KAJIAN ORGANOLOGIS KENDANG SUNDA BUATAN KANG ASEP PERMATA BUNDA di MEDAN POLONIA
SKRIPSI SARJANA
O L E H
NAMA : AYU TRIANA PUTRI
NIM : 100707040
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA
DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN
KAJIAN ORGANOLOGIS KENDANG SUNDA BUATAN KANG ASEP PERMATA BUNDA di JALAN ANTARIKSA GANG KEMBAR NO 16 MEDAN POLONIA
Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,
Drs. M. Takari, M.Hum., Ph.D Drs. Fadlin, M.A.
NIP 196512211991031001
NIP 196102201989031003
PENGESAHAN
DITERIMA OLEH :
Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk melengkapi salah satu syarat Ujian Sarjana Seni dalam bidang disiplin
Etnomusikologi pada Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Sumatera Utara, Medan
Pada Tanggal :
Hari :
Fakultas Ilmu Budaya USU,
DEKAN
Dr. Syahron Lubis, M.A. NIP 1951 1013 1976 031001
Panitia Ujian: Tanda Tangan
1. Drs. Muhammad Takari, M.A., Ph.D ;
2. Dra. Heristina Dewi, M.Pd ;
3. Drs. Fadlin, M.A. ;
4. Arifninetrirorsa, SST., M.A. ;
DISETUJUI OLEH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI
KETUA,
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D
KATA PENGANTAR
Segala puji, hormat, dan syukur penulis hanturkan kepada Tuhan Yesus Kristus,
karena kasihNya yang begitu besar telah melimpahi kehidupan penulis. Setiap
detik dalam perjalanan hidup penulis disertai dan diberi sukacita penuh. Secara
khusus dalam penyusunan skripsi ini, kekuatan dan penghiburan diberikanNya jauh melebihi permohonan penulis.
Skripsi ini berjudul “KAJIAN ORGANOLOGIS KENDANG SUNDA
BUATAN KANG ASEP PERMATA BUNDA DI JALAN ANTARIKSA
GANG KEMBAR NO 16 MEDAN POLONIA.” Skripsi ini diajukan dalam
melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni pada
Departemen Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari banyak kekurangan dan tantangan yang terdapat dalam
penulisan skripsi ini. Hal-hal tersebut berasal dari dalam dan luar diri penulis.
Kejenuhan dan kelelahan senantiasa mendekat ke dalam diri penulis. Namun,
semangat baru selalu hadir melalui orang-orang di sekitar penulis.
Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih dan
ayahanda Filips Matondang dan ibunda Junietty Siahaan. Terima kasih untuk
segala cinta kasih dan perhatian yang telah diberikan kepada penulis. Kesabaran,
kebijaksanaan, dan kerendahan hati telah diajarkan kepada penulis sejak kecil.
Sehingga, saat ini merupakan buah karya dan kasa yang telah dilakukan penulis.
Terlebih-lebih dalam penyusunan skripsi ini, suka dan duka terlampaui atas doa-
doa yang telah dipanjatkan setiap hari. Motivasi yang luar biasa dan dukungan
selalu hadir saat penulis melakukan kelalaian dalam penyelesaian skrispsi ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada kakak terkasih DPS Matondang
beserta suami S Butar-Butar dan ROS Matondang beserta suami M. Manurung,
adik terkasih EPP Matondang. Terimakasih untuk doa, bantuan, dukungan, waktu
dan semangat yang telah diberikan kepada penulis. Meskipun jarak memisahkan
penulis dengan kakak-kakak terkasih, tapi penulis dapat merasakan kehadiran
kalian. Sehingga penulis mampu melalu rintangan dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis sungguh bersyukur kepada Tuhan karena telah menganugrahkan keluarga
yang luar biasa untuk penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat Bapak Dr.
Syahron Lubis, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU Medan. Penulis
Budaya, Universitas Sumatera Utara.
Penulis mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada yang terhormat Bapak Drs. M. Takari, M.Hum., Ph.D sebagai Ketua Departemen Etnomusikologi dan sebagai dosen Pembimbing I penulis yang telah membimbing dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih untuk ilmu pengetahuan, pengalaman, kebaikan dan nasehat-nasehat yang telah Bapak berikan kepada saya selama berada di perkuliahan. Kiranya Tuhan selalu menyertai dan melimpahkan sukacita kepada Bapak. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat Ibu Dra. Heristina Dewi, M.Pd. sebagai Sekretaris Departemen Etnomusikologi. Penulis juga tidak lupa mengucapkanterimakasih kepada yang terhormat Bapak Drs. Fadlin, M.A., selaku dosen Pembimbing II penulis yang telah mengarahkan dan memberikan bimbingan kepada penulis sejak memulai perkuliahan dan menyelesaikan skrispi ini. Terimakasih untuk perhatian, ilmu, dan kebaikan yang Bapak berikan. Kiranya Tuhan senantiasa melindungi dan melimpahkan berkat untuk Bapak.
