Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 3
Program Studi Baru
Pendirian PT (Pasal 3 dst)
Perubahan PT
(Pasal 12)
Penambahan Prodi
(Pasal 21 dst) Doktor
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 4
1.
Baca Peraturan perundangan terkait
2.
Gunakan instrumen usulan prodi baru yang
terbaru
3.
Ikuti
petunjuk dan permintaan
dalam instrumen
4.
Jangan persulit diri sendiri
5.
Jangan melakukan tindak
plagiasi
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 5
Undang -Undang
• Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU DIKTI)
PP dan Perpres
• Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
• Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
Perme n
• Permendikbud No. 73 tahun 2013 tentang penyelenggaraan KKNI di PT
• Permendikbud No. 84 tahun 2013 tentang pengangkatan dosen tetap
• Permenristekdikti No 44 Tahun 2015 tentang SN-DIKTI
• Permenristekdikti No 2 Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik
• Permenristekdikti No 100 Tahun 2016 tentang pendirian, perubahan, dst
• Permenristekdikti No 1 Tahun 2017 tentang PSDKU
• Permenristekdikti No 91 Tahun 2017 tentang Perpindahan Dosen
Format 2017
• Kriteria 1 : VMTS
• Kriteria 2 : Tata Kelola
• Kriteria 3 : Mahasiswa & Lulusan • Kriteria 4 : SDM
• Kriteria 5 : Kurikulum • Kriteria 6 : Penelitian
• Kriteria 7 : Pengabdian kpd Masy. • Kriteria 8 : Sarana dan Prasarana • Kriteria 9 : Keuangan
Format 2018
• Kriteria 1 : Tata Kelola & Kerjasama
• Kriteria 2 : Mahasiswa
• Kriteria 3 : Sumber Daya Manusia
• Kriteria 4 : Keuangan, Sarana Prasarana
• Kriteria 5 : Pendidikan
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 11
Format Usulan Prodi Baru
Kriteria
Σ PertanyaanDiploma Sarj ana Magister
I TATA KELOLA & KERJASAMA 11 8 8
II MAHASISWA 4 4 4
III SUMBERDAYA MANUSIA 6 6 9
IV KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA 12 12 13
V PENDIDIKAN 11 10 12
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 12
Kriteria 1. Tata Pamong dan Kerjasama
1. Justifikasi Pembukaan Program Studi
1.1 Urgensi penyelenggaraan 1.2 Keunggulan keilmuan prodi
1.3 Manfaat prodi untuk institusi, masyarakat, dan bangsa
2. Sistem Tata Kelola
2.1 Struktur Organisasi & Tata Kelola
2.2 Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) 2.3 Umpan balik
3. Manajemen SDM di Unit Pengelola 4. Kerja Sama
4.1 Rekam jejak kerjasama
4.2 Unit pengelola penempatan lulusan (career centre) - Diploma
4.3 Usaha mencarikan tempat kerja bagi lulusan – Diploma
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 13
Kriteria 2. Mahasiswa
1. Kebijakan Sistem Rekrutmen Mahasiswa Baru
- Kebijakan systemmulti entry multi exit
- Kebijakan mahasiswa tidak sebidang (Magister) - Persyaratan mukim (Magister)
- Persyaratan bahasa Inggris (Magister) - Persyaratan IPK (Magister)
2. Perencanaan Penerimaan Mahasiswa
- Rencana pengembangan kapasitas SDM
- Rencana pengembangan sarana dan prasarana
- Analisis proyeksi calon mahasiswa dengan mempertimbangkan aspek
sumber peserta didik, informasi peminatan, daya tampung prodi sejenis, dan rasio keketatan
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 14
Kriteria 3. Sumber Daya Manusia
1. Profil dosen tetap (bidang keahlian sesuai PS dan bidang keahlian di luar bidang prodi)
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 15
Kriteria 4 – Keuangan & Sarpras
1. Arus Kas 2. Prasarana
2.1 Ruang kelas
2.2 Ruang kerja dosen 2.3 Ruang perpustakaan 2.4 Ruang akademik khusus 2.5 Ruang penunjang
2.6 Ruang administrasi dan kantor 2.7 Ruang belajar mandiri (Magister) 3. Sarana
3.1 Peralatan praktikum
3.2 Jenis dan jumlah media pembelajaran 3.3 Ketersediaan buku
4.4 Layanan mahasiswa
Kriteria 5 - Pendidikan
1. Kurikulum
1.1 Profil lulusan
1.2 Capaian pembelajaran 1.3 Matriks bahan kajian 1.4 Matriks mata kuliah 1.5 Struktur kurikulum
1.6 Rencana Pembelajaran Semester 1.7 Substansi praktikum
2. Sistem Pembelajaran
2.1 Metode dan bentuk pembelajaran 2.2 Upaya pemutakhiran bahan ajar 2.3 Sistem penilaian pembelajaran
3. Penulisan karya ilmiah (Magister)
3.1 Kewajiban publikasi
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 17
