Pengembangan LPSE Nasional
Menuju 100% Eprocurement
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
Oleh: Andik Yulianto Rapat Koordinasi Teknis I Yogyakarta 2012
Implementasi
Pengadaan Secara Elektronik (e-Procurement)
dengan e-Tendering dan e-Purchasing
Patria Susantosa
Dunia Berubah
Implementasi eGP 2008 s.d. 2012
Total Paket 33 > 120.000 Kapasitas Data 8 Gb >40 Tb LPSE Sistem Provider 11 >500 Total Server 20 unit 750 unit Pengguna (orang) 1.476 330.588
Indonesia e-Readiness
Pengguna Internet 2008 s.d. 2013
Jumlah Pengguna 25 Juta 63 Juta Penetrasi Internet 10,4% 25%
Release Early Release Often philosophy
(en.wikipedia.org/wiki/RERO)
Mengapa Harus Banyak Versi?
Gradual Approach
Vs
Big Bang Approach
(MDB EGPRoadmap)
34.000 searches per second
E
-G
o
v
D
e
ve
lo
p
m
e
n
t
Time
Think Big
1Start Small
2LKPP
7
•
Pengadaan secara elektronik (e-procurement)
adalah Pengadaan Barang/Jasa yang
dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
informasi dan transaksi elektronik sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan
(Pasal 1 Perpres 54/2010)
•
Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik
dilakukan dengan cara e-tendering atau
e-purchasing
(Pasal 106 Perpres 54/2010)
Government Procurement?
Id e n ti fi ca ti o n o f n e e d s C a ll f o r b id s o r q u o te s S ig n in g O f co n tr ac ts R e ce ip t o f P ro d u ct s o r se rv ic e s E xp ir a ti o n O f g u a ran ti e s SelectionPreparation Execution Securities
P u rc h as e s O rd e r Contract management Tendering Purchasing Proc Plan
High Volume, Low Value Low Volume, High Value
Government Procurement?
Id e n ti fi ca ti o n o f n e e d s C a ll f o r b id s o r q u o te s S ig n in g O f co n tr ac ts R e ce ip t o f P ro d u ct s o r se rv ic e s E xp ir a ti o n O f g u a ran ti e s SelectionPreparation Execution Securities
P u rc h as e s O rd e r Contract management Tendering Reverse Auction Purchasing Pengadaan Langsung Penunjukan Langsung Swakelola
Call for bids:
Call for price quotation:
ProcPlan
PA/KPA Pokja ULP/PP PPK PPHP
Inhouse/Internal Provision:
E-Government Procurement?
Id e n ti fi ca ti o n o f n e e d s C a ll f o r b id s o r q u o te s S ig n in g O f co n tr ac ts R e ce ip t o f P ro d u ct s o r se rv ic e s E xp ir a ti o n O f g u a ran ti e s SelectionPreparation Execution Securities
P u rc h as e s O rd e r E-Contract management E-Tendering E-Reverse Auction E-Purchasing E-Pengadaan Langsung E-Penunjukan Langsung E-Swakelola
Call for bids:
Call for price quotation:
E-ProcPlan
PA/KPA Pokja ULP/PP PPK PPHP
Inhouse/Internal Provision:
Outsource:
Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) 4+
Modul tsb merupakan
Tahap 1
Pengadaan Langsung/
Pengadaan Langsung/
Tahap 1
Pengadaan Langsung/
E-Kontrak: Penunjukan
Lngsung
E-Tendering Pengadaan EKontrak: Tendering
E-Lngsung
EKontrak:
E-Swakelola
E-Monev
Impact/
supply
opportunity/
risk rating
Expenditure
The Supply Positioning Model
80% of items = 20% of value 20% of items = 80% of value
ITC
M
H
N
L
Bottleneck
