• Tidak ada hasil yang ditemukan

a. Kedudukan Analisis dan Interpretasi Data - ANALISIS DAN INTERPRETAS DATA PTK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "a. Kedudukan Analisis dan Interpretasi Data - ANALISIS DAN INTERPRETAS DATA PTK"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

19

Topik ANALISIS DAN INTERPRETASI

DATAAlokasi Waktu 4 jam (4 x 50 menit)

tatap muka

4 jam (4 x 60 menit) tugas terstruktur

4 jam (4 x 60 menit) tugas mandiriPertemuan

ke13

PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/BAHASA INGGRIS SMP

BAHAN BELAJAR MANDIRI

(2)

1. Pengantar

Pada pertemuan sebelumnya telah didiskusikan mengenai topik Pelaksanaan Tindakan. Guru peserta telah mengerjakan tugas terstruktur melaksanakan pembelajaran siklus 1 di sekolah masing-masing dan berlatih bagaimana mengobservasi pembelajaran yang dilakukan guru model pada kegiatan open class di MGMP. Pada pertemuan ini, guru peserta akan dilatih menganalisis dan menginterpretasikan data dari hasil observasi pembelajaran open class dan data hasil pembelajaran masing-masing guru pada siklus 1.

Ada beberapa hal yang berhubungan dengan topik diskusi pada pertemuan ke-13 ini yang harus diketahui guru pemandu, yaitu sebagai berikut.

a. Kedudukan Analisis dan Interpretasi Data

(3)

19

Refleksi

Awal

Perencanaan Tindakan I

Pelaksanaan

Tindakan I Observasi

Refleksi dan Evaluasi

Revisi Tind I (Perencanaan

Tindakan II)

Pelaksanaan

Tindakan II Observasi

Refleksi dan Evaluasi

Revisi Tindakan II (Perencanaan

Analisis dan interpre tasi data

Dan seterusnya

Bagan 1.1 Tahapan PTK secara Umum

b. Pentingnya Analisis dan Interpretasi Data

(4)

kelas yang dilakukannya lebih bermanfaat dan memiliki nilai ilmiah yang tinggi.

c. Ruang Lingkup

Dalam prosedur analisis dan interpretasi data, guru peserta akan mempelajari:

1. Jenis data yang dikumpulkan (data kuantitatif dan kualitatif),

2. Cara menyajikan data, 3. Cara menganalisis data, dan

4. Cara menginterpretasikan data (yang diperoleh dari hasil observasi pembelajaran IPA pada kegiatan open class yang dilakuakn pada waktu pertemuan ke-12).

d. Petunjuk Kegiatan

Kegiatan belajar yang dirancang untuk guru peserta dilakukan pada saat tatap muka di MGMP dan di luar forum MGMP (di sekolah atau di rumah) yang dirancang dalam Tugas Terstruktur dan Tugas Mandiri.

Pada kegiatan diskusi di MGMP ini, guru peserta akan melakukan kegiatan utama yaitu diskusi kelompok untuk berlatih memilah data ke dalam data kualitatif dan data kuantitatif, mengorganisasikan data, menganalisis, dan menginterpretasikannya.

(5)

19

2. Kompetensi Dan Indikator

Pencapaian Kompetensi

Kompetensi dan indikator pencapaian kompetensi seperti pada tabel 2.1 berikut.

Tabel 2.1 Kompetensi dan Indikator Pencapaia Kompetensi

Kompetensi

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Guru peserta mampu:

menganalisis data, mengin-terpretasikan data, dan

mengenali kelebihan serta kekurangan yang harus diperbaiki dari hasil pelaksanaan pembelajaran IPA.

Guru peserta mampu:

a. mengidentifikasi jenis data yan diperoleh dari hasil pelaksanaan pembelajaran IPA di kelas masing-masing;

b. menyajikan data hasil observasi pembelajaran IPA di kelas masing-masing;

c. menganalisis data kuantitatif secara deskriptif;

d. menganalisis data kualitatif yang diperoleh dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan;

e. menginterpretasikan data; dan

(6)

3. Persiapan

Untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam topik analisis dan interpretasi data, persiapan yang harus dilakukan guru pemandu adalah sebagai berikut.

a. Mempelajari alur kegiatan pembelajaran yang disarankan dalam Bahan Belajar Mandiri ini.

b. Mempelajari materi terkait topik analisis dan interpretasi data pada sumber belajar yang disarankan dalam daftar sumber belajar.

c. Menyiapkan Bahan Ajar untuk digunakan sebagai dalam memfasilitasi guru peserta di MGMP.

Daftar Bahan Ajar tercantun dalam tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3.1 Daftar Bahan Ajar

Bahan Ajar 1 Penjelasan Umum Kegiatan Analisis dan Interpretasi

data

Bahan Ajar 2 Definisi Data Kualitatif dan Kuantitatif

Bahan Ajar 3 Contoh Penyajian Data Kuantitatif

Bahan Ajar 4 Contoh Analisis Data Kualitatif

Bahan Ajar 5 Contoh Rangkuman Data Kualitatif

(7)

19

d. Menyiapkan alat dan bahan, seperti papan tulis,

kertas plano, spidol, OHP, plastik tranparancies, LCD, Laptop, ATK.

e. Menghubungi nara sumber, misalnya dosen atau guru yang telah melakukan PTK apabila diperlukan.

Persiapan yang harus dilakukan guru peserta adalah membawa data hasil pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan masalah dan rencana PTK.

