• Tidak ada hasil yang ditemukan

Chapter II Sistem Pengawasan Internal Penggajian Pegawai Pada PT. Sarana Agro Nusantara (SAN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Chapter II Sistem Pengawasan Internal Penggajian Pegawai Pada PT. Sarana Agro Nusantara (SAN)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

9 BAB II

PT. SARANA AGRO NUSANTARA (SAN)

A. Sejarah RingkasPT. Sarana Agro Nusantara (SAN)

PT. Sarana Agro Nusantara (PT. SAN) adalah merupakan penggabungan antara PT. Sawitindo (Unit Dumai) dengan PT. Delitama Indonesia (Unit Belawan) sesuai dengan keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: C-18 HT.01.04 Tahun 2001 dan tanggal 2 Januari 2001 dengan Akte Notaris Ny. Sartutsyasmi Agoeng Iskandar, SH. Nomor 8 Tanggal 11 September 2000, dengan Kantor Direksi beralamat di jalan D.I Panjaitan No. 176 Medan.

Dasar Hukum yang dimiliki Perusahaan adalah sebagai berikut :

i. Akte Pendirian dengan Nomor: 8 Tanggal 11 September 2000 dari Notaris Ny. Sartutsyasmi Agoeng Iskandar, SH.

ii. Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: Nomor: C-18 HT.01.04 Tahun 2001 dan tanggal 2 Januari 2001.

iii. Berita Negara Republik Indonesia dengan Nomor: 4020 tanggal 22 Juni 2011.

iv. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk Unit Belawan

Nomor : 01.112.001 dan Unit Dumai Nomor : 01. 060.002.1-212.001 dan Kantor Direksi 01.0606.002.1051.000.

(2)

adalah sebesar Rp 60.800.000.000,- (enam puluh miliar delapan ratus juta rupiah) yang terdiri atas 60.800 (enam puluh ribu delapan ratus) saham dengan masing-masing saham bernilai nominal Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah). Modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 23.900.000.000,- (dua puluh tiga miliar sembilan ratus juta rupiah) yang terdiri dari 23.900 (dua puluh tiga sembilan ratus rupiah) lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) per lembar dengan komposisi yaitu sebagai berikut:

a) PT. Perkebunan Nusantara III : Rp 9.541.000.000 = 9.541 saham = 39,92%

b) PT. Perkebunan Nusantara IV : Rp 11.969.000.000 = 11.969 saham = 50.08%

c) PT. Perkebunan Nusantara V : Rp 2.390.000.000 = 2.390 saham = 10.00%

Perusahaan usaha jasa pengurusan transportasi (UJTP)/Freight Forwarding yang memiliki fasilitas dan layanan antara lain: Tangki timbun untuk minyak kelapa sawit dan fraksinya serta gula tetes, Jasa Pergudangan untuk komoditi karet, teh, Cokelat, Kopi dan tembakau serta pelayanan jasa ekspedisi pengurusan dokumen ekspor impor untuk semua jenis Komoditi.

(3)

timbangan, bengkel, katel uap, Ruang instalasi, Pompa, pembangkit tenaga listrik, Saluran pemipaan dan lain lain.

Sebagai perusahaan jasa yang telah berdiri lebih dari 80 tahun dan telah memiliki reputasi yang cukup di kenal, mereka berkomitmen untuk menberikan jasa terbaik, efektif dan efesien dengan tarif jasa yang kompetitif serta dukungan sumber daya manusia yang profesional dan berpengalaman serta peralatan yang cukup memadai.

Instalasi SAN memiliki kapasitas Timbun minyak Kelapa Sawit (MKS) dan fraksinya yang cukup besar yaitu lebih dari 160.000 NT serta kapasitas perkebunan hampir 8000 ton. Selain itu perusahaan ini juga bertindak sebagai

Freight Forwarding Agencysekaligus perusahaan pengurusan jasa Kepabeanan

PPJK (expor-impor) bagi produk Komoditas dan produk perkebunan.

1.Logo Perusahaan

Gambar 2.1

Logo PT. Sarana Agro Nusantara (SAN) Sumber: http//www.saranaagronusantara.com

2. Visi, Misi dan Nilai Budaya Perusahaan PT. Sarana Agro Nusantara 2.1 Visi

(4)

2.2Misi

a) Memberikan Pelayanan jasa penimbunan terbaik untuk mencapai kepuasan pelanggan melalui konsistensi dalam pengendalian kualitas produk milik pelanggan, sistem manajemen terpadu, teknologi yang tepat dan memenuhi standar international.

b) Sumber Daya manusia sebagai aset perusahaan di hargai dan diberikan pemahaman secara konsisten dan berkesinambungan.

c) Perusahaan berupaya untuk selalu memenuhi kepentingan berbagai pihak (StakeHolders).

B. Struktur Organisasi PT. Sarana Agro Nusantara (SAN)

Pembentukan struktur organisasi di dalam perusahaan merupakan salah satu faktor yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan oleh pimpinan perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi yang telah disusun sesuai dengan kebutuhan aktivitas perusahaan akan dapat membantu pimpinan dalam mencapai tujuan yang telah direncanakan oleh perusahaan. Sehingga kesalahan di dalam menerima dan melaksanakan perintah atasan dapat dihindarkan.

(5)
(6)
(7)

C. Job Description

Tabel 2.3

Job Description PT. Sarana Agro Nusantara

Bagian Uraian Kegiatan

Direktur Utama a) Memimpin dan mengurus perseroan sesuai dengan tujuan perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas perseroan.

b) Menguasai,memelihara dan mengurus kekayaan perseroan.

c) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas kepala Direktur Operasional secara keseluruhan.

Direktur a) Membantu Direktur Utama dalam

menyelesaikan tugas-tugas rutin.

b) Mengawasi rencana maupun realisasi biaya eksploitasi,investasi yang telah ditetapkan.

c) Membuat/mencari terobosan-terobosan baru kepada produsen dan konsumen. Kepala Bagian Operasi a) Merencanakan dan mengkoordinasi

(8)

Bagian Uraian Kegiatan

b) Mengawasi pembiayaan dibagia Operasi.

c) Memelihara hubungan kerja yang harmonis antara Bagian.

Wakil Kabag Operasi a) Mengarahkan dan mengawasi pencatatan persediaan didalam tangki ke kartu-kartu persediaan per produsen dan per unit operasi.

b) Mengarahkan dan mengawasi pengkonsolidasian laporan-laporan periodik persediaan di tangki timbun. c) Melaksanakan tugas-tugas lain yang

ditetapkan oleh Kepala Bagian Operasi.

Kepala Bagian Keuangan

a) MembantuDireksi di dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kerja di bagian keungan yang meliputi pembukuan pembiayaan dan pengadaan barang

(9)

Bagian Uraian Kegiatan

dengan mendahulukan pekerjaan-pekerjaan minoritas.

c) Membuat rencana kerja dan anggaran dibagian Keuangan dan merangkum semua rencana kerja dan anggaran bagian-bagian didalam buku rencana kerja dan anggaran perusahaan

Wakil Kabag keuangan a) Melaksanakananalisa dan

meningkatkan kinerja keuangan perusahaan sesuai dengan sistem prosedur keungan.

b) Meneliti, menganalisa dan mengevaluasi laporan-laporan keuanganuntuk mendapatkan gambaran likuiditas dan keungan perusahaan serta mengusahakan langkah-langkah perbaikan yang efisien dan efektif dari penggabungan dana.

c) Memeriksa, mengawasi dan menyetujui pengeluaran biaya-biaya sesuai batas wewenang

(10)

Bagian Uraian Kegiatan

keseluruhan perusahaan yang dibuat oleh semua unit organisasi dan perusahaan maupun yang sudah dikonsolidasi untuk diajaukan kepada kepala bagian keuangan.

Staff Urusan

Sekretariat, Umum,

a) Membantu Wakil Kepala Bagian Sekretariatan dalam mengurus dan menyelesaikan masalah-masalah Sekretariat dan Keamanan.

b) Membuat data statistik, peta situasi keamanan bulanan, triwulan dan semester dan tahunan bidang keamanan. c) Membantu Wakil Kepala Bagian

Sekretariat, khususnya dalam pekerjaan yang berkaitan dengan dokumen dan surat menyurat intern dan ekstern.

Kepala Unit a) Mengkoordinirdan mengatur tugas pekerjaan serta mengarahkan semua pekerjaan yang berada di unit.

b) Menyusun Rencana Kerja Anggaran Audit.

(11)

Bagian Uraian Kegiatan

kebun PTPN maupun Swasta, KPB dan pelayaran dalam rangka menerima, menimbun, mengapalkan

(dry dan liquid).

Wakil Kepala Unit a) Mengkoordinir dan mengatur tugas pekerjaan serta mengarahkan semua pekerjaan yang berada di unit.

b) Melaksanakan, menerima tugas-tugas dengan segala Kebijakan dri Kepala Unit.

c) Menjaga disiplin kerja dan secara berkala menilai prestasi kerja bawahannya.

Staff urusan KTU a) Mengkoordinir laporan harian posisi Kas dan Bank.

b) Mengkoordinir penyusunan rencana pembayaran pada Pihak III.

c) Mengkoordinir pelaksanaan

pembayaran terhadap transaksi- transaksi yang timbul.

(12)

Bagian Uraian Kegiatan

kegiatan lainnya yang berhubungan dengan penerimaan, penimbunan dan pengapalan.

b) Bekerjasama dan koordinasi dengan Bidang Laboratorium dalam pemeriksaan mutu MKS dan hasil prosesnya untuk penerimaan, penimbunan dan pengapalan.

c) Mengarakan dan mengawasi pencatatan persediaan didalam tangki ke kartu – kartu persediaan per produsen dan per unit operasi.

Staff Urusan Teknik a) Membuat suatu kajian lapangan untuk mendapatkan data sebagai dasar perencanaan perbaikan dan perawatan peralatan.

b) Menjaga disiplin kerja secara berkala menilai prestasi kerja bawahannya. c) Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang

diberikan oleh Kepala Unit.

(13)

Bagian Uraian Kegiatan

perencanaan perbaikan dan perawatan peralatan.

b) Menyusun rencana kerja anggaran tahunan urusan teknologi untuk disampaikan kepada Kepala Unit.

c) Bertanggung jawab atas pengelolaan laboratorium dalam rangka pengawasan mutu yang diterima sampai dengan tahap pengapalan.

Staff Urusan Ekspedisi /Pergudangan

a) Mengawasi pemindahan barang didalam pelabuhan dengan baik dan penuh tanggung jawab untuk menghindari kerusakan serta tetap menjaga mutu.

b) Memeriksa dan mencocokkan kelengkapan dokumen-dokumen penerimaan dan pengapalan.

c) Memeriksa dan meneliti

(14)

D. Jaringan Usaha

PT. Sarana Agro Nusantara (PT. SAN) adalah merupakan perusahaan usaha jasa pengurusan transportasi (UJTP)/Freight Forwarding yang memiliki fasilitas dan layanan antara lain: Tangki timbun untuk minyak kelapa sawit dan fraksinya serta gula tetes, Jasa Pergudangan untuk komoditi karet, teh, Cokelat, Kopi dan tembakau serta pelayanan jasa ekspedisi pengurusan dokumen ekspor impor untuk semua jenis Komoditi.

A. Kantor Unit

Kantor Pusat PT. Sarana Agro Nusantara terletak di jalan Iman Bonjol No. 24 A-B Medan, Sumatera Utara, PT. Sarana Agro Nusantara (SAN) memiliki 2 (dua) kantor Unit/cabang di Jl. Ujung Baru, Belawan, Sumatera Utara dan Jl. Datuk Laksamana, Dumai Riau.

1. Kantor Unit Belawan

Kantor Unit di Jl. Ujung Baru, Belawan, Sumut.Lokasi instalasi Belawan terletak di areal tanah seluas 56.173 m2.Memiliki sarana seperti:

a. Tangki timbun untuk Minyak Kelapa Sawit dan turunannya sebanyak 68(enam puluh delapan) unit dengan total kapasitas 100.500 Ton.

b. Tangki timbun untuk Molasses sebanyak 2 (dua) unit dengan total kapasitas 5000 Ton.

c. Sarana gudang (warehousing) untuk momoditas kering perkebunan sebanyak 3 (tiga) unit dengan total kapasitas 5.500 Ton.

