• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH SEKS BY GADGED DALAM PERSPEKTIF (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH SEKS BY GADGED DALAM PERSPEKTIF (1)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

SEKS BY GADGED DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

(salah satu syarat memenuhi tugas mata kuliah Fiqih Kontemporer)

DOSEN PENGAMPU : Imam Mustofa, MSI

Di Susun oleh

AHMAD ARIYANTO

1502030057

Akhwalus Syakhsiyah (AS)

JURUSAN SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

(2)

ABSTRAK

Makalah yang berjudul "Seks By Gadged Dalam Perspektif Hukum Islam" ini merupakan hasil penelitian yang berusaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana bagaimana model layanan phone sex dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap model layanan phone sex.

Hasil penelitian yang didapat dari pembahasan makalah ini

menyimpulkan bahwa layanan phone sex atau telepon seks merupakan layanan berjenis virtual seks yang merujuk ke percakapan seksual ekspilisit. Kemudian yang melakukan percakapan tersebut berfantasi seksual. Layanan ini bertujuan untuk menstimulasi gairah seksual hingga mencapai titik orgasme. Phone sex biasa dijadikan ajang penggunanya berfantasi seks saat melakukan masturbasi. Analisis hukum Islam terhadap layanan telepon seks adalah haram. Statusnya menyediakan wadah untuk berzina untuk telinga, lidah dan hati. Selain itu, dalam Qur'an surat al-Isra' telah dijelaskan untuk tidak mendekati zina. Mudharat yang terkandung dalam layanan phone sex lebih besar ketimbang maslahah yang bisa didapat. Telepon seks dalam maqasid ash-shari'ah kategori memelihara akal dan jiwa dapat merusak akal dan jiwa penggunanya. Akal sehat manusia tidak akan pernah menerima perlakuan yang merendahkan martabat kemanusiaannya demi kesenangan sesaat semata, demi materi duniawi semata.Phone sex juga bukan merupakan perbuatan yang dapat memberikan kehormatan pada diri ataupun nikmat yang diridlai Allah. Phone sex merupakan perbuatan atau nikmat yang bersifat sementara bagi sebagian manusia dan merendahkan kehormatan dirinya serta melepaskan dirinya pula dari aqidah, shariat, dan akhlaq (Islami).

Berdasarkan kesimpulan yang didapat, maka penulis memberikan saran sebagai berikut: Untuk para pengguna jasa layanan phone sex hendaknya kembali ke jalan yang diridhoi Allah SWT, bagi pemuda yang belum memiliki kemampuan untuk menikah sebaiknya berpuasa sebagaimana anjuran

(3)

SEKS BY GADGET DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

A. Pendahuluan

Seks merupakan kebutuhan biologis manusia yang tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia, karena hal itu merupakan kodrat yang telah diberikan Allah kepada mahkluk hidup terutama manusia. Namun untuk menghalalkan hal itu tentu sebagai umat muslim harus terlebih dahulu adanya ijab qobul sebagai ikatan yang sah suami istri dimata agama. Oleh karena itu menikah merupakan suatu hal yang wajib dilaksanakan sebagai umat nabi Muhammad SAW, seperti yang disabdakan oleh nabi Muhammad SAW bahwa menikah adalah sunah ku, bagi mereka yang tidak mau melaksanakannya berarti mereka bukan termasuk golonganku.

Dengan adanya sabda Nabi tersebut bisa kita ketahui bawasannya kewajiban untuk menikah bukan semata-mata hanya untuk melampiaskan nafsu sahwat belaka, akan tetapi didalamnya terdapat kewajiban-kewajiban yang harus terpenuhi sebagai suami istri.1

Seks juga merupakan aspek terpenting dalam kehidupan manusia, bahkan Allah SWT tidak hanya mengajarkan bagaimana manusia menyembah Tuhannya, tetapi juga membicarakan tentang reproduksi dan kehidupan keluarga.

