19
Topik ANALISIS DAN INTERPRETASI
DATAAlokasi Waktu 4 jam (4 x 50 menit)
tatap muka
4 jam (4 x 60 menit) tugas terstruktur
4 jam (4 x 60 menit) tugas mandiriPertemuan
ke13
PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/BAHASA INGGRIS SMP
BAHAN BELAJAR MANDIRI
1. Pengantar
Pada pertemuan sebelumnya telah didiskusikan mengenai topik Pelaksanaan Tindakan. Guru peserta telah mengerjakan tugas terstruktur melaksanakan pembelajaran siklus 1 di sekolah masing-masing dan berlatih bagaimana mengobservasi pembelajaran yang dilakukan guru model pada kegiatan open class di MGMP. Pada pertemuan ini, guru peserta akan dilatih menganalisis dan menginterpretasikan data dari hasil observasi pembelajaran open class dan data hasil pembelajaran masing-masing guru pada siklus 1.
Ada beberapa hal yang berhubungan dengan topik diskusi pada pertemuan ke-13 ini yang harus diketahui guru pemandu, yaitu sebagai berikut.
a. Kedudukan Analisis dan Interpretasi Data
19
RefleksiAwal
Perencanaan Tindakan I
Pelaksanaan
Tindakan I Observasi
Refleksi dan Evaluasi
Revisi Tind I (Perencanaan
Tindakan II)
Pelaksanaan
Tindakan II Observasi
Refleksi dan Evaluasi
Revisi Tindakan II (Perencanaan
Analisis dan interpre tasi data
Dan seterusnya
Bagan 1.1 Tahapan PTK secara Umum
b. Pentingnya Analisis dan Interpretasi Data
kelas yang dilakukannya lebih bermanfaat dan memiliki nilai ilmiah yang tinggi.
c. Ruang Lingkup
Dalam prosedur analisis dan interpretasi data, guru peserta akan mempelajari:
1. Jenis data yang dikumpulkan (data kuantitatif dan kualitatif),
2. Cara menyajikan data, 3. Cara menganalisis data, dan
4. Cara menginterpretasikan data (yang diperoleh dari hasil observasi pembelajaran IPA pada kegiatan open class yang dilakuakn pada waktu pertemuan ke-12).
d. Petunjuk Kegiatan
Kegiatan belajar yang dirancang untuk guru peserta dilakukan pada saat tatap muka di MGMP dan di luar forum MGMP (di sekolah atau di rumah) yang dirancang dalam Tugas Terstruktur dan Tugas Mandiri.
Pada kegiatan diskusi di MGMP ini, guru peserta akan melakukan kegiatan utama yaitu diskusi kelompok untuk berlatih memilah data ke dalam data kualitatif dan data kuantitatif, mengorganisasikan data, menganalisis, dan menginterpretasikannya.
19
2. Kompetensi Dan Indikator
Pencapaian Kompetensi
Kompetensi dan indikator pencapaian kompetensi seperti pada tabel 2.1 berikut.
Tabel 2.1 Kompetensi dan Indikator Pencapaia Kompetensi
Kompetensi
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Guru peserta mampu:menganalisis data, mengin-terpretasikan data, dan
mengenali kelebihan serta kekurangan yang harus diperbaiki dari hasil pelaksanaan pembelajaran IPA.
Guru peserta mampu:
a. mengidentifikasi jenis data yan diperoleh dari hasil pelaksanaan pembelajaran IPA di kelas masing-masing;
b. menyajikan data hasil observasi pembelajaran IPA di kelas masing-masing;
c. menganalisis data kuantitatif secara deskriptif;
d. menganalisis data kualitatif yang diperoleh dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan;
e. menginterpretasikan data; dan
3. Persiapan
Untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam topik analisis dan interpretasi data, persiapan yang harus dilakukan guru pemandu adalah sebagai berikut.
a. Mempelajari alur kegiatan pembelajaran yang disarankan dalam Bahan Belajar Mandiri ini.
b. Mempelajari materi terkait topik analisis dan interpretasi data pada sumber belajar yang disarankan dalam daftar sumber belajar.
c. Menyiapkan Bahan Ajar untuk digunakan sebagai dalam memfasilitasi guru peserta di MGMP.
Daftar Bahan Ajar tercantun dalam tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1 Daftar Bahan Ajar
Bahan Ajar 1 Penjelasan Umum Kegiatan Analisis dan Interpretasi
data
Bahan Ajar 2 Definisi Data Kualitatif dan Kuantitatif
Bahan Ajar 3 Contoh Penyajian Data Kuantitatif
Bahan Ajar 4 Contoh Analisis Data Kualitatif
Bahan Ajar 5 Contoh Rangkuman Data Kualitatif
19
d. Menyiapkan alat dan bahan, seperti papan tulis,kertas plano, spidol, OHP, plastik tranparancies, LCD, Laptop, ATK.
e. Menghubungi nara sumber, misalnya dosen atau guru yang telah melakukan PTK apabila diperlukan.
Persiapan yang harus dilakukan guru peserta adalah membawa data hasil pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan masalah dan rencana PTK.
4. Sumber Belajar
Sumber belajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran di MGMP pada topik Analisis dan interpretasi data seperti dalam tabel 4.1 berikut ini. Tabel 4.1 Daftar Sumber Belajar
Sumber Belajar Nama Sumber Belajar Keterangan perolehan
Sumber Belajar 1 Handout statistik
sederhana Lampiran
Sumber Belajar 2 Hylite Module Unit 8: Pengolahan Data dalam PTK
Hylite project
5.
Kegiatan Belajar
Kegiatan 1: 5 menit
PENGANTAR
Penjelasan tentang topik, kompetensi, indikator pencapaian kompetensi, kegiatan belajar yang akan dilakukan, dan produk kegiatan belajar yang diharapkan dari kegiatan belajar di MGMP
Kegiatan 1: 5 menit
PENGANTAR Penjelasan tentang topik, kompetensi, indikator pencapaian kompetensi, kegiatan belajar yang akan dilakukan, dan produk kegiatan belajar yang diharapkan dari kegiatan belajar di MGMP
Kegiatan 2: 20 menit
TANYA JAWAB
Tanya jawab mengenai: •
Materi yang telah guru peserta MGMP membawa buku kerja mereka yang berisikan data hasil observasi pembelajara n pada waktu open class dan data hasil pembelajara Tanya jawab mengenai: •
Materi yang telah guru peserta MGMP membawa buku kerja mereka yang berisikan data hasil observasi pembelajara n pada waktu open class dan data hasil pembelajara menyiapkan data hasil observasi yang telah dilakukan pada kegiatan open class
Latihan kelompok: memilah data
yang relevan dengan tujuan penelitian yang dicontohkan memilah data ke
dalam data kuantitatif dan kualitatif menganalisis data
kualitatif dari
open class menyiapkan data hasil observasi yang telah dilakukan pada kegiatan open class
Latihan kelompok: memilah data
yang relevan dengan tujuan penelitian yang dicontohkan memilah data ke
dalam data kuantitatif dan kualitatif menganalisis data
kualitatif dari open class data, analisis, dan meng-interpretasikan data kuantitatif hasil open class Kegiatan 4: 45 data, analisis, dan meng-interpretasikan data kuantitatif hasil open class Kegiatan 5 : 40
menit
LATIHAN INDIVIDUAL
Peserta berlatih menginterpretasi kan data
berdasarkan hasil analisis data open class Kegiatan 5 : 40 menit
LATIHAN INDIVIDUAL
Peserta berlatih menginterpretasi kan data
berdasarkan hasil analisis data open class Kegiatan 6 : 15
menit PENUTUP
Refleksi guru peserta terhadap hasil belajar dan pemberian tugas terstruktur
Kegiatan 6 : 15 menit
PENUTUP
Refleksi guru
19
Penjelasan Alur
Kegiatan 1 :
Pengantar (5 menit)
Melalui tayangan Bahan Ajar 1: Penjelasan Umum
Kegiatan Analisis dan Interpretasi Data, guru pemandu
menginformasikan kompetensi, indikator, kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan, dan hasil belajar yang diharapkan selama guru peserta mempelajari topik Analisis dan Interpretasi Data.
Kegiatan 2 :
Tanya- jawab (20 menit).
Setelah mengkondisikan guru peserta untuk mengikuti diskusi, guru pemandu menanyakan topik yang telah dibahas sebelumnya. Selanjutnya guru pemandu dapat menginformasikan bahwa setelah guru peserta melakukan observasi dan memperoleh sejumlah data, mereka tidak dapat langsung pada tahapan refleksi dan evaluasi. Ada satu kegiatan yang perlu dilakukan, yaitu analisis dan interpretasi.
Guru pemandu dapat mengingatkan kembali tahapan kegiatan analisis data, yang telah dibahas pada waktu membahas materi generik analisis dan interpretasi data. Selanjutnya guru pemandu menginformasikan bahwa untuk melakukan analisis data diperlukan alat-alat bantu, di antaranya data dan lembar pengumpul data, tabel, grafik. Guru pemandu meminta guru peserta untuk menyiapkan data hasil observasi pembelajaran pada kegiatan open class.
Kegiatan 3 :
Diskusi kelompok (75 menit).
Contoh pemilahan data:
Berdasarkan hasil diskusi pada pertemuan ke-9 dicontohkan judul PTK adalah sebagai berikut.
Penggunaan Teknik Bertanya Probing dapat Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menyimpulkan Hasil Percobaan pada Topik Asam, Basa, dan Garam
Pertanyaan penelitian yang ingin dijawab melalui PTK:
Apakah teknik bertanya probing yang diajukan guru dapat membantu siswa dalam proses menyimpulkan hasil percobaan asam, basa, dan garam?
Bagaimanakah cara guru mengajukan pertanyaan probing pada topik asam, basa, dan garam?
Bagaimanakah respon/jawaban siswa atas pertanyaan probing yang diajukan guru?
Kesulitan-kesulitan apakah yang dialami siswa ketika akan membuat kesimpulan hasil percobaan?
Bagaimanakah tingkat penguasaan siswa pada materi asam, basa, dan garam?
Contoh pemilahan data:
Berdasarkan hasil diskusi pada pertemuan ke-9 dicontohkan judul PTK adalah sebagai berikut.
