• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN LIMBAH KALENG BEKAS SEBAGAI SERAT DAN PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON TUGAS AKHIR - Pemanfaatan Limbah Kaleng Bekas Sebagai Serat Dan Penambahan Fly Ash Terhadap Sifat Mekanis Beton

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PEMANFAATAN LIMBAH KALENG BEKAS SEBAGAI SERAT DAN PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON TUGAS AKHIR - Pemanfaatan Limbah Kaleng Bekas Sebagai Serat Dan Penambahan Fly Ash Terhadap Sifat Mekanis Beton"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN LIMBAH KALENG BEKAS SEBAGAI SERAT DAN

PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Penyelesaian

Pendidikan Sarjana Teknik Sipil

Disusun oleh:

LUHUT PARULIAN BAGARIANG

080404104

BIDANG STUDI STRUKTUR

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

USU

(2)

ABSTRAK

Pada umumnya beton digunakan sebagai salah satu bahan bangunan yang sering dipakai dalam pembangunan. Besarnya pemakaian beton ini akan memicu para ahli dalam melakukan terobosan-terobosan untuk mengurangi pemakaian bahan penyusun beton yang berlebihan tanpa mengurangi kualitas beton itu sendiri. Salah satu upaya tersebut adalah dengan memanfaatan limbah kaleng bekas yang diolah menjadi serat dan limbah pembakaran batu bara seperti fly ash. Limbah kaleng bekas dan fly ash ini dapat digunakan sebagai bahan tambahan pada campuran beton.

Dalam penelitian ini, serat kaleng dan fly ash ditambah dalam satu campuran beton. Variasi I merupakan beton normal, variasi II dengan penambahan serat kaleng sebesar 20%, dan variasi III dengan penambahan serat kaleng sebesar 20% dan fly ash sebesar 15% dari berat semen. Pengujian yang dilakukan berupa slump tes, kuat tekan, kuat tarik belah, absorbsi beton dan pola retak beton.

Dari hasil pengujian diperoleh kenaikan pada nilai kuat tekan, kuat tarik belah, dan absorbsi. Namun peningkatan yang paling besar adalah perawatan basah daripada perawatan awal basah 7 hari maupun awal kering 7 hari. Peningkatan kuat tekan yang paling besar adalah variasi III sebesar 8,333% dari beton normal. Kuat tarik belah yang mengalami peningkatan sebesar 18,414% dari beton normal. Absorbsi beton mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,183% dan 0,392% dari beton normal. Untuk pola retak, setiap variasi menunjukkan adanya pengurangan jumlah retak dan panjang retak.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan anugrah, berkat, dan rahmat -Nya kepada saya, sehingga tugas akhir ini dapat

diselesaikan dengan baik.

Tugas akhir ini merupakan syarat untuk mencapai gelar sarjana Teknik Sipil bidang

struktur Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, dengan

judul “PEMANFAATAN LIMBAH KALENG BEKAS SEBAGAI SERAT DAN

PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON”.

Saya menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas akhir ini tidak terlepas dari

dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya ingin

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beberapa pihak yang

berperan penting yaitu :

1. Ibu Nursyamsi, ST, MT selaku pembimbing, yang telah banyak memberikan

dukungan, masukan, bimbingan serta meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam

membantu saya menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku Ketua Departemen Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Ir. Syahrizal, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak/Ibu seluruh staff pengajar Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

Sumatera Utara.

5. Seluruh pegawai administrasi Departemen Teknik Sipil Fakultas teknik Universitas

Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan selama ini kepada saya.

6. Teristimewa dihati buat keluarga saya, terutama kepada kedua orang tua saya, Bapak I.

Bagariang dan Ibu M. Silalahi yang telah memberikan doa, motivasi, semangat dan

nasehat kepada saya. Terima kasih atas segala pengorbanan, cinta, kasih sayang dan

(4)

Kesil, dan Bang Kecik terima kasih atas bantuan dan semangat yang diberikan selama

ini, serta Crash adik saya tercinta yang telah banyak membantu dan memberi saya

semangat selama ini, terima kasih atas doanya. Dan keluarga besar yang selalu

memberi semangat kepada saya.

