• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dan Inquiry Ditinjau dari Hasil Belajar dalam Pembelajaran IPA Kelas V SD Gugus Maruto Bawen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dan Inquiry Ditinjau dari Hasil Belajar dalam Pembelajaran IPA Kelas V SD Gugus Maruto Bawen"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE

GROUP INVESTIGATION (GI)

DAN

INQUIRY

DITINJAU DARI HASIL BELAJAR DALAM

PEMBELAJARAN IPA KELAS V

SD GUGUS MARUTO BAWEN

SKRIPSI

untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana

Oleh

SUPRIYATI

292011118

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

(2)

ii ABSTRAK

Supriyati. 2015. Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dan Inquiry Ditinjau dari Hasil Belajar dalam Pembelajaran IPA Kelas V SD Gugus Maruto Bawen. Program Studi S1 PGSD Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Dr. Mawardi, S.Pd., M.Pd.

Kata kunci: Keefektifan, Group Investigation, Inquiry, Hasil Belajar, Pembelajaran IPA.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan keefektifan model pembelajaran Group Investigation (GI) dengan model pembelajaran Inquiry ditinjau dari hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus Maruto Bawen. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental research) dengan nonequivalent control group design sebagai desainnya.

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD N Samban 02 (SD imbas) dan VC SDIP H. Soebandi (SD swasta) sebagai kelompok eksperimen serta siswa kelas V SD N Samban 01 (SD imbas) dan VB SDIP H. Soebandi (SD swasta) sebagai kelompok kontrol. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari model Group Investigation dan Inquiry sebagai variabel bebas dan hasil belajar sebagai variabel terikat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan observasi. Teknik analisis data menggunakan uji Independent Sample T Test yang dikenakan pada nilai posttest dan gain score.

Hasil uji t nilai posttest kelompok eksperimen dan kontrol menunjukkan t hitung -1,182 dan t tabel 1,985 dengan signifikansi 0,240. Hasil uji t gain score

kelompok eksperimen dan kontrol menunjukkan t hitung 0,468 dan t tabel 1,985 dengan signifikansi 0,641. Karena nilai signifikansi > 0,05 dan t hitung < t tabel maka H0 diterima yaitu tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan Inquiry

ditinjau dari hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus Maruto Bawen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation dan Inquiry

efektif digunakan dalam pembelajaran IPA di kelas V SD Gugus Maruto. Hal ini juga didasarkan pada tingkat ketuntasan hasil belajar siswa yang mencapai batas kriteria ketuntasan klasikal 85% dengan KKM 65.

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

“Bila anda mengubah kinerja anda, anda mengubah nasib anda. Dan bila anda mengubah nasib anda, anda mengubah hidup anda” (Jalaluddin Rumi)

“Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan dilempar buahnya dengan batu, tetapi tetap dibalas dengan buah” (Abu Bakar Ash-Shiddiq) “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya)” (Q.S An-Najm (53): 39-40)

Persembahan

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Kedua orangtuaku yang senantiasa bekerja keras mencari nafkah dan

memberikan doa serta dukungan untukku.

2. Kakak-kakakku yang selalu mengingatkanku untuk mensyukuri semua

karunia-Nya.

3. Sahabatku yang selalu membantuku tanpa pamrih dan senantiasa mengajakku

pada kebaikan.

4. Teman-temanku yang selalu memberi dukungan dan semangat.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan

rahmat, karunia dan kasih sayangnya-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul “Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dan

Inquiry Ditinjau dari Hasil Belajar dalam Pembelajaran IPA Kelas V SD Gugus

Maruto Bawen” ini dapat terselesaikan dengan baik.

Penulisan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan bagi mahasiswa

untuk memperoleh gelar Sarjana pada Universitas Kristen Satya Wacana. Skripsi

ini dapat disusun dengan baik atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak,

oleh karena itu tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd selaku Dekan FKIP UKSW.

2. Herry Sanoto, S.Si.,M.Pd. selaku Kaprogdi S1 PGSD FKIP UKSW.

3. Dr. Mawardi, S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing yang dengan sabar

telah meluangkan waktu, membimbing, mengarahkan dan memberi

dorongan sampai skripsi ini terselesaikan.

4. Wahyudi, S.Pd., M.Pd selaku dosen penguji 1 yang telah memberikan

saran untuk perbaikan skripsi.

5. Naniek Sulistya Wardhani, S.Pd.,M.Si selaku wali studi.

6. Seluruh dosen Progdi PGSD yang telah memberikan ilmu selama

mengikuti perkuliahan.

7. Koes Darmono, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD N Samban 01; Setiasih

Lucia, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD N Samban 02; Stephanus Sungadi,

S.Pd SD selaku Kepala Sekolah SD Kanisius Harjosari dan Solikhah, S.Ag

selaku Kepala Sekolah SDIP H. Soebandi yang telah memberikan ijin

untuk melakukan penelitian.

8. Jumarni, S.Pd selaku guru kelas V SD N Samban 01; Romlah, S.Pd SD

selaku guru kelas V SD N Samban 02; Isaroh S.Pd SD selaku guru kelas

VB SDIP H. Soebandi dan Ade Febrianto Wigar, S.Pd selaku guru kelas

(9)

ix

9. Seluruh siswa kelas V SD Negeri Samban 02, kelas V SD Negeri Samban

01, kelas V SD Kanisius Harjosari, kelas VB dan VC SDIP H. Soebandi

yang telah membantu pelaksanaan penelitian.

10.Kedua orang tuaku yang senantiasa memberi dukungan, semangat dan doa

serta tidak lelah mencari nafkah untuk keluarga.

11.Kakak-kakakku yang telah memberi doa dan semangat.

12.Sahabatku Dian Septianingrum yang selalu memberikan bantuan dengan

tulus ikhlas.

13.Teman-teman RS11C yang telah memberikan warna selama mengikuti

perkuliahan.

14.Teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang

memotivasi dan menyediakan sarana dan prasarana serta memberikan doa

dan dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pelaku pendidikan khususnya

dan masyarakat pada umumnya.

Salatiga, Juni 2015

(10)

x

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT v

PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN vii

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR GAMBAR xv

DAFTAR LAMPIRAN xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

1.2Identifikasi Masalah

1.3Rumusan Masalah

1.4Tujuan Penelitian

1.5Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Teoritis

1.5.2 Manfaat Praktis

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori

2.1.1 Hakikat Pembelajaran IPA SD

2.1.2 Model Pembelajaran

2.1.3 Model Pembelajaran Kooperatif

2.1.4 Model Pembelajaran Group Investigation (GI)

2.1.4.1 Pengertian Model Pembelajaran Group Investigation (GI)

2.1.4.2 Ciri-Ciri Model Pembelajaran Group Investigation (GI)

(11)

xi

2.1.4.3 Sintak Model Pembelajaran Group Investigation (GI)

2.1.4.4 Kelebihan Model Pembelajaran Group Investigation (GI)

2.1.4.5 Komponen Model Pembelajaran Group Investigation (GI)

2.1.5 Model Pembelajaran Inquiry

2.1.5.1 Pengertian Model Pembelajaran Inquiry

2.1.5.2 Sintak Model Pembelajaran Inquiry

2.1.5.3 Kelebihan Model Pembelajaran Inquiry

2.1.5.4 Komponen Model Pembelajaran Inquiry

2.1.6 Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Perlakuan Model Group

Investigation dan Inquiry

2.1.7 Hasil Belajar

2.2 Kajian Penelitian yang Relevan

2.3 Kerangka Berpikir

2.4 Hipotesis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

3.1.2 Desain Penelitian

3.1.3 Lokasi Penelitian

3.2 Variabel Penelitian

3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data

3.4.2.1 Lembar Soal Tes

3.4.2.2 Lembar Observasi

3.5 Teknik Analisis Data

3.5.1 Uji Normalitas

3.5.2 Uji Homogenitas

3.5.3 Uji Beda Rata-rata

(12)

xii 3.5.4 Uji Hipotesis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Deskripsi Hasil Penelitian

4.1.1 Hasil Penelitian pada Implementasi Pembelajaran dengan Model

Group Investigation sebagai Kelompok Eksperimen

4.1.2 Hasil Penelitian pada Implementasi Pembelajaran dengan

Model Inquiry sebagai Kelompok Kontrol

4.1.3 Deskripsi Komparasi Hasil Pengukuran

4.1.4 Hasil Uji Perbedaan Rerata Hasil Belajar Menggunakan Model

Group Investigation dan Inquiry

4.1.5 Hasil Uji Hipotesis

4.2Pembahasan Hasil Penelitian

4.3Keterbatasan Penelitian

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran IPA dengan Model Group

Investigation

Tabel 2 Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran IPA dengan Model

Inquiry

Tabel 3 Daftar Jumlah Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Gugus Maruto

Tabel 4 Daftar Subjek Penelitian

Tabel 5 Kisi-Kisi Instrumen Tes

Tabel 6 Hasil Uji Validitas Instrumen Uji Coba Siswa Kelas V SD Kanisius

Harjosari Semester 2 Tahun Ajaran 2014/2015

Tabel 7 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Uji Coba Siswa Kelas V SD Kanisius

Harjosari Semester 2 Tahun Ajaran 2014/2015

Tabel 8 Kriteria Tingkat Kesukaran Soal

Tabel 9 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Instrumen Soal

Tabel 10 Kisi-Kisi Lembar Observasi Proses Pembelajaran dengan Model

Group Investigation pada Kelompok Eksperimen

Tabel 11 Kisi-Kisi Lembar Observasi Proses Pembelajaran dengan Model

Inquiry pada Kelompok Kontrol

Tabel 12 Statistik Deskriptif Nilai Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen SD

Negeri Samban 02 (SD Negeri Imbas)

Tabel 13 Distribusi Frekuensi Nilai Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen

SD Negeri Samban 02 (SD Negeri Imbas)

Tabel 14 Statistik Deskriptif Nilai Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen

SDIP H. Soebandi (SD Swasta)

Tabel 15 Distribusi Frekuensi Nilai Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen

SDIP H. Soebandi (SD Swasta)

Tabel 16 Statistik Deskriptif Nilai Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol SD

