• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAI 1000079 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAI 1000079 Chapter 5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nira Inayah Rahmani, 2014

Implementasi Metode Sorogan Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Quran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sekolah Menengah Pertama Dārul Qur`ān (SMP DQ) Bandung merupakan lembaga pendidikan yang berusaha mengembangkan metode

sorogan untuk menghafal Al-Qur`ān. Biasanya metode sorogan ini

digunakan untuk mengkaji kitab. Dapat dikatakan, pengembangan

metode sorogan dalam meningkatkan hafalan Al-Qur`ān merupakan

inisiatif dan inovatif yang dikembangkan oleh ustāż dan ustāżahnya. Jika

ditinjau dari fasilitasnya, lembaga ini sudah cukup memadai.

Metode sorogan yang diterapkan mencangkup beberapa langkah

yaitu Pertama, persiapan untuk menghafal Al-Qur`ān, yang dimana

santri sudah dalam keadaan wudlu, tepat waktu datang ke tempat ta fīẓ selanjutnya santri berdo’a bersama-sama lalu memuroja’ah yang dihafalnya.

Kedua, dalam pelaksanaan menghafal Al-Qur`ān dengan

menggunakan metode sorogan di SMP DQ, santri melihat dan

mendengarkan ustāż lalu mengikuti apa yang dilafalkannya. Hal ini

dilaksanakan untuk santri yang tingkat hafalannya binadhar C dan D.

Selanjutnya metode ini diterapkan pula saat santri menyetorkan

hafalannya, ustāż memperhatikan dan membenarkan hafalannya yang

sudah dihafal dari kekeliruan santri, kesalahan dari berbagai segi

hafalannya. Setelah itu, santri harus berlatih membetulkan yang salah

sampai benar secara countinue.

Ketiga, evaluasi dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, laporan

(2)

Nira Inayah Rahmani, 2014

Implementasi Metode Sorogan Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Quran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

santri. Ketiga, evaluasi semesteran yaitu Mushabatul ifẓul Qurān

(MHQ), mengetes hafalan santri seluruhnya.

Metode sorogan dibandingkan dengan metode yang lain seperti “one day one ayat” di Sekolah Menengah Pertama Daarut Tauhid, ternyata lebih banyak hafalannya karena target perhari minimal lima

baris dan maksimal tiga lembar Al-Qur`ān sesuai dengan tingkatannya.

Sedangkan metode one day one ayat, hanya mencapai jumlah hari, jadi

kalau 30 hari hanya mencapai 30 ayat. Dengan menggunakan metode

sorogan dalam 30 hari, santri dapat menghafal dua juz bahkan lebih.

Metode sorogan yang diterapkan untuk menghafal Al-Qur`ān

masih mempunyai kekurangan seperti terlalu intensnya seorang ustāż

dengan santrinya, sehingga memiliki emosional yang sangat dekat.

Akibatnya, kesulitan memisahkan dari ustāż itu, tatkala ia harus naik

tingkat.Disisi lain, tentunya metode sorgan juga mempunyai kelebihan

yaitu dapat menghafal Al-Qur`ān lebih cepat dan melekat.

B.Saran

1. Untuk Pembuat Kebijakan

Hasil penelitian tentang metode sorogan untuk menghafal Al-Qur`ān agar dapat diterapkan di pesantren atau sekolah ta fīẓ lainnya yang ada di Jawa Barat dan umumnya seluruh sekolah

yang ada di Indonesia.

2.

Sekolah Yang Bersangkutan (Sekolah Menengah Dārul Qur`ān)

a. Mempertahankan dan bahkan mengembangkan metode sorogan,

sehingga, Sekolah Menengah Dārul Qur`ān di Dago Atas,

Bandung dapat menjadi sekolah yang unggul, menjadikan santri

(3)

Nira Inayah Rahmani, 2014

Implementasi Metode Sorogan Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Quran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Senantiasa melahirkan santri penghafal Al-Qur`ān dalam upaya

mengembangkan metode sorogan untuk menghafal Al-Qur`ān

sebagaimana visi dan misi sekolah.

3. Bagi Prodi IPAI

Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan masukan, referensi dan

sumbangan pemikiran tentang metode sorogan untuk menghafal Al-Qur`ān. Sehingga Prodi IPAI dapat menerapakan metode sorogan untuk menghafal Al-Qur`ān kepada Mahasiswa dan mahasiswinya

Referensi

Dokumen terkait

Pemberlakuan tarif pelayanan pemeriksaan radiodiagnostik di instalasi radiologi RSUD Linggajati Kuningan berdasarkan PERDA Kabupaten Kuningan nomor 9 tahun 2012 tentang

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA. JURUSAN

[r]

Dengan kata lain, kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis atau pembicara secara tepat sehingga pendengar/pembaca dapat memahami

Penelitian ini dilakukan mulai bulan Juli hingga Oktober 2017, dengan kegiatan pengumpulan data proses pengelolaan dan penerbitan jurnal pada Jurnal Ilmiah

Hasil pengukuran menunjukan bahwa jalan Kembang Jepun secara global berada di dalam kerangka-garis-utama kota ( urban super grid ); secara lokal jalan ini tidak hanya mempunyai

Namun Interaksi antara penambahan asam sunti dan perbandingan gum arab dan gelatin memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar serat kasar,

Kami juga mengajukan permohonan pembayaran invoice untuk data berikut, dan akan segera melengkapi semua