Islam membicarakan tentang masalah seks secara serius dalam al-Qur’an dan sunnah Rasulnya, yakni dalam perkawinan dan kehidupan keluarga. Dalam rangka penyaluran hasrat seksual secara halal, Islam mengaturnya dengan pernikahan. Sehingga baik laki-laki maupun perempuan tidak secara bebas mengumbar nafsu seks pada sembarang orang. Salah satu tujuan pernikahan adalah membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah. Dalam rumah tangga pun kepuasan seksual sangatlah penting. Karena jika salah satu dari suami atau istri tidak

(4)

mendapatkan kepuasan dalam urusan seks, maka mereka akan mencari jalan lain dalam pemuasan syahwat mereka.2

Pada zaman yang serba modern dan teknologi semakin canggih sekarang ini, teknologi digunakan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan digunakan oleh beberapa pasangan untuk memperoleh kepuasan dalam berhubungan seks meski tidak bertemu langsung dengan pasangan, yaitu hubungan yang hanya lewat gadget dengan video call atau dengan mendengarkan suaranya, seolah-olah mereka sedang melakukan hubungan seks secara nyata, padahal mereka hanya berhalusinasi melalui gadget.

Lalu bagaimanakah hukum yang melandasi hubungan seks dengan menggunakan gadget tersebut, apakah diperbolehkan dalam hukum islam atau sebaliknya, untuk itu makalah ini akan coba memaparkan bagaimana hukum yang dari hubungan seks dengan menggunakan gadget.3

2 Vidia Fitri Hidayati,”Analisis Hukum Islam Terhadap Layanan Phone Sex”,

skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Syari’ah dan Hukum Jurusan Hukum Perdata Islam Prodi Ahwal al-Syakhsiyah Surabaya 2015. Hal 1

(5)

B. Tinjauan Tentang Seks By Gadget

1. Tinjauan Tentang Gadget

Gadget merupakan suatu teknologi terbaru dengan kemampuan yang lebih baik dan fitur terbaru yang memiliki tujuan maupun fungsi lebih praktis dan juga lebih berguna. Gadget dalam Bahasa Indonesia: acang adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa Inggris untuk merujuk pada suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik yang berguna. Gadget dirancang secara berbeda dan lebih canggih dibandingkan teknologi lainnya.4

Pengguna teknologi gadged banyak berdampak negatif bagi remaja misalnya handphone sekarang ini tidak hanya untuk kalangan orang dewasa saja namun remaja dan anak-anak sudah bisa mengoperasikan handphone. Sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari yang memerlukan mobilitas tinggi namun penggunaan handphone sekarang bukan hanya sebagai alat komunikasi semata, melainkan sebagai gaya hidup dan hiburan jika mereka sudah merasa bosan dengan suasana sekitarnya.5

Dampak positif gadget seperti: mempermudah komunikasi, menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi, memperluas jaringan persahabatan. Sedangkan dampak negatif gadget walau memberi begitu banyak keuntungan bagi pemakainya, jika tidak bijak dalam penggunakannya, gadget bisa memberi kerugian. Diantaranya adalah mengganggu perkembangan anak, bahaya kesehatan terutama anak usia di bawah 12 tahun, rawan terhadap tindak kejahatan, perubahan perilaku, dan pemborosan.6

4 Hamdiyah Rofiyati, “Pengaruh Teknologi Gadget Terhadap Perkembangan Mental Anak-anak Indonesia”. Skripsi Universitas Airlangga Fakultas Kedokteran November 2012. Hal, 3

5 Nesy Aryani Fajrin, “Pengaruh Penggunaan Handphone Terhadap Pola Pemikiran Remaja Di Era Globalisasi”. Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Juli 2013. Hal, 4

(6)
(7)

2. Seks by Gadget

Telepon merupakan teknologi komunikasi canggih dan dan menjadi benda yang digemari semua kalangan, terutama remaja. Pada mulanya telepon dirancang dengan fungsi untuk berkomunikasi. Namun ahli teknologi menciptakan produk telepon menjadi semakin menarik, dilengkapi dengan kamera, lagu, permainan, dan lainnya. Kemudian fungsinya berubah, tidak lagi hanya sebagai menjadi sarana berkomunikasi, namun berubah menjadi sarana untuk membentuk gaya hidup bagi beberapa orang untuk melihat film porno dan gambar porno yang mereka saling kirim lewat. Kini telepon bukan hanya media komunikasi, namun bisa menjadi media pornografi.7