4. Sumber Belajar

Sumber belajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran di MGMP pada topik Analisis dan interpretasi data seperti dalam tabel 4.1 berikut ini. Tabel 4.1 Daftar Sumber Belajar

Sumber Belajar Nama Sumber Belajar Keterangan perolehan

Sumber Belajar 1 Handout statistik

sederhana Lampiran

Sumber Belajar 2 Hylite Module Unit 8: Pengolahan Data dalam PTK

Hylite project

(8)

5.

Kegiatan Belajar

Kegiatan 1: 5 menit

PENGANTAR

Penjelasan tentang topik, kompetensi, indikator pencapaian kompetensi, kegiatan belajar yang akan dilakukan, dan produk kegiatan belajar yang diharapkan dari kegiatan belajar di MGMP

Kegiatan 1: 5 menit

PENGANTAR Penjelasan tentang topik, kompetensi, indikator pencapaian kompetensi, kegiatan belajar yang akan dilakukan, dan produk kegiatan belajar yang diharapkan dari kegiatan belajar di MGMP

Kegiatan 2: 20 menit

TANYA JAWAB

Tanya jawab mengenai: •

Materi yang telah guru peserta MGMP membawa buku kerja mereka yang berisikan data hasil observasi pembelajara n pada waktu open class dan data hasil pembelajara Tanya jawab mengenai: •

Materi yang telah guru peserta MGMP membawa buku kerja mereka yang berisikan data hasil observasi pembelajara n pada waktu open class dan data hasil pembelajara menyiapkan data hasil observasi yang telah dilakukan pada kegiatan open class

Latihan kelompok: memilah data

yang relevan dengan tujuan penelitian yang dicontohkan memilah data ke

dalam data kuantitatif dan kualitatif menganalisis data

kualitatif dari

open class menyiapkan data hasil observasi yang telah dilakukan pada kegiatan open class

Latihan kelompok: memilah data

yang relevan dengan tujuan penelitian yang dicontohkan memilah data ke

dalam data kuantitatif dan kualitatif menganalisis data

kualitatif dari open class data, analisis, dan meng-interpretasikan data kuantitatif hasil open class Kegiatan 4: 45 data, analisis, dan meng-interpretasikan data kuantitatif hasil open class Kegiatan 5 : 40

menit

LATIHAN INDIVIDUAL

Peserta berlatih menginterpretasi kan data

berdasarkan hasil analisis data open class Kegiatan 5 : 40 menit

LATIHAN INDIVIDUAL

Peserta berlatih menginterpretasi kan data

berdasarkan hasil analisis data open class Kegiatan 6 : 15

menit PENUTUP

Refleksi guru peserta terhadap hasil belajar dan pemberian tugas terstruktur

Kegiatan 6 : 15 menit

PENUTUP

Refleksi guru

(9)

19

Penjelasan Alur

Kegiatan 1 :

Pengantar (5 menit)

Melalui tayangan Bahan Ajar 1: Penjelasan Umum

Kegiatan Analisis dan Interpretasi Data, guru pemandu

menginformasikan kompetensi, indikator, kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan, dan hasil belajar yang diharapkan selama guru peserta mempelajari topik Analisis dan Interpretasi Data.

Kegiatan 2 :

Tanya- jawab (20 menit).

Setelah mengkondisikan guru peserta untuk mengikuti diskusi, guru pemandu menanyakan topik yang telah dibahas sebelumnya. Selanjutnya guru pemandu dapat menginformasikan bahwa setelah guru peserta melakukan observasi dan memperoleh sejumlah data, mereka tidak dapat langsung pada tahapan refleksi dan evaluasi. Ada satu kegiatan yang perlu dilakukan, yaitu analisis dan interpretasi.

Guru pemandu dapat mengingatkan kembali tahapan kegiatan analisis data, yang telah dibahas pada waktu membahas materi generik analisis dan interpretasi data. Selanjutnya guru pemandu menginformasikan bahwa untuk melakukan analisis data diperlukan alat-alat bantu, di antaranya data dan lembar pengumpul data, tabel, grafik. Guru pemandu meminta guru peserta untuk menyiapkan data hasil observasi pembelajaran pada kegiatan open class.

Kegiatan 3 :

Diskusi kelompok (75 menit).

(10)

Contoh pemilahan data:

Berdasarkan hasil diskusi pada pertemuan ke-9 dicontohkan judul PTK adalah sebagai berikut.

Penggunaan Teknik Bertanya Probing dapat Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menyimpulkan Hasil Percobaan pada Topik Asam, Basa, dan Garam

Pertanyaan penelitian yang ingin dijawab melalui PTK:

Apakah teknik bertanya probing yang diajukan guru dapat membantu siswa dalam proses menyimpulkan hasil percobaan asam, basa, dan garam?

Bagaimanakah cara guru mengajukan pertanyaan probing pada topik asam, basa, dan garam?

Bagaimanakah respon/jawaban siswa atas pertanyaan probing yang diajukan guru?

Kesulitan-kesulitan apakah yang dialami siswa ketika akan membuat kesimpulan hasil percobaan?

Bagaimanakah tingkat penguasaan siswa pada materi asam, basa, dan garam?

Contoh pemilahan data:

Berdasarkan hasil diskusi pada pertemuan ke-9 dicontohkan judul PTK adalah sebagai berikut.

Penggunaan Teknik Bertanya Probing dapat Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menyimpulkan Hasil Percobaan pada Topik Asam, Basa, dan Garam

Pertanyaan penelitian yang ingin dijawab melalui PTK:

Apakah teknik bertanya probing yang diajukan guru dapat membantu siswa dalam proses menyimpulkan hasil percobaan asam, basa, dan garam?

