• Tidak ada hasil yang ditemukan

faktor yang mempengaruhi perubahan sosia (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "faktor yang mempengaruhi perubahan sosia (1)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Pertanyaan Faktor Geografis

1. Darimanakah Ayah dan Ibu berasal? 2. Dikota manakah kamu lahir?

3. Dikota manakah kamu banyak melakukan aktivitas sekarang?

4. Apakah ada pengaruh antara tempat tinggal dengan suku asal ayah dan ibumu? (jika dikota yang berbeda)

5. Jika kamu sering melakukan aktivitas yang berbeda dengan tempat tinggalmu, apakah ada pengaruhnya?

Faktor Teknologi

1. Apakah kamu orang yang bergantung dengan teknologi?

2. Aplikasi apa saja yang sering kamu jalankan pada teknologi yang kamu miliki? 3. Apakah kamu orang yang sangat mengikuti perkembangan teknologi?

4. Biasanya kamu menggunakan teknologi untuk apa saja?

5. Berapa lama waktu dalam sehari yang kamu habiskan dalam menggunakan teknologi?

Faktor Ideologi

1. Apa kepercayaan yang kamu anut?

2. Apakah ada pengaruh antara lingkungan sekitarmu dengan kepercayaan yang kamu anut? 3. Apakah ada perubahan pola pikir saat sebelum dan setelah kamu menjadi mahasiswa? 4. Apakah kamu tipe orang yang mudah terpengaruh dengan kebiasaan baik seseorang?

Faktor Kepemimpinan

1. Apakah kamu sudah menjadi pemimpin untuk diri sendiri?

2. Hambatan apa saja yang kamu alami saat menjadi pemimpin untuk diri sendiri? 3. Kamu sudah memimpin diri sendiri dalam hal apa?

Faktor Kependudukan

1. Apakah kamu taat terhadap aturan di lingkungan rumah mu?

2. Apakah kamu sering berkomunikasi dengan masyarakat di sekitar rumah mu? 3. Apakah kamu bergabung dengan organisasi yang ada di lingkungan rumah mu?

(2)

Umur : 19 tahun Jenis kelamin : perempuan

Tyas merupakan seorang wanita yang lahir di Wonogiri. Wonogiri merupakan kampung halaman sang ibu, sedangkan sang ayah berasal dari Rembang. Sekarang, Tyas dan keluarga tinggal di Jakarta. Menurutnya, ada perbedaan ketika dia tinggal di Wonogiri dengan ketika dia tinggal di Jakarta, yaitu ketika dia tinggal di Wonogiri setiap menyambut bulan Ramadhan selalu diadakan pengajian khusus, sedangkan saat di Jakarta tidak. Tyas banyak melakukan aktivitas nya di Jakarta sejak ia sekolah sampai ia kuliah, menurutnya ada perbedaan ketika dia masih duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan ketika dia kuliah, yaitu jarak rumah saat dia masih SMA, jarak rumah dengan sekolah cukup jauh, dan masuk lebih cepat sehingga dia harus berangkat lebih pagi, sedangkan saat kuliah jarak kampus dengan rumah cukup dekat, dan masuk nya pun lebih lama dibandingkan saat sekolah, sehingga dia dapat berangkat lebih siang. Tetapi saat dia SMA, dia lebih sering dijemput oleh kedua orang tua nya diabandingkan menggunakan jasa transportasi online seperti sekarang ini.

Tyas termasuk orang yang bergantung dengan teknologi, tetapi dia tidak selalu membeli jika ada teknologi terbaru yang keluar karena menurutnya itu termasuk pemborosan. Aplikasi yang sering ia gunakan di teknologi yang ia miliki yaitu media sosial, dan aplikasi untuk menunjang perkuliahan seperti wps office dan scanner. Tyas biasa memanfaatkan teknologi untuk mencari informasi, mengerjakan tugas kuliah, dan untuk hiburan. Tyas bisa menghabiskan waktu bisa sampai 10 jam setiap hari nya dalam menggunakan teknologi yang ia miliki.

