• Tidak ada hasil yang ditemukan

WEB BASED APPLICATION FOR BUSSINESS MULT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "WEB BASED APPLICATION FOR BUSSINESS MULT"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI KOPERASI SERBA USAHA BERBASIS WEB

PADA KOPERASI SERBA USAHA PRIMA BATARA

Muhammad Yunus

PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM

Muhammadyunus1640@yahoo.co.id

Abstrak

Koperasi Serba Usaha Prima Batara adalah Koperasi yang bergerak lebih dari satu bidang usaha yang sudah menggunakan sistem informasi berbasis desktop. Dalam proses peminjaman yang masih manual, transaksi penjualan yang masih manual, tidak adanya laporan keuangan seperti jurnal dan buku besar. Laporan laba rugi

dan Sisa Hasil Usaha pada koperasi tidak didalam aplikasi tetapi di dalam aplikasi lain seperti microsoft excel.

Aplikasi sebelumnya hanya menampilkan jumlah saja tidak menampilkan detail dari total ataupun transaksi yang

terjasi pada koperasi dan keluaran aplikasi yang di hasilkan hanya view dari hasil kontribusi anggota yaitu view

simpanan,pinjaman, penjualan, dan sisa hasil usaha yang diterima angota tanpa adanya data darimana total ataupun transaksi itu diambil didalam aplikasi. Oleh sebab itu, dengan adanya aplikasi Koperasi Serba Usaha ini dapat membantu pihak koperasi dalam melakukan proses bisnis mereka sehingga dapat lebih terstruktur dan data yang dapat dikelola dengan baik. Pada aplikasi ini seluruh transaksi sudah terintegrasi dengan aplikasi. Mulai dari proses simpan pinjam, penjualan, pinjaman, angsuran dan pelaporan keuangannya. Selain itu anggota, petugas, dan ketua memiliki hak akses masing-masing dalam aplikasi ini. Aplikasi yang digunakan adalah aplikasi yang berbasis web PHP yang dihubungkan dengan basis data MySQL. Hasil dari aplikasi yang dibuat adalah aplikasi dapat menampilkan pelaporan keuangan yaitu laporan jurnal, buku besar, laba rugi, dan laporan sisa hasil usaha. Aplikasi ini juga pada proses peminjaman yang di ajukan anggota akan mengintegrasi pembayaran angsuran atas pinjaman yang di ajukan serta proses transaksi penjualannya sudah dapat dikelola pada aplikasi ini.

Kata kunci: Aplikasi Koperasi Serba Usaha, Web PHP, MySQL

Abstract

Koperasi Serba Usaha Prima Batara is moving more than one line of business which is located at Jalan S.

Parman No.. 32 city of Bengkulu. This Cooperative has been using a desktop-based information systems, but after conducting interviews and surveys at the site are still many shortcomings in the application being used. Starting from the lending process is still manual, the manual sales transactions, the absence of financial reports such as journals and ledgers. The income statement and the balance of the cooperative effort in the application but not in other applications such as Microsoft Excel. Applications previously only displays the number just does not display the details of the transaction or the total cooperation and briefly unsettled the output generated applications only view of the results of the contribution that members view deposits, loans, sales, and of net income received by members in the absence of data from which the total or transaction was made in the application. Therefore, with the application's Multipurpose Cooperative Enterprises can assist the cooperative in the conduct of their business processes so as to legih structured data that can be managed properly. In this application, the entire transaction is integrated with the application. Starting from the savings and loans, sales, loans, installment and financial reporting. Additionally anngota, officer, and chairman of the access rights of each in this application. Applications used is PHP web based application that is linked with the MySQL database. This application design using a procedural method which uses database design using ER-Diagram and designing applications using Data Flow Diagrams (DFD). The results of the application made is an application that can display the financial reporting of the journal report, general ledger, profit and loss, and statements of net income. This application is also in the process of borrowing that the proposed members will integrate the installment payments on the proposed loan and the sales transaction process can be managed in this application.

