• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISPA PADA DAERAH INDUSTRI GALANGAN KAPAL DI KELURAHAN SEI PELUNGGUT KECAMATAN SAGULUNG KOTA BATAM TAHUN 2014 SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ISPA PADA DAERAH INDUSTRI GALANGAN KAPAL DI KELURAHAN SEI PELUNGGUT KECAMATAN SAGULUNG KOTA BATAM TAHUN 2014 SKRIPSI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ANALISIS KADAR

PARTICULATE MATTER

10 (PM

10

)

DAN

KELUHAN ISPA PADA DAERAH INDUSTRI GALANGAN KAPAL

DI KELURAHAN SEI PELUNGGUT KECAMATAN SAGULUNG

KOTA BATAM

TAHUN 2014

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

PALMA ROSARI GRACE MARPAUNG

NIM. 101000070

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi menular saluran pernapasan atas atau bawah, mulai dari infeksi ringan sampai penyakit parah dan mematikan tergantung pada patogen penyebabnya, faktor lingkungan, dan faktor pejamu.

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis kadar Particulate matter (PM10) dan keluhan ISPA pada daerah industri galangan kapal di Kelurahan Sei

Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam tahun 2014.

Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu menggambarkan karakteristik responden (umur, jenis kelamin, pendidikan dan perilaku responden), lingkungan fisik rumah, keluhan ISPA, dan untuk mengukur kadarparticulate matter 10 (PM10)udara ambien

di permukiman warga Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam. Pengukuran udara dilakukan pada 5 titik pengukuran masing-masing di tiap lingkungan dan 1 titik berada di jalur masuk industri galangan kapal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 73 orang responden (87,95%) memiliki keluhan ISPA dan sisanya yaitu 10 orang tidak memiliki keluhan ISPA. Pengukuran debu di Titik I yaitu 132.343 µg/Nm3, kadar debu particulate matter 10 (PM10) di Titik II yaitu 18.959 µg/Nm3, Titik III yaitu, Titik IV yaitu 1.363µg/Nm3dan Titik V 179.006 µg/Nm3. Karakteristik responden yang menjadi sampel mayoritas adalah penduduk yang berjenis kelamin perempuan yakni sebanyak 59 orang atau 71,1% dan berusia antara 35-39 tahun dengan jumlah sebanyak 22 responden atau 26,5% dari total responden .

Disarankan pada penelitian berikutnya untuk meneliti aspek lain yang dapat mempengaruhi tingginya keluhan ISPA pada daerah tersebut selain kadar debu sehingga diperoleh faktor utama penyebab tingginya keluhan ISPA pada daerah tersebut.

(5)

ABSTRACT

Acute Respiratory Infections (ARIs) is an upper or lower communicable respiratory tracks infections, ranged from mild to severe and lethal disease, based on pathogens, environments, and hosts.

The purpose of this research is to analyze the levels of Particulate Matter 10 (PM10) and health problems of Acute Respiratory Infections (ARIs) in Offshore

Industry in Kelurahan Sei Pelunggut, Batam in 2014.

This is a descriptive research which is describe the characteristics of respondents (such as ages, gender, education and respondent’s behavior), home’s environments, and ARI’s problems, and to measure the levels of ambient’s Particulate Matter 10 (PM10) at the residents in Kelurahan Sei Pelunggut, Batam.

The measurement held in 4 measurement points in each environments and 1 measurement point in the entrance of offshore Industries.

The research shows that 73 respondents (87,95%) have Acute Respiratory’s health problems and the rest 10 respondents didn’t have the problems. The measurements show that in 1stmeasurement point, the levels of Particulate Matter 10 (PM10) is about 132.343 µg/Nm, and the levels of Particulate Matter 10 (PM10) in the

2ndmeasurement point is about 18.959 µg/Nm3, in the 3rdmeasurement point is about 57.358 µg/Nm3, and the levels of Particulate Matter 10 (PM10) in the 4th

measurement point is about 1.363µg/Nm3, the 5th measurement point shows that the levels of Particulate Matter 10 (PM10) is about 179.006 µg/Nm3. The characteristics

of respondents who became the majority of samples is the female respondents and about 59 respondents (71,1%) and aged in 35-39 years old with total 22 respondents (26,5%).

It is suggested to the next research to analyze the other aspects which are affecting the high number of Acute Respiratory Infection’s health problems in that area besides of the particulate matter and with the result of that research, we have a certain causes of the high number of Acute Respiratory Infection’s health problems in Kavling Melati Kelurahan Sei Pelunggut, Batam.