Tyas menganut kepercayaan Islam. Menurutnya, ada pengaruh lingkungan dengan kepercayaan yang dianut, yaitu dahulu saat SMA dia mengikuti kegiatan organisasi keagamaan, dan disitu dia yang tadinya belum ada fikiran untuk menghafal Al-Qur'an menjadi mulai menghafal Al-Qur'an dan rajin sholat. Perubahan pola pikir yang Tyas alami yaitu saat dia masih SMA belum mempunyai rencana untuk masa depan, sedangkan sejak kuliah dia mulai menyusun langkah-langkah yang harus ia lakukan untuk menunjang masa depan nya. Tyas tidak mudah terpengaruh dengan kebiasaan baik seseorang, karena menurutnya dia tidak ingin menjalankan kebiasaan baik tersebut karena orang lain

Tyas sudah bisa menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri, contoh nya dalam hal mengatur pola makan yaitu setiap harinya ia tidak boleh meninggalkan makan walaupun sesibuk apapun, istirahat, dan harus bisa membagi waktu antara pendidikan dan hal yang lain. Hambatan yang ia rasakan dalam memimpin dirinya sendiri yaitu ketika sudah kelelahan hal tersebut menjadi tidak terlaksana

(3)

Nama. : Qurratu Ainy Umur. : 18 tahun

Jenis Kelamin : perempuan

Qurratu Ainy merupakan seorang wanita yang lahir di Jakarta. Ayah dan ibu nya pun lahir di Jakarta, Ainy banyak melakukan aktivitas di Jakarta. Menurutnya tidak ada pengaruh antara suku asal orang tua dengan tempat tinggal nya sekarang karena berada di kota yang sama yaitu Jakarta.

Ainy merupakan salah satu orang yang bergantung dengan teknologi karena teknologi memudahkannya dalam berkomunikasi dan mengerjakan tugas, tetapi ia tidak harus memiliki segala teknologi baru, sesuai kebutuhan saja. Aplikasi yang sering ia gunakan pada teknologi yang ia miliki yaitu media sosial dan wps office. Ainy menggunakan teknologi untuk berkomunikasi, mencari informasi, dan mengerjakan tugas, dia biasa menghabiskan waktu untuk menggunakan teknologinya dalam sehari selama 10 jam.

Ainy menganut agama Islam. Menurutnya ada pengaruh antara lingkungan dengan kepercayaan yang dianut. Perubahan pola pikir yang ia alami saat ia masih SMA dengan kuliah yaitu lebih berpikir untuk masa depan, dan melakukan segala sesuatu dengan serius, serta lebih sering mengingat Allah. Ainy merupakan orang yang mudah terpengaruh dengan kebiasaan baik seseorang karena ia merasa malu jika seseorang sudah lebih baik sedangkan dirinya belum

Ainy merasa belum sepenuh nya dapat memimpin dirinya sendiri karena terkadang ia masih meminta pendapat orang dalam memutuskan sesuatu. Beberapa hal yang sudah ia terapkan dalam memimpin dirinya sendiri yaitu setelah lulus SMA dia sudah bisa memutuskan untuk mau kuliah dimana, dan memutuskan untuk tidak diantar jemput lagi selama kuliah. Hambatan yang ia rasakan saat memimpin dirinya yaitu dia kurang percaya diri terhadap keputusan yang ia ambil dan takut akan risiko yang nantinya terjadi.

Ainy sudah menaati peraturan yang ada disekitar lingkungan rumah nya. Ainy juga mengenal tetangganya tetapi tidak suka berkumpul bersama dengan tetangga nya, hanya menyapa seperlunya saja, selain itu Ainy juga tidak mengikuti organisasi yang ada di lingkungan rumah nya.

.

(4)

Nama : Nadiah Tasya Salsabila Umur : 18 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Nadiah merupakan seorang wanita yang lahir di Jakarta. Ayah dan ibunya berasal dari suku Jawa. Nadiah melakukan aktivitas setiap hari nya di Jakarta. Ada pengaruh antara orang tua Nadiah yang berasal dari Jawa dengan tempat tinggal nya saat ini yaitu Jakarta, salah satu pengaruh tersebut adalah ketika makan nasi atau mie harus sambil makan kerupuk.