7. Asisten Laboratorium Bahan Rekayasa, Rahmat’10, Fauzi‘10, Prima’09, Reza’09,

Hafiz’09.

8. Terima kasih atas bantuannya buat rekan-rekan mahasiswa Jurusan Teknik Sipil

Angkatan 2008, Hermanto, Tito, Agi, Andreanus Mooy, Sandro, Pardi, Boy, Samuel,

Eric dan teman angkatan 2008 yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.

9. Dan untuk semua orang, yang tidak mungkin saya tuliskan satu-persatu atas

dukungannya yang sangat baik dengan kerendahan hati saya meminta maaf yang

sebesar-besarnya, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa, dan saya

hanya manusia yang penuh kekhilafan.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari kata

sempurna. Yang disebabkan keterbatasan pengetahuan dan kurangnya pemahamahan saya

dalam hal ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari

para pembaca demi perbaikan menjadi lebih baik.

Akhir kata saya mengucapkan terima kasih dan semoga tugas akhir ini dapat

bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, Februari 2014

Penulis

(5)

DAFTAR ISI

1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.3 Pembatasan Masalah ... 3

1.4 Metodologi Penelitian ... 4

1.5 Percobaan ... 5

(6)

2.3.4.1 Umum ... 20

2.3.4.2 Abu Terbang (Fly Ash) ... 22

2.3.4.3 Limbah Kaleng Bekas Sebagai Serat ... 26

2.4 Sifat-sifat Beton ... 27

2.4.1 Sifat Beton Segar (fresh concrete) ... 27

2.4.1.1 Kemudahan Pekerjaan (Workability) ... 27

2.4.1.2 Pemisahan Kerikil (Segregation) ... 28

2.4.1.3 Pemisahan Air (Bleeding) ... 29

2.4.2 Sifat Beton Keras (Hardened Concrete) ... 29

2.4.2.1 Kuat Tekan Beton ... 29

2.5.2 Plastic Shrinkage Crack ... 34

2.5.3 Drying Shrinkage Beton ... 36

2.5.4 Lebar Retak ... 36

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Umum ... 38

3.2 Bahan-bahan penyusun beton ... 39

3.2.1. Semen Portland ... 39

3.3 Perencanaan Campuran Beton (Mix Design) ... 47

(7)

3.5 Pembuatan Benda Uji ... 48

3.6 Penggunaan Serat Kaleng dan Fly Ash Dalam Campuran Beton ... 50

3.7 Pengujian Sampel ... 50

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Nilai Slump ... 51

4.2 Uji Kuat Tekan Beton ... 52

4.3 Uji Kuat Tarik Beton ... 55

4.4 Absorbsi Beton ... 57

4.5 Pola Retak Pada Benda Uji Pelat ... 58

4.5.1 Umum ... 58

4.5.2 Pengamatan Pola Retak ... 59

4.5.3 Jumlah Retak ... 59

4.5.4 Panjang Retak ... 60

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 62

5.2 Saran ... 63

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Distribusi Pengujian Benda Uji Silinder ... 6

