• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengantar Pengelolaan Keuangan Negara bukittinggi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengantar Pengelolaan Keuangan Negara bukittinggi"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN ANTARA

EKSPOR DAN BELANJA

PEMERINTAH TAHUN

2004-2014

OLEH :

ADITYO

BABY SUHESTI

DYAH SAFIRA M.U

LIAN RIDHO P

M. FIRDAUS FAHMI

D Y A H S A F I R A M . U

(2)

Ekspor

Ekspor

adalah penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan

sistem pembayaran, kualitas, kuantitas dan syarat penjualan lainnya

yang telah disetujui oleh pihak eksportir dan importir

(3)

Nilai Ekspor (USD)

2004 2005 2006 2007 2008

JANUARI 5.043.104.935 6.132.281.273

TOTAL 71.584.608.796 85.659.952.615 100.798.626.286 114.100.892.758 137.020.424.402

(4)

2009 2010 2011 2012 2013 2014

TOTAL 116.510.026.081 157.779.103.470 203.496.620.060 190.031.845.244 182.551.794.701 175.980.836.906

(5)

- 50.000.000.000 100.000.000.000 150.000.000.000 200.000.000.000 250.000.000.000

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Ekspor (USD)

Jumlah Ekspor (USD)

(6)

Tahun Jumlah Ekspor (USD) Laju Pertumbuhan Ekspor

2004 71.584.608.796

2005 85.659.952.615 20%

2006 100.798.626.286 18%

2007 114.100.892.758 13%

2008 137.020.424.402 20%

2009 116.510.026.081 -15%

2010 157.779.103.470 35%

2011 203.496.620.060 29%

2012 190.031.845.244 -7%

2013 182.551.794.701 -4%

2014 175.980.836.906 -4%

Laju Pertumbuhan Ekspor

(7)

Belanja Pemerintah

 Belanja Negara dan daerah yang dipergunakan untuk keperluan penyelenggaraan tugas pemerinthan pusat dan daerah serta pelaksanaan perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah

 Belanja negara dan daerah menurut organisasi disesuaikan dengan susunan kementerian negara atau embaga pemerintah pusat

(8)

B

 menurut jenis belanja

 Belanja pegawai

 Belanja barang

 Belanja modal

 Belanja bunga utang

 Subsidi

 Hibah

 Bantuan sosial

menurut fungsi

• Kesehatan

• Pariwisata

• Budaya

• Agama

• Pendidikan

• perlindungan sosial.

• pelayanan umum

• Pertahanan

• ketertiban dan keamanan

• Ekonomi

• lingkungan hidup

• perumahan

• fasilitas umum • menurut organisasi atau bagian

anggaran.

(9)

DATA BELANJA PEMERINTAH

TAHUN 2004-2014

Sumber :

(10)

No Pengeluaran Negara 2004 2005 2006 2007

1 Belanja Negara 427.177 509.632 667.129 757.650

2 Belanja Pemerintah Pusat 297.464 361.155 440.032 504.623

3 Pengeluaran Rutin 236.014 - - -

4 Belanja Pegawai 52.743 54.254 73.252 90.425

5 Belanja Barang 15.518 29.172 47.182 54.511

6 Belanja Modal - 32.889 54.952 64.289

7 Pembayaran Bunga Utang 62.486 65.200 79.083 79.806

8 Utang Dalam Negeri 39.639 42.600 54.908 54.079

9 Utang Luar Negeri 22.846 22.600 24.174 25.727

10 Tambahan Bunga - - - -

11 Subsidi 91.529 120.765 107.432 150.215

12 Subsidi BBM 69.025 95.599 64.212 83.792

13 Subsidi Non BBM 22.505 25.167 43.220 66.422

14 Bantuan Sosial - 24.904 40.708 49.756

15 Pengeluaran rutin lainnya /Belanja Lainnya 1) 13.738 33.972 37.423 15.621

16 Pengeluaran Pembangunan 61.450 - - -

17 Pembiayaan Pembangunan Rupiah 48.018 - - -

18 Pembiayaan Proyek 13.432 - - -

BELANJA PEMERINTAH ( MILIAR RUPIAH)

(11)

Pengeluaran

Belanja Negara

Belanja Pemerintah Pusat Pengeluaran Rutin Subsidi Non BBM Bantuan Sosial

Pengeluaran rutin lainnya /Belanja Lainnya 1)

