TRIWULAN IV/TAHUN 2014
3
Pencitraan Daerah Harus Dibangun Bersama
Pencitraan Daerah Harus Dibangun Bersama
PENULIS???
D
emikian ajakan Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya untuk membangun NTT. Terkait sikap pemerintah terhadap bebrapa pemberitaan miring media lokal, NTT satu tidak melarangnya. Selama ini, masyarakat selalu disuguhkan dengan berbagai pemberitaan negatif seolah telah menjadi stigma, misalnya saja NTT yang kering, miskin dan tertinggal. Seakan kita tidak bisa lagi maju, selalu gagal dan cendrung korup.Lebih lanjut dikatakan jika pemerintah tidak melarang media membangun kritik melalui pemberitaannya. Akan tetapi, media mesti juga hadir untuk mengabarkan berbagai capaian yang memang menggembirakan. Pemerintah pun dihadapkan pada situasi sulit mengimbangi pemberitaan, karena belum optimalnya fungsi kehumasan Pemerintah Provinsi NTT. “Karenanya, penting bagi Pemerintah Provinsi NTT untuk membangun citra positif daerah ini, agar orang luar juga mau terlibat membangun NTT,” jelas Gubernur di Aula gedung Kwartir Daerah .
Menyadari pentingnya fungsi kehumasan itu, Biro Humas Provinsi NTT ‘berguru’ kepada pihak Java Public Relations (Java PR), salah satu konsultan kehumasan yang berbasis di Jakarta. Secara tegas disampaikan jika kegiatan hari itu merupakan permintaan beliau. “Saya sendiri meminta kesediaan Ibu Rini (sapaan Cathrina
“Hidup ini selalu ada dua sisi : baik dan buruk, siang dan malam, positif dan negatif.
Jika ingin NTT dikenal, mari bersama kita informasikan hal-hal positif dari NTT. Jika ada
yang belum baik, kita benahi bersama.”
Widyasrini) untuk mau ke NTT, untuk membantu NTT dalam hal kehumasan” lanjut Gubernur. Hadir dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehumasan di Gedung Pramuka Penfui, Kupang saat itu Presiden Direktur Java PR, Cathrina Widyasrini bersama Tim dan Kepala Biro Humas Setda Provinsi NTT, Drs.Lambertus Ibi Riti,MT.
Pagi itu, Jum’at (27/11),
Gubernur NTT yang baru tiba dari penugasannya bertemu Presiden Jokowi, memilih hadir dalam acara Bimtek Kehumasan yang
diselenggarakan oleh Java PR bekerjasama dengan Biro Humas Provinsi NTT. Dalam pengantarnya, beliau menunjukan komitmen yang kuat untuk membangun tatakelola kehumasan yang profesional dan handal. Sebagai unit Juru Bicara Gubernur dan Pemerintah Provinsi NTT, Humas dituntut mampu menerjemahkan berbagai kebijakan yang telah ditetapkan.
Disebutkan jika dua hal penting yang dihadapi setiap organisasi publik dewasa ini adalah meningkatnya proses pertukaran