Negeri Samban 01 (SD Negeri Imbas)

(14)

xiv

Tabel 17 Distribusi Frekuensi Nilai Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol SD

Negeri Samban 01 (SD Negeri Imbas)

Tabel 18 Statistik Deskriptif Nilai Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol

SDIP H. Soebandi (SD Swasta)

Tabel 19 Distribusi Frekuensi Nilai Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol

SDIP H. Soebandi (SD Swasta)

Tabel 20 Tabel Komparasi Hasil Pengukuran Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol SD Negeri Imbas Gugus Maruto

Tabel 21 Tabel Komparasi Hasil Pengukuran Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol SD Swasta Gugus Maruto

Tabel 22 Hasil Uji Normalitas Nilai Pretest-Posttest Kelompok Kontrol

dan Kelompok Eksperimen SD Negeri Imbas

Tabel 23 Hasil Uji Normalitas Nilai Pretest-Posttest Kelompok Kontrol

dan Kelompok Eksperimen SD Swasta

Tabel 24 Hasil Uji Homogenitas Nilai Pretest-Posttest Kelompok Kontrol

dan Kelompok Eksperimen SD Negeri Imbas

Tabel 25 Hasil Uji Homogenitas Nilai Pretest-Posttest Kelompok Kontrol

dan Kelompok Eksperimen SD Swasta

Tabel 26 Hasil Uji t Nilai Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok

Kontrol SD Gugus Maruto

Tabel 27 Hasil Uji t Gain Score Kelompok Eksperimen dan Kelompok

Kontrol SD Gugus Maruto

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Dampak Pengiring dan Instruksional Model Pembelajaran

Group Investigation

Gambar 2 Dampak Pengiring dan Instruksional Model Pembelajaran

Inquiry

Gambar 3 Bagan kerangka berpikir model Group Investigation

Gambar 4 Bagan kerangka berpikir model Inquiry

Gambar 5 Nonequivalent Control Group Design

Gambar 6 Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Pretest dan Posttest Kelompok

Eksperimen SD Negeri Samban 02 (SD Negeri Imbas)

Gambar 7 Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Pretest dan Posttest Kelompok

Eksperimen SDIP H. Soebandi (SD swasta)

Gambar 8 Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Pretest dan Posttest Kelompok

Kontrol SD Negeri Samban 01 (SD Negeri Imbas)

Gambar 9 Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Pretest dan Posttest

Kelompok Kontrol SDIP H. Soebandi (SD swasta)

Gambar 10 Grafik Deskripsi Komparasi Hasil Pengukuran Kelompok Eksperimen

dan Kelompok Kontrol SD Negeri Imbas Gugus Maruto

Gambar 11 Grafik Deskripsi Komparasi Hasil Pengukuran Kelompok Eksperimen

dan Kelompok Kontrol SD Swasta Gugus Maruto

Gambar 12 Grafik Uji Normalitas Hasil Pretest-Posttest Kelompok Kontrol

SD Negeri Imbas

Gambar 13 Grafik Uji Normalitas Hasil Pretest-Posttest Kelompok

Eksperimen SD Negeri Imbas

Gambar 14 Grafik Uji Normalitas Hasil Pretest-Posttest Kelompok Kontrol

SD Swasta

Gambar 15 Grafik Uji Normalitas Hasil Pretest-Posttest Kelompok

Eksperimen SD Swasta

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Bukti Observasi Wawancara (Studi Pendahuluan)

Lampiran 2 Soal Uji Coba Instrumen, Pretest dan Posttest

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 4 Daftar Pretest dan Posttest Nilai Siswa

Lampiran 5 Hasil Analisis Data

Lampiran 6 Lembar Observasi Pembelajaran

Lampiran 7 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 8 Dokumentasi Foto

104

106

119

153

157

169 161

Referensi

Dokumen terkait

Kelebihan dari alat yang dibuat adalah lengan robot tidak hanya mengambil dan meletakkan benda ditempat yang telah disediakan tetapi juga dapat dilakukan penyusunan

Secara umum, perusahaan yang ingin menumbuhkan bisnis menetapkan sebuah tujuan berupa peningkatan basis pelanggan dalam segmen sasaran. Ukuran akuisisi pelanggan mengukur, dalam

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL. GURU DAN

Ketika kita mengucapkan, “….wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil’aalamiin (hidup dan matiku untuk Allah)”, maka hayatilah ini sebuah pernyataan akan ketiadaan

Bank Indonesia adalah bank pertama yang lahir di nusantara, cikal bakal dari dunia perbankan pada masa selanjutnya.. Pada 24 Januari 1828, pemerintah Hindia Belanda mendirikan

IRT memiliki tiga model yaitu, model logistik satu parameter atau juga disebut model Rasch, model logistik dua parameter dan model logistik tiga

Seseorang tidak boleh berniat dengan kegiatannya menuntut ilmu, untuk memenuhi beberapa tujuan dunia, seperti kepemimpinan, memperoleh kedudukan dan kekayaan,

Berdasarkan hasil analisis hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model praktikum berbasis ketidakpastian yang sesuai untuk mahasiswa adalah model praktikum yang