• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRA RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PRA RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KE"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

Nama Perusahaan

: CV. INDO MANDA KONSTRUKSI

Pekerjaan

: Peningkatan Jaring Jalan Desa Todoloyo

Lokasi

: Kecamatan Oheo Kabupaten Boalemo

Tahun anggaran

: 2016

LINGKUP PEKERJAAN :

1.

DIVISI 1 UMUM :

1.1

Mobilisasi dan Demobilisasi

1.2

Pemeliharaan dan perlindungan lalu lintas

2.

DIVISI 2 STRUKTUR :

Pek. Duiker panjang 6 m (1 buah)

2.1

Beton Bertulang K – 300

2.2

baja tulangan polos

3.

DIVISI 3 PEKERJAAN TANAH :

3.1

Pekerjaan urugan Pilihan

3.2

Land Clearing (termaksud pembersihan tumbuhan)

4.

DIVISI 5 PEKERASAN BERBUTIR :

4.1

Lapis Pondasi Agregate Kelas C

Disetujui :

Wanggudu, 17 November 2016

CV. INDO MANDA KONSTRUKSI

Dibuat Oleh;

ISNAN ST

ABBAS SAID ST.

(2)

CV. INDO MANDA KONSTRUKSI

LEMBAR PENGESAHAN

Pekerjaan

:

Peningkatan Jaring Jalan Desa Todoloyo

Lokasi

:

Kecamatan Oheo

PIHAK PENYEDIA JASA

PIHAK PENGGUNA JASA

Wanggudu, 17 November 2016

CV. INDO MANDA KONSTRUKSI

I S N A N ST.

Direktur

Disetujui Oleh:

PPK / PPTK

(3)

PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (PRA-RK3K)

CV. INDO MANDA KONSTRUKSI

LEMBAR PENGESAHAN

Pekerjaan

:

Peningkatan Jaring Jalan Desa Todoloyo

Lokasi

:

Kecamatan Oheo

1. KEBIJAKAN K3

Kepedulian kami terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari kegiatan operasional dan bisnis perusahaan yang pelaksanaannya merupakan

tanggung jawab semua jajaran di perusahaan.

Kami bertekad untuk melaksanakan kegiatan perusahaan yang bergerak dalam bidang JASA

KONSTRUKSI yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja dengan penerapan program

perbaikan berkelanjutan melalui Sistem, Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja (OHSAS 18001)

sehingga dapat tercipta tempat kerja yang aman serta nyaman bagi siapapun yang berada di tempat kerja.

Untuk dapat memenuhi hal tersebut maka kami berkomitmen:

a)

Membangun manajemen perusahaan yang mengacu pada sistem manajemen keselamatan dan

kesehatan kerja (K3) berpedoman pada Permen PU. Nomor: 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU.

b)

Menetapkan tujuan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi sasaran dan program

Manajemen K3 (Kesehatan & Keselamatan Kerja) secara berkala agar selaras, baik dengan

perkembangan kondisi perusahaan, peraturan atau standar yang bedaku.

c)

Mematuhi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang berkaitan dengan K3, serta

mengintegrasikannya ke dalam semua aspek kegiatan operasi perusahaan kami.

d)

Melaksanakan identifikasi bahaya seuai dengan sifar dan skala resiko K3 dalam semua

aktivitas operasi.

e)

Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau sasaran - sasaran K3.

f)

Menyediakan sumberdaya yang cukup untuk mengimplementasikan Sistem manajemen K3,

g)

Mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara SMK3.

h)

Memelihara program Lindungan Lingkungan terhadap kegiatan disemua area lokasi kerja.

i)

Mengkomunikasikan dan menanamkan kesadaran akan kebijakan ini kepada semua personil

secara berkala.

j)

Mengelola dan menangani semua material, baik yang berbahaya maupun yang tidak

berbahaya, termasuk mengendalikan potensi bahaya terhadap pekerja.

k)

Meningkatkan kompetensi pekerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya.

l)

Meninjau aspek Manajemen K3 secara periodik agar tetap relevan.

m)

Memberikan perlindungan bagi semua personi di tempat kerja sehingga dapat dicegah terjadinya

kecelakaan dan penyakit akibat kerja

n)

Memberikan pelatihan dan kompetensi yang sesuai dan memadai agar tenaga kerja dapat

bekerja secara aman dan selamat

o)

Memperhatikan aspek K3 dalam semua kegiatan operasinya

p)

Melakukan peninjauan dan peningkatan kinerja dari pelaksanaan K3 secara teratur

q)

Melaksanakan pembangunan sesuai dengan rencana dan waktu yang telah ditentukan.

