• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN PROPOSAL BUSINES Id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN PROPOSAL BUSINES Id"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL BUSINESS PLAN

BANANA CUP CAKES

OLEH : Laily HIdayati NIM. 111510800 DOSEN PENGAMPU : Karyono, S.E,M.Pd,M.M MANAJEMEN PELITA BANGSA

TAHUN 2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan proposal ini dengan sebaik-baiknya. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi

salah satu tugas yang diberikan oleh Dosen pada mata kuliah Kewirausahaan. Dalam proses penyusunan tugas ini pasti menjumpai hambatan, namun berkat dukungan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati saya ingin menyampaikan terima

kasih kepada Bapak Karyono, S.E,M.Pd,M.M selaku Dosen Manajemen

Kewirausahaan PELITA BANGSA. Besar harapan saya, proposal ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membacanya dan dapat membantu teman-teman yang lain

dikemudian hari. Akhir kata, penulis memohon maaf apabila dalam penulisan proposal ini terdapat banyak kesalahan.

Bekasi, 12 Mei 2017

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Usaha

Bisnis makanan memang tidak ada habisnya bahkan dapat dijadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan ragam kreatiftas yang menarik dan unik. Makanan biasa dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah satunya adalah cup cakes yaitu salah satu jenis makanan yang merupakan hasil olahan dari tepung terigu.

Rasanya yang enak dan variasi bentuknya yang lucu mampu menarik minat para

konsumen. Keunikan Produk ini adalah produk dari segi bahan dasarnya yaitu pisang ambon dibuat dengan tepung terigu berkualitas tinggi yang mudah di dapatkan. Selain itu usaha cup cakes ini ketika nantinya sudah berkembang maka akan diadakan inovasi yaitu dengan adanya rasa yang bervariasi diantaranya yaitu ada rasa keju, blueberry, strawberry, vanilla, melon, anggur serta rasa green tea. Keunggulan tersebut akan dimulai setelah memperoleh informasi pasar nanti. Jika aneka rasa tersebut dapat dijalankan dan dapat menarik minat dari konsumen maka mulailah melakukan inovasi dalam usaha ini sehingga konsumen tidak akan merasa bosan. Adapun tempat penjualan yang dicari yaitu lokasi yang ramai misalnya dekat sekolah, perumahan ataupun dekat dengan jalan raya.

Oleh karena itu saya tertarik untuk membuka usaha yaitu “Banana Cup Cakes” untuk dijual karena tidak hanya dijadikan sebagai camilan ringan yang rasanya cukup lezat, namun juga mulai diminati para konsumen sebagai salah satu bingkisan unik untuk melengkapi moment istimewa yang mereka miliki.

BAB II

BUSINESS PLAN

A. Visi & Misi

Visi :

“Menjadikan “Banana Cup Cakes” sebagai usaha terkenal dengan berbagai rasa dan bentuk yang bervariasi untuk memuaskan para konsumen”.

Misi :

1. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan 2. Berorientasi kepada kepuasan konsumen

3. Mengembangkan inovasi – inovasi baik dalam produk maupun pelayanan

4. Mengembangkan usaha di beberapa tempat strategis lainnya untuk memperluas usaha 5. Menambah wawasan tentang cara berwirausaha tentang kue Cup Cakes

B. Identifkasi Usaha

(3)

Alamat : Kp Tanah Baru RT 09/04

No. telp. Usaha : 0852 5020 xxxx/0823 5490 xxxx

C. Ruang Lingkup Usaha

Usaha ini termasuk usaha kecil yang akan di jual di daerah Sangatta Selatan tepatnya di km 13 namun seiring berjalannya waktu bisa menjadi usaha besar karena kalangan manapun bisa menikmati produk cup cakes ini terutama bagi yang suka pisang dan coklat.

D. Tujuan

Mendapatkan keuntungan dari produk ini.

Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh kalangan masyarakat.

Memanfaatkan dan meningkatkan hasil olahan dari pisang ambon dan tepung terigu menjadi produk makanan yang bervariasi yang dapat diterima oleh masyarakat luas sebagai salah satu makanan alternatif pengganti cemilan yang mengandung karbohidrat yang enak dan bergizi.

Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyarakat mengetahui bahwa Cup Cakes pisang ini mempunyai nilai cita rasa yang tinggi.

BAB III

ANALISIS USAHA

A. Rencana Produk

Banana Cup Cakes ialah kue kecil berbentuk cetakan mangkok yang dapat dijadikan sebagai camilan ringan yang rasanya cukup lezat. Adapun bahan utama yang digunakan oleh

Banana Cup Cakes adalah pisang ambon.

B. Produk/jasa yang dihasilkan

Keistimewaan Banana Cup Cakes ini diantaranya :

Hidangan lezat dan bergizi

Harga relatif terjangkau oleh semua lapisan masyarakat dalam berbagai umur baik anak-anak, remajamaupun orang tua.

Disajikan dengan berbagai macam bentuk dan rasa.