Fungsi gadget adalah untuk menghubungkan atau berkomunikasi dengan orang lain. Namun, komunikasi tersebut di zaman yang serba modern ini kompleks sekali rupanya. Tidak ketinggalan pembicaraan tentang hubungan seksual antar pasangan yang menjalin hubungan jarak jauh. Istilah yang biasa digunakan adalah seks by gadget. Perilaku seks by gaget merupakan jenis virtual seks yang merujuk ke percakapan seksual ekspilisit antara dua orang atau lebih melalui telepon, kemudian yang melakukan percakapan tersebut berfantasi seksual. Kegiatan tersebut bagi sebagian orang dianggap penting dalam hubungan dengan lawan jenis. Semua manusia memiliki kebutuhan biologis yang butuh untuk dipuaskan. Di kalangan remaja pun telah terjadi perilaku seperti ini.8

Seks by gadget atau di sebut juga phone sex adalah jenis seks yang mengacu pada percakapan seksual antara dua orang atau lebih melaluai telepon. Jarak tampaknya menjadi alasan utama banyaknya pasangan melakukannya. Aktivitas seks ini memadukan antara suara (mendesah, merayu, dan mesra) dan imajenasi seksual. Seks by gaget dalam maqasid ash-shari’ah di katagirikan memelihara akal dapat dikatakan

7 Vidia Fitri Hidayati, ”Analisis Hukum Islam Terhadap Layanan Phone Sex”...Hal 3

(8)

merusak akal. Akal sehat manusia tidak akan pernah menerima perlakuan yang merendahkan martabat kemanusiaannya demi kesenangan sesaat, dan demi materi duniawi semata. Pencapaiaan tujuan kesenangan yang hanya bersifat duniawi, tidak akan mendapat kebahagiaan yang menyenangkan diakhirat kelak.9

C. Media Layanan Seks By Gadget

1. Media audio (dengar).

a. Siaran radio, kaset, CD, telepon, ragam media audio lain yang dapat diakses di internet.

b. Lagu-lagu yang mengandung lirik mesum, lagu-lagu yang mengandung bunyi-bunyian atau suara-suara yang dapat diasosiasikan dengan kegiatan seksual.

c. Program radio dimana penyiar atau pendengar berbicara dengan gaya mesum.

d. Jasa layanan pembicaraan tentang seks melalui telepon (party line) dan sebagainya.

2. Media audio-visual (pandang-dengar)

1. Program televisi, film layar lebar, video, laser disc, VCD, DVD, game komputer, atau ragam media audio visual lain yang dapat diakses di internet.

2. Film-film yang mengandung adegan seks atau menampilkan artis yang tampil dengan pakaian minim atau tidak (seolah-olah) tidak berpakaian.

3. Adegan pertunjukan musik dimana penyanyi, musisi atau penari latar hadir dengan tampilan dan gerak yang membangkitkan syahwat penonton.

3. Media visual (pandang)

a. Koran, majalah, tabloid, buku (karya sastra, novel popular, buku non-fiksi) komik, iklan billboard, lukisan, foto atau bahkan media permainan seperti kartu.

(9)

b. Berita, cerita atau artikel yang menggambarkan aktivitas seks secara terperinci atau yang memang dibuat dengan cara yang demikian rupa untuk merangsang hasrat seksual pembaca.

c. Gambar, foto adegan seks atau artis yang tampil dengan gaya yang dapat membangkitkan daya tarik seksual.

d. Fiksi atau komik yang mengisahkan atau menggambarkan adegan seks dengan cara yang sedemikian rupa sehingga membangkitkan hasrat seksual.10 dan pikiran. Pikiran itu sendiri dipengaruhi oleh pengalaman, pendidikan dan budaya.11

Demikian yang diterangkan dalam surat al Israa’ : 32.



























