• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FAKTOR KONSUMEN DAN FAKTOR PENYEDIA PELAYANAN KESEHATAN MATA RETINA TERHADAP PEMANFAATAN RUMAH SAKIT KHUSUS MATA SUMATERA KOTA MEDAN TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH FAKTOR KONSUMEN DAN FAKTOR PENYEDIA PELAYANAN KESEHATAN MATA RETINA TERHADAP PEMANFAATAN RUMAH SAKIT KHUSUS MATA SUMATERA KOTA MEDAN TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FAKTOR KONSUMEN DAN FAKTOR PENYEDIA PELAYANAN KESEHATAN MATA RETINA TERHADAP

PEMANFAATAN RUMAH SAKIT KHUSUS MATA SUMATERA KOTA MEDAN

T E S I S

Oleh

M. ARIYANDRI 097032036/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

(2)

PENGARUH FAKTOR KONSUMEN DAN FAKTOR PENYEDIA PELAYANAN KESEHATAN MATA RETINA TERHADAP

PEMANFAATAN RUMAH SAKIT KHUSUS MATA SUMATERA KOTA MEDAN

T E S I S

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Administrasi Rumah Sakit pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

M. ARIYANDRI 097032036/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul Tesis : PENGARUH FAKTOR KONSUMEN DAN FAKTOR PENYEDIA PELAYANAN

KESEHATAN MATA RETINA TERHADAP PEMANFAATAN RUMAH SAKIT KHUSUS MATA SUMATERA KOTA MEDAN

Nama Mahasiswa : M. Ariyandri Nomor Induk Mahasiswa : 097032036

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Administrasi Rumah Sakit

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.d) (dr.Beby Parwis, Sp.M Ketua Anggota

)

Dekan

(4)

Telah diuji

Pada Tanggal : 01 April 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.d Anggota : 1. dr. Beby Parwis, Sp.M

2. dr. Fauzi, S.K.M

(5)

PERNYATAAN

PENGARUH FAKTOR KONSUMEN DAN FAKTOR PENYEDIA PELAYANAN KESEHATAN MATA RETINA TERHADAP

PEMANFAATAN RUMAH SAKIT KHUSUS MATA SUMATERA KOTA MEDAN

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, April 2014

(6)

ABSTRAK

Mata adalah salah satu indera yang sangat vital fungsinya bagi setiap insan. Gangguan penyakit pada mata akibat retina belum cukup kompeten, karena minimnya dokter spesialis mata yang khusus menangani kasus retina. Salah satu rumah sakit yang tanggap atas pelayanan penyakit gangguan mata akibat retina di Propinsi Sumatera Utara adalah Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera di Kota Medan. Pemanfaatan Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera Medan belum optimal. Jumlah kunjungan pasien gangguan mata akibat retina yang direkomendasikan dokter untuk berkunjung ulang mengalami penurunan drastis, yaitu tahun 2011 berjumlah 2,3% dan tahun 2012 berjumlah 0,7% dari total kunjungan ulang.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengaruh faktor konsumen dan faktor penyedia pelayanan kesehatan mata retina terhadap Pemanfaatan Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera Kota Medan. Jenis penelitian survei explanatory. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menderita kelainan retina berjumlah 325 orang. Sampel sebanyak 83 orang, diambil dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisis dengan uji regresi logistik berganda pada α=0,05.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik faktor konsumen (persepsi tentang penyakit, persepsi tentang pelayanan dan diagnosa klinis) dan faktor penyedia pelayanan kesehatan (sikap petugas medis dan fasilitas serta ketersediaan obat/peralatan medis) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemanfaatan Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera Kota Medan. Variabel persepsi tentang penyakit berpengaruh lebih besar terhadap pemanfaatan.

Disarankan kepada Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera Kota Medan : 1) Perlu mengupayakan koordinasi dengan instansi terkait seperti dinas kesehatan dan

Perdami untuk peningkatan promosi tentang pencegahan penyakit mata retina melalui media siaran radio, brosur/leaflet dan spanduk dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan matanya secara rutin kesarana pelayanan kesehatan serta memberikan penyuluhan dalam rangka mengurangi prevalensi kebutaan karena penyakit mata retina, dan 2) Perlu berkoordinasi dengan komite medis untuk mengupayakan pembinaan terhadap dokter spesialis mata tentang teknik berkomunikasi dengan pasien, sehingga tercapai efektivitas komunikasi antara dokter dengan pasien.

(7)

ABSTRACT

Eyes constitute one of the senses which are very vital to human beings. Eye diseases caused by retina disorder is not competent enough because of the lack of ophthalmologists who specialize in retina case. One of the hospitals which serve eye diseases caused by retina disorder in North Sumatera Province is Sumatera Eye Hospital, Medan. The utility of Sumatera Eye Hospital is not optimal. The number of patients recommended by ophthalmologists to revisit the hospital decreased drastically: in 2011 there were 2.3% and in 2012 there were only 0.1% of the total revisits.

The objective of the research was to analyze the influence of the factors of consumers and service provider for eye retina health on the utility of Sumatera Eye Hospital, Medan. The type of the research was an explanatory survey. The population was 325 patients suffered from retina disorder, and 83 of them were used as the samples, using purposive sampling technique. The data were gathered by conducting interviews with questionnaires and analyzed by using multiple logistic regression tests at α=0.05.

The result of the research showed that, statistically, the factor of consumers (perception on disease, perception on health service, and clinical diagnosis) and the factor of health service provider (attitude of medical staffs and the availability of medicine/medical equipment) had positive and significant influence on the utility of Sumatera Eye Hospital, Medan. The variable of perception on disease had more dominant influence on the utility.

It is recommended that the management of Sumatera Eye Hospital, Medan: 1) increase promotion about the prevention of eye retina infection through radio broadcasting, brochures/leaflets, and street banners in order to increase people’s awareness in examining their eyes routinely to the eye facilities and provide counseling to decrease the prevalence of blindness caused by retina infection and 2) develop ophthalmologists in the technique of conducting communication with patients so that the effectiveness of communication which supports the quality of home and hospital services can be achieved, and provide special rooms for communication between doctors and patients in order to give information from generic to the one which potentially causes high anxiety of the result of clinical diagnosis.

(8)

KATA PENGANTAR

Segala Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat serta pertolonganNya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul " Pengaruh Faktor Konsumen dan Faktor Penyedia Pelayanan Kesehatan Mata Retina terhadap Pemanfaatan Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera Kota Medan ".

Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Penulis, dalam menyusun tesis ini mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Rektor Universitas Sumatera Utara, yaitu Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K).

2. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

(9)

4. Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.d selaku ketua komisi pembimbing dan dr.Beby Parwis, Sp.M, selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.

5. dr. Fauzi, S.K.M, dan Dr. Juanita, S.E, M.Kes selaku penguji tesis yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.

6 Terima kasih kepada Direktur Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera Kota Medan dan jajarannya yang telah berkenan memberikan izin meneliti untuk menyelesaikan studi pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

7. Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas kepada Ayahanda dr. Jan Dallmer (Alm) dan Ibunda drg. Hj. Arida Jan Dallmer atas segala jasanya, sehingga penulis selalu mendapat pendidikan terbaik.

(10)

pengorbanan dan do’a serta rasa cinta yang dalam setia menunggu, memotivasi dan memberikan dukungan moril agar bisa menyelesaikan pendidikan ini tepat waktu.

Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.

Medan, April 2014 Penulis

(11)

RIWAYAT HIDUP

M. Ariyandri, lahir pada tanggal 29 Desember 1975 di Medan, anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Ayahanda dr. Jan Dallmer (Alm) dan Ibunda drg. Arida Jan Dallmer

Pendidikan formal penulis, dimulai dari pendidikan sekolah dasar di Sekolah Dasar Bhayangkari Medan, selesai Tahun 1988, Sekolah Menengah Pertama di SMP

Negeri 1 Medan, selesai Tahun 1991, Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Medan, selesai tahun 1994. Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Sumatera Barat,

selesai Tahun 2000.

(12)

DAFTAR ISI

2.1 Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan ... 10

2.1.1 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan ... 13

2.1.2 Perilaku dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan ... 14

2.1.3 Faktor yang Memengaruhi Kunjungan Ulang ... 19

2.2 Anatomi Mata... 21

2.6.1 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku ... 32

2.7 Landasan Teori ... 33

(13)

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 36

3.4.3 Validitas dan Reliabilitas ... 39

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 41

3.5.1 Variabel Bebas ... 41

3.5.2 Variabel Terikat ... 42

3.6 Metode Pengukuran ... 42

3.6.1 Metode Pengukuran Variabel Bebas ... 42

3.6.2 Metode Pengukuran Variabel Terikat ... 43

3.7 Metode Analisis Data ... 44

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 45

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian... 45

4.1.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera Kota Medan ... 45

4.1.2 Strategi dan Konsep Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera Kota Medan ... 46

4.1.3 Visi dan Misi Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera Kota Medan ... 47

4.1.4 Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera Kota Medan ... 48

4.1.5 Struktur Organisasi Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera Kota Medan ... 49

4.2 Analisis Univariat... 50

4.2.1 Identitas Responden ... 50

4.2.2 Faktor Konsumen ... 51

4.2.3 Faktor Penyedia Pelayanan Kesehatan... 58

4.2.4 Pemanfaatan Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera Kota Medan ... 62

4.3 Analisis Bivariat ... 63

4.3.1 Faktor Konsumen ... 64

4.3.2 Faktor Penyedia Pelayanan Kesehatan... 66

(14)

4.4.2 Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit) ... 69

4.4.3 Pengujian Hipotesis ... 70

BAB 5. PEMBAHASAN ... 73

5.1 Pengaruh Faktor Konsumen dan Penyedia Pelayanan Kesehatan terhadap Pemanfaatan Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera Kota Medan ... 73

5.1.1 Pengaruh Persepsi tentang Penyakit terhadap Pemanfaatan . 73 5.1.2 Pengaruh Persepsi tentang Pelayanan Kesehatan terhadap Pemanfaatan ... 77

5.1.3 Pengaruh Diagnosa Klinis terhadap Pemanfaatan ... 80

5.2 Pengaruh Faktor Penyedia Pelayanan Kesehatan terhadap Pemanfaatan Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera Kota Medan ... 83

5.2.1 Pengaruh Sikap Petugas Medis dan Fasilitas terhadap Pemanfaatan ... 83

5.2.2 Pengaruh Ketersediaan Obat dan Peralatan Medis terhadap Pemanfaatan ... 85

5.3 Pemanfatan Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera Kota Medan ... 87

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 89

6.1 Kesimpulan ... 89

6.2 Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 91

(15)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1.1 Jumlah Kunjungan Pasien di Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera Medan

Tahun 2011-2012 ... 5

3.1 Metode Pengukuran Variabel Bebas ... 43

3.2 Metode Pengukuran Variabel Terikat ... 43

3.3 Uji Reliabilitas ... 44

3.4 Aspek Pengukuran Variabel Bebas ... 46

3.5 Aspek Pengukuran Variabel Terikat ... 47

4.1 Distribusi Identitas Responden ... 51

4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Persepsi tentang Penyakit ... 53

4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Persepsi tentang Penyakit ... 54

4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Persepsi tentang Pelayanan ... 55

4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Persepsi tentang Pelayanan .... 56

4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Diagnosa Klinis ... 57

4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Diagnosa Klinis ... 57

4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Petugas Medis dan Fasilitas ... 59

4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap Petugas Medis dan Fasilitas ... 60

(16)

4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Pemanfaatan Rumah Sakit Khusus

Mata Sumatera Kota Medan... 63

4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pemanfaatan... 63

4.14 Hubungan Persepsi tentang Penyakit dengan Pemanfaatan ... 64

4.15 Hubungan Persepsi tentang Pelayanan dengan Pemanfaatan ... 65

4.16 Hubungan Diagnosa Klinis dengan Pemanfaatan ... 66

4.17 Hubungan Sikap Petugas Medis dan Fasilitas dengan Pemanfaatan ... 67

4.18 Hubungan Ketersediaan Obat dan Peralatan Medis dengan Pemanfaatan.. 67

4.19 Hasil Pengujian Kelayakan Model Regresi... 68

4.20 Uji Omnibus (overall test) ... 69

4.21 -2 Log Likehood Awal ... 69

4.22 -2 Log Likehood Akhir ... 69

(17)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 Model Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Donabedian (1973) dalam Dever

(1984). ... 13

2.2 Model Perilaku Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan. ... 16

2.3 Anatomi Mata Manusia. ... 23

2.4 Peninggian Tekanan di dalam Bola Mata. ... 23

2.5 Retina. ... 24

2.6 Landasan Teori ... 34

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1 Kuesioner Penelitian ... 94

2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 99

3 Uji Univariat dan Bivariat ... 104

4 Uji Multivariat ... 122

5 Struktur Organisasi Sumatera Eye Center... 125

6 Surat izin penelitian dari Program Studi S2 IKM FKM USU Medan ... 126

7 Surat izin selesai penelitian dari Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera Kota Medan ... 127

5. Dokumentasi Penelitian ... 154

6. Surat Izin Penelitian dari Pascasarjana USU ... 155

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Universitas Negeri

[r]

Meskipun dokumen ini telah dipersiapkan dengan seksama, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukum dan keuangan

The cognitive advantages of adults take place especially in formal language learning situations, since they possess a greater memory storage capacity for analytic

This paper is revised and expanded version a paper entitled ‘The influence of accounting education to be a member of chartered accountant profession: a study

Keper awat an adal ah sel ur uh r angkai an pr oses asuhan keper awat an & kebi danan yang di ber i kan kepada pasi en yang ber kesi nambungan yang di mul ai dar

diploma, mcmiliki pekerjadmapm, siap menikah, penyatar, anti adat uang jemputan, k e i b w , penyahr, penyayaig, simpatik, sosial, jujur (terbuka), setia pada suami,