(15)

2. Kantor Unit Dumai

Kantor unit Jl. Datuk Laksamana, Dumai Riau. Lokasi instalasi Dumai terletak di areal tanah 31.399 m2.Memiliki sarana seperti:

a. Tangki timbun untuk Minyak Kelapa Sawit dan turunannya 15 (lima belas) unit dengan total kapasitas 59.500 Ton.

b. Kantor, Gudang, timbangan, Bengkel, katel uap, Ruang instalasi, Pompa, pembangkit tenaga listrik, Saluran pemipaan dan lain- lain. B. Perusahaan Freight Forwarder& PPJK

Selain itu perusahaan kami juga bertidak sebagai freight forwarding

agency sekaligus perusahaan pengurusan jasa kepabeanan-PPJK (

expor-impor) baik produk dan komoditas perkebunan maupun produk dan

komoditas lainnya.

C. Perusahaan Depo Peti Kemas

Perusahaan PT. Sarana Agro Nusantara juga sebagai perusahaan Depo Peti Kemas diatas lahan 20.880 m2 di Gabion Belawan.

D. Lokasi Instalasi

(16)

E. Kinerja Usaha Terkini

Secara umum pencapaian kinerja perusahaan Tahun 2013 dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Perhitungan Laba/ Rugi

Tahun 2013 Perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp .100.166 juta atau dibawah RKAP sebesar Rp 134.344 juta dan dibawah Real tahun 2012 sebesar Rp 131.439 juta.

2. Neraca

Total asset Tahun 2013 sebesar Rp 3.320.286 juta dibanding dengan RKAP 2013 sebesarRp 3.394.703 juta berada dibawah RKAP sebesar Rp. 74.417 juta (2,19%) dan dibanding dengan Realisasi Tahun 2012 Rp. 2.765.252 juta berada diatas sebesar Rp. 554.034 juta (20,07%), hal ini terutama disebabkan bertambahnya aktiva tetap karena pertambahan investasi.

3. Pemasaran

(17)

F. Rencana Usaha

PT Sarana Agro Nusantara (SAN) memiliki beberapa rencana usaha/kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan nilai tambah yang berkesinambungan dalam setiap kegiatan bisnis perusahaan, sebagai berikut: 1. Memperbesar ukuran logistik dengan meningkatkan kapasitas tangki

timbun dan dry cargo.

2. Revitalisasi peralatan untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi pelayanan sesuai dengan kemampuan perusahaan.

3. Melakukan pengembangan bisnin baru yaitu Depo Container.

4. Peningkatan pelayanan untuk memenuh pasokan maka perbaikan infrastruktur jalan, tempat penerimaan CPO dan CPKO, jembatan timbang, tangki timbun, mesin dan peralatan serta saraa pendukung lainnya menjadi prioritas.

5. Good Manufacturing Practice dalam pengoperasian mesin dan peralatan

instaasi untuk tercapainya efisiensi.

6. Penerapan sistem manajemen mutu yang terintegrasi mulai dari ISO 9000 (mutu produk), ISO 14000 (mutu lingkungan), ISO 18000 (mutu keselamatan), RSPO (Roundtable on Sustaiable Palm Oil) serta ISPO

(Indonesian Sustainable Palm Oil) untuk memenuhi mutu produk serta

Gambar

Tabel 2.3

Referensi

Dokumen terkait

field-field dari kedua tabel tersebut atau menyaring field-field yang diperlukan hal ini disebut dengan Query. Hasil query ini nanti adalah sumber tampilan dari

Pembagian beras secara merata (Bagito) di wilayah Kecamatan Boyolali khususnya daerah perkotaan bisa dihilangkan dikarenakan adanya pengertian warga yang tidak

Dalam menghadapi komplain dari pelanggan khususnya dalam bisnis online anda harus merespon komplain tersebut secepat mungkin, karena pasarnya yang luas dan tanpa batas

Lantas muncul pertanyaan bagaimana dikatakan pencabutan warga negara tidak bertentangan dengan HAM bahwa di Indoensia pencabutan status kewarganegaraan hanya

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Evaluasi Laporan

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh motivasi, persepsi, nilai intrinsik, penghasilan, kelebihan dan kelemahan profesi akuntan pajak serta pertimbangan

[r]

2) Ujian mutu Tingkat Kompetensi dilakukan sebelum peserta didik menyelesaikan pendidikan pada jenjang tertentu, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan untuk