(4)

CV. INDO MANDA KONSTRUKSI

LEMBAR PENGESAHAN

Pekerjaan

:

Peningkatan Jaring Jalan Desa Todoloyo

Lokasi

:

Kecamatan Oheo

No

JENIS PEKERJAAN

IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA

& RESIKO K3

PENGENDALIAN RESIKO K3

DIVISI 1 UMUM

1.

Pekerjaan Persiapan

Pembuatan Kantor Lapangan

a Bahaya akibat polusi yang dihasilkan

oleh kegiatan pelaksanaan b Bahaya akibat bangunan kantor

dan fasilitasnya lainnya roboh, c Bahaya akibat terjadi genangan

air dan pencurian pada bangunan kantor dan fasilitas penunjang, d Bahaya akibat kebakaran di

kantor atau di bangunan gudang dan lainnya.

a Bangunan untuk kantor dan fasilitasnya harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga terbebas dari polusi yang dihasilkan oleh kegiatan pelaksanaan,

b Bangunan kantor dan fasilitas lainnya harus dibuat dengan kekuatan struktural yang memenuhi syarat,

c Bangunan kantor dan fasilitas harus dibuat pada elevasi yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya, diberi pagar keliling, dilengkapi dengan jalan masuk dari kerikil serta tempat parkir.

2

Mobilisasi

a Kecelakaan dan gangguan

kesehatan tenaga kerja akibat tempat kerja kurang memenuhi syarat, b Kecelakaan dan gangguan

kesehatan pekerja akibat penyim- panan peralatan dan bahan atau material kurang memenuhi syarat,

c Kecelakaan dan gangguan keseha- tan pekerja akibat penyimpanan peralatan dan bahan atau material kurang memenuhi syarat kecelakaan atau gangguan kesehatan akibat kegiatan pembongkaran tempat kerja, instalasi listrik, peralatan dan perlengkapan, pembersihan dan pengembalian kondisi yang kurang baik.

a Menyediakan kantor lapangan dan tempat tinggal pekerja yang memen- uhi syarat, b Menyediakan lahan, gudang

dan bengkel yang memenuhi syarat,

c Pelaksanaan pembongkaran bangunan, instalasi serta pembersihan tempat kerja dan pengembalian kondisi harus memenuhi syarat.

DIVISI 2 STRUKTUR

1

Pek. Duiker panjang 6 m (1 buah)

Beton Bertulang K – 300

1 PENGUKURAN.

-

Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum,

-

terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang salah,

-

kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik,

-

kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan salah

-

kecelakaan akibat metode pemasangan

patok.transportasi maupun di tempat pembuangan. 2 PENYIAPAN LANTAI KERJA.

-

Bahaya akibat bahan-bahan dan alat yang akan dipakai,

-

Bahaya akibat genangan air.

1 PENGUKURAN.

-

Harus menggunakan

perlengkapan kerja yang standar,

-

Pengukuran harus dilakukan dengan menggunakan meteran yang sesuai dengan standar,

-

Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar,

-

Alat dan cara menggunakan harus benar dan sesuai dengan standar,

-

Pemasangan patok harus benar dan sesuai dengan ketentuan. 2 PENYIAPAN LANTAI KERJA.

-

Penyiapan peralatan dan bahan sedekat mungkin dengan lokasi pekerjaan. Pemeriksaaan terhadap peralatan dan bahan sebelum pelaksanaan pekerjaan,

(5)

Pekerjaan

:

Peningkatan Jaring Jalan Desa Todoloyo

Lokasi

:

Kecamatan Oheo

No

JENIS PEKERJAAN

IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA

& RESIKO K3

PENGENDALIAN RESIKO K3

2

Baja tulangan Polos

1. PENGUKURAN.

-

Kecelakaan akibat pengukuran yang dilakukan di jalan raya,

-

Luka akibat kena pukul palu, luka akibat kena gergaji,

-

luka akibat kena paku.

