• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan teknologi komputasi saat ini memberikan kemajuan yang cukup

berarti terhadap perkembangan dan penggunaan Ilmu Statistika, sehingga hampir

di seluruh aspek kehidupan manusia statistik dapat diterapkan . Kebijakan dan

keputusan-keputusan yang diambil oleh pakar ilmu pengetahuan dan para pakar

eksekutif (dalam ruang lingkup ilmu mereka) banyak didasarkan dengan metode

statistika. Hasil analisis dan interpretasi data, baik secara kuantitatif maupun

secara kualitatif dapat dijadikan sebagai alat untuk kebijakan, keputusan,

peramalan, dan lain-lain. Telaah statistika menyatakan bahwa untuk tujuan

peramalan atau pendugaan pola hubungan yang sesuai antara nilai variabel terikat

terhadap nilai-nilai variabel bebas mengikuti model regresi namun dalam model

regresi tidak dijelaskan pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung antara

variabel yang diamati. Untuk mengetahui besar pengaruh antar

variabel-variabel yang diamati maka model yang digunakan adalah model analisis Jalur.

Analisis jalur atau yang dikenal dengan path analysis merupakan suatu

teknik analisis statistika yang dikembangkan dari analisis regresi berganda.

Analisis regresi hanya meramalkan penduga Y dengan mengetahui pengaruh

variabel bebas terhadap variabel terikatnya, tetapi tidak membedakan apakah

(2)

dijelaskan dalam analisis regresi. Oleh karena itu diperlukan analisis jalur sebagai

perluasan dari analisis regresi.

Pertumbuhan ekonomi dan masalah kemiskinan adalah masalah besar

yang dihadapi bangsa indonesia sejak indonesia merdeka. Banyak upaya yang

dilakukan oleh pemerintah untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan mengurangi

kemiskinan namun hasilnya jauh dari memuaskan. Kemiskinan atau kemiskinan

absolute adalah situasi penduduk atau sebagian penduduk yang hanya bisa

memenuhi makanan, pakaian, dan perumahan yang sangat diperlukan untuk

mempertahankan tingkat kehidupan yang minimum (Kamus Besar Bahasa

Indonesia : 749). Menurut Todaro (1998) kemiskinan absolut adalah suatu kondisi

masyarakat yang hidup dibawah tingkat pendapatan minimum tertentu.

Menurut Todaro, salah satu yang menyebabkan tingkat kemiskinan adalah

pendapatan yang rendah dan standar hidup yang buruk yang dialami oleh

golongan miskin yang tercermin dari kesehatan gizi dan pendidikan yang rendah

dapat menurunkan produktivitas ekonomi masyarakat dan akibatnya secara

langsung maupun tidak langsung menyebabkan perekonomian bertambah dengan

lambat. Masyarakat yang berpendapatan rendah dan berada dalam garis

kemiskinan tidak mampu untuk mengikuti pendidikan baik pendidikan dasar,

menengah, dan atas. Tingkat pendidikan yang rendah inilah salah salah

(3)

Pertumbuhan ekonomi suatu daerah dapat dilihat dari Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB) daerah tersebut. PDRB merupakan jumlah dari

pendapatan yang diterima oleh faktor produksi yang dimiliki oleh penduduk

diwilayah tersebut yang ikut serta dalam proses produksi dalam jangka waktu

tertentu. Dengan demikian PDRB dapat mengurangi angka kemiskinan.

Jumlah penduduk yang besar juga sebagai penyebab timbulnya

kemiskinan, tinggi rendahnya jumlah penduduk dipengaruhi oleh proses

demografi yakni: kelahiran, kematian dan migrasi. Tingkat kelahiran yang tinggi

akan meningkatkan pertumbuhan penduduk. Namun demikian, tingkat kelahiran

yang tinggi di Indonesia kebanyakan berasal dari kategori penduduk golongan

miskin. Pertumbuhan penduduk berkaitan dengan kemiskinan dan kesejahteraan

rakyat.

Dari uraian tersebut penulis merasa tertarik untuk melakukan suatu

penelitian terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara dengan Judul “

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI

PROVINSI SUMATERA UTARA ”.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah apakah Laju pertumbuhan ekonomi,

Jumlah penduduk, Produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita, Jumlah

pengangguran dan Jumlah penduduk buta huruf berpengaruh terhadap Tingkat

(4)

1.3 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas yaitu

lima faktor yang mempengaruhi Tingkat kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara

yakni: Laju pertumbuhan ekonomi, Jumlah penduduk, Produk domestik regional

bruto (PDRB) per kapita, Jumlah pengangguran dan Jumlah penduduk buta huruf.

Hal ini dikarenakan penulis menganggap bahwa kelima faktor tersebut

memberikan konstribusi yang paling besar dibandingkan dengan faktor-faktor

lainnya.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai penulis adalah untuk mengetahui besar pengaruh Laju

pertumbuhan ekonomi, Jumlah penduduk, Produk domestik regional bruto

(PDRB) per kapita, Jumlah pengangguran dan Jumlah penduduk buta huruf

terhadap Tingkat kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Memberikan atau menambah wawasan bagi penulis, terutama dalam penerapan

ilmu yang didapat dibangku kuliah dengan menyatukan materi perkuliahan

dengan objek permasalahan yang dijadikan materi pembahasan.

