Nilai strategis Benih bagi Petani
Benih merupakan salah satu faktor terpenting Dalam bidang pertanian , posisi benih bisa disejajarkan dengan posisi lahan dalam sektor pertanian, tanpa adanya benih pertanian itu sendiri tidak akan pernah ada .
Bagi petani benih adalah titik tolak dari pertanian itu, karenanya petani sangat membutuhkan benih untuk melanjut proses budidayanya, beranjak dari itu mulai dari zaman nenek moyang kita, mereka berusaha memenuhi kebututuhan benihnya sendiri mereka memiliki tekinik tersendiri untuk menentukan benih yang terbaik dengan tujuan akan menghasilkan panen yang baik pula. Dan sampai sekarang berkembang berbagai metode pemuliaan tanaman yang tujuan nya sama yakni memperoleh benih yang memiliki kemampuan menghasilkan produksi yang baik.
Begitu pentingnya benih bagi pertanian di indonesia sehingga timbullah berbagai budaya yang berkaitan dengan benih, salah satunya adalah Ruwatan benih, Merupakan sebuah tradisi memuliakan benih. Sebagai bentuk penghormatan sekaligus pengukuhan benih menjadi bagian penting kehidupan petani. Benih dan petani adalah senyawa tak terpisahkan. Tak ada petani tanpa benih, pun demikian tak akan lestari benih tanpa campur tanganpetani. Para petani terus menjaga keberadaan benih melalui sistem sosial budayanya”
Menurut Dewi para petani Indonesia sudah ribuan tahun petani mengelola benih dengan kearifannya. Setidaknya sejak 1960anpetani telah mengembangkan 1,9 juta jenis/varietas tanaman. Untuk tanaman pangan,petani memuliakan 5.000 tanaman pangan dan menjadi penyumbang terbesar pada bankbenih dunia.
Begitu erat hubungan antara petani dan benih bagaikan suatu kesatuan yang tak mungkin di pisahkan, tapi sangat disayangkan Dalam sistem pangan global yang berkembang justru terjadi simplikasi dan reduksi. Hanya benih pangan yang menguntungkan yang dipelihara dan diolah menjadi pangan. Perlahan tapipasti jenis pangan semakin terbatas dan terpusat pada industri,” kata dia.
Tentunya hal itu merupakan suatu suatu ancaman yang sangat besar, dihawatirkan jika itu terus terjadi maka ribuan varietas tanaman akan mulai hilang dan kekayaan plasma nutfah yang dimiliki indonesia akan hilang begitu saja, hal ini merupakan sebuah kerugian yang sangat besar bagi bangsa indonesia.
Tapi jika hal ini di pandang dari sisi yang lain maka industri perbenihan juga memiliki peran penting dalam pengembangan pertanian di indonesia. Industri benih ini berusaha untuk memenuhi kebutuhan benih petani indonesia yang begitu besar, data menyebutkan bahwa dengan luas lahan kurang lebih 12,66 juta hektar, kebutuhan benih padi nasional dapat mencapai 360 ribu ton per tahun. Secara logika kebutuhan benih tersebut tidak akan tercukupi jika hanya mengandalkan produksi benih dari petani pemulia, maka dari itu peran industri benih sangatlah penting dalam menyeimbangkan kebutuhan benih nasional.
Selain itu permintaan produk pertanian yang juga meningkat serta kebutuhan di bidang pertanian yang lain seperti diperlukannya tanaman yang tahan hama juga merupakan persoalan yang harus segera di cari solusinya, disini juga merupakan peran industri perbenihan. Mereka dituntut untuk mampu menghasilkan produk benih yang sesuai dengan kebutuhan petani.
Mengacu pada kebutuhan benih yang begitu besar dan kebuthan petani terhadap tanaman yang tahan hama dan lingkungan maka disinilah peluang industri benih, mereka harus mampu untuk mencukupi kebutuhan benih dan menghasilkan produk benih yang sesuai dengan kebutuhan petani indonesia. Jika itu mampu dilaksanakan dengan baik maka hal ini akan mampu membangun pertanian indonesia yang lebih kokoh dan dapat bersaing dalam pasar global.
Tapi sekali lagi harus disikapi secara bijak, bagaimana industri perbenihan ini mampu berkembang dengan baik dan memenuhi kebutuhan benih para petani indonesia tetapi juga tetap memperhatikan aspek lingkungan, dan keberlanjutan sebuah sistem pertanian.
petani, tetapi Produsen benih juga harus memproduksi dan mengembangkan galur-galur murni yang telah ada di indonesia, sehingga kelestarian plasma nutfah asli indonesia akan tetap terjaga.