Bagaimanakah cara guru mengajukan pertanyaan probing pada topik asam, basa, dan garam?

Bagaimanakah respon/jawaban siswa atas pertanyaan probing yang diajukan guru?

Kesulitan-kesulitan apakah yang dialami siswa ketika akan membuat kesimpulan hasil percobaan?

(11)

19

Data yang dikumpulkan dari kegiatan

open class

, misalnya:

Hasil ulangan untuk menilai kemampuan kognitif siswa

dalam pemahaman konsep asam, basa, dan garam

(tes/kuantitatif).

Laporan hasil praktikum siswa.

Jawaban-jawaban siswa pada waktu proses probing dan

kalimat-kalimat yang disusun dalam kesimpulan (non

tes/kualitatif).

Hasil observasi terhadap guru ketika mengajukan

pertanyaan bimbingan/arahan untuk menggiring siswa

pada kesimpulan percobaan (non tes/kualitatif).

Hasil tanya-jawab kesulitan siswa dalam menyimpulkan

hasil percobaan.

Banyaknya siswa yang merespon pertanyaan guru.

Banyaknya siswa dalam satu kelompok

Komposisi jumlah siswa laki-laki dan perempuan dalam

satu kelompok.

Penataan bangku di dalam kelas.

Jumlah LKS yang dibagikan guru dalam satu kelompok.

Data yang dikumpulkan dari kegiatan

open class

, misalnya:

Hasil ulangan untuk menilai kemampuan kognitif siswa

dalam pemahaman konsep asam, basa, dan garam

(tes/kuantitatif).

Laporan hasil praktikum siswa.

Jawaban-jawaban siswa pada waktu proses probing dan

kalimat-kalimat yang disusun dalam kesimpulan (non

tes/kualitatif).

Hasil observasi terhadap guru ketika mengajukan

pertanyaan bimbingan/arahan untuk menggiring siswa

pada kesimpulan percobaan (non tes/kualitatif).

Hasil tanya-jawab kesulitan siswa dalam menyimpulkan

hasil percobaan.

Banyaknya siswa yang merespon pertanyaan guru.

Banyaknya siswa dalam satu kelompok

Komposisi jumlah siswa laki-laki dan perempuan dalam

satu kelompok.

Penataan bangku di dalam kelas.

(12)

Berdasarkan data yang dikumpulkan tersebut, dapat dipilah data yang relevan dan tidak relevan, misalnya dibuat tabel 5.1 seperti berikut.

Data yang diperoleh dari hasil observasi

pembelajaran

Relevansi Data dengan

pertanyaan penelitian Keterangan

a. Hasil ulangan untuk menilai kemampuan kognitif siswa dalam pemahaman konsep asam, basa, dan garam (tes/kuantitatif)

Relevan

b. Laporan hasil praktikum

siswa Relevan

c. Jawaban-jawaban siswa pada waktu proses probing

Relevan

d. Kalimat-kalimat yang disusun siswa dalam kesimpulan

Relevan

e. Kesulitan-kesulitan siswa dalam

merumuskan kesimpulan

Relevan

f. Banyaknya siswa yang merespon pertanyaan guru

Relevan

g. Banyaknya siswa dalam

satu kelompok Tidak relevan

h. Komposisi jumlah siswa laki-laki dan perempuan dalam satu kelompok

Tidak relevan

i. Penataan bangku di

dalam kelas Tidak relevan

j. Jumlah LKS yang dibagikan guru dalam satu kelompok

Tidak relevan

(13)

19

Selanjutnya dari pemilahan data relevan tersebut

dikategorikan lagi ke dalam data kualitatif dan data kuantitatif.

Data kualitatif Data kuantitatif

Data c,d,e Data a, b

Apabila diperlukan, guru pemandu mengingatkan kembali pada definisi data kualitatif dan data kuantitatif. Gunakan Bahan Ajar 2: Definisi Data Kualitatif dan Kuantitatif.

Selanjutnya guru pemandu menginformasikan bahwa pada kegiatan analisis data PTK, guru peserta diharapkan mampu menganalisis data kualitatif, karena dari hasil analisis ini, guru peserta akan tahu kekuatan dan kelemahan dari pembelajaran yang telah dilaksanakannya.

Guru pemandu menjelaskan bahwa esensi dari analisis data kualitatif adalah mencari hal yang utama dari

data. Hal ini bisa diidentifikasikan dengan salah satu

cara, yaitu jika ada data dari lebih dari satu sumber data yang menonjolkan sifat data tersebut. Untuk membantu guru peserta menganalisis data kualitatif, guru pemandu menayangkan : Bahan Ajar 5: Contoh Rangkuman Data Kualitatif, data ini diperoleh dari kegiatan open class dengan menggunakan lembar observasi.

Guru pemandu selanjutnya menginformasikan bahwa format ini berasal dari lembar observasi yang dipakai pada langkah pelaksanaan yang dilakukan pada open class.

Informasikan bahwa data kualitatif yang diperoleh dapat dirangkum dan dibandingkan dengan menggunakan format seperti yang ditayangkan pada Bahan Ajar 5. Mintalah guru peserta melakukan kegiatan mengisi kolom-kolom yang ada pada format rangkuman data kualitatif seperti yang ditayangkan dalam Bahan Ajar 5 tersebut sesuai dengan data yang mereka peroleh pada waktu pelaksanaan pembelajaran di sekolah guru masing-masing.