Nadiah adalah salah satu orang yang bergantung pada teknologi. Ia biasa menggunakan teknologi untuk mencari informasi, berkomunikasi, dan hiburan. Aplikasi yang biasa digunakan Nadiah yaitu Instagram, Youtube, dan Line. Nadiah menggunakan teknologi nya hanya ketika ingin bermain atau saat butuh saja.

Nadiah mengatakan bahwa ada pengaruh antara lingkungan dengan kepercayaan yang dianut, yaitu dilingkungan nya ada pengajian, dan dari pengajian itu akhirnya setiap orang saling kenal dan saling membantu satu sama lain. Perubahan pola pikir yang dialami oleh Nadiah yaitu ketika dia masih SMA dia sangat fanatik dalam mengidolakan artis, sedangkan sekarang dia harus memikirkan masa depan untuk menggapai cita-cita. Nadiah adalah tipe orang yang tidak mudah terpengaruh oleh kebiasaan baik seseorang karena belum tentu orang itu baik

Nadiah merasa belum sepenuhnya dapat memimpin dirinya sendiri karena masih sulit untuk mengendalikan diri, kurang percaya diri, dan mudah terhasut orang lain. Salah satu hal yang harus diterapkan nadiah adalah yaitu harus bangun pagi pada pukul 03.30 dan tidak lagi dibangunkan oleh orang tua.

(5)

Nama : Nur Azizah Febriana Umur : 19 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Feby adalah seorang wanita yang lahir di Jakarta, kedua orang tua nya juga lahir dan besar di Jakarta. Tempat tinggalnya di daerah Bogor, tetapi Feby lebih banyak melakukan aktivitas di Jakarta. Menurutnya ada perbedaan antara Bogor dan Jakarta, jika di Bogor masyarakatnya memiliki sikap yang lebih ramah, sedangkan di Jakarta masyarakatnya cenderung lebih apatis.

Feby merupakan orang yang bergantung terhadap teknologi, tertapi tidak terlalu berlebihan hanya sesuai kebutuhan saja. Aplikasi yang sering dijalankan pada teknologi yang ia miliki adalah media sosial. Feby biasa menggunakan teknologi nya untuk mengerjakan tugas, mencari informasi, dan hiburan. Feby dapat menghabiskan waktu nya dengan teknologi yang ia miliki selama 12 jam.

Feby menganut agama Islam. Terdapat pengaruh antara kepercayaan yang dianut dengan lingkungan sekitar rumah, yaitu masyarakat di lingkungan rumah nya banyak yang taat terhadap agama nya, sehingga feby pun merasa aman. Feby merupakan tipe orang yang mudah terpengaruh dengan kebiasaan baik seseorang, ketika dia melihat seseorang mempunyai kebiasaan baik, dia pun ingin seperti orang tersebut.

Menurut Feby, dia sudah menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri, dia memimpin dirinya dimulai dari harus mengerjakan tugas sebelum deadline, dan harus mengatur waktu dengan baik. Hambatan yang biasa dihadapi yaitu ketika kelelahan sesuatu yang harusnya dikerjakan menjadi tidak dikerjakan.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam game SimCity 4, perkembangan zona dengan density tertentu (low, high) dipengaruhi oleh jumlah penduduk yang tinggal di dalam kota, syarat minimum jumlah

Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber, yaitu dengan cara membandingkan hasil wawancara antara anak jalanan pengguna  NAPZA dengan hasil observasi

Selanjutnya pada kolom ketiga terdapat jawaban apakah Informan tertarik untuk berpartisipasi, semua Informan menjawab tertarik untuk berpartisipasi dalam program Giveaway,

• Bab I - Tentang Pelanggaran Keamanan Umum bagi Orang atau Barang dan Kesehatan (khusus pasal yang berhubungan dengan Pidana Kedokteran)5. • Bab II - Pelanggaran Ketertiban Umum

Efektif tanggal 1 Januari 2012 PPSAK No. 44 "Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat" dalam Paragraf 47 – 48 dan 56 – 61” Pencabutan standar ini mengubah penyajian

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi

patofisiologis, dapat terjadi hiperurisemia, yaitu keadaan di mana kadar asam urat lebih besar dari 7 mg/100 ml darah, terjadi karena produksi asam urat yang