• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cover Pengaruh Komunikasi Teraupetik Dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Laten di Klinik Delima Medan Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Cover Pengaruh Komunikasi Teraupetik Dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Laten di Klinik Delima Medan Tahun 2014"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMUNIKASI TERAUPETIK DENGAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE LATEN DI KLINIK

DELIMA MEDAN TAHUN 2014

Rina Sari 135102093

KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2014

(2)
(3)

Pengaruh Komunikasi Teraupetik Dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Laten di Klinik Delima Medan Tahun 2014

ABSTRAK

Rina Sari

Latar belakang : Persalinan suatu proses membuka dan menipisnya serviks serta terjadinya kontraksi uterus sehingga menyebabkan nyeri pada proses persalinan. Nyeri pada persalinan merupakan suatu proses yang fisiologis tetapi menimbulkan ketakutan dan kecemasan yang dapat menganggu kelancaran proses persalinan. Manajemen nyeri pada persalinan dapat diterapkan secara nonfarmakologis, salah satunya adalah komunikasi terapeutik yang bertujuan untuk membantu mengurangi nyeri, kecemasan, dan waktu persalinan lebih pendek secara bermakna.

Tujuan penelitian : Untuk mengetahui pengaruh komunikasi terapeutik dengan intensitas nyeri persalinan kala I fase laten di klinik Delima Medan tahun 2014.

Metodologi : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

quasy-eksperimen yang bersifat one group pretest-postest. Sampel yang diambil dalam

penelitian ini adalah ibu inpartu kala I fase laten sebanyak 42 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Analisis data menggunakan uji t-dependent.

Hasil : Hasil penelitian berdasarkan karakteristik responden diperoleh bahwa mayoritas berusia 20-35 tahun sebanyak 33 responden (78,6%), paritas primigravida sebanyak 15 responden (35,7%), pendidikan SMA sebanyak 21 responden (50,0%), dan pekerjaan IRT sebanyak 23 responden (54,8%). Rata-rata intensitas nyeri sebelum dilakukan komunikasi terapeutik adalah 2,71 dengan standart deviasi 0,673, dan rata-rata intensitas nyeri sesudah dilakukan komunikasi 2,05 dengan standart deviasi 0,764. Hasil uji

t-dependent menunjukkan ada pengaruh komunikasi teraupetik yang diberikan terhadap

intensitas nyeri persalinan pada ibu inpartu kala I fase laten dengan nilai p value = 0,000.

Kesimpulan : Penelitian ini membuktikan bahwa komunikasi terapeutik yang dilakukan dapat mengurangi intensitas nyeri persalinan pada ibu inpartu kala I fase laten. Oleh karena itu diharapkan agar bidan mampu menerapkan komunikasi terapeutik dengan baik dan benar sebagai salah satu intervensi untuk mengurangi intensitas nyeri dalam asuhan ibu bersalin normal.

Kata kunci : Komunikasi terapeutik, nyeri persalinan, kala I fase laten.

(4)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini

dengan judul “Pengaruh Komunikasi Teraupetik Dengan Intensitas Nyeri

Persalinan Kala I Fase Laten di Klinik Delima Medan Tahun 2014 ” yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan pada

Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis mendapatkan bimbingan,

masukan dan arahan dari berbagai pihak, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah ini tepat pada waktunya. Dalam kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. dr. Dedi Ardinata, M.Kes. selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas

Sumatera Utara

2. Ibu Nur Asnah Sitohang, S.Kep, Ns, M.kep selaku Ketua Program D IV Bidan

Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

3. Ibu Dina Indarsita, S.ST, S.Pd, M.Kes selaku pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, bantuan dan arahan selama penyusunan Karya Tulis

Ilmiah

4. Ibu Farida Linda Sari Siregar, S.Kep, Ns, M.Kep selaku Penguji I yang telah

memberikan masukan, saran dan kritik yang membangun dalam penyusunan

Karya Tulis Ilmiah

5. Bapak dr. Ichwanul Adenin, Sp.OG (K) selaku Penguji II yang telah

memberikan masukan, saran dan kritik yang membangun dalam penyusunan

Karya Tulis Ilmiah.

(5)

ii

6. Bidan hj. Masdelima Parinduri, AMKeb selaku pimpinan Klinik Bersalin

Delima yang telah memberikan izin penelitian.

7. Seluruh staf dan Dosen Program D IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan

Universitas Sumatera Utara.

8. Kedua orang tua, Ibu dan Bapak yang telah memberikan dukungan serta doa

yang tiada henti-hentinya kepada penulis dalam membuat Karya Tulis Ilmiah ini.

9. Rekan-rekan mahasiswa Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan

Universitas Sumatera utara yang telah memberikan dukungan dan masukan

kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih terdapat kekurangan,

untuk itu masukan dan saran yang membangun sangatlah diharapkan demi perbaikan

dimasa yang akan datang.

Akhirnya Penulis mengharapkan semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat

bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi penulis.

Medan, 05 Juli 2014

Penulis

Rina Sari

(6)

iii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Persalinan ... 6

1. Pengertian Komunikasi Teraupetik ... 14

2. Tujuan Komunikasi Teraupetik ... 14

3. Prinsip Dasar Komunikasi Teraupetik ... 15

(7)

iv

4. Tahapan Komunikasi Teraupetik ... 16

5. Teknik Komunikasi Teraupetik ... 18

6. Komunikasi Teraupetik Pada Ibu Melahirkan ... 20

BAB III KERANGKA PENELITIAN A. Kerangka Konsep ... 22

B. Hipotesis ... 22

C. Definisi Operasional ... 23

BAB IV METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 24

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 31

B. Pembahasan ... 35

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 40

B. Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(8)

v

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Distribusi responden berdasarkan karakteristik data demografi Ibu inpartu kala I fase laten di Klinik Delima Tahun 2014 ... 32

Tabel 5.2 Distribusi responden berdasarkan intensitas nyeri sebelum Diberikan intervensi kepada ibu inpartu kala I fase laten

di Klinik Delima Tahun 2014 ... 33

Tabel 5.3 Distribusi responden berdasarkan intensitas nyeri sesudah Diberikan intervensi kepada ibu inpartu kala I fase laten

di Klinik Delima Tahun 2014 ... 33

Tabel 5.4 Pengaruh komunikasi teraupetik dengan intensitas nyeri

ibu Inpartu kala I fase laten di Klinik Delima Tahun 2014 ... 34

(9)

vi

DAFTAR SKEMA

Skema 1. Skala nyeri ... 9

Skema 2. Kerangka Konsep Pengaruh Komunikasi Teraupetik dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Laten

di Klinik Delima Medan Tahun 2014 ... 22

Skema 3. Desain Penelitian ... 24

(10)

vii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Lembar Informed Consent

Lampiran 2 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 3 : Lembar Kuisioner

Lampiran 4 : Lembar Prosedur Pelaksanaan Komunikasi Teraupetik

Lampiran 5 : Lembar Protap Penelitian

Lampiran 6 : Lembar Konsultasi Karya Tulis Ilmiah

Lampiran 7 : Master Data Penelitian

Lampiran 8 : Surat Izin Data Penelitian dari Fakultas Keperawatan USU

Lampiran 9 : Surat Balasan Izin Penelitian

Lampiran 10 : Daftar Riwayat Hidup

Referensi

Dokumen terkait

2.1.6 Hubungan Ketidakpastian Lingkungan, Sistem Informasi Akuntansi Manajemen dan Locus of Control. Faktor personalitas saja tidak dapat menjelaskan

Hasil penelitian diperoleh nilai koefisien regresi untuk ROE sebesar 0,392 yang artinya ROE berpengaruh positif terhadap perubahan harga saham dengan nilai

2 Includes labo rato ry-co nfirmed and epidemio lo gically-linked rubella cases 5 So me Lab data variables no t available.. 3 Cases fro m suspected measles o utbreak investigatio n

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, maka pedoman perubahan status desa menjadi kelurahan ditetapkan dengan Peraturan Daerah;.. bahwa untuk

selanjutnya berubah dengan adanya Organisasi Perangkat Daerah tanggal 5 Juli 2011 menjadi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Dengan telah ditetapkannya Standar Operasional Prosedur (SOP) ini diharapkan akan menjadi acuan oleh staf pelaksana dan pejabat pada Badan kepegawaian dan

Hal ini sesuai dengan pernyataan Chen dan Long (1991) yang melaporkan bahwa dalam pem- benihan larva ikan, pakan alami lebih disukai untuk digunakan karena pakan

Wisata Domestik Lombok Barat..