2. PEMASANGAN.

-

Luka karena jatuh pada saat pemasangan mal yang roboh,

-

Debu dari campuran agregat, semen dan air,

-

Luka tangan/kaki karena adukan.

1.

PENGUKURAN.

-

Harus menggunakan

perlengkapan kerja yang standar,

-

Pengukuran harus dilakukan dengan menggunakan meteran yang sesuai dengan standar,

-

Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar,

-

Alat dan cara menggunakan harus benar sesuai dengan standar,

-

Pemasangan patok harus benar dan sesuai dengan syarat,

-

Pengaturan lalu lintas yang ada harus sesuai dengan standar.

2. PEMASANGAN.

-

Metode pelaksanaan pemasangan harus benar,

-

Pengangkatan harus

menggunakan mesin atau tracker

dengan rantai.

DIVISI 3 PEKERJAAN TANAH

`1

Pekerjaan urugan pilihan

1. PENGUKURAN.

-

Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum,

-

terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang salah,

-

kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik,

-

kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan salah

-

kecelakaan akibat metode pemasangan patok.

2. PEMADATAN.

-

Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik,

-

Kecelakaan akibat operasional alat berat di tempalokasi pemadatan,

1. PENGUKURAN.

-

Harus menggunakan

perlengkapan kerja yang standar,

-

Pengukuran harus dilakukan dengan menggunakan meteran yang sesuai dengan standar,

-

Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar,

-

Alat dan cara menggunakan harus benar sesuai dengan standar,

-

Pemasangan patok harus benar dan sesuai dengan syarat.

2. PEMADATAN.

- Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar,

`2

Land Clearing

1. PENGUKURAN.

-

Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum,

-

terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang salah,

-

kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik,

-

kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan salah

-

kecelakaan akibat metode pemasangan patok.

2. PEMBUKAN JALUR LINTAS.

-

Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik,

-

Kecelakaan akibat operasional alat berat di tempat lokasi pembersihan,

1. PENGUKURAN.

-

Harus menggunakan

perlengkapan kerja yang standar,

-

Pengukuran harus dilakukan dengan menggunakan meteran yang sesuai dengan standar,

-

Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar,

-

Alat dan cara menggunakan harus benar sesuai dengan standar,

-

Pemasangan patok harus benar dan sesuai dengan syarat.

2. PEMADATAN.

(6)

Lanjutan

Pekerjaan

:

Peningkatan Jaring Jalan Desa Todoloyo

Lokasi

:

Kecamatan Oheo

No

JENIS PEKERJAAN

IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA

& RESIKO K3

PENGENDALIAN RESIKO K3

DIVISI 4 PEKERJAAN TANAH

1

Lapisan Pondasi Agregat Kelas C

1. PENGUKURAN.

-

Terluka akibat penggunaan meteran baja tidak benar,

-

kecelakaan karena tertabrak oleh kendaraan yang melintas,

-

terluka pada saat memasang patok dan luka terkena palu. 2. PENGUPASAN.

-

Kecelakaan terperosok ke lubang galian,

-

Terjadi gangguan lalu lintas penduduk sekitar,

-

Terluka karena jatuh pada daerah dengan kemiringan tinggi,

-

Gangguan kesehatan lingkungan akibat pembuangan hasil kupasan tidak benar,

-

Kecelakaan akibat tanah bagian pinggir longsor,

-

Kecelakaan oleh karena

batu/pohon besar yang merintangi pengupasan,

-

Terluka oleh peralatan akibat pekerja terlalu berdekatan,

-

Terlukakarena pengoperasian alat berat tidak dilakukan dengan benar,

-

Kecelakaan akibat utilitas bawah tanah yang terkena alat penggali,

-

Gangguan lalu lintas penduduk sekitar,

-

Kecelakaan akibat lubang galian terisi air yang menggenang. 3. PENGHAMPARAN.