BAB IV

DESKRIPSI TENTANG USAHA

A. Jenis Usaha

(4)

Banana Cup Cakes Original Banana Cup Cakes rasa Keju Banana Cakes rasa strawberry Banana Cup Cakes rasa coklat Banana Cup Cakes rasa vanilla Banana Cup Cakes rasa green tea Banana Cup Cakes rasa Blueberry Banana Cup Cakes rasa Anggur

Adapun ukuran cup cakes ini, ada 3 yaitu ukuran kecil dan medium.

B. Prospek Usaha

Usaha ini merupakan usaha menengah, kalangan manapun tahu dengan produk cup cakes ini. Dalam usaha ini tidak memerlukan banyak orang karena usaha ini masih kecil-kecilan dan juga tidak membutuhkan orang yang memiliki keahlian khusus akan tetapi dibutuhkan sikap tekun, & sabar.

BAB V

RENCANA PRODUKSI

A. Bahan Baku dan penggunaannya

Bahan-bahan untuk membuat Banana Cup Cakes : Bahan Baku :

1. 1,5 kg Terigu 2. 10 butir Telur 3. Pondan secukupnya

4. Bahan Pewarna secukupnya 5.Lima sendok teh Baking Powder 6. Soda Kue secukupnya

7. 400 gram Margarine 8. 1000 ml Susu Cair

9. 500 gram pisang ambon, di haluskan 10. 175 gram Gula

11.Garam secukupnya 12. 250 gram gula palem Bahan-bahan untuk topping : 1. 500 gram buttercream

2. 750 gram cokelat masak pekat, dilelehkan

B. Proses Produksi

Adapun cara pembuatan Banana Cup Cakes adalah :

1. Pertama panaskan susu cair serta susu bubuk dan aduk hingga benar-benar larut, lalu matikan apinya.

2. Setelah itu tambahkan potongan dark coklat secukupnya dan pisang ambon yang sudah dihaluskan tersebut dan aduk hingga larut merata.

3. Lalu masukkan mentega serta sebagian gula pasir halus ke dalamnya. 4. Tambahkan kuning telur yang telah dikocok hingga rata

5. Tuangkan adonan tersebut ke dalam tepung terigu sambil di aduk rata dan kemudian adonan di sisihkan.

(5)

7. Masukkan kocokan putih telur tersebut ke dalam terigu sambil di aduk dengan perlahan. 8. Tuangkan ke dalam cetakan mufn yang sudah diberi alas kertas.

9. Setelah itu oven selama 25 menit dalam suhu 180 celcius hingga matang

10.Untuk toppingnya anda bisa memanaskan krim kental lalu tambahkan potongan dark cokelat dan aduk hingga larut merata.

11.Hiaslah bagian atas cupcake dengan topping yang telah dibuat.

BAB VI

RENCANA PEMASARAN

A. Analisis Persaingan Usaha

Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT.

1. Strength (kekuatan)

Kekuatan produk Banana Cup Cakes ini ialah :

Potensi lain yang dimiliki oleh usaha Banana Cup Cakes ini yaitu penjualan Cup Cakes dari bahan dasar buah pisang masih jarang sehingga masih besar kemungkinan usaha ini untuk menjadi usaha yang cukup besar, bahan produk yang terjamin sehat dan higienis,

mempunyai ciri khas tampilan dan rasa yang berbeda dengan usaha cup cakes yang lainnya yaitu rasa yang bervariasi serta harga yang cukup terjangkau

2. Weakness (kelemahan)

Tidak dapat tahan lama, produknya mudah ditiru, tidak cocok bagi konsumen yang tidak suka buah pisang dan coklat.

3. Oppurtinity (peluang)

Tempat strategis, ciri khas menu dan tampilan cupcake yang unik dan dibuat sesuai selera menjadikan usaha ini sangat menjanjikan, budaya masyarakat yang konsumtif, di Sangatta Selatan khususnya di km 13 banyak belum ada yang menjual cup cakes sehingga Banana Cup Cakes mempunyai peluang besar untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

4. Threath (ancaman)

Banyak saingan yang namanya sudah lebih melambung dan dikenal konsumen terutama di Sangatta Utara, harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga cup cakes yang mungkin dapat mengurangi pembeli.

B. Analisis 4P

1. Product

Brand : Banana Cup Cakes Quality : Tanpa bahan pengawet Packing : Menggunakan kertas cup 2. Price

Untuk harga awal, Banana Cup Cakes dijual langsung kepada konsumen dengan harga Rp 5000 per pcs

3. Promotion

a. Personal Selling : Pemasaran awal produk kami melalui mulut ke mulut, dimana melalui mulut ke mulut kemudian terus berkembang.

b. Media Online : memasarkan produk melalui jaringan internet melalui social media seperti facebook dan twitter.

c. Di lakukan masa promosi selama 2 minggu pada setiap pembelian 1 paket dengan isi 6 porsi akan memberikan diskon 5% dari harga tersebut.

(6)

Tempat yang dipilih yaitu di Jl.garuda. Tepatnya di pinggir jalan raya dan dekat sekolah karena letaknya yang cukup strategis dan mudah dijangkau masyarakat (konsumen).