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : PALMA ROSARI GRACE MARPAUNG

Tempat/Tanggal Lahir : Batam / 16 Agustus 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan

Anak ke : 1 Dari 2 Bersaudara

Status Perkawinan : Belum Menikah

Alamat Rumah : Bida Ayu Blok F Nomor 121 Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sei

Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Riwayat Pendidikan :

1. SD Negeri 004 Lubuk Baja, Batam : 1998 - 2004

2. SMP Negeri 6, Batam : 2004 - 2007

3. SMA Negeri 3, Batam : 2007 - 2010

4. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera : 2010 - 2014

Utara

Riwayat Organisasi :

1. Himpunan Mahasiswa Peminatan Kesehatan Lingkungan : 2012 - 2013

(HMP Kesling) FKM USU

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur serta kemuliaan hanya bagi Allah di tempat yang maha

tinggi, karena hanya dengan limpahan kasih dan karunia melalui anakNya Tuhan

Yesus Kristus, penulisan skripsi dengan judul Analisis Kadar Particulate Matter

10 (pm10) dan Keluhan ISPA Pada Daerah Industri Galangan Kapal di

Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014 dapat

diselesaikan. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara,.

Skripsi ini adalah bentuk ucapan terima kasih atas segala usaha, cinta dan

kasih sayang terbaik dari dua malaikat tanpa sayap yang Tuhan boleh berikan kepada

penulis, yaitu Ayahanda Tumpal Marpaung dan Ibunda Norma Samosir yang

kemudian menjadi semangat dan motivasi bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepadaIr. Indra Chahaya S, M.Siselaku

Dosen Pembimbing I, Ketua Penguji serta selaku Dosen Pembimbing Akademik dan

kepada dr. Devi Nuraini Santi, M.Kes selaku Dosen Pembimbing II sekaligus

Penguji I yang dengan kerendahan hati telah meluangkan waktu untuk memberikan

saran, bimbingan, dan arahan pada penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari

berbagai pihak. Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

(8)

2. Ir. Evi Naria, M.Kes, selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Dra. Nurmaini, MKM, Ph.D selaku Dosen Penguji II Skripsi yang telah

memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam perbaikan skripsi ini.

4. Prof. Dr. Dra. Irnawati Marsaulina, M.Kes selaku Dosen Penguji III yang

telah memberikan bimbingan, saran, serta masukan dalam perbaikan skripsi ini.

5. H. Abidun Pasaribu, S.Pdi selaku Camat Sagulung beserta jajaran Kecamatan

Sagulung dan Kelurahan Sei Pelunggut atas bimbingan dan bantuan selama

penulis mengadakan penelitian di wilayah kerja tersebut.

6. KakDian dan PakMarihot sertaseluruh Dosen dan Pegawai FKM USU atas

bimbingan, bantuan dan ilmu selama penulis mengikuti pendidikan.

7. Abang Deyvie Raldo Ganda Marpaung, SE,par dan kakak Elfrita Santi

Samosir, Amd,par serta ponakan tersayang Raisa Anezka Adelaide

Marpaungtercinta atas semangat dan kebahagiaan yang kalian hadirkan.

8. Bou Sonti Marpaung, Tante Herlina Samosir tersayang, Sepupu terkasih

GraceV Sitorus, Peter Samosir dan Zeremia Samosir, Grace H Syahputra

sertakeluarga besarku Marpaung dan Samosiratas cinta dan kasihnya.

9. Saudariku tersayang dari awal perkuliahan Imerlyn Andriyani Silitonga, dan

Meithyra Melviana Simatupang,Aku sayang kalian.

10. Keluarga yang Tuhan boleh berikan di Kota Kedua, Kakak Melva Silitonga,

Putri Septika Silitonga, Erna Veronika, Ira Putri Lan Lubis, Silvina Sri

Hartati, Wanda Purba, Raja Nindangi Lingga, Ewin, Mia Yulianty, dan

(9)

11. Sahabatku Dewi Paskah Sibuea, Sabatini Manurung, Edlin MayJer, Erika,

Elvi, Angel, Dian Parama Artha, Jev Boris, Alfonco RBS, Eko Pranata, Tio

Uli Sinaga, Selly, Elisabeth, Yeremia OW, danWilliam Tampubolon.

12. Sahabat Kesling tercintaIsna Desri Yani, Devi Destika, Yulia Khairina, Fanji

Dio, Cut Tatiana, Petra Laurensia, Siti Halimatun Syadiah, Ahmad Irfandi,

serta semuaanggota HMP Kesling 2011.

13. Rekan terbaik diUNIVERSE, Bernike, Sandro, Nanda Shafira, Daniel Tasmi

dan yang tidak dapat disebutkan keseluruhan dan seluruh teman Stambuk 2010

beserta senior dan junior.

