PENDAHULUAN
Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah
sebuah sistem yang terdiri
atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).
Setiap bagian dari jaringan komputer dapat
meminta dan memberikan layanan (service).
Pihak yang meminta/menerima layanan disebut
Jaringan Komputer
Jaringan Sederhana
dua buah komputer yang masing-masing
memiliki kartu jaringan
dihubungkan
melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data
terdapat perangkat lunak sistem operasi
Keuntungan pembangunan Jaringan
Komputer di Perusahaan
Resource sharing yaitu penggunaan
bersama-sama selurun program, peralatan, dan data yang terdapat pada jaringan.
Reliabilitas tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persedian.
Menghemat uang.
Komputer mainframe kira-kira memiliki
kecepatan 10 kali lipat kecepatan komputer pribadi tetapi 1000 x lebih mahal.
Skalabilitas, yaitu kemampuan untuk
Tujuan Pengguanaan Jaringan
Komputer Kepada Perorangan
Akses informasi yang berada di tempat
yang jauh (misal membayar tagihan, home shopping, surat kabar online)
Komunikasi orang ke orang (misal: email,
videoconference, kelompok diskusi)
Hiburan interaktif (misal : game online,
Masalah Sosial Jaringan
Masalah Politik
Masalah Agama
Jenis Teknologi Transmisi
Jaringan Broadcast
Saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama dalam jaringan.
Jaringan Point – to – point
Local Area Network (LAN)
Merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai 1 kilometer
LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer
pribadi dan stasiun kerja (workstation)
dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik
Digunakan Pencetak (printer) dan saling
Local Area Network (LAN)
Two broadcast networks
Metropolitan Area Networks
MAN merupakan perluasan jaringan LAN
sehingga mencakup satu kota yang cukup luas
terdiri atas puluhan gedung yang berjarak
10 - 50 kilometer.
Kabel transmisi yang biasa digunakan
Wide Area Networks
WAN merupakan jaringan antarkota,
antarpropinsi, antar negara, bahkan antar benua.
Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia Misalnya jaringan yang menghubungkan
semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.
Media transmisi utama adalah komunikasi
Wide Area Networks
Wireless network
Jaringan nirkabel (wireless network) adalah
komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel.
Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan
komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth)
maupun pada jarak jauh (lewat satelit).
Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu
Wireless network
(a)
Bluetooth confguration
Wireless network (3)
(a)
Individual mobile computers
Protokol
Sebuah aturan yang mendefnisikan
beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer
Memungkinkan 2 atau lebih komputer
Fungsi Protokol
Fragmentasi dan Reassembly : membagi paket data
yang dikirim dan menggabungkan lagi pada sisi penerima
Encaptulation : melengkapi berita dengan address,
kode-kode koreksi dan lain-lain
Connection control : membangun hubungan koneksi Flow control : mengatur perjalanan data
Error control : mengontrol terjadinya kesalahan
pengiriman data
Transmision service : memberi pelayanan
Hierarki Protokol
Arsitekstur flsuf – penerjemah - sekretaris
B. Inggris
B.
Belanda BelandaB.