(14)

Kegiatan 4:

Latihan Individual (40 menit)

Pada kegiatan ini, guru pemandu memfasilitasi/ membimbing guru peserta secara individu atau kelompok untuk berlatih memilah, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan data kuantitatif.

Untuk membimbing guru peserta dalam mengorganisasi-kan data mereka, gunamengorganisasi-kan Bahan Ajar 3: Contoh

Penyajian Data Kuantitatif. Untuk penganalisis-an data

kuantitatif, gunakan contoh seperti pada Bahan Ajar 4: Contoh Analisis Data Kuantitatif.

Kegiatan 5 :

Diskusi kelas (40 menit)

Setelah setiap kelompok guru peserta berlatih menyajikan data dan menginterpretasikannya, mintalah perwakilan kelompok guru peserta untuk mempresen-tasikan pengolahan data dan interpretasi data berdasar-kan data observasi open class.

Selanjutnya setelah perwakilan kelompok guru peserta menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data hasil observasi open class, guru pemandu dapat meminta salah seorang guru peserta untuk menampil-kan hasil pengolahan data berdasarmenampil-kan pembelajaran masing-masing. Mintalah guru peserta lain memberikan komentar dan masukan untuk perbaikan.

Untuk memudahkan guru peserta membuat interpretasi data kualitatif, gunakan kembali Bahan Ajar 5: Contoh

Rangkuman Data Kualitatif dengan menggunakan

Sumber Belajar 2: Hylite Module Unit 8: Pengolahan Data dalam PTK.

Selanjutnya guru pemandu menginformasikan bahwa dalam menginterpretasikan data, guru peserta perlu

menentukan suatu acuan dari landasan teori, misalnya

(15)

19

Kegiatan 6 :

Penutup (15 menit)

Sebelum mengakhiri kegiatan diskusi, guru pemandu meminta salah seorang guru peserta untuk merefleksi-kan atau merangkum apa yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini. Guru peserta lainnya dapat menambahkannya apabila masih diperlukan. Selanjut-nya, guru pemandu memberikan tugas terstruktur dan mandiri sebagai berikut.

Tugas Terstruktur

Tugas terstruktur yang diberikan kepada guru peserta sesuai dengan yang ada pada buku kerja guru. Untuk topik Analisis dan Interpretasi Data, tugas terstruktur-nya adalah:

1. Pelajari dan cek kembali data yang telah diperoleh dan diorganisasikan sesuai dengan jenis data pembelajaran masing-masing dan relevansinya dengan tujuan PTK guru.

2. Buat laporan hasil pengorganisasian data, analisis, dan interpretasi data hasil pembelajaran yang telah dilakukan sesuai dengan data hasil observasi pembelajaran di kelas masing-msing.

Tugas Mandiri

(16)

6. Penilaian

(17)

19

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1: Bahan Ajar

Bahan Ajar 1: Penjelasan Umum Kegiatan Analisis dan Interpretasi Data

Kompetensi, Indikator Pencapaian Kompetensi, Kegiatan Belajar, dan Hasil Belajar yang Diharapkan Dicapai

Kompetensi

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Kegiatan

Belajar

Hasil

Belajar yang

Diharapkan

Dicapai

Guru

peserta mampu: menganalisis dan meng- interpretasi-kan data

Guru peserta mampu:

•mengidentifikasi jenis data ke dalam data kualitatif dan kualitatif

•mengorganisasikan-/ menyajikan data hasil observasi pembelajaran sesuai dengan jenis data yang diperoleh

•menganalisis data yang sesuai dengan jenis data •menginterpretasikan data

Kerja

kelompok Tabel klasifikasi data kualitatif dan kuantitatif Hasil pengorgani-sasian data Laporan hasil analisis dan interpretasi data

(18)

Data kualitatif berhubungan dengan informasi yang diperoleh berbentuk kalimat-kalimat, atau data yang dikategorikan berdasarkan kualitas objek yang diteliti, misalnya baik, buruk.

Contoh data kualitatif, misalnya aktifitas siswa, perhatian siswa, dan Jawaban-jawaban siswa dalam menjawab soal atau lembar kerja siswa.

Data kuantitatif berhubungan dengan angka atau bilangan, baik yang diperoleh dari hasil pengukuran maupun diperoleh dengan cara mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif.

Contoh data kuantitatif, misalnya nilai tes awal dan tes akhir, serta nilai ulangan harian.

Data kualitatif berhubungan dengan informasi yang diperoleh berbentuk kalimat-kalimat, atau data yang dikategorikan berdasarkan kualitas objek yang diteliti, misalnya baik, buruk. Contoh data kualitatif, misalnya aktifitas siswa, perhatian siswa, dan Jawaban-jawaban siswa dalam menjawab soal atau lembar kerja siswa.

Data kuantitatif berhubungan dengan angka atau bilangan, baik yang diperoleh dari hasil pengukuran maupun diperoleh dengan cara mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif.

