• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRA RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KE (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PRA RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KE (1)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN

KERJA KONTRAK ( PRA-RK3K )

PEKEERJAAN

: PEMBANGUNAN PASAR BABAKAN

LOKASI

: KABUPATEN CIREBON

TAHUN ANGGARAN

: 2014

1. LATAR BELAKANG

Sesuai dengan Kepmen Tenaga Kerja Nomor : 05/Men/1996, Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja, maka demi menjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja, bagi seluruh personil dan segala

sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan dilapangan membuat suatu manajemen yang

mengatur dan Mengelola Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pelaksanaan pekerjaan yang merujuk pada

ketetapan dan aturan resmi dari pemerintah.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Untuk memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku

b. Mejamin K3 bagi pekerja di tempat kerja

c. Perlengkapan pproduksi yang aman dan memadai

3. RUANG LINGKUP

Instruksi kerja ini hanya berlaku untuk pekerjaan yang dilaksanakan PPK Irigasi dan Rawa SNVT Pelaksanaan

Jaringan Pemanfaatan Air Citarum.

4. DEFINISI

a. Pekerjaan ini adalah

Pembangunan Pasar Babakan Kabupaten Cirebon

.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah untuk memberikan suatu dasar dalam bekerja yang menuju

kearah tujuan akhirnya, yakni mencegah terjadinya cedera dan gangguan kesehatan yang disebabkan

karena kejadian dan keadaan yang berhubungan dengan pekerjaan

b. Kategori I adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan ringan atau pada prinsipnya tidak

(2)

c. Kategori II adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan sedang / korban luka berat dan

membutuhkan rawat inap di rumah sakit.

d. Kategori III adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan barat / Korban hingga

meninggal dunia.

5. KETENTUAN UMUM

a. Keselamatan Kerja adalah tanggung jawab moril baik karyawan maupun pimpinan perusahaan

b. Penanggung jawab pelaksanaan K3 di proyek adalah Kasie QA (Quality Assurance), dengan memastikan

melakukan inspeksi secara berkala

c. Setiap personil/pegawai harus diberikan pelatihan mengenai K3 yang sesuai dengan lingkuo dan

tugasnya

d. Setiap area tempat kerja yang mempunyai resiko dan kemungkinan terjadinya bahaya, harus

menyediakan petunjuk-petunjuk dan informasi yang tepat tentang cara penanganan dan pencegahan

bahaya yang mungkin terjadi pada saat melaksanakan pekerjaan.

e. Setiap karyawan harus disediakan kebutuhan akan alat-alat pelindung diri, dilatih bagaimana cara

menggunakan dengan tepat.

f. Bahan-bahan yang mudah terbakar adan mudah meledak harus disimpan dan diangkat serta

diperlakukan dengan sedemikian rupa sehingga dapat mencegah terjadinya kemungkinan kebakaran.

g. Alat-alat penyelamatan harus disediakan diareal atau tempat kerja

h. Pekerjaan yang dilakukan diatas air harus mnyediakan peralatan keselamatan seperti life jacket yang

mudah dijangkau dan diketahui oleh pegawai yang berada di lokasi pekerjaan.

i. Peralatan dan kendaraan harus diperiksa dan dicheck lakayakannya sebelum digunakan.

j. Pihak manajemen harus melakukan tinjauan manajemen mengenai safety secara berkala.

k. Pekerjaan di lapangan harus dikerjakan secara berkelompok

l. Masing-masing kelompok harus disediakan sarana untuk berkomunikasi

m. Pada saat kerja disarankan menggunakan tanda identitas pengenal pekerja

n. Menyediakan fasilitas keamanan kerja, personil serta peralatan P3K

6. TANGGUNG JAWAB

a. Site Manajer

1. Menyetujui konsep Instruksi Safety akan dilaksanakan di pekerjaan tersebut

2. Memimpin penerapan program K3 diproyek yang menjadi tanggung jawabnya

3. Memimpin rapat tinjauan manajemen atau rapat koordinasi tentang pelaksanaan program K3

4. Memimpin upaya peningkatan effektifitas dan efiseiensi program K3

b. Penanggung jawab Quality Assurance

1. Menyusun konsep instruksi tentang safety yang sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan dan

(3)

2. Merekomendasaikan konsesp yang telah dibahas dengan Manajer prokyek

3. Memeriksa, memonitor , dan mengevaluasi program K3 ditingkat proyek

4. Melaporkan penerapan dan pelkasanaan K3 ditingkat proyek kepada Manajer proyek

5. Membuat resume tentang pelaksanaan K3

c. Pelaksana

1. Bertanggung jawab akan keselamatan karyawan yang berada dibawah pengawasannya

2. Menilai kondisi, serta melakukan penanganan jika terjadi kondisi kurang aman, tidak aman atau

darurat.