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 18
Contoh penjelasan manfaat prodi untuk bangsa
Environmental Performance Indicator untuk Indonesia berdasarkan (1) kesehatan lingkungan, (2) dampak terhadap kesehatan,
(3) kematian anak, dan (4) resiko keterpaparan
Berikan penjelasan mengenai tabel tersebut dan kaitkan dengan potensi peran dan upaya
prodi yang diusulkan dalam meningkatkan Environmental Performance Indicator bangsa
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 20
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 21
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 22
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 23
Rencana jumlah mahasiswa
Tahun
Rencana Rasio Jml Mahasiswa
/ Jml Dosen Tetap
Penj elasan ringkas dukungan sarana prasarana
TS 40 6 7 : 1 Penerimaan mahasiswa diikuti
dengan upaya dalam meningkatkan
dukungan sarana dan prasarana. Beberapa sarana yang mendukung
dalam pembelaj aran antara lain
laboratorium perikanan, laboratorium kesehatan dan lingkungan, bangsal pembenihan ikan, unit pembenihan
TS+1 78 8 9 : 1
TS+2 118 10 12 : 1
TS+3 153 10 15 : 1
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 24
Direktorat Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
4. Jangan mempersulit diri sendiri
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 29
Penuhi persyaratan calon dosen
Dosen tetap memiliki kualifikasi sebagai berikut:
1. Berij azah paling rendah Magister atau Magister Terapan (untuk Program Diploma dan Sarj ana) yang sebidang atau Doktor atau Doktor Terapan (untuk Program Magister) yang sebidang (PTN/ PTS)
2. Berusia paling tinggi 58 tahun dalam hal berstatus PNS, atau belum berusia 35 tahun dalam hal belum berstatus PNS (PTN)
3. Berusia paling tinggi 58 tahun pada saat diterima sebagai dosen pada PTS
4. Bersedia bekerj a penuh waktu selama 40 (empat puluh) j am per minggu (PTN/ PTS) (Dibukt ikan dengan surat pernyat aan oleh calon dosen ybs)
5. Belum memiliki NIDN/ NIDK atau telah memiliki NIDN/ NIDK pada program studi lain di PTN/ PTS yang rasio dosen dan mahasiswanya sesuai dengan ketentuan. (Jika t elah memiliki NIDN maka harus didukung dengan Surat Pernyat aan Pindah Homebase dari pemimpin PT dengan cat at an prodi yang dit inggalkan t idak bermasalah dengan nisbah dosen mahasiswanya)
6. Bukan guru yang telah memiliki NUP dan tenaga kependidikan dan/ atau bukan pegawai tetap pada satuan administrasi pangkal instansi lain (PTN/ PTS)
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 30
1. Berij azah Magister/ Magister Terapan (Program Diploma dan Sarj ana) atau Doktor/ Doktor Terapan (Program Doktor)
– Ij azah
– Transkrip
– KTP
2. Salinan SK Pengangkatan Pertama sebagai dosen PNS dari Menteri/ Badan Penyelenggara atau Kontrak 5 (lima) tahun
3. Surat kesediaan bekerj a penuh waktu (40 j am per minggu) pada program studi yang diusulkan
4. Daftar riwayat hidup
5. Rekaman NIDN dan Serdos (bagi dosen PNS)
6. Surat pernyataan pindah home base – dengan catatan nisbah dosen mahasiswanya tidak bermasalah
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 32
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 37
Pindah homebase merupakan perpindahan dosen antar prodi pada satu perguruan tinggi yang sama
Perpindahan dosen antar perguruan tinggi mengikuti Peraturan Menteri Ristek Dikti No 91 Tahun 2017 tentang Perpindahan Dosen dan Alihtugas PNS Non Dosen menjadi Dosen
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 38
Merupakan salah satu bagian inti dari usulan prodi yang memerlukan perhatian khusus dalam penyusunannya
Sebagian besar usulan prodi memperoleh nilai rendah pada bagian ini yang menunjukkan kurangnya pemahaman penyusunan kurikulum yang berbasis SN DIKTI
Sebagian pengusul mencampuradukkannya dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi
Sebagian pengusul menggunakan rujukan peraturan perundangan yang sudah kadaluwarsa
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 39
Profil Lulusan
Profil lulusan adalah jawaban terhadap pertanyaan program studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa?
