• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I - 1 BAB I Pendahuluan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB I - 1 BAB I Pendahuluan"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

(2)

Jaringan Komputer

Jaringan komputer (jaringan) adalah

sebuah sistem yang terdiri

atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).

 Setiap bagian dari jaringan komputer dapat

meminta dan memberikan layanan (service).

 Pihak yang meminta/menerima layanan disebut

(3)

Jaringan Komputer

Jaringan Sederhana

 dua buah komputer yang masing-masing

memiliki  kartu jaringan

 dihubungkan

melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data

 terdapat perangkat lunak sistem operasi

(4)

Keuntungan pembangunan Jaringan

Komputer di Perusahaan

Resource sharing yaitu penggunaan

bersama-sama selurun program, peralatan, dan data yang terdapat pada jaringan.

Reliabilitas tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persedian.

Menghemat uang.

Komputer mainframe kira-kira memiliki

kecepatan 10 kali lipat kecepatan komputer pribadi tetapi 1000 x lebih mahal.

Skalabilitas, yaitu kemampuan untuk

(5)

Tujuan Pengguanaan Jaringan

Komputer Kepada Perorangan

 Akses informasi yang berada di tempat

yang jauh (misal membayar tagihan, home shopping, surat kabar online)

 Komunikasi orang ke orang (misal: email,

videoconference, kelompok diskusi)

 Hiburan interaktif (misal : game online,

(6)
(7)
(8)
(9)

Masalah Sosial Jaringan

 Masalah Politik

 Masalah Agama

(10)

Jenis Teknologi Transmisi

 Jaringan Broadcast

Saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama dalam jaringan.

 Jaringan Point – to – point

(11)
(12)
(13)

Local Area Network (LAN)

 Merupakan jaringan milik pribadi di dalam

sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai 1 kilometer

 LAN seringkali digunakan untuk

menghubungkan komputer-komputer

pribadi dan stasiun kerja (workstation)

dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik

 Digunakan Pencetak (printer) dan saling

(14)

Local Area Network (LAN)

Two broadcast networks

(15)

Metropolitan Area Networks

 MAN merupakan perluasan jaringan LAN

sehingga mencakup satu kota yang cukup luas

 terdiri atas puluhan gedung yang berjarak

10 - 50 kilometer.

 Kabel transmisi yang biasa digunakan

(16)
(17)

Wide Area Networks

 WAN merupakan jaringan antarkota,

antarpropinsi, antar negara, bahkan antar benua.

 Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia  Misalnya jaringan yang menghubungkan

semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.

 Media transmisi utama adalah komunikasi

(18)

Wide Area Networks

(19)
(20)

Wireless network

Jaringan nirkabel (wireless network) adalah

komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel.

 Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan

komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth)

maupun pada jarak jauh (lewat satelit).

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu

(21)

Wireless network

(a)

Bluetooth confguration

(22)
(23)

Wireless network (3)

(a)

Individual mobile computers

(24)

Protokol

Sebuah aturan yang mendefnisikan

beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer

Memungkinkan 2 atau lebih komputer

(25)

Fungsi Protokol

Fragmentasi dan Reassembly : membagi paket data

yang dikirim dan menggabungkan lagi pada sisi penerima

 Encaptulation : melengkapi berita dengan address,

kode-kode koreksi dan lain-lain

 Connection control : membangun hubungan koneksi  Flow control : mengatur perjalanan data

Error control : mengontrol terjadinya kesalahan

pengiriman data

 Transmision service : memberi pelayanan

(26)
(27)

Hierarki Protokol

Arsitekstur flsuf – penerjemah - sekretaris

B. Inggris

B.

Belanda BelandaB.

(28)

Hierarki Protokol

(29)

Sevice Primitif (operasi)

Primitif (Operasi) Arti

Request Suatu entity meminta layanan

untuk mengerjakan sesuatu

Indication Suatu entity perlu

diinformasikan mengenai suatu kejadian

Response Suatu entity ingin memberikan

tanggapan terhadap suatu kejadian

Confrm Tanggapan terhadap

(30)

Contoh layanan primitif

1. CONNECT.request : meminta koneksi untuk di mulai 2. CONNECT. Indication : Signal entity yang dipanggil 3. CONNECT.response : digunakan oleh si pemanggil

untuk menerima atau menolak panggilan

4. CONNECT.confrm : memberikan si pemanggil

bahwa panggilannya telah di terima

5. DATA.request : meminta data untuk di kirimkan 6. DATA. Indication : Signal sampainya data

7. DISCONNECT. Request : meminta koneksi untuk di

putuskan

8. DISCONNECT.indication : Signal peer tentang

(31)