7. PENANGANAN KECELAKAAN

Tangani segera apabila terjadi kecelakaan kerja dan utamakan keselamatan jiwa manusia

Segera berikan pertolongan pertama pada kecelakaan sesuai dengan ljenis kecelakaannya

Apabila perlu, segera dibawa ke puskesmas/ dokter/ rumah sakit yang telah ditunjuk pada alamat yang ditentukan

Hubungi kepolisian Babinsa setempat apabila terjadi kecelakaan tersebut memerlukan pertolongan yang serius

8. PENANGANNAN KEBAKARAN

Apabila terjadi kebakaran kecil agar ditangani sendiri dengan menggunakan peralatan pemadam kebakaran.

Beritahukan kepada personil yang berada dilokasi bahawa telah terjadi kebakaran.Jika terjadi kebakaran besar

yang tidak dapat ditangani sendiri, utamakan manusia denganmemberitahukan agar menjauhi lokasi. Laporkan

kejadian kebakaran kepada penanggung jawab safety.

9. PERALATAN KESELAMATAN KERJA PEGAWAI

Bagi personil yang bertugas pada pelaksanaan pekerjaan, terutama pekerjaan yang berisiko tinggi terutama yang

dilapangan wajib menggunakan peralatan pelindung diri yang sesuai dengan standar, yaitu :

1. Helm proyek

2. Sepatu proyek

3. Pakaian seragan dan identitas pengenal

4. Masker jika bekerja didaerah yang beracun / berbau yang bias menakibatkan terganggunya kesehatan

5. Sarung tangan, bila diperlukan (wajib untuk tukang Las)

6. Kacamata pelindung, jika diperlukan

7. Bodi protector apabila diperlukan

8. Life Jacket untuk yang bekerja diatas air

9. P3K

(4)

10. KECELAKAAN DAN PENANGANAN

No Jenis Kecelakaan Cara Penanganan Kecelakaan

1 Luka

Pendarahan akibat benda tajam

Pendarahan akibat benda tumpul

- Benda tajam tersebut jangan dulu dicabut dari lukannya

- Tentukan pendarahan dan lindungi dengan kapas dan

perban

- Ikat pangkat / aliran sumber darah dengan kain, 15 -30

menit sekali buka selama 1 menit

- Bersihkan dengan betadine

- Bawa korban segera ke rumah sakit / dokter dengan

posisi luka diatas jantung

- Gejala sesak nafas dan memar, segera dibawa ke

puskesmas/dokter/rumah sakit untuk diobservasi selama

12 jam

2 Keracunan

Keracunan akibat makanan atau minuman yang

tidak diketahui

Keracunan akibat makanan atau minuman yang

mudah terbakar : minyak tanah, bensin, baygon

dll

Keracunan akibat alkohol

- Seger aberikan susu/putih telur/ air kelapa atau air

putih

- Gejala : mual, pusing, kaki dingin, bola mata

membesar sebelah.

- Segera dimuntahkan

- Gejala : mual, pusing, kaki dingin, bola mata

membesar sebelah.

- Segera berikan 3 sendor air the/kopi dalam ½

gelas

3 Luka Bakar

Luka bakar ringan I

Luka Bakar ringan II

Luka Bakar Ringan III

Dinginkan/ kompres dengan air

Berikan minuman sebanyak-banyaknya

Keluarkan cairan yang terjadiakibat luka bakar dan berikan

batadine

4 Dipatuk / digigit Ular Menghentikan peneyebaran racun dengan mengikat bagian

pangkal atau sumber aliran

5 Disengat lebah Kompres dengan air es pada bekas sengatan

Digosok-gosok dengan pasir atau bunga-bungaan

6 Gatal-gatal Segera berikan talk atau serbuk yang mengandung

antiseptic

(5)