(19)

19

Bahan Ajar 3: Contoh Penyajian Data Kuantitatif

Tabel Tes Awal dan Tes Akhir Siswa pada Topik Asam, Basa, dan Garam

No. siswa Tes

awal akhirTes No. Siswa awalTes akhirTes

1 48.00 87.00 21 54.00 66.00

2 50.00 55.00 22 44.00 54.00

3 51.00 50.00 23 49.00 58.00

4 53.00 70.00 24 65.00 79.00

5 50.00 55.00 25 66.00 84.00

6 44.00 81.00 26 56.00 99.00

7 45.00 83.00 27 60.00 77.00

8 54.00 60.00 28 70.00 70.00

9 58.00 72.00 29 70.00 90.00

10 42.00 48.00 30 72.00 93.00

11 57.00 69.00 31 59.00 72.00

12 45.00 55.00 32 50.00 59.00

13 40.00 45.00 33 46.00 54.00

14 52.00 51.00 34 43.00 58.00

15 61.00 77.00 35 64.00 64.00

16 55.00 59.00 36 40.00 48.00

17 62.00 71.00 37 56.00 69.00

18 48.00 57.00 38 74.00 96.00

19 55.00 65.00 39 59.00 59.00

(20)

No. siswa Tes awal Tes akhir KKM Keterangan

1 48 87 5,5 Tuntas

2 50 55 5,5 Tuntas

3 51 50 5,5 Tidak Tuntas

4 53 70 5,5 Tuntas

5 50 55 5,5 Tuntas

6 44 81 5,5 Tuntas

7 45 83 5,5 Tuntas

8 54 60 5,5 Tuntas

9 58 72 5,5 Tuntas

10 42 48 5,5 Tidak Tuntas

11 57 69 5,5 Tuntas

12 45 55 5,5 Tuntas

13 40 45 5,5 Tidak Tuntas

14 52 51 5,5 Tidak Tuntas

15 61 77 5,5 Tuntas

16 55 59 5,5 Tuntas

17 62 71 5,5 Tuntas

18 48 57 5,5 Tuntas

19 55 65 5,5 Tuntas

20 60 69 5,5 Tuntas

21 54 66 5,5 Tuntas

22 44 54 5,5 Tidak Tuntas

23 49 58 5,5 Tuntas

24 65 79 5,5 Tuntas

25 66 84 5,5 Tuntas

26 56 99 5,5 Tuntas

27 60 77 5,5 Tuntas

28 70 70 5,5 Tuntas

29 70 90 5,5 Tuntas

30 72 93 5,5 Tuntas

31 59 72 5,5 Tuntas

32 50 59 5,5 Tuntas

33 46 54 5,5 Tidak Tuntas

34 43 58 5,5 Tuntas

35 64 64 5,5 Tuntas

36 40 48 5,5 Tidak Tuntas

37 56 69 5,5 Tidak Tuntas

38 74 96 5,5 Tuntas

39 59 59 5,5 Tuntas

40 53 65 5,5 Tuntas

Jumlah 2180 2693

TABEL TEST AWAL DAN TEST AKHIR

(21)

19

Test 1

Test 2

Tuntas

Tidak Tuntas

1. Perbandingan persentase hasil test 1 dan hasil test 2

54,5 : 67,4 = 45% : 55%

2. Perbandingan persentase jumlah ketuntasan belajar dan yang belum tuntas

32 : 8 = 80% : 20%

Dari hasil analisis ini dapat kita gambarkan perbandingan persentase di atas menjadi diagram dengan berbagai model, seperti model Diagram batang dan Diagram Pie berikut ini.

Diagram Batang hasil test 1 dan 2, serta jumlah ketuntasan siswa

0 10 20 30 40 50 60

Test1 test 2 Tu, TT

Test 1 Test 2 Tuntas Tidak Tuntas

Diagram PIE Persentase kemajuan dari test 1 ke test 2

55 %

45 %

Diagram PIE Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

80 %

(22)

PB

Refleksi diri Komentar Pengamat 1

Komentar Pengamat 2 Hasil kerja siswa (qualitative)

Key points and consistencies (poin-dilakukan guru untuk menggali pengetahuan awal atau memotivasi siswa?

Setelah membaca naskah studi kasus saya merasa masih belum optimal terutama pada saat penggalian pengetahuan awal siswa, yaitu mengenai sifat bahan. Saya merasa agak memaksakan siswa untuk mengerti dan siap untuk belajar konsep asam, basa, dan garam

Pada saat guru mengajukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan: “ Coba sebutkan bahan apa saja yang ada di rumah yag berwujud cair dan larutan?”

Ada 3 siswa dalam kelompok yang saya amati, tidak paham dengan istilah bahan.

Sebaiknya, guru mengingatkan arti bahan dan zat pada kegiatan apersepsi

Pada saat guru mengajukan pertanyaan untuk mengali pengetahuan prasyarat siswa, hanya 3 orang yang memberi respon.

Mungkin pertanyaan apersepsi harus diubah:

Coba sebutkan zat-zat cair yang ada di rumahmu! Kalau garam dimasukkan ke dalam air disebut apa? Sifatnya bagaimana?

Tampaknya siswa tidak paham dengan istilah bahan.

Istilah bahan pada pertanyaan apersepsi, masih

membingungkan siswa. Mungkin perlu diingatkan antara bahan dan zat. Atau pertanyaan diubah: seperti yang

(23)

21

2. Bagaimana

respons siswa? Apakah siswa bertanya tentang sesuatu masalah terkait dengan apa yang disajikan guru pada kegiatan awal?

Respon siswa untuk menjawab

pertanyaan apersepsi dan motivasi tidak terlalu banyak (10 orang dari 40 siswa)

Jawaban siswa: 3 orang siswa dalam kelompok yang saya amati menjawab:

“Zat cair dapat mengalir, menempati wadah, ada yang berwarna dan ada juga tidak berwrarna”

Jawaban siswa hanya pada sifat fisis dari zat cair.

Guru tidak mengejar jawaban siswa untuk menyebutkan sifat lainnya

(24)

PB

Observasi diobservasi 1 siswa

(qualitative) umum tentang materi ajar atau prosedur kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa?

