BAHAN AJAR
PERANG DUNIA II
Standar Kompetensi : 1. Memahami kondisi perkembangan negara di dunia. Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskripsikan Perang Dunia II (termasuk
pendudukan Jepang) serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia.
Sebab-Sebab Umum Terjadinya Perang Dunia II
1. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia. LBB menjadi alat politik negara-negara besar untuk mencari keuntungan.
2. Negara - negara maju saling berlomba memperkuat militer dan persenjataannya. 3. Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan).
4. munculnya dua blok besar
a. Blok Fasis terdiri atas Jerman, Italia, dan Jepang b. Blok Sekutu terdiri atas:
1) Blok demokrasi yaitu: Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda.
2) Blok komunis yaitu: Rusia, Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia, Rumania, dan Cekoslovakia
5. Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi
a. Jerman mengumumkan “Lebensraum”nya (Jerman Raya) yang meliputi Eropa Tengah
b. Italia menginginkan Italia Irredenta (Italia Raya) yang meliputi seluruh laut Tengah dan Abbesinea
c. Jepang mengumumkan Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya. 6. Adanya pertentangan faham demokrasi, fasisme dan komunisme.
7. Adanya politik balas dendam (“Revanche Idea”) Jerman terhadap Perancis, karena Jerman merasa dihina dengan Perjanjian Versailles.
Sebab-Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia II
1. Di Eropa, sebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah serbuan Jerman ke Kota Danzig, Polandia pada tanggal 1 September 1939. Polandia merupakan negara di bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa.
2. Perang Dunia di Pasifik disebabkan oleh serbuan Jepang terhadap Pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbour, Hawai (7 Desember 1941).
Kronologis Perang Dunia II a. Perang Dunia II di Eropa
Pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia. Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman. Inilah awal meletusnya Perang Dunia II. Pada tanggal 9 April 1940 Jerman melakukan serangan ke utara yakni ke Denmark dan
Norwergia.
Pada tanggal 10 Juni 1940 Italia mengumumkan perang kepada Perancis dan Inggris Pada bulan Juni 1940 pasukan Jerman bergerak menuju Perancis dan dapat
mendudukinya.
Pada tanggal 22 Juni 1941 dengan bantuan Finlandia dan Rumania, Jerman menyerbu Rusia. Padahal selama 18 bulan sebelumnya Hitler telah mengadakan perjanjian dengan Uni Soviet tidak akan saling menyerang.
b. Perang Dunia II di Afrika
Tentara Jerman di bawah Jenderal Erwin Rommel menyerbu Afrika dan menghantam Inggris sampai di muka Alexandria. Serangan Jerman ke Afrika Utara dapat ditahan oleh Inggris di bawah pimpinan Montgomery dan Amerika Serikat di bawah Eisenhower pada tanggal 12 November 1942.
c. Perang dunia II di Asia Pasifik
Perang di medan Asia Pasifik diawali dengan penyerbuan pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai pada tanggal 7 Desember 1941 oleh Jepang.
Jepang menyatakan perang terhadap Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya. Serbuan Jepang dilanjutkan ke negara-negara di Asia Tenggara dengan menduduki Muangthai, Birma (Myanmar), Malaysia, dan Hindia Belanda (nama Indonesia waktu itu).
Perang dunia II di Asia Pasifik
Balasan Sekutu Kepada Jepang
Untuk membalas serangan-serangan Jepang, Sekutu menyusun taktik serangan dari pulau satu ke pulau lain atau sistem katak loncat. Strategi ini dipimpin oleh Jendral Dauglas Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimitz. Tentara Jepang di Laut Karang dan Midway (7 Mei 1942) dihancurkan oleh Sekutu.
Dalam pertempuran-pertempuran berikutnya Amerika Serikat dapat merebut Filipina (22 Oktober1944), Iwo Jima (17 Maret 1945), Okinawa (21 Juni 1945). Kemudian Inggris di bawah Lord Louis Mauntbatten menyerbu Birma (Myanmar) dan menghancurkan tentara Jepang (30 April 1945).
Akhirnya pada tanggal 6 Agustus 1945 Hiroshima dijatuhi bom atom dilanjutkan tanggal 9 Agustus 1945 di Nagasaki. Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu tanggal 14 Agustus 1945 (secara resmi 2 September 1945 di atas kapal “Missouri” di Teluk Tokio).
Konferensi Postdam (2 Agustus 1945)
Konferensi ini menghasilkan keputusan sebagai berikut:
1. Jerman dibagi dalam 4 daerah pendudukan yakni bagian timur oleh Rusia
2. Danzig dan daerah Jerman sebelah timur Sungai Oder dan Neisse diberikan kepada Polandia.
3. Angkatan Perang Jerman harus dikurangi jumlah tentara dan peralatan militernya (demiliterisasi).
4. Penjahat perang, yakni tokoh-tokoh NAZI harus dihukum di bawah pengawasan internasional
5. Jerman harus membayar kerugian perang kepada Sekutu
Perjanjian San Fransisco Perjanjian ini berisi:
1. Kepulauan Jepang di bawah pengawasan Amerika Serikat.
3. Tokoh-tokoh fasis diadili sebagai penjahat perang dan harus dihukum di bawah pengawasan internasional.
4. Jepang harus membayar kerugian perang kepada Sekutu.
Akibat Perang Dunia II 1. Bidang Politik
a. Amerika Serikat dan Rusia (Uni Soviet) sebagai pemenang dalam Perang Dunia II tumbuh menjadi negara raksasa (adikuasa).
b. Nasionalisme di Asia berkobar dan timbul negara-negara merdeka
c. Munculnya politik mencari kawan atau aliansi yang dibentuk berdasarkan kepentingan keamanan bersama, misalnya NATO, METO, dan SEATO
d. Munculnya politik memecah belah negara
2. Bidang Ekonomi
a. Perang Dunia II menghancurkan perekonomian negara-negara di dunia kecuali Amerika Serikat. Amerika Serikat menjadi pusat kekayaan dan kreditur dari seluruh dunia.
b. Untuk menanamkan pengaruhnya di negara-negara Eropa dan yang lain, Amerika Serikat melaksanakan program. Misalnya Truman Doctrine (1947), Marshall Plan (1947), Point Four Truman dan Colombo Plan.
3. Bidang Sosial
Untuk membantu penduduk yang menderita akibat korban Perang Dunia II PBB membentuk UNRRA (United Nations Relief Rehabilitation Administration).
4. Bidang Kerohanian
Setiap manusia menginginkan perdamaian. Berbagai upaya dilakukan agar tercipta perdamaian dengan membentuk lembaga perdamaian.