• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah pengetahuan bahan makanan (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "makalah pengetahuan bahan makanan (1)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH BOGA DASAR

Rana Anyndya Purnomo Putri

X JASA BOGA 1

SMK NEGERI 37 JAKARTA

JL.PERTANIAN III, PASAR MINGGU, JAKARTA SELATAN

DAFTAR ISI

(2)

III. STRUKTUR IKAN ... 7

IV. POTONGAN-POTONGAN IKAN ... 7

V. KUALITAS IKAN YANG BAIK DAN TIDAK BAIK ... 10

VI. HASIL OLAHAN IKAN BESERTA TEKNIKNYA ... 11

VII. PENGERTIAN SUSU ... 13

VIII. JENIS-JENIS SUSU ... 14

IX. HASIL OLAHAN SUSU ... 16

(3)

Ikan adalah

anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas

dengan insang. Ikan merupakan kelompok

vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong

kelompok paraphyletic yang hubungan

kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa

rahang (kelasAgnatha, 75 spesies

termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelasChondrichthyes, 800 spesies

termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang

(4)

2. Jenis – Jenis Ikan

Jenis Ikan Laut

Jenis Ikan Berparuh (Billfish) Jenis Tuna

Jenis Mackerel Jenis Ikan Kuwe

(5)

Marlin Hitam Marlin Biru

Marlin Loreng Marlin Putih

(6)

Ikan Todak Berparuh Panjang Ikan Todak Mediteranian

Ikan Todak Berparuh Pendek

JENIS IKAN AIR TAWAR

(7)

Ikan Nila Ikan Mas

Ikan Sepat Ikan Lele

Ikan Mujair Ikan Gurame

(8)

4. POTONGAN-POTONGAN IKAN

 Delice

Potongan delice adalah potongan fillet utuh panjang, kemudian disimpul menjadi bulatan atau dilipat.

 Paupiette

(9)

 Goujon / Goujonette

Daging ikan fillet yang dipotong serong memanjang.

 Troncom

Potongan ikan yang dipotong bulat utuh.

 Supreme

Potongan ikan yang diiris miring dari fillet ikan , supreme biasanya dipotong dari ikan yang bertubuh bulat besar.

 Darne

(10)

ikan yang bertubuh bulat . potongan darne ini bulat utuh.

 Fillet

Potongan ikan utuh dan sudah dibuang tulang dan kulitnya untuk ikan berbentuk badan bulat menjadi 2 fillet dan ikan

(11)
(12)

6. HASIL OLAHAN IKAN BESERTA TEKNIK

Ikan Nila Bakar Bumbu Kuning (Grilling)

Ikan Gulung Asam Manis (Frying)

Ikan Kakap Kuah Kemangi (Stewing)

(13)

Pepes Ikan Nila (Steaming & Grilling)

7. PENGERTIAN SUSU

(14)

diperoleh dari pemerahan secara sempurna (tidak termasuk kolostrum), dengan tanpa penambahan atau pengurangan suatu

komponen. Susu merupakan bahan makanan yang sangat penting untuk kebutuhan manusia, karena mengandung zat yang sangat diperlukan oleh tubuh seperti protein, karbohidrat,lemak, vitamin dan mineral. Disamping itu, susu juga merupakan bahan panganyang dapat diolah menjadi beberapa produk olahan susu seperti: susu kental manis, susu bubuk,susu skim,

mentega, es krim, keju, yoghurt, dan lain-lain. Susu mudah sekali rusak karena pengaruh lingkungannya, terutama oleh pengaruh

temperatur ataupun udara sekitarnya, sehingga diperlukan perhatian khusus

untuk penanganan pada waktu pemerahan ataup un sesudah pemerahan, agar diperoleh susu

(15)

8. JENIS-JENIS SUSU

a.Full cream

Mengandung 4% lemak & umumnya banyak mengandung vitamin A & vitamin D.

b.Low fat

Susu rendah lemak, karena kandungan lemaknya hanya setengah dari susu full cream.

c.Skim

Susu yang kandungan lemaknya lebih sedikit lagi, kurang dari 1%.

d.Susu evaporasi

Yaitu susu yang telah diuapkan sebagian

airnya sehingga menjadi kental. Mirip dengan susu kental manis, tetepi susu jenis ini

rasanya tawar. e.Susu pasteur

Susu yg melalui proses pasteurisais

(dipanaskan) 65° sampai 80° C selama 15 detik untuk membunuh bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit.

f. Flavoured

(16)

g.Calcium enriched

Susu yang ditambah dengan kandungan kalsium & kandungan lemaknya telah dikurangi.

h.UHT

Merupakan singkatan dari Ultra-High

Temperature-Treated. Susu jenis ini adalah susu yang dipanaskan dalam suhu tinggi (140° C) selama 2 detik yang kemudian langsung dimasukkan dalam karton kedap udara. Susu ini dapat disimpan untuk waktu yang lama.

i. CLA

(17)

9. HASIL OLAHAN SUSU

I. Es Krim (Ice cream)

Es Krim yakni susu dengan penambahan lemak susu ataupun dapat berupa lemak

nabati atau krim maupun mentega dan dapat pula berupa campurannya dengan gula dan dengan atau tanpa penambahan bahan

makanan lain. II. Keju (Cheese)

Keju berupa produk susu berbentuk padat atau setengah padat yang diperoleh dengan cara mengkoagulasikan susu, krim, susu

skim, komponen susu ataupun dapat berupa campurannya dengan enzim lainnya dengan atau tanpa penambahan rempah-rempah, dan bahan tambahan makanan yang

diizinkan.

III. Mentega (Butter)

Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI 01-3744-1995), mentega adalah produk

makanan berbentuk padat lunak yang dibuat dari lemak atau krim susu atau

campurannya, dengan atau tanpa

(18)

lemak susu (terutama lemak susu sapi) yang manis (sweet cream) atau asam. Mentega dari lemak susu yang asam mempunyai cita rasa lebih kuat.

IV. Yoghurt

Selain susu, sekarang cukup banyak hasil olahan susu yang tersedia di pasaran. Susu yang sudah difermentasi, seperti yoghurt, kefir, atau dadih, lebih baik dan lebih mudah dicerna. Itu sebabnya, yoghurt bisa

diperhitungkan sebagai makanan selingan yang menyehatkan.

Pilihan terbaik adalah yoghurt alami yang masih mengandung bakteri baik

lactobachilus dan tanpa gula berlebihan. Pilihlah yoghurt rasa plain alias tawar.

Sesekali mengonsumsi yoghurt aneka rasa masih bisa ditoleransi. Agar tak bosan,

campur yoghurt tawar alami dengan buah segar, seperti irisan pisang, semangka, stroberi, atau apel.

V. Frozen Yoghurt

(19)

Bila Anda tak tahan untuk mengonsumsi frozen yoghurt porsi besar dengan topping yang manis, lebih baik perhitungkan sebagai penganan mengenyangkan. Dengan begitu, kurangilah porsi makan utama.

VI. Kefir

Kefir merupakan produk susu fermentasi yang berasal dari pegunungan kaukasia. Dengan menginokulasikan bibit kefir (kefir grains) dalam susu maka susu mengalami perubahan secara biokimiawi dan

mempunyai cirri spesifik, seperti rasa asam yang segar dan mengental serta lebih awet dan dapat disimpan di dalam refrigerator 100 C selama 2 minggu.

10. KUALITAS SUSU YANG BAIK & TIDAK BAIK

Berdasarkan jumlah bakteri dalam air susu, kualitas susu di negara barat dan negara-negara maju lainnya digolongkan menjadi 3 macam, yaitu:

1.Susu dengan kualitas baik atau kualitas A (No. 1), jumlah bakteri yang terdapat dalam susu segar tidak lebih dari 10.000/ml. Bakteri-bakteri koliform tidak lebih dari 10/ml.

(20)

3.Susu dengan kualitas C (No. 3), jelek jika jumlah bakterinya lebih dari 1.000.000/ml (Hadiwiyoto, 1994).

Syarat kualitas air susu segar di Indonesia telah dibakukan dalam Standart Nasional Indonesia (SNI 01-3141-1997), dimana pemeriksaan cemaran mikroba dalam air susu segar meliputi uji pemeriksaan dengan angka lempeng total (batas maksimum mikroba 3,0 × 106 koloni/ml), Escherichia

coli (maksimum10/ml), Salmonella (tidakada), St aphylococcus aureus (maksimum 10² koloni/ml).

Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas susu

1) Keadaan kandang sapi. Kandang sapi yang baik akan menghasilkan susu yang baik. Hal-hal yang perlu diperhatikan terhadap keadaan kandang adalah bentuk lubang angin (ventilasi luar ruangan, penerangan, saluran pembuangan).

(21)

3) Keadaan kesehatan sapi. Sapi perah yang sakit akan menghasilkan mutu susu tidak baik.

4) Kesehatan pemerah atau pekerja. Hal ini penting agar kontaminasi bakteri yang berasal dari pekerja yang sakit dapat dihindari dan dikurangi.

5) Pemberi makanan. Sapi yang baru saja diberi makanan akan menghasilkan susu dengan kandungan lebih banyak daripada sapi yang

belum diberi makanan ternyata

mempengaruhi cita rasa susu yang dihasilkan. Misal bawang merah yang diberikan 1-4 jam sebelum pemerahan akan menghasilkan susu yang berbau kuat atau merangsang.

6) Kebersihan hewan. Apabila sapinya kotor, susu yang diperoleh juga akan mengandung jumlah bakteri yang lebih banyak dan akhirnya rendah mutunya.

7) Kebersihan alat pemerah

8) Penyaringan susu. Penyaringan dapat membantu mengurangi kotoran-kotoran atau debu.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Profitabilitas, Pertumbuhan Aset, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva Dan Likuiditas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek

Berdasarkan distribusi responden terhadap asupan zat besi menunjukan bahwa responden dengan asupan zat besi kurang memiliki distribusi tertinggi pada penelitian ini yaitu

Tingkat pengaruh tidak langsung modal intelektual pada kinerja keuangan perusahaan sebesar 0,127 lebih kecil dari koefisien hubungan langsung 0,220, berarti dapat

Komputer game dengan unsur pedagogik diyakini jauh lebih baik dibandingkan media dan atau metode pembelajaran yang dikembangkan sebelumnya, khususnya untuk

prestasi belajar siswa materi larutan elektrolit dan non-elektrolit pada aspek kognitif, dan ada perbedaan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa materi larutan

penelitian hukum empiris atau penelitian hukum yuridis empiris adalah salah satu jenis metode penelitian hukum yang dilakukan dengan cara mengkaji keadaan sebenarnya yang

1.Berilah tanda centang (ѵ) untuk kegiatan yang diperbolehkan setelah bermain bola kasti, atau tanda silang (х ) untuk kegiatan yang tidak diperbolehkan setelah melakukan

Obstructive Sleep Apnea (OSA) merupakan bentuk gangguan napas dalam tidur yang paling sering dijumpai, ditandai dengan episode apnea dan hypopnea. Terdapat 4 mekanisme hubungan