Pemberian

informasi mengenai tujuan pelajaran oleh guru adalah baik, karena saya jarang melakukan hal ini. Siswa jadi tahu arah

pembelajaran Sebaiknya, siswa dalam kelompok diberi kesempatan dulu untuk

mempelajari langkah-langkah kegiatan dalam LKS dan diberi waktu untuk menanyakan bila tidak mengerti

Guru membacakan prosedur dalam LKS setelahmembagikannya kepada setiap kelompok. Mungkin hal ini tidak perlu dilakukan karena akan memerlukan waktu, sebaiknya berikan waktu beberapa meni t kepada siswa untuk mempelajari LKS. Hal ini juga saya kira baik untuk mengecek siswa apakah mengerti atau tidak dengan langkah-langkah kerja dalam LKS

Pembacaan Langkah-langkah kerja dalam LKS mungkin

(25)

21

4. Bagaimana

keterkaitan antara pembelajaran dengan realita kehidupan, lingkungan dan pengetahuan lainnya?

Materi yang dibahas dalam pembelajaran adalah materi yang sehari-hari siswa temukan. Guru menggunakan bahan-bahan kimia yang sudah dikenal siswa dalam kehiduan sehari-hari, misalnya garam dapur, cuka dapur, air sabun, obat maag

Materi yang dibahas terkait dengan realita kehidupan sehari-hari. Siswa diajak mengenal sifat bahan-bahan kimia yang ada di sekitar kita. Karena sifat larutan asam, basa, dan garam terkait dengan konsep sebelumnya, mungkin lebih baik materi ini diajarkan setelah klasifikasi zat ke dalam unsur, senyawa, dan campuran.

Pembahasan materi sudah terkait dengan realitas terampil dalam memanfaatkan dan mampu memanipulasi media

pembelajaran?

Dalam pembelajaran asam, basa, dan garam digunakan media pembelajaran bahan-bahan kimia yang umum ada di rumah. Hal ini baik, karena tadinya saya mengira bahan kimia yang digunakan harus dari laboratorium

Media pembelajaran yang digunakan tidak sulit untk diadakan. Bahan-bahan kimia yang digunakan tidak hars yang ada di laboratorium. Indikator dapat dibuat dari bahan alam, seperti dari bunga berwarna, daun, atau umbi seperti kunyit. Penggunaan bahan-bahan yang ada disekitar kita memberikan

(26)

PB (qualitative) poin kunci)

6. Bagaimana interaksi siswa dengan sumber belajar/media?

kelompok siswa yang saya amati bekerja sesuai LKS, dan ada 2 orang anggota klpm mulai membuka bk pegangan siswa dan menggunakannya untuk mencari infrmasi pengertian indikator

Kelompok siswa yang saya amati setelah praktikum, mulai berdiskusi untuk menjawab ertanyaan-pertanyaan yang ada pada LKS.

Interaksi siswa dengan sumber belajar (LKS) sudah baik, artinya siswa menggunakan LKS untuk memahami konsep yangakan dipelajari.

Strategi pem-belajaran

7. Apakah proses pembelajaran dilaksanakan dengan strategi yang sesuai secara lancar? 8. Apakah siswa dapat mengikuti alur kegiatan belajar?

Pembejaran

dilaksanakan sesuai dengan RPP, yaitu menekankan pada kerja kelompok. Siswa dapat mengikuti alur pembelajaran setelah LKS dibagikan, walaupun pada awalnya kelihatam agak kurang aktif

Pembelajaran dengan kerja kelompok pada kegiatan inti berjalan lancar. Siswa mulai bekerja sesuai dengan LKS.

Siswa dapat mengikuti kegiatan belajar yang direncankan guru, setelah melaksanakan praktikum, mengisi LKS, dan kemudian mendiskusikan jawaban pertanyaan pada LKS

(27)

21

9. Bagaimana

cara guru memberikan arahan yang mendorong siswa untuk bertanya, berpikir dan beraktivitas?

Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk membantu siswa menyimpulkan: Pertanyaan yang diajukan:

 Berubahkan warna kertas lakmus ketika ditetesi larutan cuka, jeruk nipis, dan yoghurt?

 Perubahan warna apakah yang

ditunjukkan lakmus merah bila ditetesi dengan lartan cuka? Jeruk nipis, yoghurt?

 Samakah perubahan warna kertas lakmus bila ditetesi dengan larutan sabun, air kapur, dan pasta gigi?

Pertanyaan-pertanyaan arahan ini ternyata dapat menuntun siswa untuk menarik kesimpulan, siswa mulai melihat adanya kecenderungan pada data hasil percobaan. Setelah itu siswa mulai berani menjawab pertanyaan guru. Kesimpulan siswa:

Kelompok A:

Perubahan warna lakmus merah pada larutan yang bersifat sama (basa) menunjukkan warna yang sama, jadi larutan basa dapat mebirukan lakmus merah.

Guru berkeliling memeriksa setiap kelompok siswa sambil memegang selembar kertas (daftar cek aktivitas siswa).

Pada saat berkeliling, guru lebih banyak memeriksa hsil pekerjaan (data pengamatan) siswa. Apa yang dilakukan oleh guru dengan memeriksa data pengamatan siswa pada saat praktikum menurut saya baik, sehingga bila ada data yang keliru (siswa salah mengamati) bisa langsung diulang lagi.