Keywords: Cooperative Business Solutions Business Applications, Web PHP, MySQL

1. Pendahuluan

Koperasi Serba Usaha (KSU) Prima Batara adalah badan usaha yang beranggotakan para pegawai dari Bank BTN Kantor Cabang Bengkulu.

(2)

koperasi tetap memisahkan dengan jelas transaksi yang dilakukan oleh anggota dan masyarakat umum, sehingga jumlah SHU yang akan dibagikan kepada setiap anggota sesuai dengan kontribusi dan keaktifannya terhadap koperasi. Koperasi Serba Usaha Prima Batara adalah koperasi yang berlokasi di Bengkulu, lebih tepatnya satu gedung dengan Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Bengkulu. Karena KSU Prima Batara adalah bagian Dari bank BTN Kantor Cabang Bengkulu tersebut.

Aplikasi sebelumnya hanya menampilkan jumlah saja tidak menampilkan detail dari total ataupun transaksi yang terjadi pada koperasi dan

keluaran aplikasi yang dihasilkan hanya view dari

hasil kontribusi anggota yaitu view simpanan,

pinjaman, penjualan, dan sisa hasil usaha yang diterima anggota tanpa adanya data darimana total ataupun transaksi itu diambil di dalam aplikasi.

Oleh sebab itu, dengan adanya aplikasi Koperasi Serba Usaha ini dapat membantu pihak koperasi dalam melakukan proses bisnis mereka sehingga dapat lebih terstruktur dan data yang dapat dikelola dengan baik. Pada aplikasi ini seluruh transaksi sudah terintegrasi dengan aplikasi, mulai dari proses simpan pinjam, penjualan, pinjaman, angsuran dan pelaporan keuangannya. Selain itu anggota, petugas, dan ketua memiliki hak akses masing-masing dalam aplikasi ini.

Aplikasi yang digunakan adalah aplikasi yang

berbasis web PHP yang dihubungkan dengan basis

data MySQL. Perancangan aplikasi ini

menggunakan metode prosedural yang mana menggunakan perancangan basis data menggunakan

ER-Diagram dan perancangan aplikasi

menggunakan Data Flow Diagram (DFD).

Hasil dari aplikasi yang dibuat adalah aplikasi dapat menampilkan pelaporan keuangan yaitu laporan jurnal, buku besar, laba rugi, dan laporan sisa hasil usaha. Aplikasi ini juga pada proses

peminjaman yang diajukan anggota akan

mengintegrasi pembayaran angsuran atas pinjaman yang diajukan serta proses transaksi penjualannya sudah dapat dikelola pada aplikasi ini.

2. Metode Penelitian

Perancangan aplikasi penjualan, perhitungan laba rugi dan perhitungan sisa hasil usaha pada Koperasi Serba Usaha Prima Batara menggunakan

metode Software Developement Life Cycle (SDLC),

dengan model waterfall. Model waterfall ini

menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak

secara sekuensial atau terurut dengan langkah –

langkah sebagai berikut[1].

Gambar 1 - 1 Waterfall Model

a. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

(Requirements)

Pada tahapan ini, dilakukan wawancara dan survei untuk menganalisis dan memperoleh informasi mengenai proses bisnis dari Koperasi Serba Usaha Prima Batara sehingga dapat diketahui apa yang menjadi kebutuhan mereka untuk pembangunan aplikasi ini. Setelah itu dicari sumber-sumber pustaka pendukung seperti buku pengantar akuntansi, buku pemrograman

web dan lain-lain yang terkait dengan proses

akuntansi dan teknologi web yang dipakai.

b. Desain Perangkat Punak (Design)

Tahapan ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan diatas ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Hasil tahapan ini ialah pengambaran proses bisnis berjalan dari Koperasi Serba Usaha Prima Batara

dan sistem usulan yang dibuat kedalam flowmap,

struktur data dengan ER-Diagram, arsitektur

perangkat lunak dengan Data flow diagram

(DFD), representasi antarmuka dengan

perancangan struktur menu dan terakhir

algoritma dengan kamus data spesifikasi proses.

