• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BIAYA DAN PENYESUAIAN TARIF PEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS BIAYA DAN PENYESUAIAN TARIF PEL"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENGERTIAN ANALISIS BIAYA

RUMAH SAKIT/ PUSKESMAS

Adalah proses pengumpulan dan pengelompokan data anggaran

rumah sakit/ puskesmas

Untuk menghitung biaya output jasa pelayanan

(3)

PRINSIP DALAM MELAKUKAN SUATU

ANALISIS BIAYA SATUAN

Manfaat/ Kegunaan

Konsep Unit Cost

Unit Cost dalam Pelayanan Kesehatan

Urutan/ Langkah Menghitung Unit Cost

(4)

MANFAAT/ KEGUNAAN ANALISIS BIAYA

SATUAN

Mengetahui Struktur Biaya Menurut Jenis Dan Alokasi Biaya Itu Ditempatkan

Sebagai Bahan

Pertimbangan Dalam Menyusun Anggaran

(5)

KONSEP UNIT COST (BIAYA SATUAN)

Biaya Satuan Adalah Biaya Yang Dihitung Untuk Setiap Satu Satuan Produk

Unit Cost Didapatkan Dari Pembagain Antara Total Cost Dengan Jumlah Produk (Quantity)

KET :

Uc = unit cost pada suatu unit produksi tertentu Tc = total cost pada suatu unit produksi tertentu

Q = quantity (output) pada suatu unit produksi tertentu

(6)

UNIT COST PADA PELAYANAN

KESEHATAN

1

1

biaya yang akan dihitung tersebar baik

pada unit penunjang maupun pada unit produksi.

biaya yang akan dihitung tersebar baik pada unit penunjang maupun pada unit produksi.

2

2

output suatu pelayan kesehatan sangat

beragam hal ini disebabkan karena banyaknya tindakan maupun beragam karena banyaknya unit pelayanan

(Perhitungan Unit Cost Homogen dan Heterogen).

output suatu pelayan kesehatan sangat beragam hal ini disebabkan karena

banyaknya tindakan maupun beragam karena banyaknya unit pelayanan

(Perhitungan Unit Cost Homogen dan Heterogen).

3

3

Output dalam pelayanan kesehatan ada

yang bersifat ideal (sesuai kapasitas) dan ada yang sifatnya aktual (positif).

(7)

URUTAN/ LANGKAH MENGHITUNG UNIT

COST

Mengidentifikasi Pusat Biaya (Cost Center).

Melakukan pengumpulan data baik Data Biaya, Data Output maupun Data Pembobot (Dasar Alokasi) untuk masing

masing Cost Center.

Melakukan Distribusi masing-masing jenis biaya dari unit penunjang ke unit peroduksi.

(8)

PERBEDAAN UNIT COST DI UNIT

HETEROGEN DAN HOMOGEN

pasien menggunakan

lebih dari satu jenis pelayanan kesehatan. Misalnya pasien

sebelum dioperasi terlebih dahulu

dilakukan cek tekanan darah, gula darah, tes darah dan tes lainnya, kemudian dilakukan

operasi. Setelah operasi pasien menggunakan rawat inap.

Heterog en

pasien menggunakan satu jenis

pelayanan. Misalnya : poli atau rawat jalan.

(9)
(10)

MENGIDENTIFIKASI PUSAT BIAYA

Pusat Biaya (Cost Center) adalah unit dimana sejumlah biaya

dikeluarkan untuk membiayai unit tersebut dalam menjalankan misi yang diembannya.

Biaya (Cost) adalah nilai sejumlah input (faktor produksi) yang dipakai untuk menghasilkan suatu produk (output).

Biaya juga sering diartikan sebagai nilai suatu pengorbanan/pengeluaran untuk memperoleh suatu harapan

(target)/ output tertentu.

Pusat Biaya (Cost Center) adalah unit dimana sejumlah biaya

dikeluarkan untuk membiayai unit tersebut dalam menjalankan misi yang diembannya.

Biaya (Cost) adalah nilai sejumlah input (faktor produksi) yang dipakai untuk menghasilkan suatu produk (output).

Biaya juga sering diartikan sebagai nilai suatu pengorbanan/pengeluaran untuk memperoleh suatu harapan

(11)

PUSAT BIAYA PELAYANAN KESEHATAN

(RS ATAU PUSKESMAS)

Unit

Produksi

(Pusat

Biaya

Produksi)

Unit

Penunjang

(Pusat Biaya

(12)

PUSAT BIAYA PRODUKSI

Unit yang langsung memberikan

pelayanan kesehatan kepada pasien

Rawat Jalan (Poliklinik)Rawat Inap

Unit Khusus (Fisioterapi,

Radiologi, Ambulans)

Unit yang langsung memberikan

pelayanan kesehatan kepada pasien

Rawat Jalan (Poliklinik)Rawat Inap

Unit Khusus (Fisioterapi,

(13)

PUSAT BIAYA PENUNJANG

Unit ini

keberadaann ya

menunjang unit produksiKantor

LaundryGizi

(14)

PENGELOMPOKAN BIAYA

Dalam mengelompokkan suatu biaya dapat dibedakan menjadi :

Berdasarkan Pengaruh Atau Perubahan Skala

Produksi

Berdasarkan Pengaruh Atau Perubahan Skala

Produksi

Berdasarkan Lama Penggunaan

Berdasarkan Lama Penggunaan

Berdasarkan Fungsi atau Aktivitas (Output)

(15)

BERDASARKAN PENGARUH ATAU

PERUBAHAN SKALA PRODUKSI

BIAYA TETAP (FIXED

COST = FC)

BIAYA VARIABEL (VARIABEL COST

(16)

BERDASARKAN LAMA

PENGGUNAANNYA

BIAYA INVESTASI (INVESTMENT

COST)

BIAYA

OPERASIONAL (OPERATION

COST)

(17)

PENGERTIAN BIAYA TETAP

(FIXED COST = FC)

(18)

CONTOH BIAYA TETAP

Nilai Gedung Yang DigunakanNilai Tanah Yang Dipakai

Nilai Kendaraan

Nilai Peralatan Medis

(19)

PENGERTIAN BIAYA VARIABEL

(VARIABEL COST = VC)

Biaya variabel adalah biaya yang nilainya dipengaruhi oleh banyaknya output (produksi). Contohnya :

Biaya obat

Biaya pemeliharaan

Biaya alat tulis kantor

Biaya pakaian dan perjalanan dinas

Biaya variabel adalah biaya yang nilainya dipengaruhi oleh banyaknya output (produksi). Contohnya :

Biaya obat

Biaya pemeliharaan

Biaya alat tulis kantor

(20)

PENGERTIAN BIAYA VARIABEL

(VARIABEL COST = VC)

Biaya variabel sering juga disebut dengan

Biaya Rutin

Karena pada umumnya besar volume

produksi sudah

direncanakan secara

(21)

ANDA KESULITAN DALAM

MENENTUKAN ?

Dalam praktek seringkali

dialami kesulitan untuk

membedakan secara tegas apakah suatu biaya

termasuk BIAYA TETAP atau BIAYA VARIABEL.

Oleh sebab itu ada yang

mengelompokkan biaya pegawai, biaya

(22)

PENGERTIAN BIAYA INVESTASI

( INVESTMENT COST)

Biaya investasi

adalah biaya yang kegunaannya

dapat

berlangsung dalam jangka

(23)

BIAYA INVESTASI

( INVESTMENT COST)

Dapat digunakan lebih dari

satu tahun (atas dasar

kebiasaan bahwa anggaran biasanya direncanakan dan direalisir untuk satu tahun). • Biaya investasi berhubungan

dengan pembangunan atau pengembangan infrastruktur fisik dan kapasitas produksi (alat produksi).

Melihat harga (nilai) suatu barang

(24)

PENGERTIAN BIAYA OPERASIONAL

(OPERATIONAL COST)

Biaya operasional adalah biaya yang diperlukan untuk melaksanakan

kegiatan dalam suatu proses produksi dan memiliki sifat “Habis Pakai” dalam kurun waktu yang relatif

(25)

CONTOH BIAYA OPERASIONAL

Biaya Obat

Biaya MakananGaji Pegawai

Air

(26)

CONTOH BIAYA OPERASIONAL

Biaya Obat dan Bahan MedisBiaya Pegawai

Biaya Bahan Makanan dan

Bahan Cucian

Biaya Listrik dan AirBiaya Bahan KantorBiaya Telepon

Biaya Pemeliharaan Barang

(27)

CONTOH BIAYA PEMELIHARAAN

Biaya yang dikeluarkan untuk

mempertahankan nilai suatu barang agar terus berfungsi.