-

Terjadi kecelakaan pada saat dump truck menurunkan agregat,

-

Terjadi iritasi pada kulit dan paru-paru akibat debu agregat yang kering,

-

Terluka oleh mesin penghampar (Grader) karena pengoperasian tidak benar,

-

Terjadi kecelakaan akibat tertabrak lalu lintas kendaraan,

-

Terjadi kecelakaan akibat penimbunan material sementara sebelum dihampar,

-

Kecelakaan akibat tanah di pinggir bahu jalan tidak stabil

-

Gangguan lalu lintas penduduk sekitar,

-

Terluka oleh peralatan kerja akibat jarak antar pekerja terlalu dekat. 4. PEMADATAN.

-

Terjadi iritasi pada kulit dan paru-paru oleh debu pada pemadatan yang kering,

-

Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan,

-

Terjadi gangguan lalu lintas penduduk sekitar,

-

Kecelakaan akibat tanah bagian pinggir jalan tidak stabil, Terluka akibat pengoperasian mesin pemadat (grader)tidak benar,

-

Terluka oleh alat kerja akibat jarak antar pekerja terlalu dekat. 5. PENYIRAMAN.

-

Terjadi gangguan kesehatan karena air yang digunakan penyiraman tidak sehat,

Terjadi kecelakaan dalam pengoperasian alat penyiraman (Water Tanker), Kecelakaan tertabrak lalu lintas kendaraan

1 PENGUKURAN

-

Alat ukur yang digunakan sesuai dengan standar, pengukuran dilakukan oleh pekerja terampil dan berpengalaman dan memakai perlengkapan kerja standar,

-

Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan menugaskan petugas bendera pengatur lalu lintas,

-

Patok yang digunakan tidak terlalu panjang dan palu yang digunakan proporsional,

-

Pemasangan rambu-rambu lalu-lintas pengaman sementara serta diadakan petugas pengatur lalu-lintas.

2. PENGUPASAN

-

Memasang pengaman dan membatasi daerah galian dengan pagar pengaman,

-

Menyiapkan jalan sementara bagi penduduk sekitar,

-

Truck pengangkut material buangan harus dalam keadaan tertutup,

-

Diadakan pengujian stabilitas terutama pada tanah bagian pinggir,

-

Tanah yang akan dikupas harus bersih dari batu-batu besar, pohon- pohon dan rintangan lainnya,

-

Senantiasa menjaga jarak aman antar pekerja satu dan pekerja lainnya, 3. PENGHAMPARAN

-

Diadakan penyiraman terhadap agregat yang telah dihampar sebelum ditutup,

-

Pemasangan rambu-rambu dan petugas pengatur lalu lintas,

-

Pengoperasian dump truck harus dilakukan oleh tenaga terampil dan berpengalaman, dan dijaga agar tidak ada orang lain yang tidak

berkepentingan berada di dekat dump truck yang sedang menurunkan agregat,

-

Operator mesin penghampar harus terampil dan berpengalaman dan pengoperasian grader harus dilakukan dengan metode yang benar,

4. PEMADATAN

-

Harus dilakukan penyiraman hamparan sebelum dipadatkan,

-

Pemasangan rambu-rambu lalu lintas serta penugasan petugas bendera pengatur lalu lintas,

-

Pembuatan jalan sementara bagi penduduk sekitar,

-

Dilakukan pemeriksaan stabilitas tanah terutama dibagian pinggir jalan, bila perlu diadakan pengujian,

-

Dilakukan pengecekan kelayakan mesin pemadat, operator harus tenaga terampil dan

5. PENYIRAMAN

-

Air yang digunakan untuk menyiram harus sesuai ketentuan (tidak berbau busuk dll),

Mesin penyiram harus dalam kondisi layak, operator harus berpengalaman dan

(7)

`

CV. INDO MANDA KONSTRUKSI

PRA-RK3K

Pekerjaan

:

Peningkatan Jaring Jalan Desa Todoloyo

Lokasi

:

Kecamatan Oheo

2. Pemenuhan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya.

Daftar peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi dalam melaksanakan

paket pekerjaan adalah:

a)

Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;

b)