c. Pembuatan Kode Program (Implementation and

Unit Testing)

Hasil dari desain diatas dibuat ke dalam aplikasi

berbasis web dengan menggunakan bahasa

pemrograman PHP, HTML, CSS, dan basis data

MySQL.

d. Penerapan/Pengujian Program (Integration and

System Testing)

Pengujian dilakukan untuk meminimalisir

kesalahan dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. Pengujian terhadap aplikasi ini menggunakan

pengujian blackbox testing. Jenis pengujian ini

dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan dan keluaran dari aplikasi ini sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

e. Implementasi (Operation)

Aplikasi yang telah lolos uji dapat

diimplementasikan di tempat pengguna. Dalam hal ini, implementasi di lakukan diluar dari proyek akhir ini karena menunggu tersedianya perangkat pendukung di koperasi tersebut.

3. Hasil Penelitian

(3)

Koperasi serba usaha adalah koperasi yang memiliki lebih dari satu bidang usaha. Koperasi dapat berdiri dalam beberapa bidang. Keputusan tersebut dapat dipicu karena kebutuhan anggota akan suatu produk tertentu, baik barang ataupun jasa, cukup tinggi atau karena pengurus koperasi melihat peluang usaha yang harus diambil oleh koperasi. Apapun alasannya proses pencatatan transaksinya koperasi harus memisahkan dengan jelas antara transaksi yang dilakukan anggota dengan masyarakat umum. Sehingga SHU yang akan dibagikan kepada setiap anggota akan dapat diperhitungkan sesuai kontribusinya terhadap koperasi.

Pengklasifikasian transaksi koperasi dengan anggota atau non anggota harus dilakukan karena laporan hasil usaha koperasi, merupakan bagian dari laporan keuangan yang harus disusun pengurus koperasi. Memberikan hasil usaha terinci dengan memisahkan antara dua transaksi tersebut.

Jika suatu koperasi memiliki lebih dari satu

produk yang dijual kepada anggotanya.

Partisipasi bruto anggota juga harus dipilih sesuai dengan jenis produknya. Ketika laporan keuangan akan disusun, anggota atau pihak yang berkepentingan dengan koperasi dapat dengan jelas melihat kinerja koperasi sesuai dengan nilai transaksi masing-masing produk.

Beban penjualan juga harus dapat dipilah dengan jelas sesuai yang dikeluarkan koperasi yang berkaitan dengan penjualan produk kepada anggota dan nonanggota. Pemilahan akan mempermudah penetapan SHU yang akan diperoleh koperasi dari setiap jenis transaksi

penjualan dari setiap jenis produk yang dijual [2].

3.2 Jurnal

Jurnal merupakan catatan yang pertama dilakukan pada setiap transaksi berdasarkan dokumen perusahaan secara kronologis (menurut tanggal terjadinya transaksi). Tiap transaksi direkam dalam dokumen kemudian disalin ke dalam jurnal. Jurnal akan menampilkan pengaruh dari setiap transaksi terhadap akun dalam bentuk debit kredit. Kemudian prosedur debit kredit inilah kita dapat melihat kenaikan ataupun penurunan atas saldo masing-masing akun

terkait[2].

3.3 Buku Besar

Setelah transaksi dianalisis dan dicatat kedalam jurnal, langkah selanjutnya adalah

mem-posting (memindahbukuan) setiap saldo akun

yang terdapat pada jurnal ke dalam buku besar untuk masing-masing akun. Intinya adalah setiap

saldo akun masih “tercerai-berai” dalam jurnal

akan diakumulasikan ke dalam buku besar

sesuain masing-masing akun[2].

3.4 Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah laporan

pertanggungjawaban pengurus koperasi atau sisa hasil usaha koperasi pada suatu periode tertentu dan posisi keuangan pada akhir periode tersebut.