Routine
Critical
Leverage
ITC
Summary of typical quadrant characteristics
of the Supply Positioning Model
Routine Leverage Bottleneck Critical
Impact/supply opportunity/ risk
to your company
Low Low High High
Standard or non-standard purchase
items
Standard Standard
Often non-standard, but could be either
Often non-standard, but could be either
Number of
suppliers Many Many Few Few
Level of expenditure for
your company
Low High Low High
Attractiveness of your business to
suppliers
Low High Low High
Generic Operational Strategies
for Routine Items
Simplifying your procurement processes
Process automation - use of computers
Eliminate inspection
Delegation to end users
Use of purchasing cards
E-commerce
ITC M4:U4:4.4-2
Evolusi LPSE Nasional
SPSE SPSE
SPSE Client SPSE Client SPSE Client SPSE Pusat: Inaproc (Pengumuman) SPSE Client SPSE Client SPSE Client
SPSE Pusat: Inaproc (Pengumuman, ADP, DW,
Reporting, TTS, e-Catalogue, ISB,)
2008- 2010 2010- 2011 2012 SPSE Client SPSE Client
LPSE LPSE
Interaksi Antar Sistem
Apendo Spamkodok E-Dok Pengadaan E-RUP E-Tendering E-Purchasing E-Pengadaan Langsung E-Penunjukan Langsung E-Reverse Auction E-SwakelolaE-Kontrak E-Audit
E-Monev Pengadaan K/L/D/I
Auditor PPK / PPHP
PPK / ULP - Pokja - Pejabat Pengadaan PA/KPA
E-Budgeting E-Payment
- Kodifikasi Prov/Kab/Kota (Kemendagri) - Kodifikasi Instansi (Kemenkeu) - Asuransi/Bank
- Pajak
- SIM Badan Hukum - Perijinan - e-KTP
Sistem OSD-PSE Lemsaneg & Sistem lainnya di Pusat
ADP, Black-List, Vendor Mgmt System INAPROC Service Bus
Agregasi Data Non Penyedia
E-Catalogue
Data Colector Engine Data Warehouse
Sistem lain di K/L/D/I
(Sim Aset, Simkeuda, Simpeg, Perijinan, dll)
SPSE (Client) 4+
Klasifikasi Barang/Jasa, TTS, dll SPSE (Sistem Pusat)
Bagaimana Kebijakan Pelaksanaan e-Proc?
•
P54/2010:
Tahun
2011,
seluruh
K/L/D/I
wajib
mengumumkan lelang di Portal Pengadaan Nasional melalui
LPSE;
•
P54/2010: Tahun 2012 seluruh K/L/D/I harus sudah
melaksanakan
pengadaan
barang/jasa
untuk
sebagian/seluruh paket;
•
Inpres17/2011: 70% Belanja Pengadaan APBN eProc, 40%
Belanja Pengadaan APBD eProc
Pasal 1 butir 2
Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan
dengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan/atau
media elektronik lainnya
BAB III
–
Informasi, Dokumen, dan Tanda Tangan Elektronik,
Pasal 5 ayat 1
Informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dan/atau
hasil cetakkannya merupakan alat bukti yang sah
”
BAB I
–
Ketentuan Umum, Pasal 1 butir 12
Tanda Tangan Elektronik adalah tanda tangan yang terdiri atas
Peraturan Presiden Nomor 54/2010
Pasal 134
Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis operasional tentang
Daftar Hitam, pengadaan secara elektronik, dan sertifikasi
keahlian Pengadaan Barang/Jasa, diatur oleh Kepala LKPP
…
(1)
…
Pengembangan Regulasi Pengadaan
Pasca Perpres 70/2012
Perka 15/2012 tentang Standar Dokumen Pengadaan
Perpres 70/2012 (Batang Tubuh + Penjelasan – lampiran P54)
Perka 6/2012 tentang Juknis Pepres 70/2012 Perka 14/2012 tentang Juknis Perpres 70/2012
