2

17

1 1 2 1

,

spec(G2) =

2.641 0.724−0.589−1−1.776

1 1 1 1 1

6

=spec(F2),

spec(G3) =

2.686 0.335 0−1.271−1.749

1 1 1 1 1

6

=spec(F2).

Karenaspec(G) =spec(F2),spec(G)6=spec(G2),spec(G)6=spec(G3), maka untuk t= 2, haruslahG∼=F2.

Selanjutnya, untuk t≥3, diperoleh n≥7 dan m≥9. Pertama-tama diasum-sikan bahwa terdapat satu sisi uv yang termuat dalam dua segitiga di G. Karena

n7,m9 dan t3, maka dapat diasumsikanG3 adalah subgraf dariG atau G4 adalah subgraf dariG. (lihat Gambar 2 dan Gambar 3).

(5)

JikaG3adalah subgraf dariG, maka berdasarkan pertidaksamaan (2.1),

diper-oleh bahwa:

−1 =λ4(G)≤λ4(G3)≈ −1.271, kontradiksi.

Jika G4 adalah subgraf dariG, maka berdasarkan pertidaksamaan (2.1), diperoleh

bahwa:

1 =λ2(G)≥λ2(G4)≈1.211, kontradiksi.

Selanjutnya diasumsikan bahwa setiap sisi termuat dalam paling banyak satu segitiga di G. Karena G memiliki banyak sisi 3t dengan banyak segitigat, maka setiap sisi harus termuat dalam tepat satu segitiga diG. AndaikanG mempunyai

r buah komponen terhubung yang masing-masingnya terdiri dari ni titik dan ti segitiga dengan (i= 1,2,· · ·, r), maka:

n= r

X

i=1 ni

= r

X

i=1

(2ti+ 1)

= 2t+r.

Tetapin= 2t+ 1. Maka haruslah r= 1 dan karenanya, Gterhubung. Karena

n= 2t+ 1, m= 3tdengantbuah segitiga dan setiap sisi diGterdapat dalam tepat satu segitiga, maka haruslahG∼=Ft.

4. Ucapan Terima kasih

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Lyra Yulianti, Ibu Dr. Yanita, Bapak Dr. Admi Nazra, Bapak Prof. Dr. Syafrizal Sy dan Bapak Zulakmal, M. Si yang telah memberikan masukan dan saran sehingga paper ini dapat diselesaikan dengan baik.

Daftar Pustaka

[1] Anton, H. 1991. Aljabar Linier Elementer Edisi Kedelapan. Jilid 1. Penerbit Erlangga, Jakarta

[2] Biggs, N. 1993.Algebraic Graph Theory. Cambridge University Press, New York [3] Bondy. J.A, dan Murty, U. S. R. 1976.Graph Theory with Applications.

Macmil-lan, London

[4] Das, K.C. 2013. Proof of conjectures on adjacency eigenvalues of graphs. Dis-crete Mathematics.313: 19 – 25

[5] K. C. Das, I. Gutman. 2009. Estimating the Szeged index, Appl. Math. Letter 22: 1680 – 1684

[6] J. F. Wang, F. Belardo, Q. X. Huang, B. Borovicanin. 2010. On the two largest Q-eigenvalues of graphs,Discrete Math 310: 2858 – 2866

Gambar

Gambar 1. Graf sekawan Ft.
Gambar 3. Graf G4 dan G5

Referensi

Dokumen terkait

Cetak Kartu pelajar Di Kasongan katingan Hub 0811 5239 490 WA– Greenery Percetakan adalah Pusat Cetak Kartu Nama Termurah, Tercepat dan Terbaik di Kalimantan Tengah Segera Hubungi 0811

V-Tail, maka dapat disimpulkan seperti berikut: 1) Sudut ih -3 o , 0 o , +3 o , dan 6 o , semuanya memberikan kestabilan longitudinal terhadap pesawat yang diuji; 2) Di