‘Peran apa’ yang dapat dilakukan oleh lulusan di masyarakat (outcomes).
The Five Star Doctor
• Care Provider
• Community Leader
• Decision Maker
• Communicator
• Manager
CONTOH PROFIL KEDOKTERAN
• Aktor di bidang agro-silvo complex
• Manaj er (planer, designer, evaluat or, mediat or)
• Pengusaha (ent erpreneur, init iat or, adapt or, cooperat or, consult ant , rest orat or)
• Peneliti (researcher)
• Pendidik (educat or)
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 40
Untuk dapat berperan dalam profil tertentu dibutuhkan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan
Profil Lulusan
Profil Kemampuan pembeda yang harus dimiliki
Aktor/pelaku bidang pertanian
memiliki kemampuan dalam produksi tanaman yang meliputi pengelolaan SDA, media tanam, bahan tanam dan proses produksi
Manajer pertanian memiliki jiwa kepemimpinan (leadership) dan kemampuan manajerial atau mengelola sumberdaya yang diperlukan dalam proses produksi dan pemasaran hasil tanaman
Pengusaha memiliki jiwa kepemimpinan (leadership), kemampuan berkomunikasi,
kemampuan menganalisis dan menciptakan peluang menjadi usaha produktif
Peneliti memiliki kemampuan mengenali, menganalisis, mensintesis dan mengevaluasi permasalahan berkaitan dengan sumberdaya pertanian dan menghasilkan IPTEKS produksi tanaman, memiliki kepekaaan terhadap masalah
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 41
Under general supervision from a designated supervisor and/or member of academic staff, to perform in the field and/or greenhouse, responsible agricultural work related to research with crop plants.
Characteristic Duties and Responsibilities:
• Perform work involved in seeding, cropping, propagation, fertilizing, watering, spraying, pruning, and
cultivationof vegetables, fruit plants, greenhouse crops, ornamentals, turf, grains and forage.
• Assist in the development and maintenance of experimental plots.
• Perform greenhouse work, such as insect and other pest control, disease control, soil preparation and mixtures, potting, and light and temperature control.
• Perform techniques relative to propagation, such as grafting, budding, and seedage.
• Perform pollination, seed collection, and other research procedures.
• Operate, maintain, and repair conventional and specialized agricultural machinery and equipment.
• Watch for, and recognize, damagecaused to crop plants by insects and disease and take corrective action.
• Collect data and maintain records, as required, in the fieldand/or greenhouse.
• Be familiar with, and correctly use, all general gardening tools and equipment.
• Supervise part-time help as assigned.
• Perform related duties as assigned.
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 42
• Conducts researchto determine best methods of planting, spraying, cultivating, and harvesting horticultural products.
• Studiescrop production to discover effects of various climatic and soil conditions on crops.
• Conducts experimentsand investigations to determine methods of storing, processing, and transporting horticultural products.
• Aids in control and elimination of agricultural, structural and forest pestsby developing new and improved pesticides.
• Identifies and classifies species of insects and allied forms, such as mites and spiders.
• Improves bee strains, utilizing selective breeding by artificial insemination.
• Conducts experiments regarding causes of bee diseases and factors affecting yields of nectar pollen on various plants visited by bees.
• Studies insect distribution and habitat and recommends methods to prevent importation and spread of injurious species.
