59
Ernawati, 2014
Keterampilan BErfikir Kritis Siswa melalui Problem Based Learning Berbantuan Video pada MAteri Pencemaran Air
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkanhasilpenelitiandanpembahasanmakakesimpulandaripenelitianiniy
aitu:
1. Siswa memiliki keterampilan yang cukup dalam menguasai keseluruhan
sub indikator keterampilan berpikir kritis yang dikemukakan Ennis
setelahProblem Based Learningberbantuan video padamateripencemaran
air.
2. Terjadipeningkatanketerampilanberpikirkritisdengankategorisedangsetela
hProblem Based Learningberbantuan video padamateripencemaranair.
3. Berdasarkanhasilangket, hampirseluruhsiswamenyatakantertarikdengan
model Problem Based Learning yang menggunakan video
sebagaibahanpembelajaranmateripencemaran air.
4. Berdasarkanhasilwawancara, guru mendukung pembelajaran yang
menggunakan model ProblemBasedLearning dengan bantuan video
sebagai bahan pembelajaran materi pencemaran air.
B. Saran
Berdasarkanhasilpenelitiandanpembahasanmakaterdapatbeberapa saran yang
berkenaandenganpenelitianini, diantaranya:
1. Untuk dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, diperlukan
situasi pembelajaran yang mendukung siswa melatihketerampilan berpikir
kritisnya.
2. Membelajarkan keterampilan berpikir kritis dalam mempertimbangkan
kredibilitas suatu sumberjuga dapat dilakukan dengan memberikan jurnal
hasilpenelitian pada siswa danmembandingkannya dengan jurnal-jurnal hasil
60
Ernawati, 2014
Keterampilan BErfikir Kritis Siswa melalui Problem Based Learning Berbantuan Video pada MAteri Pencemaran Air
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sumber saja namun mempertimbangkansumber jurnalhasilpenelitian lain yang
dapatmendukung.
3. Menggunakan model Problem based learningberbantuan video
dalammeningkatkanketerampilanberpikirkritis,
siswaharusdiberipembiasaanterlebihdahulutentangProblem Based
Learningdanmateri yang akanditayangkanmelalui video.
Sehinggaketikapembelajaransiswasudahmemilikipengalamanataupengetahuan
yang akanmenunjangketerampilanberpikirkritisnya, dengan kata lain
apabilapengalamanataupengetahuansiswatentangsuatuhalbelumterpenuhi,
makaketerampilanberpikirkritissiswabelumtercapai.
4. Pembuatan video lebihmemuatinformasi yang memadai agar
pemanfaatannyamaksimaldandapatdigunakandalamsemuatahapanProblem
Based
Learningsertadapatmelatihkansemuaindikatorketerampilanberpikirkritissiswa.
5. Skoruntuksoaluraianinstrumenpenelitianketerampilanberpikirkritis,
menggunakantabelrubrikspesifik, yang menjelaskankategorirelevan,