• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN KESEHATAN MANAJEMEN KESEHATAN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MANAJEMEN KESEHATAN MANAJEMEN KESEHATAN (1)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN KESEHATAN

MANAJEMEN KESEHATAN

MASYARAKAT

MASYARAKAT

MANAJEMEN

MANAJEMEN : ad. Ilmu a’ seni tentang bgm : ad. Ilmu a’ seni tentang bgm menggunakan sumberdaya secara

menggunakan sumberdaya secara

efisien,efektif dan rasional utk mencapai efisien,efektif dan rasional utk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan tujuan organisasi yang telah ditetapkan tujuan organisasi yang telah ditetapkan tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

sebelumnya.

ADMINISTRASI

ADMINISTRASI ad.Ilmu a’ seni yg ad.Ilmu a’ seni yg

(2)

MANAJEMEN MENURUT STONER

MANAJEMEN MENURUT STONER

Ad. Proses perencanaan, pengorganisasianAd. Proses perencanaan, pengorganisasian

pengarahan dan pengawasan usaha

pengarahan dan pengawasan usaha--usahausaha para anggota organisasi dan penggunaan para anggota organisasi dan penggunaan para anggota organisasi dan penggunaan para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya2 organisasi lainnya agar men sumberdaya2 organisasi lainnya agar men capai tujuan organisasi yg telah ditetapkan capai tujuan organisasi yg telah ditetapkan

(3)

Manajemen dan administrasi

Manajemen dan administrasi

M A N A J E M E NM A N A J E M E N

Mengkaji pemanfaat Mengkaji pemanfaat

an sumberdaya an sumberdaya

ADMINISTRASIADMINISTRASI

-- Dinamika kerjasamaDinamika kerjasama

-- Mengkaji semua proMengkaji semua pro

(4)

Manajemen sebagai ILMU & SENI

Manajemen sebagai ILMU & SENI

Bid.Ilmu Pengetahuan (Science) Bid.Ilmu Pengetahuan (Science)

memahami mengapa dan bgm mencapai memahami mengapa dan bgm mencapai tujuan.

tujuan.

Memerlukan ilmu Memerlukan ilmu

ekonomi,statistik,akutansi dll ekonomi,statistik,akutansi dll

(5)

MANAJEMEN SEBAGAI PROFESI

MANAJEMEN SEBAGAI PROFESI

Keputusan atas dasar prinsip umum, ada nya Keputusan atas dasar prinsip umum, ada nya

pendidikan dan kursus2,pelatihan dll pendidikan dan kursus2,pelatihan dll

Standar prestasi bukan favoritismeStandar prestasi bukan favoritisme

Ada kode etikAda kode etik

Perbedaan dgn kewiraswastaan (pemilik), Perbedaan dgn kewiraswastaan (pemilik),

maupun supervisi (mandor/foreman atau first maupun supervisi (mandor/foreman atau first--line supervisor)

line supervisor)

Pengelompokan pek.individu (fungsi manajerial),Pengelompokan pek.individu (fungsi manajerial),

(6)

TINGKATAN MANAJEMEN

TINGKATAN MANAJEMEN

Manajer puncak= PRESIDEN, DIREKTUR, Manajer puncak= PRESIDEN, DIREKTUR,

WKL DIREKTUR, SEKRETARIS PERUSAHA WKL DIREKTUR, SEKRETARIS PERUSAHA AN, KA.PERWAKILAN dsb

AN, KA.PERWAKILAN dsb

Manager menengah= ka.dept, manajer Manager menengah= ka.dept, manajer

cabang, ka.pengawas dsb cabang, ka.pengawas dsb

(7)

FUNGSI MANAJEMEN 4 PAKAR

FUNGSI MANAJEMEN 4 PAKAR

G.TERRY

G.TERRY L.GULLICKL.GULLICK H.FAYOLH.FAYOL K.O’DONNELK.O’DONNEL

Planning

Planning PlanningPlanning PlanningPlanning PlanningPlanning

Organiizing

Organiizing OrganizingOrganizing OrganizingOrganizing OrganizingOrganizing

Actuating

Actuating Staffing,directStaffing,direct ing

Controlling ReportingReporting ControllingControlling ControlingControling

(8)

PLANNING

PLANNING

1. Memperoleh dan mengikat sumberdaya1. Memperoleh dan mengikat sumberdaya

2. Konsisten berbagai tujuan/prosedur2. Konsisten berbagai tujuan/prosedur

3. Monitor dan diukur3. Monitor dan diukur--- koreksi koreksi

____________________________________ ____________________________________ Pemilihan/penetapan tujuan, penentuan stra Pemilihan/penetapan tujuan, penentuan stra

(9)

ORGANIZING

ORGANIZING

Penentuan sumberdaya, perancangan dan Penentuan sumberdaya, perancangan dan

pengembangan, penugasan tanggung pengembangan, penugasan tanggung jawab, pendelegasian wewenang

jawab, pendelegasian wewenang

STAFFING

STAFFING

Recruitment, latihan dan pengembangan Recruitment, latihan dan pengembangan

(10)

DIRECTING

DIRECTING

Menugaskan, kualitas, gaya, pemimpin, Menugaskan, kualitas, gaya, pemimpin,

komunikasi,motivasi dan disiplin komunikasi,motivasi dan disiplin

CONTROLLING

CONTROLLING

Pengawasan,pengendalian,penemuan dan Pengawasan,pengendalian,penemuan dan

(11)

TENAGA DOKTER/DRG di

TENAGA DOKTER/DRG di

PUSKESMAS

PUSKESMAS

Medicus practicus Medicus practicus

Prinsip prinsip dasar Yankes masyarakat Prinsip prinsip dasar Yankes masyarakat

dan keterampilan = public health dan keterampilan = public health dan keterampilan = public health dan keterampilan = public health

principles and technology public principles and technology public health worker

health worker

(12)

PIMPINAN PUSKESMAS

PIMPINAN PUSKESMAS

PEKA BERBAGAI BENTUK MASALAH KESE PEKA BERBAGAI BENTUK MASALAH KESE

HATAN YG BERKEMBANG DI WILAYAH HATAN YG BERKEMBANG DI WILAYAH KERJANYA

KERJANYA

BERSIFAT PENCEGAHAN,MOTIVATOR BERSIFAT PENCEGAHAN,MOTIVATOR

BERSIFAT PENCEGAHAN,MOTIVATOR BERSIFAT PENCEGAHAN,MOTIVATOR

DAN PENGGERAK KERJASAMA DGN DAN PENGGERAK KERJASAMA DGN KELOMPOK

KELOMPOK--KELOMPOK MASYARAKATKELOMPOK MASYARAKAT

(13)

BASIC

BASIC

PRINSIP DASAR IKM, ILMU KEDOK. PRINSIP DASAR IKM, ILMU KEDOK.

PENCEGAHAN, EPID. DESKRIPTIF & PENCEGAHAN, EPID. DESKRIPTIF & ANALITIK, STATISTIK SEDERHANA, ANALITIK, STATISTIK SEDERHANA,

KONSEP DASAR TERJADINYA PENYAKIT KONSEP DASAR TERJADINYA PENYAKIT (SEGITIGA EPIDEMIOLOGI), PARADIGMA (SEGITIGA EPIDEMIOLOGI), PARADIGMA BLUM DAN PENDEKATAN SISTEM

BLUM DAN PENDEKATAN SISTEM

MEDICUS PRACTICUS, RUTIN, INDIVIDU, MEDICUS PRACTICUS, RUTIN, INDIVIDU,

KETRAMPILAN PHYSICAL DIAGNOSTIC YI: KETRAMPILAN PHYSICAL DIAGNOSTIC YI: ANAMNESA, PEMERIKSAAN FISIK

ANAMNESA, PEMERIKSAAN FISIK MEMBACA HASIL LAB.,RONTGEN MEMBACA HASIL LAB.,RONTGEN

,DIAGNOSA, TERAPI DAN FOLLOW UP, ,DIAGNOSA, TERAPI DAN FOLLOW UP, KONSELING, RUJUKAN

(14)

SEBAGAI MANAGER/PIMPINAN

SEBAGAI MANAGER/PIMPINAN

NALAR, APRESIASI DASAR DASAR MANA NALAR, APRESIASI DASAR DASAR MANA

JEMEN, PENGETAHUAN PRAKTIS DAN JEMEN, PENGETAHUAN PRAKTIS DAN KETERAMPILAN MANAJERIAL

KETERAMPILAN MANAJERIAL

ANALISIS MASALAH PROGRAM DAN ANALISIS MASALAH PROGRAM DAN

MASALAH KES.MASY. MASALAH KES.MASY.

FUNGSI MANAJEMEN (PERENCANAAN, FUNGSI MANAJEMEN (PERENCANAAN,

(15)

MANAJER PELAYANAN KES.MAS

MANAJER PELAYANAN KES.MAS

PUBLIC HEALTH PRINCIPLES AND PUBLIC HEALTH PRINCIPLES AND

TECHNOLOGY TECHNOLOGY

PRINSIP DASAR EPIDPRINSIP DASAR EPIDPRINSIP DASAR EPIDPRINSIP DASAR EPID

MERUMUSKAN MASALAH PROGRAMMERUMUSKAN MASALAH PROGRAM

MERUMUSKAN MASALAH KES.MAS.MERUMUSKAN MASALAH KES.MAS.

TEKNIK KOMUNIKASITEKNIK KOMUNIKASI

(16)

KEBUTUHAN PENGEMBANGAN

KEBUTUHAN PENGEMBANGAN

PROFESI KEDOKTERAN

PROFESI KEDOKTERAN

HEALTH POLICYHEALTH POLICY

HEALTH COMMUNICATIONHEALTH COMMUNICATION

HEALTH ECONOMIHEALTH ECONOMI

MEDICAL ANTHROPOLOGY DAN MEDICAL MEDICAL ANTHROPOLOGY DAN MEDICAL

SOCIOLOGY SOCIOLOGY

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya dapat dikatakan bahwa kepala sekolah barns memiliki pengetahuan komunikasi dan kernampuan pengarnbilan keputusan yang baik , sehingga dia dapat

Akan tetapi, ia menegaskan, sesuai informasi yang diperoleh dari camat setempat bahwa ada salah satu pedagang tumpahan pasar yang setelah dilakukan rapid hasilnya

Mata Kuliah Pengantar Aplikasi Komputer merupakan mata kuliah yang membekali pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam memahami sistem operasi serta sistem

Hal ini lebih ditekankan pada: (1) pembagian kerja dan curahan waktu dalam kegiatan reproduktif, (2) pembagian kerja dan curahan waktu dalam kegiatan usahatani

Besaran peningkatan minat belajar siswa pada materi kerukunan dalam masyarakat setelah mengikuti pembelajaran menggunakan model group investigation adalah rasa senang

Ayat tersebut menjelaskan bahwa qadzaf (menuduh) perempuan yang baik baik melakukan perbuatan zina adalah merupakan salah satu perbuatan yang masuk dalam kategori tindak

Data hasil belajar berbicara ini diperoleh melalui aspek pengamatan yang dilakukan observer pada saat siswa menyampaikan pesan dengan bahasa sendiri dan membacakan

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Implementasi Kurikulum Al-Islam dan Kemuhammadiyahan serta Seperti Apa Bentuk-Bentuk Peningkatan Kadar Religiusitas Siswa di