Pada koperasi jenis laporan keuangan

berpedoman pada Standar Akuntansi Keuangan tahun 2007 yang berlaku di indonesia PSAK No.27 Tahun 2007 laporan keuangan terdiri

atas[2].

a. Perhitungan Sisa Hasil Usaha adalah suatu

laporan yang menunjukkan kemampuan dalam menghasilkan laba selama suatu periode akuntansi atau satu tahun. Laporan ini harus merincikan hasil-hasil usaha yang berasal dari anggota dan laba yang diperoleh berdasarkan aktivitas koperasi.

b. Neraca adalah suatu daftar yang

menujukkan posisi sumber daya yang dimiliki koperasi serta informasi dari mana sumber daya tersebut diperoleh.

c. Laporan Arus Kas adalah suatu laporan

mengenai arus kas keluar dan arus kas masuk selama suatu periode tertentu, yang

mencakup saldo awal kas, sumber

penerimaan kas, sumber pengeluaran kas, dan saldo akhir kas pada suatu periode.

Laporan Promosi Ekonomi Anggota adalah laporan yang menunjukkan manfaat ekonomi yang diterima anggota koperasi selama suatu periode tertentu. Laporan tersebut mencakup manfaat ekonomi dari pembelian barang, pemasaran, pengolahan bersama, simpan pinjam lewat koperasi, dan pembagian sisa hasil usaha.

3.5 Penjualan Tunai

Jumlah yang diperoleh perusahaan dari menjual persediaan barang dagang disebut

sebagai pendapatan penjualan (sales revenue)

yang sering kali disingkat sebagai penjualan

(sales). Penjualan juga menimbulkan beban yaitu

Harga Pokok Penjualan, ketika penjual

menyerahkan aktiva berupa persediaan, Harga Pokok Penjualan adalah biaya persediaan yang terjual kepada pelanggan.

Penjualan dapat dilakukan secara kredit ataupun tunai. Setiap transaksi penjualan

didukung dengan dokumen bisnis yang

(4)

penjualan bertambah di kredit sebesar harga jual

barang [3].

3.6 Laba Kotor

Penjualan bersih, harga pokok penjualan dan laba kotor adalah unsur profitabilitas yang penting. Pendapatan penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan disebut juga laba kotor

(gross profit). Laba kotor yang semakin tinggi

sangat penting bagi kelangsungan perusahaan

[3].

3.7 PHP

PHP singkatan dari “PHP Hypertext

Preprocessor” yang digunakan sebagai bahasa

script server-side dalam pengembangan web

yang disisipkan pada dokumen HTML.

Penggunaaan PHP memungkinkan web yang

dapat dibuat dinamis hingga maintenance situs

web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien.

PHP menggunakan software open-source yang

disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat diunduh secara bebas dari situs

resminya[10].

3.8 MySQL

Saat ini tersedia banyak perangkat lunak

yang ditujukan untuk mengelola database.

Perangkat lunak seperti itu biasa dinamakan

Database Management System (DBMS). Access,

MS SQL Server, dan MySQL merupakan contoh

produk pengelola database. Beberapa di

antaranya berkelas database server, yaitu jenis

yang secara aktif memantau permintaan akses terhadap data. Adapun yang bukan termasuk

database server adalah Access[13].

MySQL merupakan software yang

tergolong database server dan bersifat Open

Source. Open Source menyatakan bahwa

software ini dilengkapi dengan source code

(kode yang dipakai untuk membuat MySQL),

selain tentu saja bentuk executable-nya atau kode

yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara mengunduh di internet secara gratis. Hal menarik

lainnya adalah MySQL juga bersifat

multiplatform. MySQL dapat dijalankan pada

berbagai sistem operasi[14].

Pengaksesan data dalam database dapat

dilakukan dengan mudah melalui Structured

Query Language (SQL). Data dalam database

bisa diakses melalui aplikasi non-web (misalnya

Visual Basic) maupun aplikasi web (misalnya

dengan PHP)[14]

.

3.9 Black Box Testing

Pengujian black box adalah cara untuk

menguji perangkat lunak dan produk rekayasa dengan mengetahui fungsi yang ditentukan dimana produk dirancang untuk melakukannya, pengujian dapat dilakukan untuk memperlihatkan

bahwa masing-masing fungsi beroperasi

sepenuhnya, pada waktu yang sama mencari kesalahan pada setiap fungsi. Jika perangkat

lunak dipertimbangkan, maka pengujian black

box berkaitan dengan pengujian yang dilakukan

pada interface perangkat lunak. Meskipun

didesain untuk mengungkap kesalahan,

pengujian black box digunakan untuk

memperlihatkan bahwa fungsi-fungsi perangkat

lunak adalah operasional; bahwa input diterima

dengan baik dan output dihasilkan dengan tepat;

dan integrasi informasi eksternal (seperti file

data) dipelihara. Pengujian black box menguji

beberapa aspek dasar suatu sistem dengan sedikit memperhatikan struktur logika internal perangkat

lunak tersebut[12].

Pengujian black box berfokus pada

persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan

demikian, pengujian black box memungkinkan

perekayasa perangkat lunak mendapatkan

serangkaian kondisi input yang sepenuhnya

menggunakan semua persyaratan fungsional

untuk suatu program. Pengujian black box bukan

merupakan alternatif dari teknik white box, tetapi

merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas

kesalahan daripada metode white box[12].

3.10 Data Flow Diagram (DFD)

(5)

1.0

Kelola master Akun

anggota Barang

Data_akun

Data_barang Data_anggota,

data_unit_kerja Petugas Data_anggota, data_barang,

Data_akun

Pinjaman Pinjaman Data_anggota

View laporan Ketua Jurnal

Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses

1.0

Data_akun Data_akun Akun

Barang Data_barang

Data_barang

Gambar 3- 2 DFD Level 2 Proses 1.0

Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses

5.0

View laba rugi Data_jurnal

Periode_laba_rugi

View_laba_rugi

5.4

View SHU Data_jurnal

Periode_SHU

Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses

6.0

Gambar 3- 4 DFD Level 2 Proses 6.0

(6)

Komponen SHU

Pembagian SHU

anggota memiliki penjualan Penjualan Detail

barang memiliki angsuran

memiliki memiliki

pinjaman

akun memiliki

n

n n

n n 1 1 n

1

n 1

n

n

1 n

id_SHU Cadangan_40 Jasa_anggota_25

Jmlh_pembagian_SHU

nip Nama_anggota No_rek

id_angsuran Jmlh_angsuran Tgl_angsuran nominal

keterangan

Id_penjualan Tgl_penjualan nominal

keterangan memiliki Unit_kerja

1 n

Id_unit_kerja Nama_unit_kerja

tanggal referensi debit kredit

Id_akun Nama_akun Jurnal

memiliki simpanan

1

n

Id_pinjamanTgl_pinjamannominalLama_angsuran keterangan Id_simpanan Tgl_simpanannominalketerangan

Id_barang Jumlah

Harga Nama

Saldo Jasa_modal_20

Jasa_lain_15

password status_anggota

status akun

bunga

Gambar 3- 5 ERD

3.12 Implementasi

Gambar 3- 6 Tampilan Menu Pembelian

Gambar 3- 7 Tampilan Menu Pinjaman

Gambar 3- 8 Tampilan Menu Pinjaman Detail

Gambar 3- 9 Tampilan Menu Anggota

Gambar 3- 10 Tampilan Menu Penjualan

Gambar 3- 11 Tampilan Menu Penjualan Detail

(7)

Gambar 3- 13 Tampilan Menu Pinjaman Detail

Gambar 3- 14 Tampilan Menu Akun

Gambar 3- 15 Tampilan Menu Barang

Gambar 3- 16 Tampilan Menu Jurnal

Gambar 3- 17 Tampilan Menu Buku Besar

(8)

Gambar 3- 19 Tampilan Menu Laporan Sisa Hasil Usaha

Gambar 3- 20 Tampilan Menu Laporan SHU Detail

4. Kesimpulan

Setelah melakukan pengujian aplikasi ini,

maka diperoleh beberapa kesimpulan

berdasarkan pengujian. Adapun kesimpulan yang bisa diambil adalah sebagai berikut.

a. Aplikasi dapat menangani proses

peminjaman dan pengelolaan pembayaran angsuran yang dilakukan oleh anggota.

b. Aplikasi ini dapat digunakan untuk

menangani anggota baru dalam koperasi

dengan ditampilkannya form inputan untuk

anggota baru.

c. Aplikasi ini dapat menangani proses

penjualan.

d. Aplikasi ini dapat menangani penambahan

akun baru.

e. Aplikasi ini menangani proses jurnal dan

buku besar bulanan.

f. Aplikasi ini menangani proses perhitungan

laba rugi bulanan.

g. Aplikasi ini menangani proses perhitungan

sisa hasil usaha per periode.

5. Daftar Pustaka

[1] Rosa dan Salahudin, Modul Pembelajaran

Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan

Berorientasi Objek). Bandung: Modula, 2009.

[2] Rudianto, Akuntansi Koperasi. Jakarta:

Erlangga, 2010.

[3] Jerry J. Weygant, Accounting Principles

(Pengantar Akuntansi). Yogyakarta: Salemba

Empat, 2007.

[4] H. Harrison, Akuntansi Edisi Ketujuh. Jakarta:

PT Erlangga, 2007.

[5] A. Diana dan L. Setiawati, Sistem Infomasi

Akuntansi. Yogyakarta: Andi, 2010.

[6] Rudianto, Akuntansi Koperasi. Jakarta:

Erlangga, 2010.

[7] B. S. d. M. Pinontan, Designing Information

System. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo,

2010.

[8] Nugroho, Rekayasa Perangkat Lunak.

Bandung: Courseware Politeknik Telkom, 2009.

[9] Fatansyah, Basis Data . Bandung: Informatika

Telkom, 2009.

[10] K. Paranginangin, Aplikasi Web Dengan PHP

dan MySQL. Yogyakarta, 2006.

[11] Riyanto, Membuat Sendiri Sistem Informasi

Penjualan Dengan PHP dan MySQL .

(9)

Gambar

Gambar 3- 3 DFD Level 2 Proses 5.0
Gambar 3- 12 Tampilan Menu Pinjaman
Gambar 3- 13 Tampilan Menu Pinjaman Detail
Gambar 3- 19 Tampilan Menu Laporan Sisa Hasil Usaha

Referensi

Dokumen terkait

Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan, atau dimaksudkan untuk digunakan dalam kegiatan Pemerintah

yakni pengembangan diri sehingga menjadi lebih produktif dalam bekerja Berdasarkan pemaparan mengenai hubungan perceived organizational support dan personality trait dengan

Dengan mengubah pola pembelajaran di Indonesia dengan tipe pembelajaran yang kreatif dan aktif memungkinkan permasalahan tawuran pelajar menjadi terminimalisir dan itu tergantung dari

1) Rantai lurus, sesuai alkana, tetapi akhiran – ana diganti – ena. Rantai diberi nomor dari ujung sedemikian rupa sehingga posisi atom C yang berikatan rangkap mendapat

Pada tingkatan awal, apabila aborsi dilakukan ketika nutfah (paduan antara air sperma dan sel telur) telah menetap di dalam rahim dan telah bercampur dengan air (sel telur)

Vir: program biblija.net Slika 20: Graf 1, spol anketiranih u encev Slika 21: Graf 2, zainteresiranost u encev do ure verouka z uporabo IKT Slika 22: Graf 3, zakaj je ura verouka z

Tujuan dari penelitian adalah menentukan lot pesanan dan periode pemesanan ALC menggunakan teknik lotting untuk mendapatkan lot pesanan dan periode pemesanan yang

Dari berbagai penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa NH adalah seorang pimpinan yang mempunyai karakteristik positif, punya kemampuan dalam memimpin dan