 





Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.12

Seks by gadget bukan merupakan perbuatan yang dapt memberikan kehormatan ataupun nikmat yang di ridhai Allah SWT. Seks by gadget merupakan perbuatan atau nikmat yang bersifat sementara bagi sebagian manusia yang merendahkan kehormatan dirinya serta melepaskan dirinya pula akibat, syariat, dan akhlak islam. Layanan phone sex bisa digunakan sebagai alternatif untuk menyalurkan harsat seksual sementara. Itu dipilih karena di anggap lebih baik daripada zina atau menggunakan jasa pekerja seks secara langsung. Sedangkan disisi lain, banyak sekali

10 Ibid,. hal 15 11 Ibid,. hal 17

(10)

generasi menerus bangsa yang dengan mudah mengakses dan menggunakan jasa layanan seks by gadget.13

Bagi pemuda yang telah memiliki kemampuan harsat seksual, Islam menganjurkan adanya pernikahan. Ini agar terjaga kehormatan dirinya dan tidak terjerumus pada zina maupun perbuatan yang mendekatinya. Namun, bagi yang belum mampu, Rasulullah SAW menganjurkan untuk berpuasa. Sebagaimana hadis Nabi SAW: “Wahai para pemuda! Barang siapa yang sudah memiliki kemampuan (biologis maupun meteri), maka nikahlah. Karena hal itu lebih dapat menahan pandangan dan menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu (menikah), maka hendaklah dia berpuasa karena hal itu menjadi benteng baginya. (HR. Bukhori)14

Kaidah dalam mengambil maslahah: “menolak kemafsadatan didahulukan dari pada kemaslahatan”. Menurut kaidah ini bahwa suatu hal yang terdapat mafsadat (kerusakan) didalamnya, maka sebaiknya ditinggalkan. Ini dikarenakan menghilangkan sebuah mafsadat lebih susah dari pada menrik maslahah. Mudarat yang terkandung dalam layanan phone sex lebih besar ketimbang maslahah yang bisa didapat, sehingga layanan ini sudah seharusnya dilarang oleh pihak berwajib.15

Allah SWT telah mengatur penyaluran harsat seksual dengan sedemikian baik.ada berbagai atuaran yang harus dipenuhi jika hendak melakukan hubungan seksual dengan suami atau istrinya, bukan dengan operator penyedia layanan phone sex. Tidak ada alasan untuk melakukan phone sex apalagi menggunakan layanan seks by gadget. Terdapat bahaya yang timbul akibat seorang suami terlalu lama meninggalkan istrinya. Amirul mu’minin Umar bin Khattab menerapkan peraturan, bahwa untuk para mujahidin diizinkan pergi berperang paling lama hanya selama enam bulan. Berangkat satu bulan, di bedan perang empat bulan, dan kembali pulang selama satu bulan. Dari peraturan yang dibuat tersebut mencerminkan betapa pentingnya keharmonisan dalam keluarga, karena

13 Vidia Fitri Hidayati,”Analisis Hukum Islam Terhadap Layanan Phone Sex”,... hal.20

14 Muhammad fu’ad abdul baqi’. Penerjemah: Abu Firly Bassam Taqiy, S.Ag.

(11)

dari lingkup terkecil keluargalah yang menentukan kekuatan sebuah negara.16

D. Macam-macam Zina

1. Zina al-lamam-Zina ain (zina mata) yaitu memandang lawan jenis dengan perasaan senang.

a. Zina Qolbi (zina hati) yaitu memikirkan atau menghayalkan lawan jenis dengan perasaan senang kepadanya.

b. Zina Lisan (zina ucapan) yaitu membincangkan lawan jenis dengan perasaan senang kepadanya

c. Zina Yadin (zina tangan) yaitu memegang tubuh lawan jenis dengan perasaan senang kepadanya

2. Zina Sebenarnya Al-Lamam (Zina Yang Sebenarnya)

a. Zina muhsan yaitu zina yang dilakukan oleh orang yang telah bersuami istri, hukumannya adalah dirajam sampai mati.

b. Zina gairu muhsan yaitu zina yang dilakukan oleh orang yang belum bersuami istri, hukumannya adalah didera sebanyak 100X dengan menggunakan rotan.17

Perbuatan zina adalah perbuatan dosa besar yang berakibat akan mendapatkan sangsi yang berat bagi pelaku.