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 43
Key tasks include:
• assessing and examining samples
• analysing and interpreting data
• giving presentations
• modelling information using specialist computer applications and preparing reports, maps and publications
Typical employers of soil scientists
• Environmental consultancies
• Research establishments
• Commercial and industrial enterprises
• Higher education institutes
• Voluntary or charitable environmental organisations
• The Civil Service
Soil Scientist Job Duties
Key skills for soil scientists
• Analytical skills
• Teamworking skills
• IT skills
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 44
KKNI vs SN DIKTI
Sikap dan
Deskripsi Capaian Pembelajaran
4 Unsur Deskripsi KKNI
Sikap
Penguasaan
Pengetahuan
Keterampilan Khusus
Keterampilann
Umum
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 45
Capaian Pembelajaran
Kemampuan kerja umum dan tanggung
jawab menurut tingkat dan jenis pendidikan tinggi Kemampuan kerja
spesifik terkait bidang keilmuan/keahlian
program studi
Tingkat penguasaan, keluasan, dan kedalaman pengetahuan yang menjadi
ciri program studi
Cerminan sikap dan tata nilai sebagai warga negara dan bangsa Indonesia
Sikap
Penguasaan
Pengetahuan
Keterampilan Khusus
Rumusan Capaian Pembelajaran
sesuai visi misi program studi - PT sendiri
KLASIFIKASI KOMPETENSI
Menurut Kepmendiknas no 045/U/2002
KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG KOMPETENSI LAINNYA
Penciri Lulusan Program Studi Penciri Lulusan Perguruan Tinggi
Kesepakatan forum prodi sejenis yang ditetapkan dengan SK Menteri
KOMPETENSI LULUSAN DIRUMUSKAN DALAM CAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN SESUAI JENJANG DAN JENIS
CAPAIAN
PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI
CAPAIAN
PEMBELAJARAN CIRI PT
SIKAP DAN TATA NILAI
LEVEL KKNI
Kata Kunci KEMAMPUAN KERJA MINIMAL DALAM DESKRIPSI KKNI
Kesetaraan dgn lulusan prodi
9 Pendalaman dan perluasan IPTEKS, riset multi-transdisiplin S3
8 Mengembangkan IPTEKS melalui riset inter/multi disiplin,
inovasi, teruji. S2
7 Mengelola sumber daya, menerapkan, minimal setara standar
profesi, mengevaluasi, pengembangan strategis organisasi. Profesi
6 Mengaplikasikan, mengkaji, membuat desain, memanfaatkan
IPTEKS, menyelesaikan masalah. S1/D4
5 menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih berbagai
metode D3
4 menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik ,
memilih metode baku D2
3 melaksanakan serangkaian tugas spesifik, D1
2 melaksanakan satu tugas spesifik Lulusan SMA
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 48
Parameter dan Deskripsi berdasarkan KKNI dan SN-DIKTI
Parameter Deskripsi KKNI
Parameter Deskripsi
SN-DIKTI Unsur-Unsur Deskripsi
Kemampuan di bidang kerj a
Keterampilan khusus
Kemampuan bidang terkait
Mampu melakukan . . . . .
Metode/ cara yang digunakan
dengan metode . . . .
Tingkatan kualitas hasil menunj ukkan hasil . . . .
Kondisi standar proses dalam kondisi
Lingkup kerj a berdasarkan
pengetahuan yang dikuasai
Penguasaan pengetahuan
Lingkup kaj ian dan bidang ilmu
Menguasai pengetahuan . . . . .
Kemampuan
berdasarkan bidang
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 49
Parameter dan Deskripsi berdasarkan KKNI dan SN-DIKTI
Parameter Deskripsi KKNI
Parameter Deskripsi
SN-DIKTI Unsur-Unsur Deskripsi
Kemampuan di bidang kerj a
Keterampilan khusus Kemampuan bidang terkait Mampu melakukan . . . . .
Metode/ cara yang digunakan
dengan metode . . . .
Tingkatan kualitas hasil menunj ukkan hasil . . . . Kondisi standar proses dalam kondisi
Lingkup kerj a berdasarkan pengetahuan yang dikuasai
Penguasaan pengetahuan
Lingkup kaj ian dan bidang ilmu
Menguasai pengetahuan . . . . .
Kemampuan berdasarkan bidang ilmu
untuk dapat melakukan . . . .
Kemampuan manaj erial
Keterampilan umum Lingkup tanggung j awab mampu melakukan . . . .
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 50
SIKAP PENGETAHUAN KETRAMPILAN
UMUM
KETRAMPILAN KHUSUS merupakan perilaku benar
dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan
norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran,
pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran
merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran
kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin
kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi
kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi
DITETAPKAN DALAM SN DIKTI
DITETAPKAN OLEH ASOSIASI/FORUM
PROGRAM STUDI
DITETAPKAN DALAM SN DIKTI
DITETAPKAN OLEH ASOSIASI/FORUM PROGRAM STUDI atau PT
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 51
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 52
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 53
Susunan mata kuliah
•
Besaran sks prodi :– sks menurut SN-DIKTI = 144 sks
– sks waj ib perguruan tinggi (univ/ institut dll) = 22 sks (misal)
– sks waj ib fakultas = 10 sks
– Maka sks prodi = 144 – 22 – 10 = 112 sks
•
Unsur penentu sks– Keluasan (KL) = j umlah bahan kaj ian
– Kedalaman (KD) = level kognitif Anderson
1 = mengingat, 2 = memahami, 3 = menerapkan, 4 = menganalisis, 5 = mengevaluasi, 6 = mencipta
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 54
• sks per mata kuliah = 𝒃𝒃𝒃𝒃𝒃𝒃𝒃𝒃𝒃𝒃 𝒎𝒎𝒃𝒃𝒎𝒎𝒃𝒃 𝒌𝒌𝒌𝒌𝒌𝒌𝒌𝒌𝒃𝒃𝒌𝒌(𝑩𝑩)
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 55
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 56
5.1.5 Susunan mata kuliah
Tidak sesuai dengan peraturan
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 57
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 58
Rencana Pembelajaran Semester
RPS paling sedikit memuat:
1. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu
2. Capaian pembelaj aran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah
3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahap pembelaj aran untuk memenuhi capaian pembelaj aran lulusan
4. Bahan kaj ian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai 5. Metode pembelaj aran
6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelaj aran
7. Pengalaman belaj ar mahasiswa yang diwuj udkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerj akan oleh mahasiswa selama satu semester