Hierarki Protokol
Sevice Primitif (operasi)
Primitif (Operasi) ArtiRequest Suatu entity meminta layanan
untuk mengerjakan sesuatu
Indication Suatu entity perlu
diinformasikan mengenai suatu kejadian
Response Suatu entity ingin memberikan
tanggapan terhadap suatu kejadian
Confrm Tanggapan terhadap
Contoh layanan primitif
1. CONNECT.request : meminta koneksi untuk di mulai 2. CONNECT. Indication : Signal entity yang dipanggil 3. CONNECT.response : digunakan oleh si pemanggil
untuk menerima atau menolak panggilan
4. CONNECT.confrm : memberikan si pemanggil
bahwa panggilannya telah di terima
5. DATA.request : meminta data untuk di kirimkan 6. DATA. Indication : Signal sampainya data
7. DISCONNECT. Request : meminta koneksi untuk di
putuskan
8. DISCONNECT.indication : Signal peer tentang
Analogi layanan primitif
1. CONNECT.request : Memutar telepon bibi millie 2. CONNECT. Indication : telpon bibi millie
3. CONNECT.response : bibi millie mengangkat telpon
4. CONNECT.confrm : Anda mendengar bunyi nada panggil
berhenti
5. DATA.request : anda mengundang bibi millie minum the 6. DATA.indication : Bibi millie mendengar undangan anda
7. DATA.reques : bibi millie berkata bahwa dia ingin memenuhi
undangan anda
8. DATA.indication : Anda mendengar perkataan menerima
undangan itu
9. DISCONNECT. Request : anda memutuskan hubungan telepon 10.DISCONNECT.indication : bibi millie mendengar anda telah
Model-model referensi
Model Referensi OSI
Model OSI
model arsitektural jaringan yang
dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977
OSI (Open System Interconnection) ini
disebut juga dengan model "Model tujuh
Model OSI
Sebelum munculnya model referensi OSI,
sistem jaringan komputer sangat
tergantung kepada pemasok (vendor)
Tidak adanya suatu protokol yang sama,
membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
OSI berupaya membentuk standar umum
Model OSI
Beberapa protokol yang digunakan dalam
dunia nyata,
semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan
tumpukan protokol (protocol stack) mereka
keOSI Reference Model.
OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari
Model OSI
Menggambarkan bagaimana informasi dari
suatu software aplikasi disebuah komputer berpindah melewati sebuah media
jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain.
Secara konseptual terbagi ke dalam 7
Prinsip-prinsip ketujuh layer
Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkatabstraksi yang berbeda.
Setiap layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu. Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai
dengan ketentuan standar protocol internasional.
Batas-batas layer diusahakan agar meminimalkan
aliran informasi yang melewati interface.
Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga
fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layer diluar keperluannya.
Akan tetapi jumlah layer juga harus diusahakan
Karakteristik lapisan OSI
Ke tujuh lapisan dari model referensi OSI dapat dibagi ke dalam
dua kategori, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah.
Lapisan atas dari model OSI berurusan dengan persoalan aplikasi
dan pada umumnya diimplementasi hanya pada software.
Istilah lapisan atas kadang-kadang digunakan untuk menunjuk
ke beberapa lapisan atas dari lapisan lapisan yang lain di model OSI.
Lapisan bawah dari model OSI mengendalikan persoalan
Kegunaan layer (1)
Physical Layer
Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel
komunikasi.
Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah
memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit.
Pertanyaan yang timbul dalam hal ini adalah : berapa volt
yang perlu digunakan untuk menyatakan nilai 1?
Berapa volt pula yang diperlukan untuk angka 0?. Diperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habis?
Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di sini
berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface
Kegunaan layer (2)
Data Link Layer
Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas
transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi.
pengirim memecah-mecah data input menjadi
sejumlah data frame
Kemudian data link layer mentransmisikan frame
tersebut secara berurutan, dan memproses
acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima
Kegunaan layer (2)
Data Link Layer
mengusahakan kelancaran proses pengiriman
data dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat
mengontrol akses ke saluran yang dipakai
bersama
frame-frame acknoledgement yang mengalir
Kegunaan layer (3)
Network Layer
pengendalian operasi subnet
Kegunaan layer (4)
Transport Layer
Melakukan koneksi end-to-end Memastikan reliabilitas data
Memecah data menjadi bagian yang lebih kecil
bila perlu
Menjamin potongan-potongan tersebut bisa
Kegunaan layer (5)
Session Layer
Penentuan siapa yang menggunakan saluran Sinkronisasi, misal pada saat transfer fle
yang berdurasi lama, kemudian terjadi crass, maka fle dilakukan transfer ulang yang
Kegunaan layer (6)
Pressentation Layer
melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta
untuk menjamin penemuan sebuah
penyelesaian umum bagi masalah tertentu
Pressentation Layer tidak mengijinkan
pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah
Mengatur data-struktur abstrak dan
mengkonversi dari representation yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan, dan
Kegunaan layer (6)
Application Layer
Menentukan terminal virtual jaringan abstrak,
serhingga editor dan program-program
lainnya dapat ditulis agar saling bersesuaian
pemindahan fle dari sebuah sistem ke sistem
Interaksi antar layer pada
OSI
Tiap layer memberikan pelayanan pada
layer di atasnya sesuai dengan spesifkasi protokolnya
Tiap layer mengirim informasi komunikasi
TCP/IP
Protokol ini juga merupakan protokol yang paling
banyak digunakan saat ini
Karena protokol ini mampu bekerja dan
diimplementasikan pada lintas perangkat lunak (software) di berbagai sistem operasi
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade
1970-an hingga awal 1980-an
Protokol ini menggunakan skema pengalamatan
yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling
Referensi model TCP/IP
Terdapat 2 buah protokol :
•TCP (Transmission Control Protocol) : mengijiinkan sebuah aliran byte untuk di kirimkan tanpa error, memecah aliran byte data menjadi pesan-pesan diskrit dan meneruskan ke internet layer, sedangkan pada TCP penerima merangkai kembali pesan-pesan yang di terimananya
•UDP (User Datagram Protocol) : mengatur pengiriman byte data yang cepat di utamakan dari pada keakurantannya.