Begitu pula untuk Ibu Adry Wiyanni Ridwan, S.S., sebagai pegawai administrasi di Departemen Etnomusikologi FIB USU yang telah berkenan untuk membantu kelancaran administrasi penulis selama ini. Penulis mengucapkan terima kasih untuk kebaikan yang telah diberikan.
Bapak Irwansyah Harahap, M.A., Ibu Drs. Rithaony Hutajulu, M.A., Bapak Drs. Fadlin, M.A., Bapak Bebas Sembiring, M.Si., Ibu Arifni Netrosa, SST,M.A., Ibu Dra. Frida Deliana, M.Si., dan Bapak Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu yang telah membagikan ilmu dam pengalaman hidup Bapak/Ibu sekaliam. Seluruh ilmu dan pengalaman hidup Bapak/Ibu sekalian menjadi pelajaran berhagrga untuk penulis.
Kepada semua informan yang telah memberikan dukungan dan bantuan untuk penulis dalam menyelesaikan skripsi ini : Kang Asep Permata Bunda, Kang Ade Herdiyat, Kang Iwan, Kang Asep Nata dan informan-informan lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Kesempatan dan pengalaman yang sungguh berharga telah penulis dapatkan atas kebaikan Bapak/Ibu sekalian. Penulis dapat mengenal budaya Sunda lebih dekat atas pertolongan Bapak-Bapak sekalian.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh mahasiswi angkatan 2010 terkhususnya sahabat saya Riska Prisila, Shelly Pelawi, Deby Gea, Ruth Marbun, Kezia Purba, Miduk Nadeak, Anna Purba, Rican, Tribudi, Chandra Marbun, Jackri dan teman-teman seangkatan yang tidak saya sebutkan, terimakasih atas kebersamaan dan waktu luangnya yang dihabiskan bersama penulis. Kepada abang saya yang sudah membantu dari jauh dan memberi dukungan yang luar biasa, Brasta Pratama Putra. Kepada teman-teman segereja : Arianda Roy Tobing, Tofri Sitorus, Ella Pardede, Regina Sidauruk, Ester Sihombing atas bantuannya dan waktunya untuk menemani penelitian skripsi ini.
sebutkan satu persatu. Terimakasih atas dukungan moril dan informasi yang penulis dapatkan selama proses belajar di Etnomusikologi.
Penulis menyadari, bahwa skripsi ini belum dikatakan sempurna, oleh karenga itu penulis mengharapkan saran serta kritik yang bersifat membanugn dari para pembaca, untuk lebih menyempurnakan skripsi ini nantinya.
ABSTRAK
Kesenian adalah hal yang tidak bisa lepas dari seluruh lapisan suku yang ada di Indonesia, bahkan sudah ada sejak sebelum masuknya pengaruh luar ke Indonesia. Salah satunya adalah kesenian Gamelan Degung pada masyarakat Sunda.
Gamelan Degung terdiri dari beberapa instrumen di dalamnya. Setiap alat musiknya memiliki keunikan sendiri. Namun seiring berjalannya waktu, keeksistensian beberapa alat musiknya mulai kurang diminati.
Kang Asep adalah salah satu orang Sunda yang masih sangat menjaga pelestarian kesenian sunda di Medan. Beliau sudah lama menekuni dunia kesenian sunda dan hingga kini beliau juga masih aktif dalam membuat alat-alat musik gamelan sunda, yaitu salah satunya alat musik kendang.
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui organologi dari kendang, yakni bagaimana struktur, proses, teknik pembuatan, teknik memainkan, fungsi kendang serta menjadi suatu karya tulis bagi Etnomusikolog.