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 59
Rencana Pembelajaran Semester
NOMOR
KOLOM JUDUL KOLOM PENJELASAN PENGISIAN
1 MINGGU KE Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1 sampai ke 16 (satu semester )(bisa 1/2/3/4 mingguan).
2 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Rumusan kemampuan dibidang kognitif, psikomotorik , dan afektif diusahakan lengkap dan utuh (hard skills & soft skills). Merupakan tahapan kemampuan yang diharapkan dapat mencapai sasaran belajar mata kuliah ini di akhir semester.
3 BAHAN KAJIAN (materi ajar)
Bisa diisi pokok bahasan / sub pokok bahasan, atau topik bahasan. (dengan asumsi tersedia diktat/modul ajar untuk setiap pokok bahasan)
4 BENTUK PEMBELAJARAN
bisa berupa : ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapang, praktek bengkel, survai lapangan, bermain peran,penelitian, pengabdian kepada masyarakat,atau gabungan berbagai bentuk. Penetapan bentuk pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa kemampuan yang diharapkan diatas akan tercapai dengan bentuk/ model pembelajaran tersebut.
5 KRITERIA PENILAIAN (indikator)
berisi : indikator yang dapat menunjukan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif misal ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide, kemampuan komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan / unsur yang dibahas, kebenaran hitungan).
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 60
Rencana Pembelajaran Semester
MINGGU KE KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
BAHAN KAJIAN (materi ajar)
1- 4 Mampu menjelaskan dan
mempresentasikan
Sistem, anatomi, dasar fisiologi,
ceramah, diskusi tgs makalah *)
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, tkt komunikatif presentasi
20%
5 Mampu mengidentifikasi
dan bekerja sama Anatomi manusia PBL *) Kebenaran metode, kerjasama 15%
6 Mampu mengidentifikasi Anatomi manusia tes Kelengkapan dan kebenaran
identifikasi 15%
7-10 Mampu menjelaskan Sistim syaraf Sistem otot
ceramah, diskusi
11-14 Mampu analisis dan
trampil memilah
Sistem jaringan,
fisiologi tubuh praktikum Ketrampilan, kebenaran analisis 20%
15 Mampu menganalisis dan
berkomunikasi Sistem manusia
Tes praktek dan wawancara
Ketajaman dan kelengkapan
analisis, kelancaran komunikasi 30%
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 61
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 62
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 63
Sistem Penilaian
1. Metode yang sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran
2. Standar penilaian yang
dikomunikasikan
kepada mahasiswa
di awal perkuliahan
3. Tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat diaksessecara mudah oleh
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 64
Sistem Penilaian
1. Metode yang sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran
2. Standar penilaian yang
dikomunikasikankepada mahasiswa di awal
perkuliahan
3. Tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 65
Sistem Penilaian
1. Metode yang sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran
2. Standar penilaian yang
dikomunikasikan
kepada mahasiswa
di awal perkuliahan
3. Tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat diaksessecara mudah oleh
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 66
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 67
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 68
• Visi dan misi prodi yang dipaparkan pada sub sumber daya manusia halaman 39 sangat terkesan dicopydari visi dan misi prodi eksakta lain yang terbukti dari munculnya kata-kata: struktur, reaktivitas, energetika, reaksi dan pengukurannya, mampu menguasai dan menerapkan pengetahuan dan teknologi terkait dengan proses identifikasi, isolasi, pemurnian, dan transformasi suatu senyawa....???
• Pada hal 25 bagian misi prodi terdapat pernyataan aneh yang menyebutkan bahwa misi Prodi Manajemen adalah menyelenggarakan manajemen berbasis industri di Lampung.
• Pada butir ke 3 tujuan prodi juga terdapat pernyataan aneh yang menyatakan bahwa tujuan prodi adalah menyebarkan pengetahuan manajemen yang berbasis kearifan lokal propinsi Lampung.
• Pada hal 91 struktur organisasi SPMI disebut sebagai SPMI STKIP Raodatul Aisyah. Selain itu di halaman 92 dalam dokumen manual SPMI juga muncul nama USN Kolaka Raodatul Aisyah.
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 69
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 70
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 71
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 72
Kebij akan yang diberlakukan oleh sebuah perguruan tinggi pada seluruh prodinya, misal sistem penj aminan mutu, boleh sama namun harus
ditunj ukkan payung hukumnya
Kebijakan umum bukanlah plagiasi
Melampirkan dokumen yang
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 74
Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Kedokteran
1. Program Studi Doktor Kedokteran a. Dua orang Profesor Kedokteran
b. Empat orang berkualifikasi Doktor Kedokteran 2. Program Studi Magister Kedokteran:
a. Empat orang berkualifikasi Doktor Kesehatan sesuai dengan bidang magister (Klinis/Sains) yang akan dibuka
b. Dua orang berkualifikasi Doktor Kedokteran/ Kesehatan bidang lainnya
3. Program Studi Spesialis Kedokteran
a. Empat orang berkualifikasi Spesialis Konsultan sesuai bidang spesialis yang akan dibuka
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 75
Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Kedokteran Gigi
1. Program Studi Doktor
a. Dua orang Profesor Kedokteran Gigi
b. Empat orang berkualifikasi Doktor Kedokteran Gigi 2. Program Studi Magister
a. Empat orang berkualifikasi Doktor Kedokteran Gigi sesuai dengan bidang magister (Klinis/Sains) yang akan dibuka
b. Dua orang berkualifikasi Doktor Kedokteran Gig/Kesehatan bidang lainnya 3. Program Studi Spesialis
a. Empat orang berkualifikasi Spesialis Konsultan (spesialis yang
berpengalaman pendidikan praktik ≥ 5 th) sesuai bidang spesialis yang akan dibuka
b. Dua orang berkualifikasi Spesialis Konsultan (spesialis yang berpengalaman
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 76
Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Keperawatan
1. Program Studi Doktor
a. Dua orang Profesor Keperawatan
b. Empat orang berkualifikasi Doktor Keperawatan 2. Program Studi Magister
a. Empat orang berkualifikasi Doktor Keperawatan
b. Satu orang berkualifikasi Doktor Kesehatan Masyarakat
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 77
Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Keperawatan
3. Program Studi Spesialis Keperawatan a. Spesialis Keperawatan Anak
• Empat orang berkualifikasi Spesialis keperawatan anak/ Doktor (S-3) Keperawatan dengan peminatan keperawatan anak
• Dua orang berkualifikasi Sp (K) kedokteran anak/ Doktor (S-3) Kesehatan lainnya b. Spesialis Medical Bedah
• Empat orang berkualifikasi Spesialis keperawatan Medical bedah / Doktor (S-3)
Keperawatan dengan peminatan KMB
• Dua orang berkualifikasi Sp (K) kedokteran Bedah dan Ilmu Penyakit Dalam c. Spesialis Keperawatan Maternitas
• Empat orang berkualifikasi Spesialis keperawatan Maternitas / Doktor (S-3)
Keperawatan dengan peminatan keperawatan maternitas
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 78
Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Keperawatan
3. Program Studi Spesialis Keperawatan d. Spesialis Keperawatan Komunitas
• Empat orang berkualifikasi Spesialis keperawatan komunitas/ Doktor (S-3) Keperawatan dengan peminatan keperawatan komunitas
• Dua orang berkualifikasi Doktor (S3) Kesehatan lainnya e. Spesialis Keperawatan Jiwa
• Empat orang berkualifikasi Spesialis keperawatan jiwa / Doktor (S-3) Keperawatan dengan peminatan keperawatan jiwa
• Dua orang berkualifikasi Sp (K) kedokteran jiwa (psikiatri) atau yang lainnyadan Ilmu Penyakit Dalam
4. Program Studi Profesi Keperawatan
a. Lima orang berkualifikasi Magister Keperawatan atau Ners Spesialis
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 79
Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Kebidanan
1. Program Studi Magister Kebidanan
• Satu orang berkualifikasi Doktor relevan dengan latar belakang minimal D-3 Kebidanan
• Satu orang berkualifikasi minimal Sp Obgins
• Satu orang berkualifikasi minimal Sp Kesehatan Anak
• Satu orang berkualifikasi minimal Doktor Biomedik
• Satu orang berkualifikasi minimal Doktor KesMas relevan
• Satu orang berkualifikasi minimal Doktor Bidang Pendidikan
2. Program Studi Profesi Kebidanan
• Tiga orang berkualifikasi Magister Kebidanan
• Satu orang berkualifikasi Magister Kesehatan Reproduksi dengan latar belakang bidan
• Satu orang berkualifikasi Spesialis Obgins
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 80
Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Gizi
a. Program Studi Doktor Gizi
• Dua orang Profesor Gizi
• Empat orang berkualifikasi Doktor Gizi
b. Program Studi Magister Gizi:
• Enam orang berkualifikasi Doktor Gizi
c. Program Studi Profesi Gizi
• Enam orang berkualifikasi Magister Gizi dan latar belakang Profesi Gizi
d. Program Studi Sarjana Gizi
• Enam orang berkualifikasi Magister Gizi
e. Program Studi Diploma Gizi
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 81
Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Farmasi
A. Program Studi Doktor Farmasi;
• Dua Orang Profesor Farmasi
• Empat Orang Berkualifikasi Doktor Farmasi B. Program Studi Magister Farmasi/Herbal:
• Enam Orang Berkualifikasi Doktor Farmasi (Farmasetika + Farmakologi Farmasi + Kimia Farmasi + Biologi Farmasi)
C. Program Studi Profesi Farmasi
• Enam Orang Berkualifikasi Magister Farmasi (Farmasi Komunitas + Farmasi Klinis + Farmasi Industri)
D. Program Studi Sarjana Farmasi
• Enam Orang Berkualifikasi Magister Farmasi (Farmasetika + Farmakologi Farmasi + Kimia Farmasi + Biologi Farmasi)
E. Program Studi Diploma Farmasi
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 82
Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Kesehatan Masyarakat
a. Program Studi Doktor Kesehaan Masyarakat
• Dua orang Profesor Kesehatan Masyarakat
• Empat orang berkualifikasi Doktor Kesehatan Masyarakat
b. Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat
• Enam orang berkualifikasi Doktor Kesehatan Masyarakat
c. Program Studi Diploma Kesehatan Masyarakat
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 83
Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Fisioterapi
a. Program Studi Profesi Fisioterapi;
• Tiga orang berkualifikasi Magister Fisioterapi
• Tiga orang berkualifikasi (Biomedik/Sp Rehab Medik/ Sp Kedokteran Olah Raga)
b. Program Studi Sarjana Fisioterapi:
• Tiga orang berkualifikasi Magister Fisioterapi
• Tiga orang berkualifikasi (Biomedik/Sp Rehab Medik/ Sp Kedokteran Olah Raga)
c. Program Studi Diploma Fisioterapi:
• Tiga orang berkualifikasi Magister Fisioterapi
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 84
Persyaratan Dosen Tetap – Prodi D-4/S-1 – Profesi Fisioterapi
Program Studi D-4/S-1 – Profesi Fisioterapi:
1. Dua orang berkualifikasi minimal Magister Biomedik (Faal/Anatomi); Magister/ Doktor Olahraga (Biomekanik/ Latihan) dengan latar belakang sarjana fisioterapi yang telah praktek klinik.
2. Empat orang berkualifikasi minimal Magister* diantaranya bidang kesehatan terkait fisioterapi, dengan latar belakang sarjana fisioterapi yang telah praktek klinik.
* Magister Ergonomi, Magister PromKes, Magister KesPro, Magister KIA,
Magister K3
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 85
Persyaratan Dosen Tetap – Prodi Diploma Kesehatan lainnya
Program Studi Diploma Kesehatan Lainnya:
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 86
Aspek Keuangan berdasarkan Standar Pembiayaan BAN-PT
Program
Penggunaan dana untuk operasional (pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, termasuk gaji dan
upah).
Jumlah dana operasional/ mahasiswa/tahun (=DOM)
Dana penelitian dalam tiga tahun terakhir.
Rata-rata dana penelitian/dosen tetap/tahun (=RPD)
Dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir
(= RPKM).
Diploma BSP ≥ 15 juta, maka skor = 4 Jika RPD≥ 2 juta, maka skor = 4. RPKM≥ 4 juta, maka skor = 4.
Sarjana Jika DOM≥ 18 juta, maka skor = 4. RPD ≥ 3 juta, maka skor = 4. RPKM≥ 1.5 juta, maka skor = 4.
Magister Jumlah dana lebih dari 24 juta per mahasiswa per tahun.
Rata-rata dana penelitian lebih dari 18 juta per dosen tetap per tahun.
Rata-rata dana pelayanan/pengabdian kepada masyarakat lebih dari 2,5 juta per dosen tetap per tahun.
Doktor Jumlah dana lebih dari 36 juta per mahasiswa per tahun.
Rata-rata dana penelitian lebih dari 18 juta per dosen tetap per tahun.