Penggunaan Teknik Bertanya Probing dapat Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menyimpulkan Hasil Percobaan pada Topik Asam, Basa, dan Garam
Pertanyaan penelitian yang ingin dijawab melalui PTK:
Apakah teknik bertanya probing yang diajukan guru dapat membantu siswa dalam proses menyimpulkan hasil percobaan asam, basa, dan garam?
Bagaimanakah cara guru mengajukan pertanyaan probing pada topik asam, basa, dan garam?
Bagaimanakah respon/jawaban siswa atas pertanyaan probing yang diajukan guru?
Kesulitan-kesulitan apakah yang dialami siswa ketika akan membuat kesimpulan hasil percobaan?
19
Data yang dikumpulkan dari kegiatan
open class
, misalnya:
Hasil ulangan untuk menilai kemampuan kognitif siswa
dalam pemahaman konsep asam, basa, dan garam
(tes/kuantitatif).
Laporan hasil praktikum siswa.
Jawaban-jawaban siswa pada waktu proses probing dan
kalimat-kalimat yang disusun dalam kesimpulan (non
tes/kualitatif).
Hasil observasi terhadap guru ketika mengajukan
pertanyaan bimbingan/arahan untuk menggiring siswa
pada kesimpulan percobaan (non tes/kualitatif).
Hasil tanya-jawab kesulitan siswa dalam menyimpulkan
hasil percobaan.
Banyaknya siswa yang merespon pertanyaan guru.
Banyaknya siswa dalam satu kelompok
Komposisi jumlah siswa laki-laki dan perempuan dalam
satu kelompok.
Penataan bangku di dalam kelas.
Jumlah LKS yang dibagikan guru dalam satu kelompok.
Data yang dikumpulkan dari kegiatan
open class
, misalnya:
Hasil ulangan untuk menilai kemampuan kognitif siswa
dalam pemahaman konsep asam, basa, dan garam
(tes/kuantitatif).
Laporan hasil praktikum siswa.
Jawaban-jawaban siswa pada waktu proses probing dan
kalimat-kalimat yang disusun dalam kesimpulan (non
tes/kualitatif).
Hasil observasi terhadap guru ketika mengajukan
pertanyaan bimbingan/arahan untuk menggiring siswa
pada kesimpulan percobaan (non tes/kualitatif).
Hasil tanya-jawab kesulitan siswa dalam menyimpulkan
hasil percobaan.
Banyaknya siswa yang merespon pertanyaan guru.
Banyaknya siswa dalam satu kelompok
Komposisi jumlah siswa laki-laki dan perempuan dalam
satu kelompok.
Penataan bangku di dalam kelas.
Berdasarkan data yang dikumpulkan tersebut, dapat dipilah data yang relevan dan tidak relevan, misalnya dibuat tabel 5.1 seperti berikut.
Data yang diperoleh dari hasil observasi
pembelajaran
Relevansi Data dengan
pertanyaan penelitian Keterangan
a. Hasil ulangan untuk menilai kemampuan kognitif siswa dalam pemahaman konsep asam, basa, dan garam (tes/kuantitatif)
Relevan
b. Laporan hasil praktikum
siswa Relevan
c. Jawaban-jawaban siswa pada waktu proses probing
Relevan
d. Kalimat-kalimat yang disusun siswa dalam kesimpulan
Relevan
e. Kesulitan-kesulitan siswa dalam
merumuskan kesimpulan
Relevan
f. Banyaknya siswa yang merespon pertanyaan guru
Relevan
g. Banyaknya siswa dalam
satu kelompok Tidak relevan
h. Komposisi jumlah siswa laki-laki dan perempuan dalam satu kelompok
Tidak relevan
i. Penataan bangku di
dalam kelas Tidak relevan
j. Jumlah LKS yang dibagikan guru dalam satu kelompok
Tidak relevan
19
Selanjutnya dari pemilahan data relevan tersebutdikategorikan lagi ke dalam data kualitatif dan data kuantitatif.
Data kualitatif Data kuantitatif
Data c,d,e Data a, b
Apabila diperlukan, guru pemandu mengingatkan kembali pada definisi data kualitatif dan data kuantitatif. Gunakan Bahan Ajar 2: Definisi Data Kualitatif dan Kuantitatif.
Selanjutnya guru pemandu menginformasikan bahwa pada kegiatan analisis data PTK, guru peserta diharapkan mampu menganalisis data kualitatif, karena dari hasil analisis ini, guru peserta akan tahu kekuatan dan kelemahan dari pembelajaran yang telah dilaksanakannya.
Guru pemandu menjelaskan bahwa esensi dari analisis data kualitatif adalah mencari hal yang utama dari
data. Hal ini bisa diidentifikasikan dengan salah satu
cara, yaitu jika ada data dari lebih dari satu sumber data yang menonjolkan sifat data tersebut. Untuk membantu guru peserta menganalisis data kualitatif, guru pemandu menayangkan : Bahan Ajar 5: Contoh Rangkuman Data Kualitatif, data ini diperoleh dari kegiatan open class dengan menggunakan lembar observasi.
Guru pemandu selanjutnya menginformasikan bahwa format ini berasal dari lembar observasi yang dipakai pada langkah pelaksanaan yang dilakukan pada open class.