14. Keluarga Kost Jenda MalemWidyana, Winda, Joanita, Olda, Nevi, dan Kasta

15.Keluarga Rumah Pink PBL Bapak Martines Simorangkir, Mamak Putri

Damanik dan saudariku Mei, Isna, Shinta, Tasya, Tresa, Fidrin, Ebi.

16. Teman LKP yang luar biasa, Yulia, Erna, Fandi, Aminah, Ibu Sonita, serta

keluarga besar BLH Kota Medanatas pengalaman yang sangat berarti.

17.Warga Kavling Melatiatas bantuan yang boleh diberikan kepada penulis.

Kritik dan saran dari berbagai pihak sangat berguna bagi perbaikan skripsi

yang disadari jauh dari sempurna ini. Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Agustus 2014

(10)

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan... i

Abstrak... ii

Abstract ... iii

Daftar Riwayat Hidup ... iv

Kata Pengantar ... v

1.2. Perumusan Masalah ... 6

1.3. Tujuan ... 7

1.3.1. Tujuan Umum ... 7

1.3.2. Tujuan Khusus ... 7

1.4. Manfaat Penelitian ... 8

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1. Pencemaran Udara ... 9

2.1.1. Pengertian Pencemaran Udara ... 9

2.1.2. Penyebab Pencemar Udara... 10

2.1.3. Bahan Pencemar Udara ... 12

2.1.4. Efek Bahan Pencemar Udara ... 14

2.1.5. Klasifikasi Bahan Pencemar ... 15

2.1.6. Baku Mutu Kualitas Udara ... 16

2.2. Partikel Debu ... 17

2.2.1. Pengertian Debu ... 17

2.2.2. Sumber Debu... 18

2.2.3. Debu Sebagai Polutan Udara ... 19

2.2.4. Baku Mutu Debu ... 20

2.2.5. Pengukuran Kadar Debu ... 20

2.3. Industri Galangan Kapal ... 20

2.3.1. Definisi Industri ... 20

2.3.2. Perkembangan Industri... 21

2.3.3. Industri Perkapalan... 22

(11)

2.3.4.1. Kegiatan Industri Galangan Kapal ... 22

2.4. Perumahan dan Permukiman ... 26

2.4.1. Pengertian Perumahan dan Permukiman ... 26

2.4.2. Typologi Hunian ... 27

2.5. ISPA... 28

2.5.1. Pengertian ISPA ... 28

2.5.2. Epidemiologi ISPA ... 29

2.5.3. Klasifikasi ISPA... 30

2.5.4. Tanda dan Gejala ISPA ... 32

2.5.5. Etiologi ISPA ... 33

2.5.6. Patogenesis ISPA ... 35

2.5.7. Faktor Resiko ISPA ... 38

2.6. Kerangka Konsep ... 39

III. METODE PENELITIAN ... 40

3.1. Jenis Penelitian ... 40

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 40

3.2.1. Lokasi Penelitian... 40

3.2.2. Waktu Penelitian ... 41

3.3. Populasi dan Sampel ... 41

3.3.1. Populasi ... 41

3.3.2. Sampel... 41

3.4. Objek Penelitian... 44

3.5. Metode Pengumpulan Data... 44

3.5.1. Data Primer ... 44

3.5.2. Data Sekunder ... 45

3.6. Definisi Operasional ... 45

3.7. Aspek Pengukuran ... 47

3.8. Alat dan Cara Pengukuran ... 50

3.8.1. Pengukuran kadar debu ... 50

3.8.1.1.Prinsip... 50

3.8.1.2.Bahan ... 50

3.8.1.3.Peralatan ... 51

3.8.1.4.Pengambilan contoh uji ... 51

3.8.2. Pengukuran Keluhan ISPA ... 52

3.9. Titik Pengukuran kadar debu PM10... 52

(12)

IV. HASIL PENELITIAN ... 55

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 55

4.1.1. Kecamatan Sagulung ... 55

4.1.2. Kelurahan Sei Pelunggut ... 55

4.1.2.1.Keadaan Geografis ... 56

4.1.2.2.Orbitasi Wilayah... 56

4.1.2.3.Demografi ... 56

4.1.2.4.Sarana dan Prasarana ... 57

4.2. Analisis Univariat ... 58

4.2.1. Karakteristik Responden... 58

4.2.1.1.Jenis Kelamin ... 59

4.2.1.2.Umur... 59

4.2.1.3.Tingkat Pendidikan... 60

4.2.1.4.Jenis Pekerjaan ... 61

4.2.1.5.Distribusi Responden berdasarkan Lingkungan ... 61

4.2.2. Perilaku ... 62

4.2.2.1. Perilaku Merokok ... 62

4.2.2.2.Penggunaan Anti Nyamuk Bakar dan Bahan Bakar Memasak ... 64

4.2.2.3. Penggunaan Masker, Membakar Sampah dan Membuka Jendela... 65

4.2.3. Keluhan Udara dan Galangan Kapal ... 66

4.2.4. Data Lingkungan Fisik Rumah... 68

4.2.5. Keluhan ISPA ... 69

4.2.6. Hasil Pengukuran Kadar PM10... 71

V. PEMBAHASAN ... 74

5.1. Pengukuran Kadar PM10... 74

5.2. Gambaran Keluhan ISPA Berdasarkan Gejala ... 75

5.3. Faktor Rendahnya Kadar PM10Dan Tingginya Keluhan ISPA ... 76

5.4. Karakteristik Responden ... 80

5.4.1. Jenis Kelamin ... 81

5.4.2. Umur... 81

5.4.3. Tingkat Pendidikan... 82

5.4.4. Jenis Pekerjaan ... 83

5.5. Perilaku ... 83

5.5.1. Kebiasaan Merokok ... 83

(13)

5.5.3. Perilaku Penggunaan Masker, Membakar Sampah dan Membuka

Jendela Setiap Hari ... 86

5.5.4. Keluhan Udara dan Industri Galangan Kapal... 86

5.6. Lingkungan Fisik Rumah... 87

5.6.1. Ventilasi... 87

VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 89

6.1. Kesimpulan ... 89

6.2. Saran ... 90

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Baku Mutu Kualitas Udara Ambien Menurut KEP-2/MENKLH/I/1988 ... 16

Tabel 2.2. Perkiraan Prosentasi komponen pencemar udara dari sumber pencemar transportasi di Indonesia ... 20

Tabel 2.3 . 6 kelompok besar virus pernapasan sebagai penyebab ISPA ... 35

Tabel 4.1. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Kavling Melati Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014 ... 59

Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Umur di Kavling Melati Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014 ... 59

Tabel 4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kavling Melati Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014 ... 60

Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan di Kavling Melati

Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014 ... 61

Tabel 4.5 Distribusi Responden berdasarkan Lingkungan Tempat Tinggal dan Ada atau Tidaknya Keluhan ISPA... 61

Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Perilaku Merokok dan Ada atau Tidaknya Anggota Keluarga yang Menderita ISPA Berdasarkan Gejala di Kavling Melati, Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014 ... 63

Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Penggunaan Anti Nyamuk Bakar atau Semprot dan Jenis Bahan Bakar Memasak dan Ada atau Tidaknya

Anggota Keluarga yang Menderita ISPA Berdasarkan Gejala di Kavling Melati Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014... 64

Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Perilaku Penggunaan Masker,

(15)

Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Keluhan Udara di Kavling Melati, Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014 ... 66

Tabel 4.10.Distribusi Responden Penilaian mengenai Industri Galangan Kapal di Kavling Melati, Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014 ... 67

Tabel 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Data mengenai lingkungan fisik rumah di Kavling Melati, Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014 ... 69

Tabel 4.12. Distribusi Responden Berdasarkan Keluhan ISPA di Kavling Melati, Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014 ... 70

(16)

DAFTAR GAMBAR

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Denah Lokasi Penelitian

Lampiran 2. Lembar Observasi dan Kuesioner Penelitian

Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian

Lampiran 4. Hasil Uji Statistik Penelitian Menggunakan SPSS

Lampiran 5. Hasil Data Kuesioner

Lampiran 6. Surat Pernyataan Telah Selesai Melakukan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Apakah peraturan bilik sains yang ditunjukkan dalam rajah di atasA. Beratur sebelum masuk ke

dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Manikliyu, dan Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi kendala yang terjadi agar masyarakat ikut berpartisipasi

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin

Pada hari Kamis, 30 Juni 20 II sampai dengan Sabtu 2 Juli 20 II Komisi Informasi Pusat telah melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional dengan tema "Satu Tahun Pelaksanaan UU No

Pada data primer yang saya dapat dan saya teliti dengan mengambil sampel pada kuku pada anak usia 1-5 tahun telah di temukan telur cacing Ascaris lumbricoides

Intervensi keperawatan yang dilakukan pada studi kasus ini adalah Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi, Keluarkan secret dengan batuk atau suction Auskultasi

Pelaksanaan hukuman zina Apabila jarimah zina sudah bisa dibuktikan dan tidak ada syubhat maka hakim harus memutuskannya dengan menjatuhkan hukuman had, yaitu rajam

PERBANDINGAN HASlL BELAJAR KELOMPOK SlSWA YANG DlBERl DAN TlDAK DlBERl PENEKANAN DAN PEMILAHAN MATERI.. BERDASARKAN HASlL PRE-TES PADA SUB BIDANG STUD1 SEJARAH Dl