• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAI 1001812 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAI 1001812 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Hilma Ridla Nadhifa, 2014

Model Pembelajaran Al-Qur`n Al-Ḥadīś D i Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bandung merupakan salah satu MAN Model dan Keterampilan yang ada di Indonesia. Yang dimaksud dengan MAN Model di sini adalah para gurunya kompeten sesuai dengan bidang garapannya, sedangkan yang dimaksud MAN Keterampilan adalah keterampilan dijadikan sarana untuk mengembangkan bakat dan minat siswa sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Dari data di atas, peneliti berasumsi bahwa di MAN 1 Bandung terdapat model pembelajaran al-Qur`ān al-Ḥadīṡ. Untuk membuktikan asumsi tersebut, peneliti melakukan penelitian tentang model pembelajaran al-Qur`ān al-Ḥadīṡ dengan menggali data melalui pengungkapan komponen-komponen yang harus dipenuhi dalam sebuah model pembelajaran, seperti guru, siswa, kurikulum, sarana, dan lingkungan. Adapun yang menjadi tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran al-Qur`ān al-Ḥadīṡ di MAN 1 Bandung, yang di dalamnya meliputitujuan pembelajaran al-Qur`ān al-Ḥadīṡ, perencanaan pembelajaran al-Qur`ān al-Ḥadīṡ, substansi materi a

l-Qur`ān al-Ḥadīṡ, pelaksanaan pembelajaran a l-Qur`ān al-Ḥadīṡ, dan evaluasi pembelajaran al-Qur`ān al-Ḥadīṡ.

Karena data yang diperlukan bersifat kualitatif, maka pengumpulan data dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah semua aktivitas pembelajaran al-Qur`ān al-Ḥadīṡ yang meliputi komponen-komponen pembelajaran a

l-Qur`ān al-Ḥadīṡ, yaitu guru, murid, kurikulum, sarana, situasi, dan lingkungan. Untuk memperoleh data dari penelitian tersebut, peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mengamati (melihat secara langsung) kejadian yang ada di lapangan dengan bantuan instrumen penelitian lainnya, yakni wawancara dan studi dokumen.

Hasil penelitian ini telah menjawab asumsi peneliti di awal, dan terbukti di MAN 1 Bandung terdapat model pembelajaran al-Qur`ān al-Ḥadīṡ. Hal ini didasari atas terpenuhinya komponen-komponen dalam sebuah model pembelajaran, yaitu guru, siswa, kurikulum, sarana, situasi, dan lingkungan. Semua komponen berfungsi secara optimal dan terintegrasi secara harmonis, sehingga terciptalah model pembelajaran al-Qur`ān

al-Ḥadīṡ di MAN 1 Bandung.

(2)

Hilma Ridla Nadhifa, 2014

Model Pembelajaran Al-Qur`n Al-Ḥadīś D i Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bandung is one of the Model and Skill

of MAN existing in Indonesia. The meaning of Model MAN here is the teachers

are the teachers who have skills on their own speciality, while the meaning of

MAN of Skill is that skills are used as the tools for developing student

s talents

and interest. From the data above, the researcher assumes that there is an

instructional model named Koran-Hadith instructional model. To prove this

assumption, the researcher conducts a research regarding the Koran-Hadith

instructional model by investigating data through discovering the components

which have to be fulfilled in an instructional model, for instance, teachers,

students, curriculum, means and environment. The principal purposes in this

research is to be cognizant the instructional model of Koran-Hadith at MAN 1

Bandung, including purposes of Koran-

Hadith’s istructional, planning of Koran

-Hadith’s istructional, substance of Koran

-Hadith lesson, implementation of

Koran-

Hadīṡ

instructional, and evaluation of Koran-

Hadīṡ

instructional.

Due to the qualitative data needed, the data collection conducted is using

descriptive qualitative method. The object of the research is all the activities

involved in Koran-Hadith instructional model consisting of the components of

Koran-Hadith instructional model, which are teachers, students, curriculum,

means, situation, and environment. To gain the data, the researcher is directly

involved in the field to observe the occurence in the field with the support of the

other research instruments, for example interview and document analysis.

The result of the study has answered the researcher’s assumption and has

proven that there is Koran-Hadith instructional model. It is based on the

fulfillment of an instructional model, which are teachers, students, curriculum,

means, situation, and environment. All those components function optimally and

are integrated harmoniously, and therefore the Koran-Hadith instructional model

is created in MAN 1 Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Qur`ān al-Ḥadīṡ , karena keduanya merupakan sumber utama dalam Pendidikan Agama Islam serta pedoman utama dalam kehidupan manusia, penulis tertarik untuk melakukan

Implementasi Metode Sorogan Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur ’ an. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dengan mengamati secara langsung subjek yang akan diteliti, dalam hal ini ustāż/ustāżah dan santri kelas VIII SMP Dārul Qur`ān Kota Bandung pada saat

Hasil penelitian tentang metode sorogan untuk menghafal Al- Qur`ān agar dapat diterapkan di pesantren atau sekolah ta fīẓ lainnya yang ada di Jawa Barat dan umumnya

al- Jumu’ah ayat 1 -5 yaitu karya Sayyid Quthb, Quraish Shihab, Al- Marāghī, Al -Thabari, Hamka, dan Wahbah al-Zuhaili; menggali nilai-nilai pendidikan dari hasil

Secara umum perusahaan diharuskan melakukan pengungkapan- pengungkapan sebagai berikut: (1) penentuan penggunaan metode dan asumsi seperti pada pengukuran aset

Karena dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya, maka selain membuat instrumen tes kemampuan membaca Al-Qur`ān peneliti juga

Penelitian tesis ini bertujuan untuk mengembangkan teori perilaku cemas perspektif Al-Qur`ān dan melakukan konstruksi skala pengukuran perilaku cemas berdasarkan teori tersebut dengan