Tugas dalam bidang akuntansi keuangan lanjutan dapat sangat beragam tergantung pada lingkungan kerja dan tingkat kompleksitas organisasi. Berikut ini beberapa tugas yang mungkin Anda temui dalam akuntansi keuangan lanjutan: 1. **Penyusunan Laporan Keuangan**: Tugas inti dalam akuntansi keuangan adalah menyusun laporan keuangan yang akurat dan lengkap, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Di tingkat lanjutan, Anda mungkin harus menangani organisasi yang lebih besar dan kompleks. 2. **Audit Keuangan**: Jika Anda bekerja di firma akuntansi, Anda mungkin terlibat dalam melakukan audit keuangan untuk klien Anda. Ini melibatkan pemeriksaan laporan keuangan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi dan regulasi yang berlaku. 3. **Pengelolaan Risiko Keuangan**: Dalam perusahaan besar, Anda mungkin bertugas untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko keuangan. Ini dapat melibatkan analisis risiko investasi, manajemen risiko mata uang asing, atau manajemen risiko kredit. 4. **Perencanaan Pajak**: Akuntan keuangan lanjutan seringkali terlibat dalam perencanaan pajak untuk mengoptimalkan kewajiban pajak organisasi. Mereka harus memahami peraturan pajak yang berlaku dan mencari cara legal untuk mengurangi beban pajak. 5. **Evaluasi Investasi**: Anda mungkin harus melakukan analisis investasi yang mendalam untuk membantu perusahaan atau klien Anda dalam mengambil keputusan strategis terkait dengan investasi, seperti akuisisi, merger, atau pengembangan bisnis baru. 6. **Konsultasi dan Rekomendasi**: Akuntan keuangan seringkali berperan sebagai penasihat keuangan untuk klien atau perusahaan mereka. Ini melibatkan memberikan saran terkait strategi keuangan, perencanaan keuangan jangka panjang, dan pengambilan keputusan penting lainnya. 7. **Penerapan Standar Akuntansi Baru**: Standar akuntansi terus berkembang. Tugas Anda mungkin termasuk memahami dan menerapkan standar akuntansi baru seperti IFRS atau FASB. 8. **Pelaporan Keuangan Internasional**: Jika perusahaan atau klien Anda memiliki operasi internasional, Anda mungkin harus menghadapi tantangan yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan yang memenuhi persyaratan internasional. 9. **Manajemen Anggaran**: Anda mungkin bertanggung jawab atas penyusunan anggaran, pemantauan kinerja anggaran, dan perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. 10. **Pengembangan Sistem Informasi Keuangan**: Dalam dunia yang semakin terdigital, Anda mungkin terlibat dalam pengembangan dan pengelolaan sistem informasi keuangan yang efisien dan aman. 11. **Pelatihan dan Pengembangan**: Bagi akuntan yang lebih berpengalaman, tugas dapat meliputi pelatihan dan pengembangan staf junior, serta memastikan bahwa tim Anda memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip akuntansi dan peraturan terbaru. 12. **Penyusunan Laporan Tahunan**: Bagi perusahaan publik, penyusunan laporan tahunan yang memenuhi persyaratan regulasi pasar modal adalah tugas yang penting. Ingatlah bahwa bidang akuntansi keuangan terus berkembang, terutama dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam regulasi. Oleh karena itu, penting untuk selalu berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam bidang ini agar tetap relevan dalam pekerjaan

SMK Muhammadiyah Mlati merupakan salah satu sekolah kejuruan terutama minat farmasi yang terletak di kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Provinsi DI Yogyakarta. Salah satu produk bahan alam yang ada di kecamatan Sleman adalah Daun Teh (Camellia sinensis). Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa SMK Muhammadiyah Mlati dalam mengaplikasikan pembuatan sabun cuci piring dari daun teh, salah satunya dengan cara pembuatan yang baik dan benar. Tujuan dari program ini adalah memberikan pengetahuan dan pelatihan tentang pembuatan sabun cuci piring dari daun teh untuk membantu mengurangi kebutuhan masyarakat akan sabun dengan harga yang terjangkau. Metode yang digunakan dalam program pengabdian ini adalah 1) Tahap Persiapan pembuatan sabun cuci piring dari daun teh; 2) Tahap Pelatihan pembuatan sabun cuci piring dari daun teh; 3) Tahap Pelaksanaan dan Praktik pembuatan sabun cuci piring dari daun teh; 4) Tahap Evaluasi pembuatan sabun cuci piring dari daun teh. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan program pemberdayaan ini sangat antusias dan berperan aktif dalam mengikuti kegiatan pengabdian. Siswa/I Farmasi SMK Muhammadiyah Mlati mengikuti semua kegiatan dengan baik mulai dari tahap persiapan, pelatihan, pelaksanaan, praktek, sampai pada tahap evaluasi. Dengan demikian, pendekatan pembelajaran seperti ini tidka hanya memberikan pengetahuan teoritis tetapi juga mempersiapkan Siswa/I untuk terjun ke dunia kerja dengan keterampilan praktis yang sesuai dengan tuntutan