PENGARUH METODE PEMBELAJARAN
KUANTUM TERHADAP KUALITAS
BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS
VIII SMP NEGERI 3 BAJENG
OLEH
III. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN
IV. HASIL
PENELITIAN DAN
IV. HASIL
PENELITIAN DAN
V. KESIMPULAN DAN SARAN
V. KESIMPULAN DAN SARAN
I. PENDAHULUAN
I. PENDAHULUAN
II. TINJAUAN PUSTAKA
I. PENDAHULUAN
Latar
Rumusan
Tujuan
LATAR BELAKANG
PADA PELAJARAN
MATEMATIKA
COCOK
DITERAPKAN
PADA PELAJARAN
Rumusan
masalah
Apakah terdapat pengaruh metode pembelajaran kuantum terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP
Negeri 3 Bajeng?
Apakah terdapat pengaruh metode pembelajaran kuantum terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP
Negeri 3 Bajeng?
Bagaimana aktivitas siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bajeng terhadap penerapan metode pembelajaran kuantum dalam pembelajaran matematika?
Bagaimana aktivitas siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bajeng terhadap penerapan metode pembelajaran kuantum dalam pembelajaran matematika?
Bagaimana aktivitas siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bajeng terhadap penerapan metode pembelajaran ekspositori
dalam pembelajaran matematika?
Bagaimana aktivitas siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bajeng terhadap penerapan metode pembelajaran ekspositori
dalam pembelajaran matematika?
Bagaimana respon siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bajeng terhadap penerapan metode pembelajaran kuantum dalam pembelajaran matematika?
Bagaimana respon siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bajeng terhadap penerapan metode pembelajaran kuantum dalam pembelajaran matematika?
Bagaimana respon siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bajeng terhadap penerapan metode pembelajaran ekspositori dalam pembelajaran matematika?
TUJUAN
PENELITIAN
Untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran kuantum terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bajeng
Untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran kuantum terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bajeng
Untuk mengetahui aktivitas siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bajeng terhadap penerapan metode pembelajaran kuantum dalam pembelajaran matematika
Untuk mengetahui aktivitas siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bajeng terhadap penerapan metode pembelajaran kuantum dalam pembelajaran matematika
Untuk mengetahui aktivitas siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bajeng terhadap penerapan metode pembelajaran ekspositori dalam pembelajaran matematika
Untuk mengetahui aktivitas siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bajeng terhadap penerapan metode pembelajaran ekspositori dalam pembelajaran matematika
Untuk mengetahui respon siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bajeng terhadap penerapan metode pembelajaran kuantum dalam pembelajaran matematika
Untuk mengetahui respon siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bajeng terhadap penerapan metode pembelajaran kuantum dalam pembelajaran matematika
Untuk mengetahui respon siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bajeng terhadap penerapan metode pembelajaran ekspositori dalam pembelajaran matematika
MANFAAT PENELITIAN
Aspek Teoritis
Menambah dan mengembangkan khasanah ilmu pendidikan dan
pembelajaran khususnya mengenai penggunaan metode pembelajaran kuantum.
Dapat digunakan sebagai referensi atau rujukan bagi penelitian terkait.
Aspek Teoritis
Menambah dan mengembangkan khasanah ilmu pendidikan dan
pembelajaran khususnya mengenai penggunaan metode pembelajaran kuantum.
Dapat digunakan sebagai referensi atau rujukan bagi penelitian terkait.
Aspek Praktis
Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi guru matematika dalam memilih metode pembelajaran dalam upaya meningkatkan kualitas belajar siswa.
Bagi siswa, kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas belajarnya.
Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi untuk mengembangkan penelitian selanjutnya terutama yang terkait dengan penelitian ini.
Bagi kepala sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar pola pembinaan peningkatan profesionalisme guru.
Aspek Praktis
Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi guru matematika dalam memilih metode pembelajaran dalam upaya meningkatkan kualitas belajar siswa.
Bagi siswa, kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas belajarnya.
Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi untuk mengembangkan penelitian selanjutnya terutama yang terkait dengan penelitian ini.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Konsep
Pengertian
Metode
Pembelajaran Pembelajaran
Istilah pembelajaran kuantum diambil dari istilah asing
“
Quantum Teaching
”. Menurut DePorter (2010)
Quantum Teaching
adalah badan ilmu pengetahuan
dan metodologi yang digunakan dalam rancangan,
penyajian, dan fasilitasi di SuperCamp, sebuah
program percepatan belajar (
accelereted learning
)
yang mempraktikkan metode pembelajaran kuantum.