Substansi Perubahan
Juknis
Peraturan Kepala LKPP Nomor 17/2012 Tentang e-Purchasing
Perpres 54/2010 dan
Perubahannya
Peraturan Kepala LKPP Nomor 2 Tahun 2010 tentang LPSE
Keputusan Deputi Monev & PSI LKPP tentang Syarat Ketentuan dan
Panduan Pengguna SPSE Versi 3 dan SDPSE
Peraturan Kepala LKPP Nomor 18/2012 Tentang e-Tendering
Peraturan Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2011 tentang Tata Cara e-Tendering
Perpres 54/2010
Peraturan Kepala LKPP Nomor 5 Tahun 2011 tentang SDPSE
Pengembangan Regulasi e-Tendering
Pasca Perpres 70/2012
Standard Dokumen
Perpres 70/2012
Perka 18/2012 tentang e-Tendering
Presiden
Ka LKPP
Deputi
Syarat KetentuanAplikasi
GAGASAN PERUBAHAN PERKA 1/2011
menjadi PERKA 18/2012
•
Penyempurnaan Perka 1/2011:
•
Menghilangkan ketentuan yang menjadi isu
•
Menambahkan klausul untuk lebih mewujudkan
akuntabilitas proses pengadaan secara elektronik
•
Mengintegrasikan Standar Dokumen
Pengadaan Secara Elektronik pada aplikasi
SPSE
•
Mencabut Perka LKPP Nomor 5 tahun 2011
ISU PERKA 1/2011 dan SBD
•
Pokja ULP penyedia dilarang memasukan
softcopy data kualifikasi pada fasilitas
unggahan lain.
•
Klausul mengenai jaminan penawaran yang
berbeda dengan SBD
•
Tidak ada klausul perubahan jadwal apabila
No METIODE PEMILIHAN KUALIFIKASI PENYAMPAIAN
DOKUMEN EVALUASI Ket.
PERPRES 54 TAHUN 2010
1. Pelelangan Umum Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
2 Pelelangan Umum Prakualifikasi Dua Sampul Sistem Nilai atau Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis
3. Pelelangan Umum Prakualifikasi Dua Tahap Sistem Nilai atau Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis 4 Pelelangan Sederhana Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
PERPRES 70 TAHUN 2012, Menambahkan Metode Sbb:
5 Pelelangan Umum Pascakualifikasi Dua Sampul Sistem Nilai atau Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis 6 Pelelangan Umum Prakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
7 Pelelangan Umum Prakualifikasi Dua Tahap Sistem Gugur Dengan Ambang Batas 8 Pelelangan Terbatas Prakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
9 Pelelangan Terbatas Prakualifikasi Dua Sampul Sistem Nilai atau Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis 10 Pelelangan Terbatas Prakualifikasi Dua Tahap Sistem Nilai Dengan Ambang Batas 11 Pelelangan Terbatas Prakualifikasi Dua Tahap Sistem Gugur Dengan Ambang Batas
1. Metode Pemilihan, Penyampaian Dok, dan Evaluasi Pada Aplikasi P70
Lebih Banyak Pilihan (Sudah diakomodir pada SPSE Versi 3.5)
Contoh Pada Barang
b. Metode Pemilihan Pada Aplikasi SPSE Versi 3.5
Contoh Lelang Itemized
Item CV A CV B CV C Termurah
Laptop 2000 4000 4500 2000 CV A
PC Desktop 7000 4500 6500 4500 CV B
Projector 9000 7000 3500 3500 CV C
# SANGGAHAN
1. Penyanggah adalah Peserta yang memasukan kualifikasi atau penawaran
Sudah terakomodir dalam SPSE 3.5
2. Masa sanggah & jawaban : PU/SU/PT=5 hr & 5hr
PS/SS/Pem. Lngsng= 3hr & 3 hr.
Masa sanggah banding & jawaban : PU/SU/PT=5 hr & 15hr
PS/SS/Pem. Lngsng= 3hr & 5 hr.
3. Pendelegasian kewenangan menjawab sanggahan banding:
a. Untuk pengadaan di K/L/I dapat didelegasikan kepada pejabat Eselon I/II.
b. Untuk PEMDA dapat didelegasikan kepada SEKDA/PA kecuali yang bersangkutan bertindak sebagai PPK atau Kepala ULP
No. Ketentuan Perubahan
Perka 1/2011 Perka 18/2012
1. Penyusunan jadwal tahapan pemilihan Penyusunan jadwal pemilihan untuk pengumuman, Pengambilan (download) dokumen lelang dan pemasukan penawran menggunakan hari kalender dan
menghiraukan jam kerja
a. Penyusunan jadwal pemilihan berdasarkan hari kalender dengan memperhatikan jam dan hari
kerja untuk tahapan: - Pemberian penjelasan - batas akhir pemasukan penawaran
- pembukaan penawaran - Pembuktian kualifikasi
- Batas akhir sanggah/sanggah banding
b. Wajib mengalokasikan minimal 2 hari kerja untuk tahapan
pemasukan dokumen penawaran (yang memerlukan jaminan
penawaran) dan sanggah banding
No. Ketentuan Perubahan
Perka 1/2011 Perka 18/2012
2. Pemberian Penjelasan
a. ULP tidak perlu membuat BAPP (tidak ada klausul bahwa tanya jawab merupakan BAPP)
b. Tidak ada klausul mengenai pemberian informasi penting oleh pokja terkait dokumen lelang (tanpa harus ada pertanyaan dari peserta)
a. Kumpulan tanya jawab yang dilakukan melalui aplikasi SPSE merupakan Berita Acara
Pemberian Penjelasan, sehingga pokja ULP tidak perlu membuat BAPP tersendiri.
b. Pokja ULP dapat memberikan informasi penting terkait
dokumen lelang
c. Apabila ada Perubahan
(addendum) Dokumen Pengadaan maka addendum diunggah pada aplikasi SPSE dengan batas akhir 2 hari sebelum tahap pemasukan dokumen penawaran berakhir
No. Ketentuan Perubahan
Perka 1/2011 Perka 18/2012
3. Pemasukan Kualifikasi
penyedia dilarang memasukan softcopy data kualifikasi pada fasilitas unggahan lain
Menghapus klausul penyedia dilarang memasukan softcopy data kualifikasi pada fasilitas
unggahan lain
Catatan:
1. Penyedia wajib mengisi form isian data kualifikasi.
2. Sistem tidak akan melanjutkan proses pengiriman data kualifikasi apabila form isian data kualifikasi tidak diisi oleh penyedia
3. Sistem tidak akan mengirimkan scan dokumen data kualifikasi yang diupload pada data penyedia kepada Pokja.
No. Ketentuan Perubahan
Perka 1/2011 Perka 18/2012
4. Pembukaan Dokumen Penawaran
Belum mengatur kriteria yang dianggap
penawaran.
a. Mengatur kriteria sebagai penawaran yang masuk, yaitu:
Satu file: harga penawaran,
daftar kuantitas dan harga untuk kontrak harga satuan/gabungan, jangka waktu penawaran, dan dekripsi/spesifikasi barang/jasa yang ditawarkan.
Dua file atau dua tahap: daftar kuantitas dan harga untuk
kontrak harga satuan/gabungan, jangka waktu penawaran, dan dekripsi/spesifikasi barang/jasa yang ditawarkan
No. Ketentuan Perubahan
Perka 1/2011 Perka 18/2012
5. Pembuktian Kualifikasi
Pembuktian dengan meminta seluruh dokumen walaupun penyedia tsb sudah pernah mengerjakan pekerjaan sejenis.
Menambahkan klausul:
Pokja ULP tidak perlu meminta seluruh dokumen kualifikasi calon pemenang atau penyedia
barang/jasa yang lulus
prakualifikasi untuk dilakukan pembuktian kualifikasi, apabila calon pemenang atau penyedia barang/jasa yang lulus
prakualifikasi sudah pernah melaksanakan pekerjaan yang sejenis, sama kompleksitasnya pada instansi yang bersangkutan
No. Ketentuan Perubahan
Perka 1/2011 Perka 18/2012
6. Sanggahan a. Belum mengatur sanggahan secara offline
b. Belum mengatur
bahwa penyedia yang menyanggah adalah penyedia yang
memasukan penawaran
a. Dalam hal terjadi gangguan teknis/keadaan kahar yang
menyebabkan peserta pemilihan tidak dapat mengirimkan
sanggahan secara online melalui aplikasi SPSE dan/atau panitia pengadaan tidak dapat
mengirimkan jawaban sanggah secara online melalui aplikasi SPSE maka sanggahan dapat dilakukan diluar aplikasi SPSE (offline)
b. Penyedia yang tidak memasukan penawaran tidak dapat
mnyanggah
No. Ketentuan Perubahan
Perka 1/2011 Perka 18/2012
7. Jaminan Penawaran
Masih
mensyaratkan jaminan
penawaran
a. jaminan penawaran pada E-Tendering dengan metode E-Lelang tidak diperlukan untuk: a. pengadaan barang/jasa yang
memiliki nilai paling tinggi Rp. 2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah;atau
b. Pengadaan barang/jasa yang tidak
menimbulkan risiko apabila pemenang mengundurkan diri menyebabkan
pekerjaan tidak dapat diselesaikan tepat pada waktunya
b. jaminan penawaran asli untuk pasca kualifikasi, disampaikan pada saat pembuktian kualifikasi dan untuk prakualifikasi, disampaikan sebelum penetapan pemenang.
No. Ketentuan Perubahan
Perka 1/2011 Perka 18/2012
8. SPPBJ Belum mengatur PPK untuk menginput data SPPBJ pada aplikasi SPSE
a. PPK menerbitkan SPPBJ secara manual
b. PPK mengunggah Hasil
Pemindaian (scan) SPPBJ dan mengirimkan kepada penyedia barang/jasa melalui aplikasi SPSE
9. Kontrak Belum PPK untuk menginput data
Kontrak pada aplikasi SPSE
a. Kontrak dibuat secara manual b. PPK menginputkan data kontrak
pada aplikasi SPSE
No. Ketentuan Perubahan
Perka 1/2011 Perka 18/2012
10. Konsorsium Dalam hal konsorsium, yang dapat mendaftar lelang diperbolehkan leadfirmnya saja
a. Dalam hal konsorsium leadfirm dan/atau mitranya boleh
mendaftar lelang, namun yang memasukan kualifikasi dan dok penawaran hanya leadfirm.
11 Tindak lanjut proses pemilihan jika terjadi gangguan teknis/keadaan kahar Tidak mengatur perubahan jadwal
-Mengatur untuk diperbolehkan menyesuaikan jadwal
-Dapat membuat dan melaksanakan solusi alternatif terhadap hal lain yang tidak bisa diakomodir atau
terfasilitasi dalam aplikasi SPSE serta wajib menuangkan hal tersebut
dalam (BAHP)/ (BAHS)/Berita acara lainnya
Admin
AGENCY VERIFIKATOR
PENYEDIA
HELPDESK
PANITIA
AUDITOR
SATKER
LPSE
Hirarki Pembentukan User SPSE v.3.5
Tata Cara Pengadaan Jasa Internet melalui e-Purchasing
•
Daftar harga, spesifikasi dan nama penyedia jasa internet
dapat dilihat melalui
katalog elektronik
•
PPK dan Panitia melakukan proses pengadaan jasa internet
dengan cara purchasing menggunakan aplikasi
e-purchasing yang terdapat pada aplikasi SPSE
•
PPK dan Panitia harus melakukan login melalui aplikasi SPSE
pada website LPSE dimana PPK dan Panitia tersebut
terdaftar agar dapat menggunakan aplikasi e-purchasing
•
Penyedia harus melakukan login melalui aplikasi SPSE pada
website LPSE LKPP agar dapat menggunakan aplikasi
e-purchasing
•
Tata cara penggunaan aplikasi e-purchasing selengkapnya
dapat dilihat dalam panduan penggunaan aplikasi