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Pokok Permasalahan ... 11
1.3 Tujuan Penelitian ... 12
1.4 Manfaat Penelitian ... 12
1.5 Konsep dan Teori ... 13
1.5.1 Konsep ... 13
1.5.2 Teori ... 14
1.6 Metode Penelitian ... 16
1.6.1 Studi Kepustakaan ... 16
1.6.2 Kerja Lapangan ... 16
1.6.3 Observasi ... 17
1.6.4 Wawancara ... 17
1.6.5 Kerja Laboratorium ... 17
BAB II BIOGRAFI KANG ASEP PERMATA BUNDA DALAM KONTEKS BUDAYA SUNDA DI SUMATERA UTARA ... 19
2.1 Pengertian Biografi ... 19
2.2. Alasan Dipilihnya Asep Permata Bunda ... 21
2.3 Biografi Asep Permata Bunda ... 22
2.3.1 Latar Belakang Keluarga ... 23
2.3.4 Kang Asep Sebagai Pembuat Alat Musik ... 25
2.3.5 Kang Asep Sebagai Pemusik Tradisional ... 26
2.3.6 Manajemen Seni Asep Permata Bunda ... 26
BAB III PERSPEKTIF SEJARAH, STRUKTUR DAN TEKNIK PEMBUATAN KENDANG SUNDA ... 29
3.1 Perspektif Sejarah Kendang Sunda ... 29
3.2 Klasifikasi Kendang Sunda ... 30
3.3 Struktur dan Ukuran Kendang Sunda ... 31
3.3.1 Struktur Kendang Sunda ... 32
3.3.1.1 Wangkis/Membran ... 32
3.3.1.2 Kuluwung ... 36
3.3.1.3 Wengku ... 41
3.3.1.4 Tali Rarawat dan Rawit ... 42
3.3.1.5 Ali-ali ... 44
3.3.1.6 Udel ... 45
3.3.2 Ukuran Kendang Sunda ... 45
3.3.2.1 Ukuran Wangkis/Membran ... 45
3.3.2.2 Ukuran Kuluwung ... 46
3.3.2.3 Ukuran Wengku ... 47
3.3.2.3.1 Wengku Atas ... 47
3.3.2.3.2 Wengku Bawah... 48
3.3.2.4 Ukuran Ali-ali ... 48
3.3.2.5 Ukuran Tali rarawat dan rawit ... 49
3.4 Bahan Yang Dipergunakan ... 51
3.4.1 Kayu Mahoni (Swietenia Mahagoni) ... 51
3.4.2 Kulit Kambing... 51
3.4.3 Bambu ... 51
3.5.2 Kihkir/Kikir ... 53
3.5.3 Bedog/Pisau ... 54
3.5.4 Palu Halus ... 54
3.5.5 Sugu/Ketam Kayu ... 55
3.5.6 Palu ... 55
3.5.7 Tatah Awal dan Tatah Bubang ... 56
3.5.8 Meteran ... 57
3.5.9 Patlot/Pensil ... 57
3.5.10 Parang... 58
3.5.11 Pernis ... 58
3.5.12 Kuas ... 59
3.5.13 Kayu Penyangga ... 59
3.5.14 Tali Rafia... 59
3.5.15 Paku ... 60
3.5.16 Tali Kain ... 60
3.6 Teknik Pembuatan Kendang ... 60
3.6.1 Anyaman/Teknik Penalian ... 62
3.7 Teknik Penyeteman ... 64
BAB IV TEKNIK MEMAINKAN DAN FUNGSI MUSIK KENDANG PADA MASYARAKAT SUNDA ... 66
4.1 Posisi Memainkan ... 66
4.1.1 Teknik Dasar Memainkan Kendang ... 68
4.2 Warna Bunyi ... 68
4.3 Pola Ritem Kendang ... 72
4.4 Fungsi Alat Musik Kendang ... 74
4.4.1 Fungsi Pengungkapan Emosional ... 75
4.4.2 Fungsi Hiburan ... 75
4.4.5 Fungsi Reaksi Jasmani ... 76
4.4.6 Fungsi Lembaga Sosial dan Upacara Agama ... 77
4.4.7 Fungsi Penghayatan Estetis ... 77
BAB V PENUTUP ... 78
5.1 Kesimpulan ... 78
5.2 Saran ... 79
DAFTAR PUSTAKA ... 80
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Kang Asep bersama istri ... 22
Gambar 2 : Kang Asep bersama penulis ... 22
Gambar 3 : Struktur Kendang Sunda ... 32
Gambar 4 : Paku disisi kulit yang sedang dijemur ... 34
Gambar 5 : Proses penjemuran kulit ... 34
Gambar 6 : Membuat Wangkis ... 35
Gambar 7 : Batang pohon mahoni ... 36
Gambar 8 : Proses Pembuatan Kuluwung ... 41
Gambar 9 : Wengku ... 42
Gambar 10 : Tali rarawat dan rawit ... 43
Gambar 11 : Ali-ali ... 44
Gambar 12 : Udel ... 45
Gambar 13 : Ukuran Wangkis... 46
Gambar 14 : Ukuran Kuluwung ... 47
Gambar 15 : Wengku Atas ... 48
Gambar 16 : Wengku Bawah ... 48
Gambar 17 : Ukuran ali-ali ... 49
Gambar 18 : Ukuran tali rarawat dan rawit ... 50
Gambar 25 : Pahat awal dan Pahat bubang ... 57
Gambar 26 : Meteran ... 57
Gambar 27 : Patlot ... 58
Gambar 28 : Parang ... 58
Gambar 29 : Kayu Penyangga ... 59
Gambar 30 : Tali Kain ... 60
Gambar 31 : Nganyam ... 64
Gambar 32 : Teknik Penyeteman ... 65
Gambar 33 : Posisi memainkan ... 66
Gambar 34 : Posisi kaki ... 67
Gambar 35 : Memasukkan tali ke kayu penyangga ... 67
DAFTAR TABEL