Informasikan bahwa data kualitatif yang diperoleh dapat dirangkum dan dibandingkan dengan menggunakan format seperti yang ditayangkan pada Bahan Ajar 5. Mintalah guru peserta melakukan kegiatan mengisi kolom-kolom yang ada pada format rangkuman data kualitatif seperti yang ditayangkan dalam Bahan Ajar 5 tersebut sesuai dengan data yang mereka peroleh pada waktu pelaksanaan pembelajaran di sekolah guru masing-masing.
Kegiatan 4:
Latihan Individual (40 menit)
Pada kegiatan ini, guru pemandu memfasilitasi/ membimbing guru peserta secara individu atau kelompok untuk berlatih memilah, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan data kuantitatif.
Untuk membimbing guru peserta dalam mengorganisasi-kan data mereka, gunamengorganisasi-kan Bahan Ajar 3: Contoh
Penyajian Data Kuantitatif. Untuk penganalisis-an data
kuantitatif, gunakan contoh seperti pada Bahan Ajar 4: Contoh Analisis Data Kuantitatif.
Kegiatan 5 :
Diskusi kelas (40 menit)
Setelah setiap kelompok guru peserta berlatih menyajikan data dan menginterpretasikannya, mintalah perwakilan kelompok guru peserta untuk mempresen-tasikan pengolahan data dan interpretasi data berdasar-kan data observasi open class.
Selanjutnya setelah perwakilan kelompok guru peserta menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data hasil observasi open class, guru pemandu dapat meminta salah seorang guru peserta untuk menampil-kan hasil pengolahan data berdasarmenampil-kan pembelajaran masing-masing. Mintalah guru peserta lain memberikan komentar dan masukan untuk perbaikan.
Untuk memudahkan guru peserta membuat interpretasi data kualitatif, gunakan kembali Bahan Ajar 5: Contoh
Rangkuman Data Kualitatif dengan menggunakan
Sumber Belajar 2: Hylite Module Unit 8: Pengolahan Data dalam PTK.
Selanjutnya guru pemandu menginformasikan bahwa dalam menginterpretasikan data, guru peserta perlu
menentukan suatu acuan dari landasan teori, misalnya
19
Kegiatan 6 :
Penutup (15 menit)
Sebelum mengakhiri kegiatan diskusi, guru pemandu meminta salah seorang guru peserta untuk merefleksi-kan atau merangkum apa yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini. Guru peserta lainnya dapat menambahkannya apabila masih diperlukan. Selanjut-nya, guru pemandu memberikan tugas terstruktur dan mandiri sebagai berikut.
Tugas Terstruktur
Tugas terstruktur yang diberikan kepada guru peserta sesuai dengan yang ada pada buku kerja guru. Untuk topik Analisis dan Interpretasi Data, tugas terstruktur-nya adalah:
1. Pelajari dan cek kembali data yang telah diperoleh dan diorganisasikan sesuai dengan jenis data pembelajaran masing-masing dan relevansinya dengan tujuan PTK guru.
2. Buat laporan hasil pengorganisasian data, analisis, dan interpretasi data hasil pembelajaran yang telah dilakukan sesuai dengan data hasil observasi pembelajaran di kelas masing-msing.
Tugas Mandiri
6. Penilaian
19
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1: Bahan Ajar
Bahan Ajar 1: Penjelasan Umum Kegiatan Analisis dan Interpretasi Data
Kompetensi, Indikator Pencapaian Kompetensi, Kegiatan Belajar, dan Hasil Belajar yang Diharapkan Dicapai
Kompetensi
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kegiatan
Belajar
Hasil
Belajar yang
Diharapkan
Dicapai
Gurupeserta mampu: menganalisis dan meng- interpretasi-kan data
Guru peserta mampu:
•mengidentifikasi jenis data ke dalam data kualitatif dan kualitatif
•mengorganisasikan-/ menyajikan data hasil observasi pembelajaran sesuai dengan jenis data yang diperoleh
•menganalisis data yang sesuai dengan jenis data •menginterpretasikan data
Kerja
kelompok Tabel klasifikasi data kualitatif dan kuantitatif Hasil pengorgani-sasian data Laporan hasil analisis dan interpretasi data
Data kualitatif berhubungan dengan informasi yang diperoleh berbentuk kalimat-kalimat, atau data yang dikategorikan berdasarkan kualitas objek yang diteliti, misalnya baik, buruk.
Contoh data kualitatif, misalnya aktifitas siswa, perhatian siswa, dan Jawaban-jawaban siswa dalam menjawab soal atau lembar kerja siswa.
Data kuantitatif berhubungan dengan angka atau bilangan, baik yang diperoleh dari hasil pengukuran maupun diperoleh dengan cara mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif.
Contoh data kuantitatif, misalnya nilai tes awal dan tes akhir, serta nilai ulangan harian.
Data kualitatif berhubungan dengan informasi yang diperoleh berbentuk kalimat-kalimat, atau data yang dikategorikan berdasarkan kualitas objek yang diteliti, misalnya baik, buruk. Contoh data kualitatif, misalnya aktifitas siswa, perhatian siswa, dan Jawaban-jawaban siswa dalam menjawab soal atau lembar kerja siswa.