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 87
Dosen tetap 6 orang mereka mempunyai kuwajiban melaksanakan beban tugas setara 12 SKS tiap semester dan berhak memperoleh honorarium untuk beban tersebut dalam 1 semester = 6 bulan penuh, maka pada setiap prodi untuk tahun pertama perlu menyiapkan anggaran sekurang-kurangnya sbg berikut:
Kebutuhan pembiayaan dosen
No. Jenjang Pendidikan
HR per-SKS per-Bln per-Dosen
HR per-12 SKS Per-Dosen
HR 6 Dosen Per-Bln
HR 6 Dosen
Per-tahun Keterangan
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 88
Dosen tetap 6 orang mereka mempunyai kuwajiban melaksanakan beban tugas setara 12 SKS tiap semester dan berhak memperoleh honorarium untuk beban tersebut dalam 1 semester = 6 bulan penuh, maka pada setiap prodi untuk tahun pertama perlu menyiapkan anggaran sekurang-kurangnya sbg berikut:
Kebutuhan pembiayaan dosen
No. Jenjang Pendidikan
HR per-SKS per-Bln per-Dosen
HR per-12 SKS Per-Dosen
HR 6 Dosen Per-Bln
HR 6 Dosen
Per-tahun Keterangan
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 89
Sesuai ketentuan yang ada, tenaga penunjang pendidikan sekurang-kurangnya berijazah D-3. Tenaga penunjang pendidikan dengan kewajibannya penuh, dalam 1 tahun, berhak memperoleh HR bulanan selama 12 bulan. Berdasarkan peraturan pemerintah untuk PNS ber-ijazah D-3 ditempat Golongan II C dengan gaji 1.600.000,- Dengan ini untuk tenaga tetap di program studi baru dalam PTS dapat disesuaikan sebagai berikut:
Kebutuhan pembiayaan tenaga kependidikan
No. Jenjang Pendidikan
Kebutuhan Tng penunjang Prodi
HR per-orang Per-bln
HR se-jum. org Per-Bln
HR se-jum. org.
Per-tahun Total utk Tng
1. S-1
3 org D-3:
1 TU, 1 Teknisi, 1 Lab. 1.600.000,00 4.800.000,00 57.600.000,00 69.600.000,00 1 org tng lain2 1.000.000,00 1.000.000,00 12.000.000,00
2. S-2 --- sda--- --- sda--- --- sda--- --- sda--- ---
sda---Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 90
Biaya operasional sarana prasarana
Secara rasional agar suatu program studi (S-1, S-2, S-3) dapat melaksanakan perkuliahan untuk mahasiswa angkatan pertamanya, sekurang-kurangnya prrodi harus memiliki
- 5 ruang penunjang pembelajaran (2 ruang kuliah, 1 ruang TU, 1 ruang lab., dan 1 ruang koordinasi dll)
- Ruang lain-lain (seperti: kamar kecil, dll).
Keterangan :
- Standar ruang kuliah per-mhs 2 m2, untuk 30 mhs sekitar 60 m2, untuk 2 ruang 120 m2.
- Ruang Lab. Per-mhs 2 m2, untuk 30 mhs sekitar 90 m2.
- Ruang TU dan Koordinasi keduanya sekitar 100 m2.
- Jadi total kebutuhan luas ruang untuk pelaksanaan Prodi baru sekurang-kurangnya 310 m2
ditambah luas kamar kecil dll.
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 91
Biaya peningkatan mutu dosen
Biaya peningkatan mutu dosen dalam hal ini ditekankan pada pemberian bantuan untuk pelaksanaan “penelitian” dan “pengabdian kepada masyarakat”.
Penelitian (3.000.000,00/per judul untuk tim 3 dosen)
Pengabdian kepada masyarakat (1.000.000,00 per dosen, boleh tim 3 dosen).
Bantuan keduanya ini maksimum per-tahun untuk masing-masing dosen adalah 2X (merujuk aturan kepatutan dalam kenaikan pangkat, untuk melaksanakan kegiatan ilmiah per-tahun).
No. Jenis Kegiatan ilmiah Biaya per-dosen
per-semester Biaya 6 dosen
Biaya jenjang pendidikan 1. Penelitian 1.000.000,00 6.000.000,00 12.000.000,00
2. Pengabdian Kepada Masyarakat 1.000.000,00 6.000.000,00 12.000.000,00
Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti 92
Kumulatif biaya penyelenggaraan program studi
No. Jenjang Pendidikan
Dosen Tetap (Rp)
Total Minimal Biaya Awal yg harus ada pd
prodi baru utk th I
1. Sarjana 172.800.000,00 69.600.000,00 90.000.000,00 24.000.000,00 356.400.000,00
2. Magister 259.200.000,00 69.600.000,00 100.000.000,00 24.000.000,00 453.000.000,00