Pengeluaran Pembangunan

Pembiayaan Pembangunan Rupiah Pembiayaan Proyek

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

985.731 937.382 1.042.117 1.294.999 1.491.410 1.650.564 1.767.300

693.356 628.812 697.406 883.722 1.010.558 1.137.163 1.193.600

- - - -

-112.830 127.670 148.078 175.738 197.864 221.689 243.700

55.964 80.668 97.597 124.640 140.885 169.723 176.000

72.773 75.871 80.287 117.855 145.104 180.864 138.300

88.430 93.782 88.383 93.262 100.516 113.035 133.400

59.887 63.756 61.481 66.825 70.211 98.711 118.800

28.543 30.026 26.903 26.437 30.305 14.324 14.600

- - - -

-275.291 138.082 192.707 295.358 346.420 355.045 392.000

139.107 45.039 82.351 165.161 211.896 210.000 240.000

136.185 93.043 110.356 130.197 134.525 145.045 152.000

57.740 73.813 21.673 71.104 75.621 92.136 97.700

30.328 38.926 68.681 5.765 4.148 4.670 12.400

- - - -

- - - -

- - - -

(12)

Tahun

Jumlah Belanja Negara

Laju Pertumbuhan

2004

427.177

-2005

509.632

19%

2006

667.129

31%

2007

757.650

14%

2008

985.731

30%

2009

937.382

-5%

2010

1.042.117

11%

2011

1.294.999

24%

2012

1.491.410

15%

2013

1.650.564

11%

2014

1.767.300

7%

(13)

0

200.000

400.000

600.000

800.000

1.000.000

1.200.000

1.400.000

1.600.000

1.800.000

2.000.000

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

Jumlah Belanja Negara ( Dalam Milyar Rupiah)

(14)

PERBANDINGAN

BELANJA

PEMERINTAH

DENGAN EKSPOR

D Y A H S A F I R A M . U

(15)

PERBANDINGAN BELANJA NEGARA DENGAN NILAI EKSPOR

(Dalam Miliar Rupiah)

Tahun

Jumlah Belanja Negara

Jumlah Nilai Ekspor

2004 427.177 966.392

2005 509.632 1.156.409

2006 667.129 1.360.781

2007 757.650 1.540.362

2008 985.731 1.849.776

2009 937.382 1.572.885

2010 1.042.117 2.130.018

2011 1.294.999 2.747.204

2012 1.491.410 2.565.430

2013 1.650.564 2.464.449

2014 1.767.300 2.375.741

(16)

0 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000 3.000.000

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

PERBANDINGAN BELANJA NEGARA DENGAN NILAI EKSPOR( Dalam Miliar Rupiah)

Jumlah Belanja Negara Jumlah Nilai Ekspor

GRAFIK PERBANDINGAN BELANJA NEGARA DENGAN NILAI EKSPOR

Gambar

GRAFIK PERBANDINGAN BELANJA NEGARA

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas otonomi daerah dalam memaksimalkan pertumbuhan ekonomi, sekaligus menguji bagaimana pengaruh pendapatan asli daerah dan dana bagi

The analysis of English for Vocational High School III textbook showed that 66.67% indicators demanded on the curriculum and 41.67% types of communicative activities

runtuhnya bangunan gedung. 3) Rusaknya barang yang diupahkan, seperti bahan baju yang diupahkan untuk dijahit. 4) Telah terpenuhinya manfaat yang diakadkan sesuai

Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

Maraknya kegiatan illegal mining seperti Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) di Kabupaten Bengkayang tidak telepas dari sejarah masuknya Warga Negara Asing dari

Berdasarkan Perda Nomor 3 Tahun 2018 tentang RPJMD 2017-2022, maka perencanaan daerah merupakan salah satu tahapan pembentukan kebijakan dan rencana program secara

Laju pertumbuhan bercak (mm/hari) pada pengamatan 3 hsi – 7 hsi mengalami kenaikan yang cukup cepat, daun-daun yang di inokulasikan bercaknya cepat menyebar bila telah

c) Bola didorong kembali ketika pantul setelah menganai lantai. Dorongan boleh dilakukan dengan bergantian tangan. Kesalahan terjadi jika mendorong dengan menggunakan kedua