Biaya Pemeliharaan

Gedung

Biaya Pemeliharaan

(28)

BIAYA TOTAL

(TOTAL COST = TC)

Biaya total adalah jumlah dari biaya tetap dan variabel

(Biasa dibedakan antara Semi Variabel Cost dan Variabel Cost)

TOTAL COST = FIXED COST + SEMI VARIABEL COST

+ VARIABLE COST

ATAU

(29)

PERHITUNGAN UNIT COST

Biaya satuan adalah biaya yang

dihitung untuk satu satuan produk atau jasa (misalnya pelayanan kesehatan)

(30)

PERHITUNGAN UNIT COST

Tinggi rendahnya biaya satuan suatu produk tidak saja

dipengaruhi oleh besarnya BIAYA TOTAL tetapi juga dipengaruhi oleh besarnya PRODUK atau PELAYANAN

Makin tinggi tingkat utilisasi

(31)

ANNUALIZED INVESTMENT

COST = AIC

AIC = Annualized Investment Cost

(Biaya investasi tahunan)

IIC = Initial Investment Cost (Nilai awal

barang)

I = Laju inflasit = Masa pakai

L= Perkiraan masa hidup investasi yang

bersangkutan

AIC = IIC *(1+I)^t

(32)

MELAKUKAN

(33)

PENGUMPULAN DATA

Data Biaya (Operasional, Pemeliharaan, Investasi)

Data Dasar Alokasi (Pembobotan)

(34)

DATA DASAR ALOKASI

Mendistribusikan

biaya total ke masing-masing pusat biaya.

Mendistribusikan

biaya dari unit

(35)

DATA DASAR ALOKASI PENGHITUNGAN

BIAYA SATUAN

Pegawai

B. Pemeliharaan Inv.B. Pemeliharaan

Kendaraan

B. Pemeliharaan

Peralatan

B. Pemeliharaan Sarana

Fisik

B. Cleaning ServiceB. Listrik

B. TilponB. Air

B. DapurB. Binatu

B. Bahan & Alat FarmasiB. Pakaian Dinas

B. Rumah TanggaB. Diklat

Jumlah PegawaiBiaya Asli UnitBiaya Asli UnitBiaya Asli Unit

Luas Lantai BangunanLuas Lantai

KVA

Titik TilponM3/tahun

(36)

DATA OUTPUT

Output yang

Homogen

Output yang

(37)

PENGHITUNGAN DISTRIBUSI BIAYA

Metode Simple Distribution Metode Simple Distribution

METODE DOUBLE DISTRIBUTION

METODE DOUBLE DISTRIBUTION

Metode Multiple Distribution Metode Multiple Distribution

Metode Step Down Metode Step Down

PERHI

TUNG

AN BIA

YA

(38)

Referensi

Dokumen terkait

Rentang skala yang digunakan untuk mengukur derajat sangat tidak mirip atau sangat mirip untuk setiap variabel dalam penelitian ini adalah 1 (satu) sampai 4

Dalam Letter of Intent (LoI) Indonesia dengan IMF, sudah tertera aturan untuk liberalisasi sektor energi melalui pembuatan UU Migas untuk mengganti UU Nomor 8 Tahun 1971

Adapun hasil analisis data yang diperoleh dengan program SPSS 17 dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh gender , independensi, tekanan

Perilaku konsumen adalah tindakan yang dilakukan individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan untuk mendapatkan, menggunakan

Intraco Adhitama Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor telah melakukan upaya untuk meningkatkan kepuasan serta kinerja karyawannya dalam usahanya

Concerning the factor of types of materials, although the total time spent on all materials was not correlated with listening proficiency or proficiency change for the sample as a

mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Pratiwi, Elly Suryani dan Kurnia (2018) mengenai Pengaruh Self Assesment System , Surat Tagihan Pajak dan Restitusi Pajak

Tidak hanya dari konten-konten yang mampu menginspirasi Diah dalam menggunakan cadar, namun sejumlah aktor ceramah juga menjadi bagian dari proses reproduksi cadar