7 Panas/ Over heat Bawa ketempa teduh

Berikan air putih secukupnya

Sedot lender pada hidung jika ada

Untuk menghindari dehidrasi, minum sebanyak-banyaknya

air bila bekerja dibawah terik matahari

Panas akan berakibat ke paru-paru atau nafas

11. IDENTIFIKASI KECELAKAAN

No Jenis Pekerjaan Identifikasi Kec. Identifikasi Penyebab Pencegahan

1 Pekerjaan tanah Terjatuh

Tergelincir

Tertimbun tanah

Terkena debu/gas

Kurang pengetahuan&keterampilan

Masa bodoh terhadap bahaya

Kurang/tidak mengenal sumber-

sumber bahaya

Tidak mematuhi Aturan, Metode

Kerja & Instruksi Alat

Penempatan rambu

pemakaian safety, sepatu,

helm, masker, kacamata

Mendalami instruksi kerja

2 Pekerjaan Besi / Kayu Terpukul

Kejatuhan benda

Terkena percikan

Tidak ada/tidak mau menggunakan

alat pengaman

Kurannya pengetahuan dan

Keterampilan

pemakaian safety, sepatu,

helm, masker, kacamata

Mendalami instruksi kerja

3 Pekerjaan Las terkena percikan kesalahan metode pengelasan pemakaian safety, sepatu,

helm, masker, kacamata

Mendalami instruksi kerja

4 Pekerjaan Listrik Terkena Aliran Listrik Korsleting / Arus Pendek Mendalami instruksi kerja

5 Pekerjaan

Salah mangambil posisi

Ceroboh / mengacuhkan tanda

peringatan

pemakaian safety, sepatu,

helm, masker, kacamata

Mendalami instruksi kerja

6 Pekerjaan diatas

Bangunan

terkejut karena ada sesuatu yang

mengagetkan

tempat pijakan tidak aman

pemakaian safety, sepatu,

helm, masker, kacamata

7 membawa barang terjatuh

tergelincir

terpukul

kejatuhan benda

Kurang pengetahuan&keterampilan

Masa bodoh terhadap bahaya

Kurang/tidak mengenal sumber-

sumber bahaya

pemakaian safety, sepatu,

helm, masker, kacamata

(6)

terkena debu Tidak mematuhi Aturan, Metode

Kerja & Instruksi Alat

Tidak mau menggunakan alat

pengaman

8 Pengecatan terjatuh

tergelincir

terpukul

kejatuhan benda

terkena debu

Kurang mamahami metode

pekerjaan

tempat pijakan kurang stabil

pemakaian safety, sepatu,

helm, masker, kacamata

Mendalami instruksi kerja

9 Bahan Bakar Kebakaran Salah menyimpan

Ceroboh / teledor

pemakaian safety, sepatu,

helm, masker, kacamata

Mendalami instruksi kerja

10 PErkakas Terjepit

Terpukul

Terbelit

pemakaian safety, sepatu,

helm, masker, kacamata

Mendalami instruksi kerja

11 Peralatan Bengkel terjatuh

tergelincir terkena

pemakaian safety, sepatu,

helm, masker, kacamata

Mendalami instruksi kerja

12. JENIS PEKERJAAN, PENYEBAB DAN PENCEGAHAN KECELAKAAN

No Jenis Pekerjaan Identifikasi Penyebab Pencegahan

1 Pengemudi alat berat Gaduh

tekanan udara

memakai peralatan safety

pemeriksaan kesehatan

instruksi kerja

terampil

2 Peralatan yang bergetar Gaduh

tekanan udara

getarab

Pertukaran Udara

memakai peralatan safety

(7)

gas / uap

debu

instruksi kerja

terampil

3 Operator Gaduh

tekanan udara

suhu

getaran

Sinar radiasi

Gas/ uap

Zat kimiawi

Debu

Pertukaran Udara

memakai peralatan safety

pemeriksaan kesehatan

instruksi kerja

terampil

4 Pekerjaan Kayu Gaduh

Suhu

Getaran

Debu

Pemakaian peralatan Safety

Pemeriksaan kesehatan

terampil

5 Pekerjaan Batu Gaduh

Suhu

Getaran

Debu

Pemakaian peralatan Safety

Pemeriksaan kesehatan

terampil

6 Pekerjaan Las Gaduh

tekanan Udara

Sinar /Radiasi

Percikan

Pemakaian peralatan Safety

Pemeriksaan kesehatan

terampil

Demikian Program mutu ini dibuat, sebagai pedoman/referensi pengendalian proses pelaksanaan Pekerjaan .

Apabila terdapat perubahan dalam penerapannya di lapangan akan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pihak

pemilik proyek untuk mendapatkan persetujuan.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini menyampaikan surat lamaran agar dapat mengikuti Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

Hasil olah data menunjukan bahwa variabel- variabel input produksi yang berpengaruh signifikan terhadap produksi kentang di Kelompok Tani Mitra Sawargi adalah luas lahan,

Bidang reka bentuk dan teknologi merupakan perkara yang perlu diberi penekanan dalam sistem pendidikan negara yang membolehkan murid mengaplikasikan pengetahuan,

menjadi 7, jawaban 4 menjadi 6, jawaban 6 menjadi 4, jawaban 7 menjadi 3, jawaban 8 menjadi 2, dan jawaban 9 menjadi 1. 3) Menghitung skor setiap responden untuk total dan

Telah dilakukan reaksi hydrocracking bio-oil pelepah kelapa sawit menggunakan katalis Co-Mo/USY dalam reaktor sistem alir dan batch.. Penelitian ini bertujuan untuk

[r]

Terlampir kami sampaikan jadwal dan tata cara pelaksanaan stock split dirnaksud sebagaimana telah diumumkan kepada publik pada hari mi, Kamis, 2 November 2017 melalui

Pelaksanaan kegiatan Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta di tahun 2018 diikuti oleh 218 peserta yang terbagi ke dalam