Hadist - Hadist Tentang Zina Hadits 1

هللا لوسر ينأو هللا لإ هلإ ل نأ دهشي ، ملسم ئرما مد لحي ل

قرافملاو ، ينازلا بيثلاو، سفنلاب سفنلا : اثلث ىدحإب لإ ،

ةعامجلل كراتلا هنيدل

Seorang muslim yang bersyahadat tidak halal dibunuh, kecuali tiga jenis orang:

1. Pembunuh,

2. Orang yang sudah menikah lalu berzina,

16 Ibid 20

(12)

3. Orang yang keluar dari Islam.(HR. Bukhari no. 6378, Muslim no. 1676)

Catatan : Para ulama menjelaskan bahwa hak membunuh tiga jenis orang di sini tidak terdapat pada semua orang.18

Hadits 2

برشيو ، لهجلا تبثيو ملعلا عفري نأ: ةعاسلا طارشأ نم نإ

انزلا رهظيو ، رمخلا

“Tanda-tanda datangnya kiamat diantaranya: Ilmu agama mulai hilang, dan kebodohan terhadap agama merajalela, banyak orang minum khamr, dan banyak orang yang berzina terang-terangan(HR. Bukhari no.80)19

Hadits 3

فرتعاف ملسو هيلع هللا ىلص يبنلا ءاج ، ملسأ نم لجر نا

ىلع دهش ىتح ملسو هيلع هللا ىلص يبنلا هنع ضرعأف ، انزلاب

كبأ ) : ملسو هيلع هللا ىلص يبنلا هل لاق ، تارم عبرأ هسفن

مجرفهب رمأف ، معن : لاق . ( تنصحآ ) : لاق ، ل : لاق . (نونج

. تام ىتح مجرف كردأف ، رف ةراجحلا هتقلذأ املف ، ىلصملاب

هيلع ىلصو ، اريخ ملسو هيلع هللا ىلص يبنلا هل لاقف

Ada seorang lelaki, yang sudah masuk Islam, datang kepada Nabi Shallallahu’ alaihi Wasallam mengakui dirinya berbuat zina. Nabi berpaling darinya hingga lelaki tersebut mengaku sampai 4 kali. Kemudian beliau bertanya: Apakah engkau gila..? Ia menjawab: ‘Tidak’.

Kemudian beliau bertanya lagi : ‘Apakah engkau pernah menikah..? Ia menjawab: ‘Ya’. Kemudian beliau memerintah agar lelaki tersebut dirajam di lapangan. Ketika batu dilemparkan kepadanya, ia pun lari.

(13)

Ia dikejar dan terus dirajam hingga mati. Kemudian Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam mengatakan hal yang baik tentangnya. Kemudian menshalatinya ” (HR. Bukhari no. 6820)20

Hadits 4

نمؤم وهو ينزي نيح ينازلا ينزي ل

Pezina tidak dikatakan mu’min ketika ia berzina. (HR. Bukhari no. 2475, Muslim no.57)21

(14)

Hadits 5

ةنس ينازلا بيرغت

“Mengasingkan pezina itu sunnah. (HR. Ibnu Hazm dalam Al Muhalla , 8/349)22

Hadits 6

: ةريره وبأ لاق

نمف ، ناميلا هقرافانز نمف هزن ناميلا

ناميلا هعجار عجارو هسفن مل

Abu Hurairah berkata : Iman itu suci. Orang yang berzina, iman meninggalkannya. Jika ia menyesal dan bertaubat, imannya kembali. (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Syu’abul Iman)23

E. Hukum Seks By Gadget

Perkawinan dalam Islam tidak dipandang sebagai sesuatu sarana pemuas syahwat belaka. Kenikmatan syahwat hanya dipandang sebagai suatu akibat yang ditimbulkan dari hubungan seksual, yang tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan keturunan yang soleh.

Allah SWT memberi manusia pendengaran, penglihatan dan hati, agar manusia bersyukur. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukurinya. Justru digunakan untuk bermaksiat kepada Allah SWT. Untuk melihat yang tidak halal baginya, mendengar yang tidak patut didengar. Terlebih di era globalisasi ini dengan segenap kecanggihan teknologi dan informasi, baik dari media cetak maupun elektronik, seperti internet, televisi, handphone, majalah, koran, dan lain sebagainya, yang notabene-nya menyajikan gambar wanita-wanita yang terbuka auratnya. Ditambah lagi dengan maraknya layanan phone sex. Dengan mudahnya seseorang menikmati layanan tersebut. Sungguh seorang hamba yang beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya tidak pantas melakukan hal itu.