Tabel 2.1 Komposisi Senyawa Kimia Semen Portland ... 11

Tabel 2.2 Senyawa Utama dari Semen Portland ... 12

Tabel 2.3 Komposisi Oksida Semen Portland Tipe I ... 12

Tabel 2.4 Batasan Gradasi untuk Agregat Halus ... 17

Tabel 2.5 Susunan Besar Butiran Agregat Kasar ... 18

Tabel 2.6 Sifat-sifat Fisik Fly Ash ... 24

Tabel 2.7 Kandungan Kimia Fly Ash ... 25

Tabel 2.8 Kandungan Kimia Fly Ash PLTU Labuhan Angin ... 25

Tabel 2.9 Lebar Retak yang Diijinkan ... 37

Tabel 3.1 Komposisi Campuran Beton Untuk Benda Uji Silinder ... 50

Tabel 3.2 Komposisi Campuran Beton Untuk Benda Uji Pelat ... 50

Tabel 4.1 Nilai Slump Berbagai Jenis Variasi ... 51

Tabel 4.2 Kuat Tekan pada Perawatan Basah ... 52

Tabel 4.3 Kuat Tekan pada Perawatan Awal Basah 7 Hari ... 52

Tabel 4.4 Kuat Tekan pada Perawatan Awal Kering 7 Hari ... 53

Tabel 4.5 Kuat Tarik Belah Tiap Variasi ... 55

Tabel 4.6 Absorbsi Beton Tiap Variasi ... 57

(9)

Tabel 4.8 Jumlah Retak Tiap Variasi ... 59

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerucut Abrams ... 28

Gambar 2.2 Uji Kuat Tarik Belah ... 32

Gambar 2.3 Pola Retak pada Silinder ... 33

Gambar 3.1 Diagram Alir Pembuatan Beton Normal dan Beton dengan Bahan Tambah Serat Kaleng dan Fly Ash ... 38

Gambar 3.2 Serat Kaleng ... 46

Gambar 3.3 Fly Ash ... 47

Gambar 4.1 Grafik Nilai Slump Tiap Variasi ... 52

Gambar 4.2 Grafik Kuat Tekan Tiap Variasi ... 53

Gambar 4.3 Grafik Persentase Kenaikan Kuat Tekan Tiap Variasi ... 54

Gambar 4.4 Grafik Kuat Tarik Belah Tiap Variasi ... 56

Gambar 4.5 Grafik Persentase Kenaikan Kuat Tarik Belah Tiap Variasi ... 56

Gambar 4.4 Grafik Absorbsi Beton Tiap Variasi ... 58

Gambar 4.5 Grafik Jumlah Retak Terhadap Waktu Pengamatan ... 60

(11)

DAFTAR NOTASI

SSD: saturated surface dry

n : jumlah sampel

f'c : kuat tekan beton karakteristik (MPa)

fc’ : kekuatan tekan (kg/cm2)

P : beban tekan(kg)

A : luas penampang (cm2)

Fct : tegangan rekah beton (kg/cm)

P : beban maksimum (kg)

L : panjang sampel (cm)

D : diameter (cm)

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Pemeriksaan Bahan

Lampiran II Mix Design

Lampiran III Data Pengujian Kuat Tekan

Lampiran IV Data Pengujian Kuat Tarik Belah

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum kecepatan adopsi pestisida nabati oleh petani Wortel ( Daucus carota L) berada pada kategori cukup cepat pada median skor 3, berarti petani

Sedangkan hambatan yang sering ditemui oleh UMKM yaitu perubahan iklim yang tidak dapat diprediksi menyebabkan inkonsistensi hasil produksi, terbatasnya sumber daya alam

Pengelola Pengadaan Barang/Jasa yang memiliki angka kredit melebihi yang ditentukan untuk kenaikan jabatan kelebihannya diperhitungkan untuk kenaikan pangkat berikutnya (Pasal 14)

Penumbuhan populasi industri dengan mendorong investasi baik melalui penanaman modal asing maupun modal dalam negeri, dengan mendorong investasi untuk industri

Tesis Model pengembangan kompetensi ..... ADLN -

Seluruh warga Kasepuhan Cipta Mulya , baik yang tinggal di dalam maupun di luar Kampung Cipta Mulya, memiliki kewajiban untuk patuh kepada pimpinan mereka, yakni ketua

Lama responden bekerja lebih dari 5 tahun sebesar 54.5% sesuai dengan penelitian Su- darsono (2010) yang menyimpulkan bahwa kader telah bekerja 5-10 tahun memiliki pen- galaman

Hasil analisis yang dilakukan secara keseluruhan menunjukkan bahwa variabel kepercayaan merek (X 2 ) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan