• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONGRUENSI PADA SEMIALJABAR ATAS HEMIRING - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONGRUENSI PADA SEMIALJABAR ATAS HEMIRING - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Struktur aljabar merupakan himpunan yang tidak kosong dengan satu atau

lebih operasi biner dan aksioma-aksioma yang berlaku.

Misalkan himpunan tak kosong dengan operasi biner “ ” serta

memenuhi akisoma tertutup dan asosiatif maka akan membentuk struktur aljabar

yang disebut semigrup. Jika suatu semigrup mempunyai elemen identitas dan

setiap elemennya mempunyai invers maka disebut grup.

Mula-mula diperkenalkan himpunan tak kosong dengan satu operasi biner,

selanjutnya diperkenalkan himpunan tak kosong dengan dua operasi biner yang

memenuhi aksioma-aksioma tertentu, hal inilah yang membentuk struktur aljabar

seperti ring, semiring, dan hemiring.

Sebuah himpunan disebut ring jika himpunan merupakan grup

komutatif terhadap operasi penjumlahan, operasi pergandaannya bersifat asosiatif,

serta kedua operasi penjumlahan dan pergandaannya bersifat distributif kanan dan

distributif kiri. Dari sifat-sifat ini dapat diperlemah dan menjadi struktur aljabar

yaitu semiring yang merupakan semigrup terhadap kedua operasi binernya

selanjutnya memenuhi distributif kanan dan distributif kiri. Jika suatu semiring

berelemen netral dan bersifat komutatif maka akan membentuk hemiring.

(2)

2

penjumlahan, dengan kata lain hemiring merupakan ring dimana setiap

elemen-elemennya tidak mempunyai elemen invers penjumlahan.

Selanjutnya dari definisi hemiring dapat diperkenalkan struktur aljabar

yang disebut sebagai semialjabar atas hemiring. Hemiring dikatakan

semialjabar atas , di mana adalah hemiring, jika adalah semimodul kiri dan

kanan atas yang memenuhi untuk setiap .

Dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai struktur semialjabar atas

hemiring dan kongruensinya.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, permasalahan yang akan

dibahas dalam tugas akhir ini adalah bagaimana struktur semialjabar atas

hemiring.

1.3. Pembatasan Masalah

Dalam pembahasan tugas akhir ini hanya terbatas pada pembentukan

(3)

3

1.4. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah mengetahui struktur dari

semialjabar atas hemiring dan mengetahui sifat-sifat kongruensi pada semialjabar

atas hemiring.

1.5. Metode Penulisan

Metode yang digunakan penulis dalam penyusunan tugas akhir ini adalah

studi literatur. Terlebih dahulu penulis menjabarkan materi-materi dasar yang

berkaitan seperti relasi, semigrup, dan kongruensi pada semigrup. Selanjutnya

penulis menjabarkan mengenai definisi, teorema, bukti, serta contoh dari

semialjabar atas hemiring dan kongruensi pada semialjabar atas hemiring.

1.6. Sistematika Penulisan

Tugas akhir ini terdiri atas empat bab. Bab I berisi pendahuluan yang

menjelaskan latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan

penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. Bab II berisi teori-teori

dasar yang digunakan dalam pembahasan tugas akhir ini yang meliputi pemetaan,

relasi biner, semigrup, dan kongruensi pada semigrup. Bab III berisi tentang

semialjabar atas hemiring, dan kongruensi pada semialjabar atas hemiring. Bab IV

Referensi

Dokumen terkait

atau hubungan seks di luar nikah yang sudah biasa terjadi di kalangan masyarakat. bahkan remaja

Teknik WMS digunakan untuk menghitung kecenderuangan rata-rata variabel penelitian dan untuk menentukan gambaran atau kecenderungan umum responden pada variabel

Segala puji dan syukur kepada Allah atas kasih setia-Nya yang telah meyertai penulis dalam meyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Hubungan Dukungan Keluarga

Dr Syafii Ahmad (Sekjen Depkes RI)/dalam kesempatan berbeda menjlaskan penyediaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berdaya saing merupakan tantangan kita bersama untuk

ditinjau dari empat dimensi dengan kualitas hidup lansia yang menderita

DIPREDIKSIKAN // NAMUN / PEMERINTAH PROPINSI DIY / TELAH SIAP DALAM MENANGGULANGI BANCANA MERAPI / DIANTARANYA DENGAN MENYIAPKAN JALUR. PENYELAMATAN / DENGAN PENGERAHAN PASUKAN

Hasil penelitian menunjukkan pemberian sludge berpengaruh nyata dalam meningkatkan unsur hara dan pertumbuhan tanaman jagung di tanah Ultisol yaitu : pH tanah, C-organik,

Disebut demikian karena eksperimen jenis ini belum memenuhi persyaratan peraturan-peraturan eksperimen seharusnya (Arikunto, 2006). Metode penelitian ini diambil