(15)

Seks by gadget adalah suatu kegiatan seksual yang dilakukan dengan menggunakan pendengaran maupun menggunakan pandangan yang dilakukan dengan media alat (telepone), sehingga kedua belah pihak melakukan hubungan seksual.

Pandangan adalah sebab menuju perbuatan zina. Kini, pendengaran pun juga turut menjadi penyebab. Atas dasar ini, Allah SWT memerintahkan kepada para hamba-Nya yang beriman untuk menundukkan pandangan serta meliputi pendengaran dari hal-hal yang diharamkan.

Telepon seks merupakan zina telinga, lidah dan hati. Ini berarti bahwa layanan telepon seks statusnya menyediakan wadah untuk berzina dengan telinga, lidah dan hati. Itu berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang artinya,

“Mata zinanya melihat, telinga zinanya mendengar, lidah zinanya berbicara, tangan zinanya memegang, kaki zinanya melangkah, dan hati zinanya gairah dan bayangan pikiran kotor. Sementara kemaluan yang akan membenarkan atau mendustakan terjadinya zina

sesungguh nya. (HR. Muslim)”24

Phone sex bukan merupakan perbuatan yang dapat memberikan kehormatan ataupun nikmat yang diridlai Allah. Phone sex merupakan perbuatan atau nikmat yang bersifat sementara bagi sebagian manusia dan merendahkan kehormatan dirinya serta melepaskan dirinya pula dari akidah, syariat, dan akhlak (Islami).

Hukum Islam hadir bertujuan untuk membawa kemaslahatan di muka bumi. Maslahah yang dapat dipakai setidaknya harus memenuhi beberapa syarat. Syarat pertama yaitu kemaslahatan harus sangat esensial dan primer. Maksudnya, kemaslahatannya yang berhubungan dengan kebutuhan pokok manusia di dunia dan di akhirat. Layanan phone sex bukan

merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia, Allah SWT telah mengatur pemenuhan tersebut melalui pernikahan.

Kedua, kemaslahatan sangat jelas dan tegas. Artinya, bentuk maslahat yang dimiliki suatu masalah telah jelas lebih besar dari pada mudharatnya. Layanan telepon seks membawa kerusakan yang lebih besar bagi kehidupan seseorang, meliputi kehidupan pribadi, keluarga, keuangan dan karir.

(16)

Ketiga kemaslahatannya bersifat universal, yakni kemaslahatan tersebut bukan untuk kemaslahatan pribadi namun kemaslahatan untuk banyak orang. Memang bagi beberapa orang yang tidak bisa menyalurkan hasrat seksual kepada pasangan karena faktor jarak, layanan ini bisa menjadi alternatif daripada zina. Namun, bagi banyak orang secara umum layanan ini tidak mempunyai kemaslahatan. Malahan, kerusakan yang ditimbulkan jauh lebih besar.

Keempat, kemaslahatan berdasarkan dalil universal yaitu dalil yang tegas diakui syariat. Al-Qur'an secara tegas melarang zina dan hal-hal yang mengantarkan padanya. Layanan phone sex merupakan prostitusi

terselubung dan termasuk perbuatan yang mendekati zina. Mudharat yang terkandung dalam layanan phone sex lebih besar ketimbang maslahah yang bisa didapat, sehingga layanan ini sudah seharusnya dilarang oleh pihak berwajib.

Analisis hukum islam terhadap layanan telepon seks adalah haram bagi yang belum bersuami istri. Statusnya menyediakan wadah untuk berzina untuk telinga, lidah dan hati. Selain itu, dalam al-Qur’an telah dijelaskan untuk tidak mendekati zina. Mudarat yang terkandung dalam layanan seks by gadget lebih besar ketimbang maslahah yang bisa di dapat.25