Data kuantitatif berhubungan dengan angka atau bilangan, baik yang diperoleh dari hasil pengukuran maupun diperoleh dengan cara mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif.
19
Bahan Ajar 3: Contoh Penyajian Data KuantitatifTabel Tes Awal dan Tes Akhir Siswa pada Topik Asam, Basa, dan Garam
No. siswa Tes
awal akhirTes No. Siswa awalTes akhirTes
1 48.00 87.00 21 54.00 66.00
2 50.00 55.00 22 44.00 54.00
3 51.00 50.00 23 49.00 58.00
4 53.00 70.00 24 65.00 79.00
5 50.00 55.00 25 66.00 84.00
6 44.00 81.00 26 56.00 99.00
7 45.00 83.00 27 60.00 77.00
8 54.00 60.00 28 70.00 70.00
9 58.00 72.00 29 70.00 90.00
10 42.00 48.00 30 72.00 93.00
11 57.00 69.00 31 59.00 72.00
12 45.00 55.00 32 50.00 59.00
13 40.00 45.00 33 46.00 54.00
14 52.00 51.00 34 43.00 58.00
15 61.00 77.00 35 64.00 64.00
16 55.00 59.00 36 40.00 48.00
17 62.00 71.00 37 56.00 69.00
18 48.00 57.00 38 74.00 96.00
19 55.00 65.00 39 59.00 59.00
No. siswa Tes awal Tes akhir KKM Keterangan
1 48 87 5,5 Tuntas
2 50 55 5,5 Tuntas
3 51 50 5,5 Tidak Tuntas
4 53 70 5,5 Tuntas
5 50 55 5,5 Tuntas
6 44 81 5,5 Tuntas
7 45 83 5,5 Tuntas
8 54 60 5,5 Tuntas
9 58 72 5,5 Tuntas
10 42 48 5,5 Tidak Tuntas
11 57 69 5,5 Tuntas
12 45 55 5,5 Tuntas
13 40 45 5,5 Tidak Tuntas
14 52 51 5,5 Tidak Tuntas
15 61 77 5,5 Tuntas
16 55 59 5,5 Tuntas
17 62 71 5,5 Tuntas
18 48 57 5,5 Tuntas
19 55 65 5,5 Tuntas
20 60 69 5,5 Tuntas
21 54 66 5,5 Tuntas
22 44 54 5,5 Tidak Tuntas
23 49 58 5,5 Tuntas
24 65 79 5,5 Tuntas
25 66 84 5,5 Tuntas
26 56 99 5,5 Tuntas
27 60 77 5,5 Tuntas
28 70 70 5,5 Tuntas
29 70 90 5,5 Tuntas
30 72 93 5,5 Tuntas
31 59 72 5,5 Tuntas
32 50 59 5,5 Tuntas
33 46 54 5,5 Tidak Tuntas
34 43 58 5,5 Tuntas
35 64 64 5,5 Tuntas
36 40 48 5,5 Tidak Tuntas
37 56 69 5,5 Tidak Tuntas
38 74 96 5,5 Tuntas
39 59 59 5,5 Tuntas
40 53 65 5,5 Tuntas
Jumlah 2180 2693
TABEL TEST AWAL DAN TEST AKHIR
19
Test 1Test 2
Tuntas
Tidak Tuntas
1. Perbandingan persentase hasil test 1 dan hasil test 2
54,5 : 67,4 = 45% : 55%
2. Perbandingan persentase jumlah ketuntasan belajar dan yang belum tuntas
32 : 8 = 80% : 20%
Dari hasil analisis ini dapat kita gambarkan perbandingan persentase di atas menjadi diagram dengan berbagai model, seperti model Diagram batang dan Diagram Pie berikut ini.
Diagram Batang hasil test 1 dan 2, serta jumlah ketuntasan siswa
0 10 20 30 40 50 60
Test1 test 2 Tu, TT
Test 1 Test 2 Tuntas Tidak Tuntas
Diagram PIE Persentase kemajuan dari test 1 ke test 2
55 %
45 %
Diagram PIE Persentase Ketuntasan Belajar Siswa
80 %
PB
Refleksi diri Komentar Pengamat 1
Komentar Pengamat 2 Hasil kerja siswa (qualitative)
Key points and consistencies (poin-dilakukan guru untuk menggali pengetahuan awal atau memotivasi siswa?
Setelah membaca naskah studi kasus saya merasa masih belum optimal terutama pada saat penggalian pengetahuan awal siswa, yaitu mengenai sifat bahan. Saya merasa agak memaksakan siswa untuk mengerti dan siap untuk belajar konsep asam, basa, dan garam
Pada saat guru mengajukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan: “ Coba sebutkan bahan apa saja yang ada di rumah yag berwujud cair dan larutan?”
Ada 3 siswa dalam kelompok yang saya amati, tidak paham dengan istilah bahan.
Sebaiknya, guru mengingatkan arti bahan dan zat pada kegiatan apersepsi
Pada saat guru mengajukan pertanyaan untuk mengali pengetahuan prasyarat siswa, hanya 3 orang yang memberi respon.
Mungkin pertanyaan apersepsi harus diubah:
Coba sebutkan zat-zat cair yang ada di rumahmu! Kalau garam dimasukkan ke dalam air disebut apa? Sifatnya bagaimana?
Tampaknya siswa tidak paham dengan istilah bahan.
Istilah bahan pada pertanyaan apersepsi, masih
membingungkan siswa. Mungkin perlu diingatkan antara bahan dan zat. Atau pertanyaan diubah: seperti yang
21
2. Bagaimanarespons siswa? Apakah siswa bertanya tentang sesuatu masalah terkait dengan apa yang disajikan guru pada kegiatan awal?
Respon siswa untuk menjawab
pertanyaan apersepsi dan motivasi tidak terlalu banyak (10 orang dari 40 siswa)
Jawaban siswa: 3 orang siswa dalam kelompok yang saya amati menjawab:
“Zat cair dapat mengalir, menempati wadah, ada yang berwarna dan ada juga tidak berwrarna”
Jawaban siswa hanya pada sifat fisis dari zat cair.
Guru tidak mengejar jawaban siswa untuk menyebutkan sifat lainnya
PB
Observasi diobservasi 1 siswa
(qualitative) umum tentang materi ajar atau prosedur kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa?
Pemberian
informasi mengenai tujuan pelajaran oleh guru adalah baik, karena saya jarang melakukan hal ini. Siswa jadi tahu arah
pembelajaran Sebaiknya, siswa dalam kelompok diberi kesempatan dulu untuk
mempelajari langkah-langkah kegiatan dalam LKS dan diberi waktu untuk menanyakan bila tidak mengerti
Guru membacakan prosedur dalam LKS setelahmembagikannya kepada setiap kelompok. Mungkin hal ini tidak perlu dilakukan karena akan memerlukan waktu, sebaiknya berikan waktu beberapa meni t kepada siswa untuk mempelajari LKS. Hal ini juga saya kira baik untuk mengecek siswa apakah mengerti atau tidak dengan langkah-langkah kerja dalam LKS
Pembacaan Langkah-langkah kerja dalam LKS mungkin
21
4. Bagaimanaketerkaitan antara pembelajaran dengan realita kehidupan, lingkungan dan pengetahuan lainnya?
Materi yang dibahas dalam pembelajaran adalah materi yang sehari-hari siswa temukan. Guru menggunakan bahan-bahan kimia yang sudah dikenal siswa dalam kehiduan sehari-hari, misalnya garam dapur, cuka dapur, air sabun, obat maag
Materi yang dibahas terkait dengan realita kehidupan sehari-hari. Siswa diajak mengenal sifat bahan-bahan kimia yang ada di sekitar kita. Karena sifat larutan asam, basa, dan garam terkait dengan konsep sebelumnya, mungkin lebih baik materi ini diajarkan setelah klasifikasi zat ke dalam unsur, senyawa, dan campuran.
Pembahasan materi sudah terkait dengan realitas terampil dalam memanfaatkan dan mampu memanipulasi media
pembelajaran?
Dalam pembelajaran asam, basa, dan garam digunakan media pembelajaran bahan-bahan kimia yang umum ada di rumah. Hal ini baik, karena tadinya saya mengira bahan kimia yang digunakan harus dari laboratorium
Media pembelajaran yang digunakan tidak sulit untk diadakan. Bahan-bahan kimia yang digunakan tidak hars yang ada di laboratorium. Indikator dapat dibuat dari bahan alam, seperti dari bunga berwarna, daun, atau umbi seperti kunyit. Penggunaan bahan-bahan yang ada disekitar kita memberikan
PB (qualitative) poin kunci)
6. Bagaimana interaksi siswa dengan sumber belajar/media?
kelompok siswa yang saya amati bekerja sesuai LKS, dan ada 2 orang anggota klpm mulai membuka bk pegangan siswa dan menggunakannya untuk mencari infrmasi pengertian indikator
Kelompok siswa yang saya amati setelah praktikum, mulai berdiskusi untuk menjawab ertanyaan-pertanyaan yang ada pada LKS.
Interaksi siswa dengan sumber belajar (LKS) sudah baik, artinya siswa menggunakan LKS untuk memahami konsep yangakan dipelajari.
Strategi pem-belajaran
7. Apakah proses pembelajaran dilaksanakan dengan strategi yang sesuai secara lancar? 8. Apakah siswa dapat mengikuti alur kegiatan belajar?
Pembejaran
dilaksanakan sesuai dengan RPP, yaitu menekankan pada kerja kelompok. Siswa dapat mengikuti alur pembelajaran setelah LKS dibagikan, walaupun pada awalnya kelihatam agak kurang aktif
Pembelajaran dengan kerja kelompok pada kegiatan inti berjalan lancar. Siswa mulai bekerja sesuai dengan LKS.
Siswa dapat mengikuti kegiatan belajar yang direncankan guru, setelah melaksanakan praktikum, mengisi LKS, dan kemudian mendiskusikan jawaban pertanyaan pada LKS
21
9. Bagaimanacara guru memberikan arahan yang mendorong siswa untuk bertanya, berpikir dan beraktivitas?
Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk membantu siswa menyimpulkan: Pertanyaan yang diajukan:
Berubahkan warna kertas lakmus ketika ditetesi larutan cuka, jeruk nipis, dan yoghurt?
Perubahan warna apakah yang
ditunjukkan lakmus merah bila ditetesi dengan lartan cuka? Jeruk nipis, yoghurt?
Samakah perubahan warna kertas lakmus bila ditetesi dengan larutan sabun, air kapur, dan pasta gigi?
Pertanyaan-pertanyaan arahan ini ternyata dapat menuntun siswa untuk menarik kesimpulan, siswa mulai melihat adanya kecenderungan pada data hasil percobaan. Setelah itu siswa mulai berani menjawab pertanyaan guru. Kesimpulan siswa:
Kelompok A:
Perubahan warna lakmus merah pada larutan yang bersifat sama (basa) menunjukkan warna yang sama, jadi larutan basa dapat mebirukan lakmus merah.
Guru berkeliling memeriksa setiap kelompok siswa sambil memegang selembar kertas (daftar cek aktivitas siswa).
Pada saat berkeliling, guru lebih banyak memeriksa hsil pekerjaan (data pengamatan) siswa. Apa yang dilakukan oleh guru dengan memeriksa data pengamatan siswa pada saat praktikum menurut saya baik, sehingga bila ada data yang keliru (siswa salah mengamati) bisa langsung diulang lagi.
Bimbingan guru secara
berkeliling terhadap kelompok-kelompok siswa sudah baik, namun perlu diperhatikan waktu dan pada kasus-kasus yang sama
PB (qualitative) (poin-poin kunci)
10. Apakah siswa aktif melakukan kegiatan fisik dan mental (berpikir)? Berapa banyak siswa yang aktif belajar?
Siswa aktif melakukan kegiatan. Dalam kelompok yang saya amati, dua orang siswa menyiapkan alat dan bahan, 1 orang mencuci bunga dan daun yang akan digunakan sebagai indikator alam, 2 orang lagi mulai memotong-motong daun dan menggerusnya.
Setelah semua indikator alam siap digunakan, mereka bersama-sama melakukan kegiatan, dan mengisi data pada LKS, anak-anak mulai ribut ketika harus menulis perubahan warna.
Siswa 1: ini merah apa ya?
Siswa 2: “pink” dong kalau warna nya gitu
21
(qualitative) poin kunci)KEGIATAN PENUTUP
Penguatan/ konsulidasi
11. Bagaimana cara guru
Cara guru merangkum pelajaran sudah baik, ia memberikan kesempatan pada satu kelompok siswa untuk membacakan kesimpulan percobaan dan meminta kelompok lain apakah setuju atau ada yang ingin menambahkan.
Sebelum guru menutup pelajaran, guru sudah bagus dengan
memberikan penguatan, cara memberikan penguatan dilakukan melalui tanya jawab.
Cara guru mereviu pembelajaran yaitu dengan meminta satu kelompok siswa membacakan kesimpulan dan meminta siswa lain menambahkannya. Perangkuman dilakukan melalu tanya-jawab. 12. Apakah guru
memberi tugas rumah untuk remidi atau penguatan?
Sebelum mengakhiri pembelajaran, guru memberikan tugas rumah: tugas kelompok untuk meneliti berbagai tumbuhan lain yang dapat digunakan sebagai indikator.
Guru memberikan tugas kepada kelompok untuk meneliti berbagai tumbuhan yang dapat digunakan sebagai ndikator alam
Guru memberikan tugas rumah dengan meminta siswa meneliti berbagai tumbuhan yang dapat dijadikan indikator alam.
Evaluasi 13. Bagaimana cara guru melakukan evaluasi
pembelajaran?
Guru melakukan evaluasi hasil pembelajaran dengan cara mengajukan pertanyaan sesuai dengan yang ada di RPP.
Evaluasi dilakukan
PB
Observasi diri Pengamat 1 siswa
(qualitative)
consistencies (poin-poin kunci)
AN ALI SIS DA N
INTE RP RE
Topik tentang indikator ini termasuk materi klasifikasi zat di kelas VII semester 1, dengan Standar Kompetensi no 2. Memahami klasifikasi zat dan KD no 2.2. Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Topik pembuatan indikator ini disajikan setelah siswa mempelajari sifat-sifat larutan asam, basa dan garam, pada pembelajaran siswa diharapkan dapat mengamati warna indikator alam dalam larutan asam dan basa yang dilakukan oleh siswa.
Indikator alam dapat digunakan sebagai pengganti kertas lakmus yaitu indikator untuk menguji sifat asam basa larutan. Indikator alam dapat dibuat dari bagian tumbuh-tumbuhan misalnya bunga, daun, umbi atau kulit buah yang berwarna.
Sehari sebelum pembelajaran siswa disuruh membawa bermacam-macam bunga berwarna, umbi kunyit , daun berwarna, kulit buah berwarna, cuka dapur dan larutan alkohol 70%.
Saya memulai pembelajaran dengan memberikan pertanyaan tentang sifat dan contoh larutan asam basa yang sudah dipelajari pada pertemuan pertama. Setelah itu siswa saya fokuskan pada topik yang akan dipelajari dengan memberikan pertanyaan sebagai berikut:
Anak-anak pernahkah baju kamu kena noda kuning dari sayur yang mengandung kunyit? Bagaimana cara menghilangkannya? Apa yang terjadi jika dicuci dengan sabun? Mengapa warna kunyit berubah? Bagaimana kalau dicuci dengan menambahkan larutan asam ?