Analogi layanan primitif

1. CONNECT.request : Memutar telepon bibi millie 2. CONNECT. Indication : telpon bibi millie

3. CONNECT.response : bibi millie mengangkat telpon

4. CONNECT.confrm : Anda mendengar bunyi nada panggil

berhenti

5. DATA.request : anda mengundang bibi millie minum the 6. DATA.indication : Bibi millie mendengar undangan anda

7. DATA.reques : bibi millie berkata bahwa dia ingin memenuhi

undangan anda

8. DATA.indication : Anda mendengar perkataan menerima

undangan itu

9. DISCONNECT. Request : anda memutuskan hubungan telepon 10.DISCONNECT.indication : bibi millie mendengar anda telah

(32)

Model-model referensi

 Model Referensi OSI

(33)

Model OSI

 model arsitektural jaringan yang

dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977

 OSI (Open System Interconnection) ini

disebut juga dengan model "Model tujuh

(34)

Model OSI

 Sebelum munculnya model referensi OSI,

sistem jaringan komputer sangat

tergantung kepada pemasok (vendor)

 Tidak adanya suatu protokol yang sama,

membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

 OSI berupaya membentuk standar umum

(35)

Model OSI

 Beberapa protokol yang digunakan dalam

dunia nyata,

semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan

tumpukan protokol (protocol stack) mereka

keOSI Reference Model

OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari

(36)

Model OSI

 Menggambarkan bagaimana informasi dari

suatu software aplikasi disebuah komputer berpindah melewati sebuah media

jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain.

 Secara konseptual terbagi ke dalam 7

(37)
(38)

Prinsip-prinsip ketujuh layer

Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat

abstraksi yang berbeda.

Setiap layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu.  Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai

dengan ketentuan standar protocol internasional.

 Batas-batas layer diusahakan agar meminimalkan

aliran informasi yang melewati interface.

 Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga

fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layer diluar keperluannya.

Akan tetapi jumlah layer juga harus diusahakan

(39)

Karakteristik lapisan OSI

Ke tujuh lapisan dari model referensi OSI dapat dibagi ke dalam

dua kategori, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah.

Lapisan atas dari model OSI berurusan dengan persoalan aplikasi

dan pada umumnya diimplementasi hanya pada software.

Istilah lapisan atas kadang-kadang digunakan untuk menunjuk

ke beberapa lapisan atas dari lapisan lapisan yang lain di model OSI.

 Lapisan bawah dari model OSI mengendalikan persoalan

(40)

Kegunaan layer (1)

Physical Layer

Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel

komunikasi.

Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah

memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit.

 Pertanyaan yang timbul dalam hal ini adalah : berapa volt

yang perlu digunakan untuk menyatakan nilai 1?

Berapa volt pula yang diperlukan untuk angka 0?. Diperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habis?

Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di sini

berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface

(41)

Kegunaan layer (2)

Data Link Layer

 Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas

transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi.

pengirim memecah-mecah data input menjadi

sejumlah data frame

Kemudian data link layer mentransmisikan frame

tersebut secara berurutan, dan memproses

acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima

(42)

Kegunaan layer (2)

Data Link Layer

 mengusahakan kelancaran proses pengiriman

data dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat

mengontrol akses ke saluran yang dipakai

bersama

frame-frame acknoledgement yang mengalir

(43)

Kegunaan layer (3)

Network Layer

 pengendalian operasi subnet

(44)

Kegunaan layer (4)

Transport Layer

 Melakukan koneksi end-to-end  Memastikan reliabilitas data

 Memecah data menjadi bagian yang lebih kecil

bila perlu

 Menjamin potongan-potongan tersebut bisa

(45)

Kegunaan layer (5)

 Session Layer

 Penentuan siapa yang menggunakan saluran  Sinkronisasi, misal pada saat transfer fle

yang berdurasi lama, kemudian terjadi crass, maka fle dilakukan transfer ulang yang

(46)

Kegunaan layer (6)

 Pressentation Layer

 melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta

untuk menjamin penemuan sebuah

penyelesaian umum bagi masalah tertentu

 Pressentation Layer tidak mengijinkan

pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah

 Mengatur data-struktur abstrak dan

mengkonversi dari representation yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan, dan

(47)

Kegunaan layer (6)

 Application Layer

 Menentukan terminal virtual jaringan abstrak,

serhingga editor dan program-program

lainnya dapat ditulis agar saling bersesuaian

pemindahan fle dari sebuah sistem ke sistem

(48)
(49)

Interaksi antar layer pada

OSI

 Tiap layer memberikan pelayanan pada

layer di atasnya sesuai dengan spesifkasi protokolnya

 Tiap layer mengirim informasi komunikasi

(50)

TCP/IP

 Protokol ini juga merupakan protokol yang paling

banyak digunakan saat ini

 Karena protokol ini mampu bekerja dan

diimplementasikan pada lintas perangkat lunak (software) di berbagai sistem operasi

 Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade

1970-an hingga awal 1980-an

 Protokol ini menggunakan skema pengalamatan

yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP  (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling

(51)

Referensi model TCP/IP

Terdapat 2 buah protokol :

•TCP (Transmission Control Protocol) : mengijiinkan sebuah aliran byte untuk di kirimkan tanpa error, memecah aliran byte data menjadi pesan-pesan diskrit dan meneruskan ke internet layer, sedangkan pada TCP penerima merangkai kembali pesan-pesan yang di terimananya

•UDP (User Datagram Protocol) : mengatur pengiriman byte data yang cepat di utamakan dari pada keakurantannya.