Telepon seks dalam maqasid ash shari’ah katagori memelihara akal jiwa dapat merusak akal dan jiwa penggunanya. Akal sehat manusia tidak akan pernah menerima perlakuan yang merendahkan martabat kemanusiaannya demi kesenangan sesaat, demi materi duniawi semata. seks by gadget juga bukan merupakan perbuatan yang dapat memberikan kehormatan pada diri ataupun nikmat yang diridhai Allah. seks by gadget merupakan perbuatan atau nikmat yang bersifat sementara bagi sebagian manusia dan

merendahkan kehormatan dirinya serta melepaskan dirinya pula dari aqidah, shariat, dan akhlaq (islam).26

25 Vidia Fitri Hidayati,”Analisis Hukum Islam Terhadap Layanan Phone Sex”,... hal.56

(17)

Dan diperbolehkan untuk yang sudah menikah, Hukum masalah ini dibahas dalam fatwa islam, menurut keterangan Imam Ibnu

Usaiminrahimahullah. Beliau bertanya, “suami istri berbicara tentang adegan ranjang melalui telepon (phone sex), kemudian keduanya bangkit

sahwatnya, sampai orgasme, baik salah satu atau keduanya. Tanpa sedikitpun menggunakan tangan. Bolehkah hal ini?” Ini biasanya dilakukan ketika suami pergi jauh dan sangat lama, dan mungkin hanya bisa ketemu setelah 4 bulan atau lebih dari itu. Jawaban beliau, “Ya, tanpa menggunakan peran tangan orgasme, tidak terlarang. Suami membayangkan dia bersama istrinya, tidak masalah hal ini dilakukan,” (fatwa islam, no. 108872).27

Mengenai aktivitas seks by gadget ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Seks by gadget hanya boleh dilakukan pasangan suami istri. Selain itu statusnya zina telinga dan hati, sekalipun dia merupakan calon istri atau suami. Sebatas calon, bukan alasan pembenar untuk melakukan perbuatan zina telinga dan hati dengan melakukan seks by gadget. Dalil bahwa ini statusnya zina telinga dan zina hati adalah sabda Rasulullah SAW: “Mata zinanya melihat, telinga zinanya mendengar, lidah zinanya berbicara, tangan zinanya menggenggam, kaki zinanya melangkah, dan hati zinanya gairah dan bayangan pikiran kotor.sementara kemaluan yang akan membenarkan atau mendustakan terjadinya zina sesungguhnya (HR. Muslim 2657).28

2. Ketika melakukan phone sex harus aman dari gangguan anak-anak aman dari telinga tetangga, tidak didengar dan diketahui siapa pun, karena

3. Jaminan tidak melakukan onani atau mesturbasi

27 Lusi Anggraini, Hukum Fiqih Phonesex Bagi Pasutri Yang Menjalankan, dalam laman http://www.ummi-online.com. Diunduh 14 Oktober 2016.

(18)

Onani hanya boleh dengan satu cara, yaitu dengan bantuan istri. Selain itu, hukumnya terlarang. Oleh karena itu, jika salah satu diantara pasangan ini tidak bisa mencapai orgasme hanya dengan suara pasangannya maka tidak boleh dipaksakan dengan menggunakan tangan atau alat apapun. Karena semacam ini termasuk onani. Dan jika dikhawatirkan salah satu akan melakukan onani dengan sebab phone sex, maka kegiatan ini harus dihindari. Karena suatu yang halal bisa menjadi terlarang ketika bisa menjerumuskan pelaku kepada yang haram.30

4. Waspadai kecanduan

Seks by gadget jika dilakukan berlebihan dapat menjadi kecanduan. Dengan indikasi bila tidak ber-phone sex akan merasa tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas. Sampai-sampai lebih senang masturbasi dari pada berhubungan intim dengan pasangan. Tentunya ini akan berdampak negatif untuk pasangan suami istri itu sendiri.31

(19)

Penutup

A. Kesimpulan

Layanan seks by gadget atau telepon seks merupakan layanan berjenis seks yang merujuk ke percakapan seksual. Layanan ini bertujuan untuk menstimulasi gairah seksual. Analisis hukum islam terhadap layanan telepon seks adalah haram bagi yang tidak mempunyai hubungan pernikahan. Statusnya menyediakan wadah untuk berzina untuk telinga, lidah dan hati. Selain itu, dalam al-Qur’an telah dijelaskan untuk tidak mendekati zina. Mudarat yang terkandung dalam layanan seks by gadget lebih besar ketimbang maslahah yang bisa di dapat. Telepon seks dalam maqasid ash shari’ah katagori memelihara akal jiwa dapat merusak akal dan jiwa penggunanya. Akal sehat manusia tidak akan pernah menerima perlakuan yang merendahkan martabat kemanusiaannya demi kesenangan sesaat, demi materi duniawi semata. seks by gadget juga bukan merupakan perbuatan yang dapat memberikan kehormatan pada diri ataupun nikmat yang diridhai Allah.