2. Dapat dijadikan pertimbangan bagi pemerintah atau badan-badan terkait

(5)

1.6 Tinjauan Pustaka

Metode analisis jalur adalah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab

akibat yang terjadi pada regresi linier berganda jika variabel bebasnya

mempengaruhi variabel tergantung (terikat) tidak hanya secara langsung, tetapi

juga secara tidak langsung. (Robert D Rutherford.1993).

Metode analisis data ini biasanya menggunakan model jalur. Model jalur

adalah suatu diagram yang menghubungkan antara variabel bebas (X), variabel

perantara, dan variabel terikat (Y). Pola hubungan ditunjukkan dengan

menggunakan anak panah yang menunjukkan hubungan sebab akibat antara

variabel bebas (X), perantara, dan variabel terikat (Y). Berdasarkan model jalur

akan diperoleh persamaan struktural. Secara umum rumus persamaan jalur

dapat dituliskan sebagai berikut:

=� 1 1+ � 2 +⋯ + � � �+ �

di mana:

Y = variabel terikat

� �= koefisien jalur ke-i, �= , ,…,�

�= variabel bebas ke-i

�= Error

Untuk menghitung besarnya pengaruh langsung dan tidak langsung variabel bebas

terhadap variabel terikat adalah:

1. Besarnya Pengaruh Langsung (Direct Effect atau DE) variabel bebas �

(6)

= � � 2, �= , ,…,�

2. Besarnya Pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effect atau IE) variabel bebas �

terhadap variabel terikat Y melalui hubungan korelasi dari variabel �.

� = � �� � �� � �, �= , ,…,�

3. Besarnya Pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effect atau IE) variabel �

terhadap variabel terikat Y melalui variabel bebas �.

� = � �� � �, �= , ,…,�

1.7 Metode Penelitian 1. Jenis data dan sumber data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat

kuantitatif, yaitu data yang dapat diukur secara langsung atau dinilai dengan

angka yang diperoleh dari kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara.

2. Teknik Pengumpulan data

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis melakukan penelitian kepustakaan

(Library Research), yaitu penulisan yang dilakukan melalui bahan-bahan

kepustakaan berupa jurnal, buku-buku, dan laporan-laporan penelitian yang ada

hubungannya dengan topik yang diteliti. Sedangkan untuk teknik pengumpulan

data dilakukan dengan mencatat data tertulis (mengutip atau mengumpulkan

dokumen) yang terkait dengan penelitian.

3. Metode Pengolahan Data

Adapun metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

(7)

b. Merumuskan hipotesis.

c. Menggambarkan diagram jalur lengkap.

d. Merumuskan persamaan struktural.

e. Menghitung koefisien jalur.

f. Menghitung besarnya pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel

eksogen terhadap variabel endogen.

g. Menguji koefisien jalur dan melakukan proses trimming apabila model jalurnya

tidak signifikan.

h. Membuat Kesimpulan

1.8Sistematika Penulisan

Penulisan tugas akhir ini disusun secara sistematis, yang didalamnya

dikemukakan bab maupun subab, yaitu sebagai berikut:

BAB 1 : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan latar belakang, perumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian,

tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan yang digunakan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori dan tinjauan pustaka

(8)

menyangkut terhadap penyelesaian masalah sesuai dengan judul

permasalahan yang diuraikan.

BAB 3 : GAMBARAN UMUM

Bab ini menjelaskan sejarah singkat tentang Badan Pusat Statistika

(BPS) Provinsi Sumatera Utara.

BAB 4 : ANALISIS DATA

Pada bab ini penulis menganalisa data yang ada yang telah diamati dan

dikumpulkan dengan menggunakan metode analisis jalur.

BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang program atau softwere yang digunakan

sebagai analisis terhadap data yang telah diperoleh.

BAB 6 : PENUTUP

Bab ini merupakan kesimpulan dari pembahasan serta saran-saran

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis regresi data panel menunjukkan faktor-faktor yang signifikan memengaruhi kemiskinan di Provinsi Maluku Utara yaitu pertumbuhan ekonomi, tingkat pendidikan,

Leonard Bastian Girsang, NIM 137003010 “ Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum, Tingkat Pengangguran Terbuka terhadap Kemiskinan di Provinsi Sumatera

Hasil analisis menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan jagung Provinsi Sumatera Utara adalah harga jagung, jumlah penduduk, dan pendapatan per

domestik manggis tingkat petani di Provinsi Sumatera Utara. 4) Menganalisis pengaruh harga ekspor manggis terhadap penerimaan petani. manggis di Provinsi Sumatera Utara.

Tabel 4.16 Pengaruh Variabel Jumlah Penduduk Terhadap Tingkat Kemiskinan 76. Tabel 4.17 Pengaruh Variabel PDRB per Kapita Terhadap Tingkat Kemiskinan

mempengaruhi permintaan kedelai Provinsi Sumatera Utara antara lain harga riil.. kedelai, jumlah penduduk dan pendapatan per kapita Provinsi

Hasil analisis menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah jumlah penduduk dan pendapatan perkapita Provinsi Sumatera Utara.. Jumlah penduduk dan pendapatan

untuk mendalami dan meneliti tentang “Analisis Faktor -Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Di Sumatera Utara Berdasarkan Data Tahun 2013”.. 1.2