Terdapat protokol tingkat tinggi yaitu:

•Protokol terminal virtual (TELNET) : mengijinkan pengguna log dan bekerja pada mesin dengan jarak jauh

•Protokol Transfer File (FTP) : pengiriman data dari mesin yang satu ke mesin yang lain secara efsien

•Surat Elektronik (SMTP) : penanganan masalah surat elektronik

•Domain Name Server (DNS) : memetakan nama-nama host ke alamat-alamat jaringan.

•Dll

Pada layer ini harus terhubung ke jaringan dengan menggunakan protokol, sehingga host dapat mengirim paket IP melalui layer ini

(52)

Perbedaan model OSI dan

TCP/IP

OSI TCP/IP

Jumlah Layer

7 layer 4 layer

Komunikasi • Pada network layer menunjang

komunikasi

connectionless dan connection-oriented • Pada transport layer

hanya menunjang connection oriented

•Pada network layer hanya menunjang komunikasi connectionless saja

•Pada transport layer menunjang komunikasi connectionless dan

(53)

Contoh Jaringan : ARPANET

Desain ARPANET orisinil

(54)

Pertumbuhan jaringan

ARPANET

(a) December 1969. (b) July 1970. (c) March 1971. (d) April 1972. (e)

(55)

Contoh jaringan: NSFNET

(56)

Aplikasi internet tahun (1970 –

1990)

E-mail : kemampuan menyusun, mengirim,

dan menerima pesan.

News : forum khusus membicarakan topik

yang sama.

Remote login : penguna di manapun dalam

jaringan dapat log ke mesin lainnya dengan mempunyai Account

File transfer : pennguna dapat menyalin fle

(57)

ATM Virtual Circuits

ATM (Asynchronous Transfer Mode) : Teknologi B-ISDN dapat

beroperasi

 B-ISDN (Broadband Integrated Service Digital Network) yaitu

layanan jaringan berkecepatan tinggi

Teknologi ATM adalah pengiriman seluruh informasi dalam

(58)
(59)

Model referensi ATM

Berhubngan dengan medium fsik seperti tegangan, bit timing dan masalah sejenis Berhubungan dengan sel-sel dan pengiriman sel

Memecah paket-peket menjadi sel-sel dan menggabungkan lagi di tempat tujuan

Berhubungan dengan transpor data, pengendalian aliran, perbaikan error, dan fungsi-fungsi pengguna lainnya

Berhubungan dengan manajemen koneksi

(60)

Layer dan Sublayer ATM, serta

fungsinya

Phisical Medium Dependent

•Menangani timing bit

•Memindahkan bit-bit informasi

Transmition Convergence

•Mengirimkan sel-sel dalam bentuk string bit-bit ke PMD layer

•Memperoleh aliran bit masuk dari PMD layer •Mengkonversi aliran bit menjadi aliran sel untuk ATM layer

•Menentukan layout sebuah sel dan menyatakan arti dari header sel

•Membuat dan memutus rangkaian maya

•Pengendalian kemacetan

Memecah paket menjadi sel-sel pada sisi transisi dan menggabungkan kembali di tempat tujuan

Menawarkan bentuk lain layanan bagi berbagai aplikasi

(61)

Diskusi

 Jelaskan tugas masing-masing layer pada

model OSI:

· Application · Presentation · Session

(62)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sehingga semakin banyak “angka” yang diperoleh seseorang, maka ia akan semakin populer; (2) “Angka” tidak hanya mampu menunjukan eksistensi para peserta didik, namun

Pada dasarya kegiatan refleksi merupkan kegiatan analisis, sintesis, interpretasi terhadap semua informasi yang diperoleh saat kegiatan.. Dalam kegiatan ini peneliti

bidan diakui sebagai seorang profesional yang bertanggung jawab dan akuntabel yang bekerja dalam kemitraan dengan wanita selama kehamilan, persalinan dan periode postpartum dan

diajukan ditolak dan hipotesis alternative yang diajukan oleh peneliti diterima. Ini berarti bahwa ada pengaruh atau korelasi yang positif antara menghafal al-Quran dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah komisaris independen, komite audit, leverage dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap Audit Report Lag pada perusahaan

Mortalitas penyakit tetanus masih tinggi; mortalitas tetanus neonatorum adalah sekitar10–60%, 9 sedangkan di bagian Ilmu Kesehatan Anak RSCM Jakarta didapatkan angka 80% untuk