Dan diperbolehkan untuk yang sudah menikah, Hukum masalah ini dibahas dalam fatwa islam, menurut keterangan Imam Ibnu Usaiminrahimahullah. Beliau bertanya, “suami istri berbicara tentang adegan ranjang melalui telepon (phone sex), kemudian keduanya bangkit sahwatnya, sampai orgasme, baik salah satu atau keduanya. Tanpa sedikitpun menggunakan tangan. Bolehkah hal ini?” Ini biasanya dilakukan ketika suami pergi jauh dan sangat lama, dan mungkin hanya bisa ketemu setelah 4 bulan atau lebih dari itu. Jawaban beliau, “Ya, tanpa menggunakan peran tangan orgasme, tidak terlarang. Suami membayangkan dia bersama istrinya, tidak masalah hal ini dilakukan,” (fatwa islam, no. 108872)

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Hamdiyah Rofiyati, “Pengaruh Teknologi Gadget Terhadap Perkembangan Mental Anak-anak Indonesia”. Skripsi Universitas Airlangga Fakultas Kedokteran November 2012.

Vidia Fitri Hidayati,”Analisis Hukum Islam Terhadap Layanan Phone Sex”, skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Syari’ah dan Hukum Jurusan Hukum Perdata Islam Prodi Ahwal al-Syakhsiyah Surabaya 2015.

Departemen Agama RI, al-qur’an dan Terjemahnya. (Bandung: Diponegoro 2015).

Muhammad fu’ad abdul baqi’. Penerjemah: Abu Firly Bassam Taqiy, S.Ag. Sahih Bukhari muslim, (Yogyakarta: hikam pustaka,2008)

http://www.hamba-allah.com/2015/07/macam-macam-zina-berserta-hukum-nya.html

Abi husayn muslim, Shahih Muslim, (Riyad: Darussalam, 2008)

Nesy Aryani Fajrin, “Pengaruh Penggunaan Handphone Terhadap Pola

Pemikiran Remaja Di Era Globalisasi”. Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Yogyakarta 2013.

Referensi

Dokumen terkait

mendapatkan nilai masukkan bagi jaringan saraf tiruan; Proses validasi, untuk menvalidasikan nilai masukkan yang nantinya digunakan sebagai input- an awal dalam penelitian bagi

Proposal Penelitian Pemula, Madya, Institusi, Disertasi, Pasca Sarjana, Unggulan, Percepatan Guru Besar, dan Pengembangan Guru Besar, yang sudah diseminarkan dan

Ukuran kinerja non-finansial merupakan respons tehadap masalah-masalah tersebut dengan cara menggunakan data fisik sederhana dibandingkan data akuntansi yang telah dialokasikan,

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Perangkat Daerah yang melaksanakan sub Urusan Bencana, yang terbentuk dengan susunan organisasi dan tata kerja sebelum

Draf I atau produk awal yang telah disusun kemudian divalidasi oleh para ahli serta diberi tanggapan oleh guru IPA (Agus Sujatmiko, S.Pd, Nur Istiqomah, S.Pd, dan Suyati,

Berdasarkan hasil pengamatan pada spesimen 2 dapat diketahui ciri morfologi atrhropoda adalah: memiliki ukuran tubuh 4-5 mm berwarna hitam, kepala kecil terdapat

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar pengetahuan siswa SMP AR-Rahman Medan termasuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 60 orang (85,7%) tetapi

Glositis atrofi atau hunter glossitis adalah suatu kondisi yang ditandai oleh lidah mengkilap halus dan nyeri yang disebabkan oleh atrofi dari papila lingual (depapillation)..