Bimbingan guru secara

berkeliling terhadap kelompok-kelompok siswa sudah baik, namun perlu diperhatikan waktu dan pada kasus-kasus yang sama

(28)

PB (qualitative) (poin-poin kunci)

10. Apakah siswa aktif melakukan kegiatan fisik dan mental (berpikir)? Berapa banyak siswa yang aktif belajar?

Siswa aktif melakukan kegiatan. Dalam kelompok yang saya amati, dua orang siswa menyiapkan alat dan bahan, 1 orang mencuci bunga dan daun yang akan digunakan sebagai indikator alam, 2 orang lagi mulai memotong-motong daun dan menggerusnya.

Setelah semua indikator alam siap digunakan, mereka bersama-sama melakukan kegiatan, dan mengisi data pada LKS, anak-anak mulai ribut ketika harus menulis perubahan warna.

Siswa 1: ini merah apa ya?

Siswa 2: “pink” dong kalau warna nya gitu

(29)

21

(qualitative) poin kunci)

KEGIATAN PENUTUP

Penguatan/ konsulidasi

11. Bagaimana cara guru

Cara guru merangkum pelajaran sudah baik, ia memberikan kesempatan pada satu kelompok siswa untuk membacakan kesimpulan percobaan dan meminta kelompok lain apakah setuju atau ada yang ingin menambahkan.

Sebelum guru menutup pelajaran, guru sudah bagus dengan

memberikan penguatan, cara memberikan penguatan dilakukan melalui tanya jawab.

Cara guru mereviu pembelajaran yaitu dengan meminta satu kelompok siswa membacakan kesimpulan dan meminta siswa lain menambahkannya. Perangkuman dilakukan melalu tanya-jawab. 12. Apakah guru

memberi tugas rumah untuk remidi atau penguatan?

Sebelum mengakhiri pembelajaran, guru memberikan tugas rumah: tugas kelompok untuk meneliti berbagai tumbuhan lain yang dapat digunakan sebagai indikator.

Guru memberikan tugas kepada kelompok untuk meneliti berbagai tumbuhan yang dapat digunakan sebagai ndikator alam

Guru memberikan tugas rumah dengan meminta siswa meneliti berbagai tumbuhan yang dapat dijadikan indikator alam.

Evaluasi 13. Bagaimana cara guru melakukan evaluasi

pembelajaran?

Guru melakukan evaluasi hasil pembelajaran dengan cara mengajukan pertanyaan sesuai dengan yang ada di RPP.

Evaluasi dilakukan

(30)

PB

Observasi diri Pengamat 1 siswa

(qualitative)

consistencies (poin-poin kunci)

(31)

AN ALI SIS DA N

INTE RP RE

Topik tentang indikator ini termasuk materi klasifikasi zat di kelas VII semester 1, dengan Standar Kompetensi no 2. Memahami klasifikasi zat dan KD no 2.2. Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Topik pembuatan indikator ini disajikan setelah siswa mempelajari sifat-sifat larutan asam, basa dan garam, pada pembelajaran siswa diharapkan dapat mengamati warna indikator alam dalam larutan asam dan basa yang dilakukan oleh siswa.

Indikator alam dapat digunakan sebagai pengganti kertas lakmus yaitu indikator untuk menguji sifat asam basa larutan. Indikator alam dapat dibuat dari bagian tumbuh-tumbuhan misalnya bunga, daun, umbi atau kulit buah yang berwarna.

Sehari sebelum pembelajaran siswa disuruh membawa bermacam-macam bunga berwarna, umbi kunyit , daun berwarna, kulit buah berwarna, cuka dapur dan larutan alkohol 70%.

Saya memulai pembelajaran dengan memberikan pertanyaan tentang sifat dan contoh larutan asam basa yang sudah dipelajari pada pertemuan pertama. Setelah itu siswa saya fokuskan pada topik yang akan dipelajari dengan memberikan pertanyaan sebagai berikut:

Anak-anak pernahkah baju kamu kena noda kuning dari sayur yang mengandung kunyit? Bagaimana cara menghilangkannya? Apa yang terjadi jika dicuci dengan sabun? Mengapa warna kunyit berubah? Bagaimana kalau dicuci dengan menambahkan larutan asam ?

Anak-anak menjawab:

(32)

AN ALI SIS DA

N INT ER PR ET ASI

19

Selanjutnya tanya jawab difokuskan pada kunyit

yang bersifat sebagai indikator dan dapat digunakan sebagai pengganti lakmus. Siswa diberi pertanyaan: “Bahan apa lagi yang dapat digunakan sebagai indikator? Bagaimana cara menentukannya?

Siswa B (Budi) : tidak tahu bu!

Setelah itu mengetahui tidak ada siswa yang tahu indikator alam, saya meminta siswa melakukan percobaan “Membuat Indikator Alam dari Tumbuhan“ dari berbagai tumbuhan yang dibawa, selanjutnya meminta siswa dalam kelompoknya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKS kemudian menyimpulkan hasil percobaan.

Setelah selesai praktikum, saya meminta siswa melaporkan hasilnya dengan mengisi carta tabel pengamatan yang sudah saya siapkan dan dilakukan diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang indikator alam. Setelah kegiatan selesai guru memberikan kesempatan pada siswa, untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas dan ingin diketahui lagi.

Pada kegiatan akhir siswa diberi kuis yang berupa soal-soal tentang indikator alam. Dari hasil kuis, rata-rata siswa dapat mejawab dengan benar. Setelah dinilai rata-rata nilai siswa 80. Saya merasa senang, karena nilai ini melebihi KKM yang saya tentukan. Setelah memeri kuis, saya memberi tugas kepada siswa untuk meneliti kembali tumbuhan di lingkungan yang baik digunakan sebagai indikator dan meminta mereka untuk membawanya pada pertemuan berikutnya untuk menguji sifat asam-basa bahan kimia di rumah.