UU No 14 Tahun 1969 Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja

c)

UU No 1 Tahun 1970 Tentang keselamatan Kerja

d)

UU No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan

e)

UU No 18 Tahun 1999 Tentang Jasa kontruksi f). UU No 13 Tahun 1999 Ketenagakerjaan

f)

Peraturan Menteri PU No.09 /PRT/M/2008 tentang Pedoman System Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja

g)

(SMK3) Kontruksi Bidang PU

h)

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 02/MEN/1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja

i)

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 04/MEN/1981 tentang Pelaporan Penyakit Akibat Kerja

j)

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 03/MEN/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja

k)

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 04/MEN/1987 tentang P2K3 dan Penunjukan Ahli K3

l)

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 02/MEN/1992 tentang Ahli K3

m)

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

Kerja

n)

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 03/MEN/1980 tentang Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan Kerja

o)

Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 51/MEN/1999 tentang Nilai Ambang Faktor Fisika di Tempat Kerja

p)

Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 186/MEN/1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat

Kerja

3. Sasaran K3 dan Program K3

Sasaran K3 Program K3

a.

Tidak ada kecelakaan yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident)

b.

Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80%

c.

Semua pekerja wajib memakai APD yang sesuai denag bahaya dan resiko pekerjaanya masing-masing

Program K3

a.

Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD), Ramabu-rambu, Spanduk, Poster, Pagar

pengaman, jaringan pengaman dsb. Secara konsisten Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara

kerja berbahaya

b.

Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah di tetapkan.

c.

Setiap pekerja harus sudah mengikuti induksi K3 sebelum mulai bekerja.

Program K3 Dalam Mencapai Sasaran

1.

KebijakanK3

16. Keadaan Darurat

2.

Administratif dan Prosedur

17. Investigasi Kecelakaan dan Pelaporan

3.

Identifikasi Bahaya

18. Audit K3

4.

Project Safety Review

5.

Pembinaandan Pelatihan

6.

Safety Meeting dan Safety Committee

7.

Safety Promotion

8.

Safe Working Practices

9.

Sistim Ijin Kerja

10.

Safety Inspection

11.

Equipment Inspection

12.

Keselamatan Kontraktor

13.

Lalu Lintas Jalan

14.

Pengelolaan Lingkungan

(8)

CV. INDO MANDA KONSTRUKSI

PRA-RK3K

Pekerjaan

:

Peningkatan Jaring Jalan Desa Todoloyo

Lokasi

:

Kecamatan Oheo

EMERGENSI

Disetujui :

CV. INDO MANDA KONSTRUKSI

ISNAN ST

Direktur

PENANGGUNG JAWAB

ASURANSI

P 3 K KEBAKARAN

Wanggudu, 17 November 2016

Dibuat Oleh;

Referensi

Dokumen terkait

Debitur yang beritikad tidak jujur atau debitur beritikad buruk, dan berbagai sebutan lainnya dengan mana yang sama, adalah debitur yang telah melakukan perbuatan

Di tengah fenomena umum maraknya tradisi penafsiran Al-Quran yang terjadi di kalangan Muhammadiyah, metodologi tafsir ternyata masih menjadi hal langka kaitannya dengan kajian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis-jenis serta komposisi pakan utama Babirusa di habitat aslinya dan kelimpahan masing-masing jenis pakan

lima faktor yang mempengaruhi Tingkat kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. yakni: Laju pertumbuhan ekonomi, Jumlah penduduk, Produk domestik

Dari hasil penelitian disimpulkan teknik HS-SDME- GC-FID dapat digunakan untuk menganalisis senyawa karsinogenik N- nitrosodipropilamin (NDPA) yang terdapat pada daging

Intisari— Aplikasi Augmented reality untuk media promosi rumah pada alang-alang construction berbasis android, dirancang sebagai media penunjang promosi rumah untuk lebih

Faktor lain yang berpengaruh terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya adalah fenomen ENSO (El Nino Southern Oscilation) dan MJO (Maden

Katechin mempunyai sifat larut dalam air dan dengan meningkatnya kadar air pada produk gambir akan mempercepat tumbuhnya jamur dan katechin dilihat dari struktur