Hasilnya menunjukkan bahwa murid-murid yang
megikuti SuperCamp mendapatkan nilai yang lebih
baik, lebih banyak berpartisipasi, dan merasa lebih
bangga akan diri mereka sendiri
LANGKAH-LANGKAH
Metode
Ekspositori
Secara umum, metode ini berciri: defenisi dan teorema disajikan pengajar, contoh-contoh soal diberikan dan dikerjakan pengajar dan kemudian latihan soal-soal. Pola ini diikuti secara teliti oleh peserta didik (Hudojo, 1990:123)
Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada metode ekspositori adalah sebagai berikut:
1. Guru mengingatkan materi yang telah dipelajari oleh siswa sebelumnya.
2. Guru menyampaikan materi pelajaran dengan jelas kepada siswa dan mengadakan tanya jawab pada siswa tentang materi.
3. Guru memberikan contoh soal kepada siswa.
KUALITAS
BELAJAR
Kualitas belajar ditinjau dari sisi proses dan sisi hasil belajar
1. Sisi proses, di samping menunjukkan kegairahan belajar yang tinggi,
semangat belajar yang besar, dan rasa percaya diri sendiri,peserta
didik juga terlibat aktif, baik fisik, mental, maupun sosial dalam proses
pembelajaran.
2. Sisi hasil apabila terjadi perubahan perilaku yang positif pada diri
peserta didik atau penguasaan pengetahuan serta keterampilan setelah
siswa mengalami aktivitas belajar
.
Kualitas belajar ditinjau dari sisi proses dan sisi hasil belajar
1. Sisi proses, di samping menunjukkan kegairahan belajar yang tinggi,
semangat belajar yang besar, dan rasa percaya diri sendiri,peserta
didik juga terlibat aktif, baik fisik, mental, maupun sosial dalam proses
pembelajaran.
2. Sisi hasil apabila terjadi perubahan perilaku yang positif pada diri
peserta didik atau penguasaan pengetahuan serta keterampilan setelah
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SELAMA INI GURU LANGSUNG
MENYAMPAIKAN MATERI & RUMUS-RUMUSNYA
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SELAMA INI GURU LANGSUNG
MENYAMPAIKAN MATERI & RUMUS-RUMUSNYA
PELAJARAN MATEMATIKA KURANG BERMAKNA DAN
BERTAHAN LAMA PELAJARAN MATEMATIKA KURANG BERMAKNA DAN
BERTAHAN LAMA
METODE PEMBELAJARAN YANG MELIBATKAN SISWA
AKTIF DALAM PROSES BELAJAR
METODE PEMBELAJARAN YANG MELIBATKAN SISWA
AKTIF DALAM PROSES BELAJAR KUALITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA MEMPENGARUHI KUALITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA
TERDAPAT PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA ANTARA KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL DAN PROSES BELAJAR PADA KELAS
EKSPERIMEN LEBIH BAIK DIBANDING KELAS KONTROL
TERDAPAT PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KUANTUM
TERHADAP KUALITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA
KERANGKA
PIKIR
HIPOTESIS
PENELITIAN
HIPOTESIS
PENELITIAN
Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang
diajar dengan metode pembelajaran kuantum dan hasil
belajar matematika siswa yang diajar dengan metode
ekspositori. Untuk menguji hipotesis penelitian ini, maka
dirumuskan hipotesis statistik sebagai berikut:
JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen
(experimental research) yang melibatkan dua
kelompok siswa yang relatif sama dalam hal
kualitas belajar.
JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen
(experimental research)
yang melibatkan dua
kelompok siswa yang relatif sama dalam hal
kualitas belajar.
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas VIII SMP Negeri 3 Bajeng
tahun ajaran
2011/2012 yang terdiri dari 4 kelas yaitu kelas VIII
A, VIII B, VIII C, dan VIII D.
Pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan teknik random sampling, sehingga
terpilih kelas VIII.D sebagai kelas eksperimen dan
kelas VIII.C sebagai kelas kontrol.
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas VIII SMP Negeri 3 Bajeng
tahun ajaran
2011/2012 yang terdiri dari 4 kelas yaitu kelas VIII
A, VIII B, VIII C, dan VIII D.
Pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan teknik
random sampling,
sehingga
terpilih kelas VIII.D sebagai kelas eksperimen dan
kelas VIII.C sebagai kelas kontrol.
VARIABEL PENELITIAN
variabel penelitiannya adalah kualitas belajar
siswa. Sedangkan perlakuan yang diberikan adalah
penerapan metode pembelajaran kuantum dan
penerapan metode pembelajaran ekspositori
VARIABEL PENELITIAN
variabel penelitiannya adalah kualitas belajar
siswa. Sedangkan perlakuan yang diberikan adalah
penerapan metode pembelajaran kuantum dan
DESAIN PENELITIAN
Desain penelitiannya yaitu “Posttest-Only
Control” yang digambarkan seperti tabel
berikut:
DESAIN PENELITIAN
Desain penelitiannya yaitu “
Posttest-Only
Control
” yang digambarkan seperti tabel
berikut:
KELAS
PERLAKUA
N
POSTTEST
(R)
Eksperimen
X
O
1(R) Kontrol
Y
O
2Keterangan:
R = Penempatan kelas dilakukan secara acak
X = Perlakuan dengan metode pembelajaran kuantum
Y = Perlakuan dengan metode ekspositori
O
1= Posttest kelas Eksperimen
O
2= Posttest kelas kontrol
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
Kualitas belajar yakni melakukan pengamatan selama
proses belajar dan melakukan penilaian hasil belajar
matematika siswa di akhir penerapan metode
pembelajaran baik pada kelas eksperimen maupun
kelas kontrol
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
Kualitas belajar yakni melakukan pengamatan selama
proses belajar dan melakukan penilaian hasil belajar
matematika siswa di akhir penerapan metode
Persiapan
Merencanakan Mengadakan Menyusun Menganalisis Merancang memvalidasi
Pelaksanaan
Memberikan Memberikan Melakukan Mengajar
INSTRUMEN PENELITIAN
Tes hasil belajar
Lembar observasi aktivitas siswa
Angket respon siswa
INSTRUMEN PENELITIAN
Tes hasil belajar
Lembar observasi aktivitas siswa
Angket respon siswa
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Tes
Tes digunakan untuk mengetahui data hasil
belajar siswa, pemberian tes berupa soal
berbentuk pilihan ganda. Sebelum tes
digunakan terlebih dahulu diadakan uji coba
untuk mengetahui validitas dan reliabilitas
soal. Pengujian validitas dan reliabilitas
dilakukan dengan bantuan komputer dengan
program ms. Excel
Pengamatan/observasi
Kuesioner/angket
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Tes
Tes digunakan untuk mengetahui data hasil
belajar siswa, pemberian tes berupa soal
berbentuk pilihan ganda. Sebelum tes
digunakan terlebih dahulu diadakan uji coba
untuk mengetahui validitas dan reliabilitas
soal. Pengujian validitas dan reliabilitas
dilakukan dengan bantuan komputer dengan
program ms. Excel
TEKNIK ANALISIS
DATA
Analisis data hasil belajar
1.Analisis statistika deskriptif
2.Analisis statistika inferensial: uji hipotesis
(uji t, namun terlebih dahulu dilakukan uji
normalitas dan uji homogenitas)
Analisis data hasil belajar
1.Analisis statistika deskriptif
2.Analisis statistika inferensial: uji hipotesis
(uji t, namun terlebih dahulu dilakukan uji
normalitas dan uji homogenitas)
Analisis data proses
belajar
1.Analisis data aktivitas
siswa
2.Analisis data respon siswa
Analisis data proses
belajar
1.Analisis data aktivitas
siswa
IV. HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN
H
A
S
IL
P
E
N
E
L
IT
IA
N
H
A
S
IL
P
E
N
E
L
IT
IA
N
H
A
S
IL
P
E
N
E
L
IT
IA
N
Selanjutnya menentukan reliabilitas oal
yang sahih (valid) dengan menggunakan
rumus KR – 20 dengan bantuan program
excel. Dikatakan reliabel jika r
hitung> r
tabel,
dari hasil perhitungan diperoleh r
hitung=
0,89 dan r
tabel= 0,34 dengan taraf
signifkan 0,05 dan n = 33.
Karena r
hitung= 0,89 > r
tabel= 0,34
sehingga 18 butir soal reliabel dan dapat
digunakan.
H
A
S
IL
P
E
N
E
L
IT
IA
N
H
HASIL ANALISIS
STATISTIKA DESKRIPTIF
Statistik Skor Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas Eksperimen
Statistik Nilai Ukuran Sampel 36
Skor Tertinggi 94 Skor Terendah 44 Skor Rata-Rata 77,44 Standar Deviasi 12,912
H
HASIL ANALISIS
STATISTIKA DESKRIPTIF
No.
Interval
Skor
Jumlah
36
100%
H
A
S
IL
P
E
N
E
L
IT
IA
N
Statistik Skor Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas Eksperimen
Statistik Nilai Ukuran Sampel 35
Skor Tertinggi 94 Skor Terendah 39 Skor Rata-Rata 72 Standar Deviasi 15,725
No .
Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase
1. Jumlah 36 100%
H
HASIL ANALISIS
STATISTIKA
INFERENSIAL
H
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kelas_Kontro
l Kelas_Eksperimen
N 35 36
Normal Parametersa Mean 70.31 77.44
Std. Deviation 15.725 12.912 Most Extreme
Differences AbsolutePositive .162 .167 .152 .100 Negative -.162 -.167 Kolmogorov-Smirnov Z .956 .999 Asymp. Sig. (2-tailed) .321 .271 a. Test distribution is Normal.
UJI
HASIL ANALISIS
STATISTIKA
INFERENSIAL
UJI HOMOGENITAS
DAN UJI T
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
Mean Differe
nce DifferenceStd. Error
95% Confidence Interval of the
Difference Lower Upper Nilai_Te
s Equal variance s
assumed 4.069 .048 2.091 69 .040 7.130 3.410 .327 13.934
Equal variance s not