Terdapat protokol tingkat tinggi yaitu:
•Protokol terminal virtual (TELNET) : mengijinkan pengguna log dan bekerja pada mesin dengan jarak jauh
•Protokol Transfer File (FTP) : pengiriman data dari mesin yang satu ke mesin yang lain secara efsien
•Surat Elektronik (SMTP) : penanganan masalah surat elektronik
•Domain Name Server (DNS) : memetakan nama-nama host ke alamat-alamat jaringan.
•Dll
Pada layer ini harus terhubung ke jaringan dengan menggunakan protokol, sehingga host dapat mengirim paket IP melalui layer ini
Perbedaan model OSI dan
TCP/IP
OSI TCP/IP
Jumlah Layer
7 layer 4 layer
Komunikasi • Pada network layer menunjang
komunikasi
connectionless dan connection-oriented • Pada transport layer
hanya menunjang connection oriented
•Pada network layer hanya menunjang komunikasi connectionless saja
•Pada transport layer menunjang komunikasi connectionless dan
Contoh Jaringan : ARPANET
Desain ARPANET orisinil
Pertumbuhan jaringan
ARPANET
(a) December 1969. (b) July 1970. (c) March 1971. (d) April 1972. (e)
Contoh jaringan: NSFNET
Aplikasi internet tahun (1970 –
1990)
E-mail : kemampuan menyusun, mengirim,
dan menerima pesan.
News : forum khusus membicarakan topik
yang sama.
Remote login : penguna di manapun dalam
jaringan dapat log ke mesin lainnya dengan mempunyai Account
File transfer : pennguna dapat menyalin fle
ATM Virtual Circuits
ATM (Asynchronous Transfer Mode) : Teknologi B-ISDN dapat
beroperasi
B-ISDN (Broadband Integrated Service Digital Network) yaitu
layanan jaringan berkecepatan tinggi
Teknologi ATM adalah pengiriman seluruh informasi dalam
Model referensi ATM
Berhubngan dengan medium fsik seperti tegangan, bit timing dan masalah sejenis Berhubungan dengan sel-sel dan pengiriman sel
Memecah paket-peket menjadi sel-sel dan menggabungkan lagi di tempat tujuan
Berhubungan dengan transpor data, pengendalian aliran, perbaikan error, dan fungsi-fungsi pengguna lainnya
Berhubungan dengan manajemen koneksi
Layer dan Sublayer ATM, serta
fungsinya
Phisical Medium Dependent
•Menangani timing bit
•Memindahkan bit-bit informasi
Transmition Convergence
•Mengirimkan sel-sel dalam bentuk string bit-bit ke PMD layer
•Memperoleh aliran bit masuk dari PMD layer •Mengkonversi aliran bit menjadi aliran sel untuk ATM layer
•Menentukan layout sebuah sel dan menyatakan arti dari header sel
•Membuat dan memutus rangkaian maya
•Pengendalian kemacetan
Memecah paket menjadi sel-sel pada sisi transisi dan menggabungkan kembali di tempat tujuan
Menawarkan bentuk lain layanan bagi berbagai aplikasi
Diskusi
Jelaskan tugas masing-masing layer pada
model OSI:
· Application · Presentation · Session