Anak-anak menjawab:
AN ALI SIS DA
N INT ER PR ET ASI
19
Selanjutnya tanya jawab difokuskan pada kunyityang bersifat sebagai indikator dan dapat digunakan sebagai pengganti lakmus. Siswa diberi pertanyaan: “Bahan apa lagi yang dapat digunakan sebagai indikator? Bagaimana cara menentukannya?
Siswa B (Budi) : tidak tahu bu!
Setelah itu mengetahui tidak ada siswa yang tahu indikator alam, saya meminta siswa melakukan percobaan “Membuat Indikator Alam dari Tumbuhan“ dari berbagai tumbuhan yang dibawa, selanjutnya meminta siswa dalam kelompoknya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKS kemudian menyimpulkan hasil percobaan.
Setelah selesai praktikum, saya meminta siswa melaporkan hasilnya dengan mengisi carta tabel pengamatan yang sudah saya siapkan dan dilakukan diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang indikator alam. Setelah kegiatan selesai guru memberikan kesempatan pada siswa, untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas dan ingin diketahui lagi.
Pada kegiatan akhir siswa diberi kuis yang berupa soal-soal tentang indikator alam. Dari hasil kuis, rata-rata siswa dapat mejawab dengan benar. Setelah dinilai rata-rata nilai siswa 80. Saya merasa senang, karena nilai ini melebihi KKM yang saya tentukan. Setelah memeri kuis, saya memberi tugas kepada siswa untuk meneliti kembali tumbuhan di lingkungan yang baik digunakan sebagai indikator dan meminta mereka untuk membawanya pada pertemuan berikutnya untuk menguji sifat asam-basa bahan kimia di rumah.
AN ALI
PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA Kuantitatif Kompetensi
• Guru dapat menyajikan data dalam bentuk tabel. • Guru dapat mencari rata-rata nilai siswa dari data
yang diperoleh
• Guru dapat menyajikan data nilai siswa dalam bentuk diagram batang.
1. Pengumpulan data
1.1. Isilah format nilai siswa ke dalam format berikut. Format Nilai Hasil Quis
No. Siswa Nama siswa Nilai Hasil
Belajar Siswa Keterangan
1. S 1 60 Tuntas
10 S 10 40 Tidak tuntas
11 S 11 40 Tidak Tuntas
12 S 12 60 Tuntas
13 S 13 20 Tidak Tuntas
14 S 14 60 Tuntas
15 S 15 80 Tuntas
16 S 16 40 Tidak tuntas
17 S 17 40 Tidak Tuntas
18 S 18 60 Tuntas
19 S 19 40 Tidak Tuntas
20 S 20 40 Tidak tuntas
21 S 21 20 Tidak Tuntas
22 S 22 60 Tuntas
23 S 23 60 Tuntas
24 S 24 60 Tuntas
25 S 25 60 Tuntas
26 S 26 40 Tidak tuntas
27 S 27 40 Tidak Tuntas
28 S 28 20 Tidak tuntas
29 S 29 20 Tidak tuntas
AN ALI SIS DA
N INT ER PR ET ASI
19
Catatan : kolom nilai hasil belajar siswa danketerangan dilengkapi oleh gur peserta berdasarkan data kuantitatif masing-masing
1.2. Guru membuat nilai dalam interval 10 yang didapat siswa dalam tabel frekuensi
Catatan : kolom nilai tengah dan banyaknya siswa dilengkapi oleh guru peserta berdasarkan data kuantitatif yang mereka peroleh.
Skor yang didapat
untuk Tes 1
berdasarkan
Interval 10
Nilai tengah
Banyaknya siswa
(frekuensi (eg: )
0-9
5,5
0
10-19
15
0
20-29
25
8
30-39
35
0
40-49
45
10
50-59
55
0
60-69
65
11
70-79
75
0
80-89
85
1
AN ALI SIS DA N
INTE RP Rata-rata == = = 48,33
Rata-rata == = = 48,33
Dari 30 siswa di atas ada 12 siswa yang telah tuntas, dimana siswa tersebut sudah berhasil mencapai nilai diatas KKM sebesar 55, sedangkan siswa yang belum tuntas sebanyak 18 orang.
% Siswa yang tuntas = 12/ 30 = 0,4 x 100 % = 40 % % siswa Yang belum tuntas = 18/30 = 0,6 x 100% = 60 %
Tampilkan nilai siswa dengan diagram batang, seperti di bawah ini:
0
2
4
6
8
10
12
10
30
50
70
90
Jumlah Siswa
Nilai Siswa
AN ALI SIS DA
N INT ER PR ET ASI
19
Tampilkan persentase ketuntasan belajar siswa kedalam diagram Pie seperti di bawah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Kardiawarman, 2006, Modul PTK, Jakarta: PMPTK
M. Tajudin Nur, 2007, Analisis Data, Modul Hylite Unit 9, Jakarta: Ditjen Dikti