(33)

AN ALI

PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA Kuantitatif Kompetensi

• Guru dapat menyajikan data dalam bentuk tabel. • Guru dapat mencari rata-rata nilai siswa dari data

yang diperoleh

• Guru dapat menyajikan data nilai siswa dalam bentuk diagram batang.

1. Pengumpulan data

1.1. Isilah format nilai siswa ke dalam format berikut. Format Nilai Hasil Quis

No. Siswa Nama siswa Nilai Hasil

Belajar Siswa Keterangan

1. S 1 60 Tuntas

10 S 10 40 Tidak tuntas

11 S 11 40 Tidak Tuntas

12 S 12 60 Tuntas

13 S 13 20 Tidak Tuntas

14 S 14 60 Tuntas

15 S 15 80 Tuntas

16 S 16 40 Tidak tuntas

17 S 17 40 Tidak Tuntas

18 S 18 60 Tuntas

19 S 19 40 Tidak Tuntas

20 S 20 40 Tidak tuntas

21 S 21 20 Tidak Tuntas

22 S 22 60 Tuntas

23 S 23 60 Tuntas

24 S 24 60 Tuntas

25 S 25 60 Tuntas

26 S 26 40 Tidak tuntas

27 S 27 40 Tidak Tuntas

28 S 28 20 Tidak tuntas

29 S 29 20 Tidak tuntas

(34)

AN ALI SIS DA

N INT ER PR ET ASI

19

Catatan : kolom nilai hasil belajar siswa dan

keterangan dilengkapi oleh gur peserta berdasarkan data kuantitatif masing-masing

1.2. Guru membuat nilai dalam interval 10 yang didapat siswa dalam tabel frekuensi

Catatan : kolom nilai tengah dan banyaknya siswa dilengkapi oleh guru peserta berdasarkan data kuantitatif yang mereka peroleh.

Skor yang didapat

untuk Tes 1

berdasarkan

Interval 10

Nilai tengah

Banyaknya siswa

(frekuensi (eg: )

0-9

5,5

0

10-19

15

0

20-29

25

8

30-39

35

0

40-49

45

10

50-59

55

0

60-69

65

11

70-79

75

0

80-89

85

1

(35)

AN ALI SIS DA N

INTE RP Rata-rata == = = 48,33

Rata-rata == = = 48,33

Dari 30 siswa di atas ada 12 siswa yang telah tuntas, dimana siswa tersebut sudah berhasil mencapai nilai diatas KKM sebesar 55, sedangkan siswa yang belum tuntas sebanyak 18 orang.

% Siswa yang tuntas = 12/ 30 = 0,4 x 100 % = 40 % % siswa Yang belum tuntas = 18/30 = 0,6 x 100% = 60 %

Tampilkan nilai siswa dengan diagram batang, seperti di bawah ini:

0

2

4

6

8

10

12

10

30

50

70

90

Jumlah Siswa

Nilai Siswa

(36)

AN ALI SIS DA

N INT ER PR ET ASI

19

Tampilkan persentase ketuntasan belajar siswa ke

dalam diagram Pie seperti di bawah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Kardiawarman, 2006, Modul PTK, Jakarta: PMPTK

M. Tajudin Nur, 2007, Analisis Data, Modul Hylite Unit 9, Jakarta: Ditjen Dikti

Rochiati Wiriaatmadja, 2007, Metode Penelitian

Tindakan Kelas, cetakan ketiga, Bandung: PT Remaja

Gambar

Tabel 2.1 Kompetensi dan Indikator Pencapaia
Tabel 3.1 Daftar Bahan Ajar
Tabel 4.1 Daftar Sumber Belajar
Tabel 5.1 Data Releven dan Tidak Relevan
+4

Referensi

Dokumen terkait

karena purwoceng termasuk jenis tanaman obat yang tidak boleh. tercemar oleh bahan kimia karena dapat mempengaruhi

- Jika Anda berada pada setiap diet khusus seperti diet kelaparan, jus-satunya diet, diet pembersihan, diet suplemen diet, dll, ANDA HARUS FINISH IT sebelum Anda masuk ke

Kebanyakan masyarakat Kampung Sungai Rawa membuang debris anorganik berupa plastik, stryofoam dan sebagainya ketepi pantai, sehingga debris yang tadinya berada ditepi

Sahertin, Dimensi-dimensi Administrasi Pendidikan (Surabaya, Usaha Nasional, 1984), hlm.. senantiasa menitikberatkan aktivitas dakwah pada bidang sosial dan pendidikan. Hal

Jenis penerimaan dalam sektor kehutanan di Kabupaten Muna dibeda- kan atas penerimaan berdasarkan dana bagi hasil antara pemerintah pusat dan daerah serta penerimaan

ratusan gen lain pada X, laki-laki berada pada posisi yang kurang menguntungkan dalam menghasilkan sel mereka karena perempuan hanya memiliki

Kata mutasi atau pemindahan oleh sebagian masyarakat sudah dikenal, baik dalam lingkungan maupun di luar lingkungan perusahaan (pemerintahan). Mutasi dalah kegiatan memindahkan

Semarang salah satu kegiatannya adalah melayani kedatangan kapal dan keberangkatan kapal atau (keagenan), baik kapal-kapal dalam negeri maupun kapal- kapal