• Tidak ada hasil yang ditemukan

kajian biofisik tanah dan sosial ekonomi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "kajian biofisik tanah dan sosial ekonomi"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN PERMASALAHAN BIOFISIK DAN SOSIAL EKONOMI SERTA PENGETAHUAN EKOLOGI LOKAL DI DUSUN SEKAR PUTIH DESA PENDEM

KECAMATAN JUNREJO MALANG

Ditulis untuk memenuhi tugas take home mata kuliah Teknologi Konservasi Sumberdaya Lahan dan syarat mengikuti Ujian Akhir Semester Ganjil 2013-2014

Oleh:

Mohamad Ari Khakimuddin (115040213111044)

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

(2)

KAJIAN PERMASALAHAN BIOFISIK

Permasalahan biofisik yang muncul di dusun Sekar Putih ini sangat beragam, mulai dari permasalahan kualitas tanah dan kuantitas air, kemudian permasalahan sistem pengolahan lahan yang tidak searah kontur sampai dengan permasalahan serangan hama dan penyakit tanaman. Maka dari itu melalui perlu adanya kajian lebih lanjut mengenai permasalahan-permasalahan tersebut. Untuk permasalahan yang pertama mengenai kualitas tanah dan kuantitas air, perlu di ketahui bahwasannya tanah di daerah tersebut mengalami penurunan kualitasnya, hal ini dapat di ketahui melalui laporan dari para petani khususnya petani yang kami wawancara yakni bapak supanan, beliau menegaskan bahwa setiap tahunnya hasil panen mengalami penurunan yang drastis, beliau juga mengungkapkan bahwa keadaan tanah semakin lama semakin keras dan sulit untuk diolah sehingga tanaman yang dibudidayakan produksinya menurun dan air yang dibutuhkan untuk irigasi sulit untuk didapat khususnya saat musim kemarau. Selanjutnya untuk permasalahan yang kedua yakni permasalahan sistem pengolahan lahan yang tidak searah kontur, hal ini menyebabkan terjadi erosi alur dan pencucian unsur hara dan juga salah satu penyebab terjadinya penurunan kualitas air. Menurut bapak Supanan, air di dusun Sekar Putih sudah mulai menurun baik kualitas maupun kuantitasnya. Hal ini disebabkan oleh sering terjadinya erosi ringan dan sistem pengolahan lahan yang salah. Dan permasalahan yang terakhir yakni serangan hama dan penyakit yang sering menjadi permasalahan yang paling besar, hama yang sering muncul adalah wereng untuk tanaman padi, ulat grayak untuk tanaman bawang merah dan penykit blas untuk tanaman cabai. Pemicu dari serangan hama dan penyakit tersebut adalah keadaan biofisik dari lahan di dusun Sekar Putih yang semakin lama semakin meurun sehingga OPT semakin leluasa untuk menginfeksi tanaman yang di budidayakan. Dan menurut bapak Supanan salah satu penyebab serangan OPT yang menyerang di karenakan iklim, varietas yang kurang tahan dan pestisida yang kurang ampuh

(3)

KAJIAN PERMASALAHAN SOSIAL EKONOMI DAN EKOLOGI LOKAL

Untuk permasalahan social ekonomi petani, bapak Supanan tergolong orang yang terbilang cukup karena dengan penghasilan yang sedikit beliau dapat menghidupi enam anaknya beserta istrinya. Adapun rincian usaha tani beliau sebagai berikut :

 Komoditas : 1. Padi L=1800 m2

2. Cabai L=7500 m2 tumpang sari dengan tanaman Jagung 3. Bawang Merah L=7500 m2

 Usaha Tani : - Modal Rp 900.000,- digunakan untuk pengolahan lahan/musim tanam - Hasil : 1. Padi 17 Kw Rp 5.400.000 (pada musim kemarau)

14 Kw Rp 4.000.000 (pada musim penghujan) 2. Cabai 6 Kw

3. Bawang Merah 8 Kw

 Sewa alat berupa Traktor seharga Rp 250.000/sekali pakai dalam sekali musim tnm

 Pupuk : Beli pupuk : Urea Rp 93.000/sak ; ZA 75.000/sak

Beli bibit : Buat sendiri dari yang sebelumnya 1 – 2 kali saja, bibit beli diwiwil biar banyak.

Belis pestis : Curacorn Rp 105.000

Untuk pengetahuan tentang ekologi local, bapak Supanan tidak begitu paham. Ketika kami wawancara beliau hanya berkata bahwa penentuan kalender tanam bebas sesuai keadaan, apabila sudah panen maka langssung melakukan penanaman kembali. Kemudian beliau juga memaparkan bahwa ada beberapa permasalahan yang sering muncul,yakni:

Permasalahan yang ada : - Kesulitan air pada musim kemarau

- Serangan hama penyakit seperti Wereng, Ulat Grayak - Tidak searah dengan kontur

- Kalau musim kemarau membayar Rp 60.000/1/4 ha/sekali tanam - Akses jalan yang kurang memadai.

(4)
(5)

Referensi

Dokumen terkait

Uraian tugas kepala ruangan yang ditentukan oleh Depkes (1994) dalam melaksanakan fungsi perencanaan adalah (1) Merencanakan jumlah dan kategori tenaga keperawatan serta tenaga

Penelitian Ini Dilakukan Dengan Tujuan Untuk Mengetahui Bagaimana Pengaruh Beban Pajak, Tunneling Incentive, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Keputusan Perusahaan Dalam

1 Jangkauan informasi mengenai Sistem Informasi Genci Sistem informasi gencil belum dikenal banyak oleh masyaraka t Kota Pontianak dan sekitarnya ▪ Menampilkan

Gagal jantung merupakan kelainan multisistem dimana terjadi gangguan pada jantung, otot skeletal dan fungsi ginjal, stimulasi sistem saraf simpatis serta

Berdasarkan gambar 2, bahwa penelitian ini menjelaskan bagaimana kondisi dan pelaksanaan implementasi Tata Kelola TI pada proses pengelolaan layanan pihak

Berdasarkan Tabel 23 dapat dilihat bahwa tidak terdapat hubungan antara usia responden dengan nilai tambah/ ekuitas merek yang diberikan terhadap produk yang

Tingkatan para pembelajar itu bisa dikatakan berada dalam level pemula, tetapi untuk buku ajar `Marugoto`, buku ajar tersebut dimulai dari tahapan `Pendahuluan`, kemudian melangkah

penyimpanan yang terbaik untuk gigi yang avulsi adalah media kultur sel seperti HBSS karena dapat menjaga sel-sel ligamen periodontal tetap hidup selama 24