C. Target Dan Segmentasi Pasar

1. Geograf

Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah Sangatta Selatan. Alasan memilih wilayah ini karena bahan-bahan untuk membuat produk ini mudah ditemukan di daerah ini dan juga belum ada yang menjual Cup Cakes di wilayah ini. Selain itu, juga akan memperluas usaha ke wilayah-wilayah lain seperti Sangatta utara dan daerah lainnya.

2. Demograf

Berdasarkan demograf, secara pasar kami bertuju pada kalangan siswa, masyarakat dan lingkungan sekitar perumahan dan dipinggiran jalan dengan membuka toko kue Cup Cakes untuk mempermudah kami memperoleh informasi pasar.

D. Strategi Pemasaran

1. Perkenalan Bisnis

Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat, bergizi, dan harga yang terjangkau dengan bentuk dan rasa yang bermacam-macam. Produk ini bernama “Banana Cup Cakes”.

2. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis

Memiliki produk cup cakes berbahan baku seperti pisang ambon, terigu, telur, pandan, baking powder, garam, gula pasir dan coklat. Oleh karena itu Banana cup cakes berniat bekerja sama kepada mereka yang menyediakan produk cup cakes.

3. Menciptakan inovasi pada desain yang ditawarkan.

Produk Banana Cup Cakes kali ini yang pertama yaitu cup cakes dengan pisang dan toping coklat dan rasa serta bentuk yang dapat disesuaikan.

4. Meningkatkan kualitas pelayanan

Menyediakan website untuk wadah para konsumen memberikan saran atas produk yang dibuat oleh banana cup cakes.

5. Media pemasaran

Kami akan mempromosikan produk kami melalui media social seperti facebook dan twitter serta face to face

BAB VII

RENCANA PERMODALAN

A. Biaya Awal

Biaya Variabel :

Keterangan : masing –masing jumlah x 4 minggu (1 bulan ) Biaya Tetap :

B. Harga Per unit

(7)

pcs untuk ukuran medium dan 12 pcs untuk ukuran small cup cakes dengan total harga per box Rp 30.000

C. Modal Awal

Total Biaya Awal

= Rp 1.634.000 + Rp 11.254.324 = Rp 12.888.324

D. Analisis Keuntungan

Waktu berjualan yaitu hari senin s/d minggu. Berikut rinciannya : - Pendapatan Harian = Rp 5.000 x 6 pcs x 10 box = Rp 300.000 - Pendapatan bulanan = Rp 300.000 x 30 hari = 9.000.000 Jika diasumsikan penjualan 1 tahun konstan, maka:

- Pendapatan yang akan dicapai = Rp 9.000.000 x 12 = Rp 108.000.000 - Dan dengan biaya variabel = Rp 1.634.000 x 12 = Rp 19.608.000 Maka laba kotor yang akan dicapai dalam 1 tahun

Rp 108.000.000 – Rp 19.608.000 = Rp 88.392.000

E. Pengembalian Modal

Total modal awal : keuntungan per bulan = Rp 12.888.324 : Rp 9.000.000 = 1,4 bulan (34 hari)

BAB VIII

RENCANA ORGANISASI

Rencana Organisasi Banana Cup Cakes terdiri dari pemilik dan satu pegawai yang melayani para konsumen.

BAB IX

RESIKO

Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha yaitu mutu dari bahan yang diperoleh bisa saja memiliki kualitas rendah atau rusak karena tidak tahan lama sehingga berdampak juga pada kualitas produk yang dihasilkan dan mengakibatkan berkurangnya pembeli produk Banana Cup Cakes.

BAB X

PENUTUP

Usaha Banana Cup Cakes ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena wilayah yang menjadi sasaran

Referensi

Dokumen terkait

Oksida Aurivillius hasil sentesis pada semua parameter sifat feroelektrik menunjukkan bahwa semakin bertambah jumlah lapis oktahedral senyawa oksida Aurivillius dalam

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh perceived ease to use dan subjective norm terhadap intention to use dengan perceived usefulness

Menurut Stanton (2010) yang diterjemahkan oleh Y. Lamarto menjelaskan terdapat empat indikator yang mencirikan harga yaitu :.. Keterjangkauan harga Konsumen bisa menjangkau harga

Ya Allah aku mohon padaMu segala hal yang mendatangkan rahmatMu dan segala ampunanMu selamat dari segala dosa dan beruntung dengan mendapat rupa-rupa kebaikan, berundung

Respon Masyarakat Terhadap Sosialisasi Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Sebuah Pendekatan Partisipatoris Pada

Sejalan dengan akuisisi tersebut, perseroan akan menunjuk mitra bisnis untuk membangun pabrik di Myanmar.. Setelah itu, perseroan akan menyusun rencana bisnis dan membentuk anak

Sehingga adanya peningkatan aktivitas guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri dan keterampilan berpikir kritis siswa,

Model SDL berbasis lingkungan in sangat cocok untuk diimplementasikan pada karakteristik siswa dewasa (adult learner) karena dibutuhkan tanggung jawab yang tinggi