• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan proses produksi olein dan steari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "laporan proses produksi olein dan steari"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PROSES PRODUKSI Refinery Station

Proses secara umum yang terjadi pada CPO (Crude Palm Oil) atau bahan baku selama berada didalam refinery station adalah :

1. Proses Degumming, adalah proses penambahan Phosporic Acid (PA) yang berfungsi untuk mengikat getah (gum). Hasil yang diperoleh dari proses ini adalah Degummed Palm Oil (DPO)

2. Proses Bleaching, adalah proses penambahan Bleaching Earth (BE) pada CPO yang telah diberi Phosporic Acid (PA) . Penambahan BE adalah untuk memucatkan warna CPO sehingga sebagian warna (terutama yang tidak diinginkan yakni warna merah) dapat diserap. Setelah proses Degummed Palm Oil (DPO) berubah menjadi Degummed Bleached Palm Oil (DBPO)

3. Proses Deodorizing, adalah proses penghilangan bau yang terdapat pada DBPO yang dilakukan deodorizer. Hasil yang diperoleh dari proses ini adalah Refined Bleached Deodorized palm oil (RBDPO)

CPO sebagai raw material terlebih dahulu diperiksa bagian quality control, untuk mengetahui kualitas bahan yang akan diproduksi, parameter control meliputi nilai FFA, Moisture & impurities, iodine value, DOBI, colour, peroxide value. CPO sebagai bahan baku yang akan diproses berasal dari truk CPO yang sebelumnya telah ditimbang di weighbridge, lalu di unloading sheed dipindahkan ke drop tank (tangki timbun). CPO juga diperoleh dari shipping yang ditampung di tangki CPO yang ada dipelabuhan. CPO lalu ditransfer dengan pompa CPO menuju CPO intermediate tank.

CPO dibawa ke plate heat exchanger untuk dipanaskan, fungsi pemanasan untuk mengurangi kadar air.Kemudian diinjeksikan Phosporic Acid (PA) melalui dosing pump yang berfungsi sebagai koagulan atau pengikat gum (getah dari CPO), pencampuran terjadi pada static mixer, agar pencampuran yang sempurna dialirkan ke tangki mixer untuk memastikan pencampuran lebih homogen. Dosis PA yang diberikan disetting 0.05% volume CPO. Hasil yang diperoleh dari proses ini adalah Degummed Palm Oil (DPO).

Proses Selanjutnya DPO dibawa menuju Bleacher tank kemudian dilakukan penambahan Bleaching earth (BE) yang berbentuk bubuk untuk memucatkan warna dari DPO. Dosis BE yang diberikan 0.7% volume DPO. Pada bleacher tank terdapat sparger steam yang berfungsi untuk memanaskan dan membantu proses pencampuran/pengadukan. Hasil yang diperoleh disebut Degummed Bleached Palm Oil (DBPO).

(2)

Hasil samping dari kedua filter ini masih berupa BE yang ukurannya lebih kecil dari yang dihasilkan di filter Niagara. Setelah lolos maka DBPO akan masuk kedalam bleached oil buffer tray lalu dipompa melewati shell and tube heat exchanger menuju unit deodorizing, dimana terdapat beberapa tray untuk menghilangkan warna, odor (bau) dan pemisahan kandungan FFA. Pada unit deodorizing ini digunakan steam untuk proses pengadukan minyak, karena golakan/panas ini akan ada minyak yang terlepas (perbedaan titik didih) yang disebut splash oil yang akan ditampung di fatty acid collection tank. Unit deodorizing terdiri 2 unit alat, deodorizer dan prestriper yang merupakan pemisahan lanjutan dari Palm Fatty acid distillated (PFAD) sebagai hasil samping. Hasil deodorizing disebut Refined Bleached Deodorized palm oil (RBDPO), kemudian didinginkan dan difiltrasi dengan polishing filter yang merupakan filtrasi akhir dari RBDPO, RBDPO ini kemudian di tamping di tangki RBDPO dan atau dikirim ke fractionation station.

Refinery Station

Pada refinery station ini pada intinya terdapat dua proses utama, yaitu kristalisasi dan filtrasi dengan 2 jenis alat utama, crystallizer dan plate and frame filter press.

RBDPO diperoleh dari tangki RBDPO atau refinery station. Dibawa ke homogenizer sebagai buffer tank, disini terjadi proses preheating yang digunakan untuk menghomogenkan minyak. Kemudian dialirkan ke tangki crystallizer. Disini terjadi proses pengkristalan RBDPO yang akan dipisahkan antara olein dan stearin, tangki ini dilengkapi dengan pipa-pipa disekeliling dinding untuk proses pendinginan/pemanasan. Media pendingin menggunakan chiller. Dan juga dilengkapi dengan pengaduk untuik meratakan atau menyeragamkan ukuran Kristal yang akan terbentuk. Kristalisasi terjadi karena perbedaan titik beku antara olein dan stearin, sehingga stearin yang memiliki titik beku yang lebih rendah, lebih dulu membeku/terkristal daripada olein.

Tahapan proses setelah kristalisasi adalah tahapan filtrasi. Yang utamanya adalah pemisahan antara cake (stearin) dan filtrate (olein). Proses pertama adalah load atau pengisian ke filter press kemudian squeezing atau pengepresan, pada proses ini olein yang merupakan fase cair difilter dengan menggunakan filter bag, setelah itu terjadi blowing, olein yang tertinggal pada filterpress diblowing agar olein yang menempel pada filterpress ikut masuk ke olein tank. Proses berikutnya adalah release dimana tekanan yang besar pada filter press dilepaskan dan dijaga agar tekanan tetap, jika tekanan terlalu besar maka filter plate dapat retak, dan jiia tekanan terlalu rendah maka udara yang digunakan akan menggembukan terlalu besar, dimana jikia filter bag mengambang terlalu besar maka membrane filter dapat sobek. Tahap selanjutnya adalah double shift yaitu pemisahan stearin (pemasukan stearin ke tangki stearin) dimana terdapat heater agar stearin tetap berada pada fase cair nya.

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian sistem ini dilakukan dengan cara menerima input yang berasal dari jumlah mesin, sensor suhu dan sensor putaran kipas, apabila suhu tidak terlalu tinggi dan jumlah

Tujuan dari kegiatan introduksi kolam plastik atau permanen untuk irigasi, adalah untuk memanfaatkan teknologi irigasi dengan efisien dengan pemanfaatan air yang

Berdasarkan hasil penelitian, fungisida metalaksil efektif menekan keterjadian penyakit bulai namun tidak lebih efektif dibandingkan dengan perlakuan ekstrak daun mengkudu dan

Tabel I.3 Data Hasil Survei Pendahuluan pada Pegawai Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Pangkalpinang .... Tabel I.4 Data Spesifikasi Jabatan Pegawai Struktural di

Penelitian yang dilakukan oleh Stojanoska (2018) menyatakan bahwa permainan merupakan suatu metode yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk pembentuk konsep

Adapun Teknik-teknik dalam Konseling Behavioral didasarkan pada penghapusan respon yang telah dipelajari (yang membentuk pola tingkah laku) terhadap perangsang,

Pada tipe demam intermiten, suhu badan turun ke tingkat yang normal selama beberapa jam dalam satu hari. Bila demam seperti ini terjadi setiap dua hari sekali

“ Prinsip Syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan